Partai Demokrat: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Natsuikomin (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
Mengganti Official_Portrait_of_President_Susilo_Bambang_Yudhoyono,_2009.jpg dengan Susilo_Bambang_Yudhoyono,_official_presidential_portrait_(2009).jpg (berkas dipindahkan oleh [[ Tag: halaman dengan galat kutipan |
||
(26 revisi perantara oleh 16 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{About|partai yang dibentuk di Indonesia|partai
{{Untuk|partai bernama sama|Daftar Partai Demokrat}}
{{Infobox partai politik Indonesia
| nama
| logo
|
| ketuaumum
| sekjen
|
| leader1_name
| tahun
| kantorpusat
| ideologi
| political_position = [[Sentrisme|Tengah]]<ref name=Carnegie /> ke [[Politik kanan tengah|kanan-tengah]]
| slogan
| membership = 343.312 (2023)
|
|
|
| kursi_dprd2 = {{Composition bar|1479|17510|hex={{Partai Demokrat/meta/color}}}}
| situsweb
| youth = Generasi Muda Demokrat
| women = Srikandi Demokrat
}}
'''Partai Demokrat (Demokrat)''' atau secara umum disingkat dengan '''PD''' adalah sebuah [[partai politik di Indonesia]]. Partai ini didirikan pada [[9 September]] [[2001]] dan disahkan pada [[27 Agustus]] [[2003]]. Partai Demokrat dirancang sebagai partai tengah, partai nasionalis-religius yang melihat keragaman identitas bangsa sebagai kekuatan demokrasi.<ref>{{Cite web|title=SBY: Demokrat Partai Tengah, Nasionalis dan Religius|url=https://kumparan.com/kumparannews/sby-demokrat-partai-tengah-nasionalis-dan-religius-1537187186239350728|website=kumparan|language=id-ID|access-date=2024-10-27}}</ref>
Partai ini dibentuk oleh kalangan intelektual dan [[akademisi]]. Pendirian Partai Demokrat erat kaitannya untuk menyelamatkan Indonesia dari dampak krisis ekonomi 1998, dan menyukseskan agenda reformasi. Karena itu, Partai Demokrat berniat mengusung [[Susilo Bambang Yudhoyono|Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)]], sebagai [[Presiden Indonesia|presiden Republik Indonesia]] pada Pemilu Presiden 2004.<ref name=":2">{{Cite web|date=2003-08-26|title=Susilo Bambang Yudhoyono Calon Presiden dari Partai Demokrat|url=https://nasional.tempo.co/read/13479/susilo-bambang-yudhoyono-calon-presiden-dari-partai-demokrat|website=Tempo|language=en|access-date=2024-10-27}}</ref>
[[Susilo Bambang Yudhoyono|SBY]] sendiri terlibat aktif dalam menggagas, menginisiasi, hingga merancang platform dan logo partai. Kesuksesan Partai Demokrat dalam meraup kepercayaan pemilih dalam pemilu banyak dipengaruhi oleh SBY ''effect''. Karena hal inilah, Partai Demokrat terkait kuat dengan figur Yudhoyono.<ref name=":2" />
== Sejarah ==
=== Awal Berdirinya Partai Demokrat ===
Sidang Istimewa [[Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia|Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR)]] tahun 2001 mengakibatkan terpilihnya [[Megawati Soekarnoputri
[[Susilo Bambang Yudhoyono|SBY]] memang tidak terlibat secara ''day to day'' dalam pembentukan [[Partai Demokrat]] karena lebih fokus menyelesaikan tugas dan tanggung jawabnya sebagai [[Menteri Koordinator bidang Politik dan Keamanan|Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan]] pada [[Kabinet Gotong Royong]]. Namun SBY sendiri aktif memimpin rapat-rapat strategis pendirian partai. [[SBY]] juga merumuskan garis besar partai, platform partai, hingga logo, [[hymne]] dan mars partai.
Partai Demokrat lahir dengan 99 pendiri. Pada 9 September 2001, Partai Demokrat resmi berdiri, dan Akte Pendirian Partai Demokrat ditandatangani. Angka 9 ini mencerminkan kuatnya pengaruh SBY dalam pendirian partai, yang direpresentasikan dari tanggal lahir SBY, yakni 9 September.
=== 2004-2014: Kejayaan Pemilu dan Dekade Emas Indonesia ===
Di tahun debutnya mengikuti [[Pemilu Legislatif]] 2004, [[Partai Demokrat]] berhasil meraih peringkat ke 5 dengan meraih suara sebanyak 7,45% (8.455.225) dari total suara sah dan mendapatkan 57 kursi di DPR.<ref>{{Cite web|title=Ini Perolehan Suara Partai Demokrat dalam Pemilu 2004-2019 {{!}} Databoks|url=https://databoks.katadata.co.id/politik/statistik/5dbb4690b838c1e/ini-perolehan-suara-partai-demokrat-dalam-pemilu-2004-2019|website=databoks.katadata.co.id|language=en|access-date=2024-10-31}}</ref> Partai Demokrat berhasil melampaui perolehan suara puluhan parpol yang sudah menjadi peserta pemilu sejak 1999.
Pencapaian ini membuat Partai Demokrat makin optimis mencalonkan [[Susilo Bambang Yudhoyono|SBY]] sebagai calon presidennya, dan [[Jusuf Kalla|Jusuf Kalla (JK)]] sebagai calon wakil presiden. Pada [[Pilpres 2004]] ini, Partai Demokrat berkoalisi dengan [[Partai Bulan Bintang|Partai Bulan Bintang (PBB)]] dan [[Partai Keadilan dan Persatuan|Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia]] (PKPI).<ref>{{Cite web|last=Chusna Farisa|first=Fitria|date=07 Februari 2022|title=Pilpres 2004 dan Cerita di Balik Duet SBY-Jusuf Kalla|url=https://nasional.kompas.com/read/2022/02/07/09194381/pilpres-2004-dan-cerita-di-balik-duet-sby-jusuf-kalla?page=all|website=Kompas.com|access-date=31 Oktober 2024}}</ref> [[Susilo Bambang Yudhoyono|SBY]]-[[Jusuf Kalla|JK]] memenangkan pemilu putaran pertama pada bulan Juli 2004 dengan perolehan 33,6% suara dan kemudian meraih 60,1% pada putaran kedua, sehingga SBY-JK menjadi Presiden-Wakil Presiden RI pertama yang dipilih secara langsung.<ref>{{Cite web|date=23 April 2024|title=Hasil Penghitungan Suara Pilpres 2004 Hingga 2024|url=https://www.cnnindonesia.com/nasional/20240423133758-617-1089450/hasil-penghitungan-suara-pilpres-2004-hingga-2024|website=CNN Indonesia|access-date=31 Oktober 2024}}</ref>
Pada bulan Mei 2005, [[Partai politik|partai]] tersebut mengadakan kongres partai pertamanya, di mana [[Hadi Utomo]] terpilih sebagai ketuanya. Sementara [[Susilo Bambang Yudhoyono|SBY]], didapuk sebagai sebagai Ketua Dewan Pembina.<ref>{{Cite web|title=Adik Ipar SBY Terpilih Jadi Ketua Umum Partai Demokrat|url=https://news.detik.com/berita/d-366817/adik-ipar-sby-terpilih-jadi-ketua-umum-partai-demokrat|website=detiknews|language=id-ID|access-date=2024-10-31}}</ref>
▲Pada tanggal 9 September 2001 (ulang tahun SBY ke-52), Partai Demokrat dideklarasikan, terdaftar di [[Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia|Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia]] pada tanggal 10 September 2001, dan [[Subur Budhisantoso]] terpilih sebagai ketua partai. Selanjutnya pada tanggal 17 Oktober 2002 di Jakarta Hilton Convention Center (JHCC), Partai Demokrat dideklarasikan dan dilanjutkan dengan Rapat Kerja Nasional (Rakemas) Pertama pada tanggal 18-19 Oktober 2002 di Hotel Indonesia yang dihadiri Dewan Pimpinan Daerah (DPD) dan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) seluruh Indonesia.<ref name=":2" />
Partai ini menduduki peringkat pertama pada [[Pemilu Legislatif 2009|Pemilu Legislatif tahun 2009]] dengan perolehan 20,9% suara, menjadikannya partai terbesar di DPR, dengan perolehan 148 kursi, atau hanya seperempat dari total keseluruhan suara.<ref>{{Cite web|date=2014-10-06|title=KPU Ubah Perolehan Kursi Parpol di DPR|url=https://web.archive.org/web/20141006080451/http:/mediacenter.kpu.go.id/berita/472-kpu-rubah-perolehan-kursi-parpol-di-dpr.html|website=web.archive.org|access-date=2024-10-31}}</ref> SBY memenangkan pemilu presiden 2009, dengan mantan [[Daftar Gubernur Bank Indonesia|Gubernur Bank Indonesia]], [[Boediono]] sebagai calon wakil presiden, dengan perolehan total 60,8% pada putaran pertama pemilihan sistem putaran kedua, mengalahkan mantan presiden [[Megawati Soekarnoputri|Megawati]] dan wakil presiden petahana [[Jusuf Kalla]].
