Papua Nugini: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Illchy (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Tag: Pembatalan
 
(21 revisi perantara oleh 10 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Papua Nugini infobox}}
 
'''Papua Nugini''' ({{lang-en|Papua New Guinea}}), dengan nama resmi '''Negara Merdeka Papua Nugini''' ({{lang-en|Independent State of Papua New Guinea}}), adalah sebuah negara yang terletak di bagian timur [[Pulau Papua]] dan berbatasan darat langsung dengan Provinsi-provinsi Indonesia seperti [[Papua|Provinsi Papua]], [[Papua Pegunungan]], dan [[Papua Selatan]] di sebelah barat, [[Australia]] di sebelah selatan dan negara-negara [[Oseania]] berbatasan di sebelah selatan, timur, dan utara. Ibu kotanya, dan salah satu kota terbesarnya, adalah [[Port Moresby]].

Papua Nugini adalah salah satu negara yang memiliki keragaman yang tinggi, dengan lebih dari 850 bahasa lokal asli dan sekurang-kurangnya sama banyaknya dengan komunitas-komunitas kecil yang dimiliki, dengan populasi yang tidak lebih dari 9 juta jiwa. Papua Nugini juga salah satu negara yang paling luas wilayah perkampungannya, dengan hanya 18% penduduknya menetap di pusat-pusat perkotaan.<ref>{{cite web |publisher=World Bank |year=2005 |title=World Bank data on urbanisation |work=World Development Indicators |url=http://devdata.worldbank.org/wdi2005/Table3_10.htm |accessdate=2005-07-15 |archive-date=2009-02-03 |archive-url=https://web.archive.org/web/20090203131044/http://devdata.worldbank.org/wdi2005/Table3_10.htm |dead-url=yes }}</ref> Negara ini adalah salah satu negara yang paling sedikit dijelajahi, secara budaya maupun geografis, dan banyak jenis tumbuhan dan binatang yang belum ditemukan diduga ada di pedalaman Papua Nugini.<ref>{{cite web|author=Gelineau, Kristen|url=http://www.independent.co.uk/news/science/spiders-and-frogs-identified-among-50-new-species-1654296.html|title=Spiders and frogs identified among 50 new species|work=[[The Independent]]|date=2009-03-26|accessdate=2009-03-26|archive-date=2023-02-17|archive-url=https://web.archive.org/web/20230217161928/https://www.independent.co.uk/climate-change/news/spiders-and-frogs-identified-among-50-new-species-1654296.html|dead-url=no}}</ref>
 
Sebagian besar penduduk menetap di dalam perkampungan yang membentuk komunitas masyarakat tradisional dan menjalankan sistem [[pertanian]] sederhana yang hanya ditujukan untuk memenuhi kebutuhan sendiri. Komunitas masyarakat tradisional ini memiliki beberapa pengakuan tersirat di dalam kerangka undang-undang dasar negara Papua Nugini. Undang-Undang Dasar Papua Nugini (Pembukaan 5(4)) menyatakan harapan bagi ''kampung dan komunitas tradisional untuk tetap menjadi satuan kemasyarakatan yang lestari di Papua Nugini'',<ref>{{cite web | title=Constitution of Independent State of Papua New Guinea (consol. to amendment #22) | work=Pacific Islands Legal Information Institute | url=http://www.paclii.org/pg/legis/consol_act/cotisopng534/ | accessdate=2005-07-16 | archive-date=2012-08-26 | archive-url=https://web.archive.org/web/20120826115612/http://www.paclii.org/pg/legis/consol_act/cotisopng534/ | dead-url=no }}</ref> dan untuk langkah-langkah aktif yang diambil untuk melestarikannya, Dewan Perwakilan Rakyat Papua Nugini telah memberlakukan beberapa undang-undang di mana sejenis "[[Tanah ulayat]]" diakui dan memiliki kekuatan hukum, artinya bahwa tanah-tanah tradisional [[pribumi]] memiliki beberapa landasan hukum untuk memproteksi diri dari campur tangan kaum pendatang yang bertindak berlebihan. Tanah ulayat ini disebutkan melingkupi sebagian besar tanah yang dapat digunakan di negara ini (sekitar 97% seluruh daratan);<ref>{{cite web | title=Customary Land Tenure in Papua New Guinea: Status and Prospects | author=Lynne Armitage | publisher=Queensland University of Technology | url=http://dlc.dlib.indiana.edu/archive/00001043/00/armitage.pdf | format=PDF | accessdate=2005-07-15 | archive-date=2005-09-06 | archive-url=https://wayback.archive-it.org/all/20050906101634/http://dlc.dlib.indiana.edu/archive/00001043/00/armitage.pdf | dead-url=yes }}</ref> tanah yang dapat diolah oleh kaum pendatang bisa saja berupa milik perseorangan di bawah syarat pinjaman dari negara atau tanah milik pemerintah.
Baris 56 ⟶ 58:
Karena Lempeng Indo-Australia (yang meliputi anak benua [[India]], Australia, dan lantai [[Samudra Hindia|Samudera Indonesia]]) membujur ke utara, ia bertumbukan dengan [[Lempeng Eurasia]], dan tumbukan kedua-dua lempeng itu menyembulkan [[Pegunungan Himalaya]], kepulauan Indonesia, dan Pegunungan Tengah Pulau Papua. Pegunungan Papua berumur lebih muda dan lebih tinggi daripada pegunungan di Australia, sehingga ia menjadi [[gletser]] khatulistiwa yang langka. Pulau Papua adalah bagian dari zona tropika yang [[kelembapan|lembap]], dan banyak tumbuhan hutan hujan [[Indomalaya]] tumbuh lebat melintasi selat-selat yang sempit dari Asia, bercampur dengan flora Australia dan Antartika.
 
[[Berkas:TarvurvurTuranguna and Kombiu.jpg|jmpl|ka|250px|Gunung Tavurvur di Papua Nugini.]]
 
Papua Nugini meliputi sejumlah kawasan [[ekologi]]:
Baris 192 ⟶ 194:
== Budaya ==
 
Penduduk di Papua Nugini merupakan salah satu yang [[heterogen]] di dunia. Pertumbuhan penduduk pertahun menurut data sejak tahun 2005-2010 sebesar 2.0%. Keberagaman bahasa juga ditemukan disana. Setiap desa yang dilewati masing-masing memiliki bahasa yang berbeda. Tapi pada umumnya ada 3 bahasa yang digunakan yakni [[Inggris]], [[Tok Pisin]] dan [[Bahasa Hiri Motu]]. Dan diperkirakan terdapat sekitar 860 bahasa lainnya. Penduduk asing terdiri dari 1 % populasi. Setengah dari mereka adalah [[Australia]], [[ChinaTiongkok]], dan [[UK]], [[New Zealand]], [[Filipina]], [[India]], dan [[USA]]. Mereka semua adalah misionaris. Sejak kemerdekaan, sekitar 900 penduduk asing telah menjadi penduduk [[naturalisasi]]. Dalam hal pendidikan, jumlah melek huruf di Papua Nugini terbilang cukup besar, diperkirakan sekitar 57,3%.
 
Papua Nugini memiliki beberapa ribu komunitas yang terpisah, yang berbeda bahasa, adat dan tradisinya masing-masing. Kemajemukan ini terkadang menjadi sumber konflik disana. Meskipun kebudayaannya bervariasi, struktur sosial di Papua Nugini pada umumnya termasuk karakter dibawah ini: