Vaksin HPV: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Penyuntingan dari perubahan sebelumnya
Penikmat Senja (bicara | kontrib)
menambahkan pranala, menambahkan rujukan, menambahkan isi
 
Baris 20:
Perempuan yang berada di Amerika Serikat mulai berusia 21 tahun direkomendasikan untuk melakukan [[Pap smear|''Pap Smears'']].<ref>{{Cite web|url=https://www.uspreventiveservicestaskforce.org/Page/Document/UpdateSummaryFinal/cervical-cancer-screening2?ds=1&s=PAP|title=Final Update Summary: Cervical Cancer: Screening - US Preventive Services Task Force|website=www.uspreventiveservicestaskforce.org|language=en|access-date=2018-11-07|archive-date=2018-11-07|archive-url=https://web.archive.org/web/20181107185546/https://www.uspreventiveservicestaskforce.org/Page/Document/UpdateSummaryFinal/cervical-cancer-screening2?ds=1&s=PAP|dead-url=yes}}</ref> Penelitian lebih lanjut untuk vaksin tambahan sedang dilakukan untuk produk vaksin generasi berikutnya untuk memperluas perlindungan terhadap tipe HPV yang lain.
 
Sebagai bentuk upaya pencegahan [[kanker leher rahim]], Kementrian Kesehatan Indonesia menargetkan cangkupan vaksin untuk anak usian 15 tahun meningkat hingga 90% pada tahun 2030.<ref name=":1">{{Cite web|title=Vaksin HPV, Mencegah Kanker Leher Rahim dan Mewujudkan Generasi Sehat|url=https://ayosehat.kemkes.go.id/vaksin-hpv-mencegah-kanker-leher-rahim-dan-mewujudkan-generasi-sehat|website=ayosehat.kemkes.go.id|access-date=2024-03-17}}</ref>
 
=== Laki-laki ===
Baris 65:
Vaksin HPV aman diberikan pada populasi normal. Efek samping yang mungkin dialami setelah vaksin diberikan antara lain rasa nyeri, bengkak dan kemerahan di lokasi suntikan, hingga demam.
 
Namun tidak perlu kuatirkhawatir, karena efek samping tersebut bersifat lokal dan sementara.
 
== Hasil ==
Baris 75:
 
Pada 2018, program vaksinasi HPV masih terbatas pada siswa perempuan usia 10 tahun (kelas V sekolah dasar) di DKI Jakarta, DI Yogyakarta, dan Kota Surabaya. Vaksin HPV diberikan pada kelompok usia 9-14 tahun dengan pemberian 0 bulan dan 6 bulan, sedangkan pada kelompok 14-44 tahun diberikan 3 kali dengan jadwal pemberian 0 bulan, 2 bulan, dan 6 bulan<ref name=":0" />.
 
Program vaksinasi HPV tidak  terbatas pada anak yang bersekolah di lembaga formal. tetapi juga anak-anak dengan berbagai latar belakang pendidikan, termasuk mereka yang menolak bersekolah dan mereka yang putus sekolah, juga memenuhi syarat.<ref name=":1" />
 
Program ini bertujuan untuk mencakup seluruh kelompok rentan melalui posyandu, puskesmas, dan tempat pertemuan anak. Program ini diharapkan dapat menurunkan angka kejadian kutil kelamin dalam jangka pendek dan angka kejadian kanker serviks dalam jangka panjang. Dengan program ini, Kementerian Kesehatan berupaya menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat kanker serviks.<ref name=":1" />
 
Dengan vaksin yang terbukti aman dan efektif, serta dukungan penuh seluruh pemangku kepentingan, termasuk petugas kesehatan, maka program vaksinasi HPV akan berhasil dan diharapkan akan lahir generasi sehat yang terbebas dari ancaman kanker serviks.<ref name=":1" />
 
== Bacaan lanjutan ==