Selama 10 tahun, [[Partai Demokrat]] mendukung penuh pemerintahan SBY. Berbagai pencapaian telah ditorehkan selama dua periode pemerintahan SBY. Bahkan [[Forum Ekonomi Dunia|World Economic Forum]] menetapkan 10 tahun pemerintahan SBY sebagai ''golden decade'', dekade emas Indonesia.<ref>{{Cite web|last=Kompasiana.com|date=2014-08-19|title=Dekade Emas Pemerintahan Presiden SBY dalam Kemajuan Pembangunan Indonesia|url=https://www.kompasiana.com/ucijunaedi/54f5ff6da33311a17c8b47aa/dekade-emas-pemerintahan-presiden-sby-dalam-kemajuan-pembangunan-indonesia|website=KOMPASIANA|language=id|access-date=2024-10-31}}</ref>
Dalam upaya menyiapkan diri dalam [[Pemilu 2014|pemilihan umum 2014]], [[Partai Demokrat]] menyelenggarakan
=== 2014-2020: Transisi dari SBY ke AHY ===
Baris 57 ⟶ 68:
Memasuki awal tahun 2023, Partai Demokrat memilih mencalonkan Anies Baswedan untuk menjadi capres [[Pemilu 2024]].<ref>{{Cite web|last=Media|first=Kompas Cyber|date=2023-02-22|title=AHY Sebut Demokrat Telah Resmi Usung Anies sebagai Capres|url=https://nasional.kompas.com/read/2023/02/22/14461581/ahy-sebut-demokrat-telah-resmi-usung-anies-sebagai-capres|website=KOMPAS.com|language=id|access-date=2024-03-06}}</ref><ref>{{Cite web|last=Febriyan|date=2023-02-24|title=Sudah Resmi Dukung Anies Baswedan, Demokrat: Deklarasi Koalisi Perubahan Tunggu Timing yang Tepat|url=https://nasional.tempo.co/read/1695562/sudah-resmi-dukung-anies-baswedan-demokrat-deklarasi-koalisi-perubahan-tunggu-timing-yang-tepat|website=Tempo|language=en|access-date=2024-03-06}}</ref> Selain itu, Demokrat juga menominasikan ketua umumnya, [[Agus Harimurti Yudhoyono]] menjadi pendampingnya.<ref>{{Cite web|last=Luxiana|first=Kadek Melda|title=Demokrat Harap AHY Jadi Cawapres Anies, PKS Ajukan Aher|url=https://news.detik.com/pemilu/d-6509214/demokrat-harap-ahy-jadi-cawapres-anies-pks-ajukan-aher|website=detiknews|language=id-ID|access-date=2024-03-06}}</ref> Partai Demokrat resmi menetapkan Anies Baswedan untuk menjadi calon presiden pada 3 Februari 2023.<ref>{{Cite web|date=2023-03-02|title=Demokrat Resmi Deklarasikan Anies Baswedan Capres 2024|url=https://republika.co.id/share/rqvrv2409|website=Republika Online|language=id|access-date=2024-03-06}}</ref> Bersama dengan [[Partai Keadilan Sejahtera]] dan [[Partai NasDem|NasDem]], ketiga partai pengusung Anies tersebut membentuk [[Koalisi Perubahan]]. Di saat yang bersamaan, muncul spekulasi apabila Agus tidak dipilih sebagai pendamping Anies, maka Koalisi Perubahan tidak akan terbentuk yang disebabkan batalnya Demokrat untuk menjalin kesepakatan koalisi.<ref>{{Cite web|title=NasDem: Kalau Demokrat Paksakan AHY Jadi Cawapres Anies, Koalisi Pasti Bubar|url=https://www.kompas.tv/nasional/366919/nasdem-kalau-demokrat-paksakan-ahy-jadi-cawapres-anies-koalisi-pasti-bubar|website=KOMPAS.tv|language=id|access-date=2024-03-06}}</ref>
Setelah keluar dari Koalisi Perubahan, Partai Demokrat didekati [[Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan|PDI-P]] yang berharap AHY mendukung [[Ganjar Pranowo]] dengan [[Hasto Kristiyanto]] mengakui bahwa komunikasi intens sedang dilakukan oleh dua pihak.<ref>{{Cite web|last=Sinambela|first=Narda Margareta|date=2023-09-09|title=Sekjen PDIP buka suara soal Demokrat merapat dukung Ganjar Pranowo|url=https://www.antaranews.com/berita/3719043/sekjen-pdipbuka-suara-soal-demokrat-merapat-dukung-ganjar-pranowo|website=Antara News|language=id|access-date=2024-02-23}}</ref> Demokrat juga sempat didekati [[Koalisi Indonesia Maju (2024)|Koalisi Indonesia Maju]] saat [[Prabowo Subianto|Prabowo]] menggelar pertemuan bersama [[Susilo Bambang Yudhoyono|ayahnya]] di Cikeas.