Abdullah bin Nuh: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Raksasabonga (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tsbtmstfd (bicara | kontrib)
k Saltik
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Tugas pengguna baru Newcomer task: copyedit
 
(Satu revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan)
Baris 5:
|image =
|birth_date = {{birth date|1905|6|30}}
|birth_place = {{flagicon|Belanda}} [[Cianjur]], [[Jawa Barat]], [[Hindia Belanda]]
|death_date = {{death date and age|1987|10|26|1905|6|30}}
|death_place = {{flagicon|Indonesia}} [[Bogor]], [[Jawa Barat]], [[Indonesia]]
|nationality = [[Indonesia]]
|party =
|spouse =
Baris 18 ⟶ 17:
'''K.H. R. Abdullah Bin Noeh''' adalah tokoh pejuang kemerdekaan di [[Kota Bogor|Bogor]] ({{lahirmati|[[Cianjur]]|30|06|1905|[[Bogor]]|26|10|1987}}) Selain sebagai tokoh pejuang kemerdekaan, Abdullah bin Noeh merupakan [[ulama]], [[sastrawan]], dan [[Guru|pendidik]]. Ia dikenal sebagai pendiri pesantren Al Ghozali, [[Kota Bogor|Bogor]].<ref>{{Cite web|url=http://www.nu.or.id/|title=NU Online {{!}} Suara Nahdlatul Ulama|website=www.nu.or.id|access-date=2019-05-06}}</ref>
 
Sejak kecil mendapat pendidikan agama Islam yang sangat dari ayahnya, yakni K.H.R. Muhammad Nuh bin Muhammad Idris. Juga seorang ulama besar, pendiri Sekolah Ai’ianahAl-I'anah Cianjur.
 
Dalam pengawasan ketat ayahnya ini, Abdullah kecil belajar agama dan bahasa Arab setiap hari. Sehingga dalam waktu relatif masih muda, ia sudah mampu berbicara bahasa Arab. Di samping itu mampu pula menalar kitab alfiahAlfiah (kitab bahasa arab seribu bait) serta swakarsa belajar [[bahasa Belanda]] dan [[Bahasa Inggris|Inggris]].
 
Berbekal ilmu yang telah dikuasainya itu, Abdullah bin Nuh muda mengajar di HadralmautHadramaut School. Sekaligus menjadi redaktur majalah HadralmautHadramaut, sebuah majalah mingguan berbahasa Arab yang terbit di [[Surabaya]], [[Jawa Timur]] sejak tahun 1922 hingga tahun 1926. Setelah itu ayahnya mengirim Abdullah untuk menimba ilmu di Fakultas Syariah Universitas AI-Azhar, [[Kairo]], [[Mesir]].
 
Setelah dua tahun lamanya Abdullah belajar di [[Universitas Al-Azhar|Al-Azhar]], [[Kairo]], [[Mesir]], ia kembali ke tanah air dan aktif mengajar di [[Cianjur]] serta [[Bogor]]. Hal itu dilakukannya sejak tahun 1928 hingga tahun [[1943]].