<ref>{{Cite web|last=Saubani|first=Andri|date=2023-10-17|title=Prabowo Temui SBY di Cikeas pada Selasa Siang|url=https://republika.co.id/share/s2obsc409|website=Republika Online|language=id|access-date=2024-02-23}}</ref> Setelah melalui berbagai pertimbangan, pada 21 September 2023 di [[Jakarta Convention Center]], AHY dan Partai Demokrat menyatakan mendukung Prabowo Subianto dalam kampanye presidennya.<ref>{{Cite web|last=Mawangi|first=Genta Tenri|date=2023-09-21|title=Demokrat deklarasi dukung Prabowo, resmi masuk Koalisi Indonesia Maju|url=https://www.antaranews.com/berita/3737868/demokrat-deklarasi-dukung-prabowo-resmi-masuk-koalisi-indonesia-maju|website=Antara News|language=id|access-date=2024-02-23}}</ref><ref>{{Cite web|last=dtv|title=Demokrat Deklarasi Dukung Prabowo sebagai Capres|url=https://news.detik.com/berita/d-6943940/demokrat-deklarasi-dukung-prabowo-sebagai-capres|website=detiknews|language=id-ID|access-date=2024-02-23}}</ref> Ironisnya, baik AHY maupun [[Moeldoko]] sama-sama mendukung calon presiden yang sama pada [[Pemilihan umum Presiden Indonesia 2024|Pilpres 2024]].<ref>{{Cite web|last=Mirsan|first=Adi|date=2023-11-03|title=Pembegal dan Korban Begal Bersatu, Demokrat AHY dan Moeldoko Dukung Prabowo-Gibran|url=https://fajar.co.id/2023/11/03/pembegal-dan-korban-begal-bersatu-demokrat-ahy-dan-moeldoko-dukung-prabowo-gibran/|website=FAJAR|language=id|access-date=2024-03-04}}</ref>
== Identitas Politik ==
=== Ideologi Partai ===
Undang-Undang Partai Politik Tahun 2008 menyatakan bahwa partai politik diperbolehkan mencantumkan ciri-ciri tertentu yang mencerminkan aspirasi politiknya, sepanjang tidak bertentangan dengan [[Pancasila]] dan [[Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945|UUD 1945]].<ref>{{Cite journal|last=Saifulloh|first=Putra Perdana Ahmad|date=2016|title=Kewajiban Partai Politik Berideologi Pancasila Ditinjau dari Prinsip-Prinsip Negara Hukum Indonesia|url=https://journal.unnes.ac.id/nju/pandecta/article/view/9276|journal=Pandecta Research Law Journal|language=id|volume=11|issue=2|pages=174–188|doi=10.15294/pandecta.v11i2.9276|issn=2337-5418}}</ref> Sesuai Pasal 2 dan 3 Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART), Partai Demokrat berlandaskan Pancasila dan menganut ideologi “[[
=== Visi Partai ===
Baris 113 ⟶ 126:
|-
| bgcolor="{{Partai Demokrat/meta/color}}" rowspan="2" | <center> {{white|'''4'''}}
| rowspan="2" | [[Berkas:Susilo Bambang Yudhoyono
| rowspan="2" | '''[[Susilo Bambang Yudhoyono]]'''<br>({{small|1949-}})
| <center> 30 Maret 2013<ref>{{Cite news|url=http://nasional.kompas.com/read/2013/03/30/15491511/Aklamasi.SBY.Ketua.Umum.Partai.Demokrat|title=Aklamasi! SBY Ketua Umum Partai Demokrat|website=Kompas.com|date=30 Maret 2013|access-date=30 Maret 2013|author=Sabrina Asril|editor-last=Auliani|editor-first=Palupi Annisa|first=Sabrina|last=Asril}}</ref>
| <center> 12 Mei 2015
|-
| <center> 12 Mei 2015<ref>{{Cite news|url=http://news.detik.com/read/2015/05/13/110920/2913891/10/sby-terpilih-aklamasi-jadi-ketum-pd-pan-ucapkan-selamat|title=SBY Terpilih Aklamasi Jadi Ketum PD, PAN Ucapkan Selamat|
| <center> 15 Maret 2020
| <center> 4
Baris 135 ⟶ 148:
=== #ShameOnYouSBY ===
Kemunculan [[tagar]] [[ShameOnYouSBY]] dan beberapa tagar lainnya di [[Twitter]] yang menyerang Presiden [[Susilo Bambang Yudhoyono]] dan Partai Demokrat terjadi akibat keluarnya (''walk out'') sebagian besar anggota Fraksi Partai Demokrat pada saat sidang paripurna pengesahan UU Pilkada yang berakibat pada dipilihnya kepala daerah seperti gubernur, bupati, dan walikota oleh [[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah]].<ref>[http://www.merdeka.com/politik/hastag-shameonyousby-tembus-lebih-dari-250-ribu-kicauan.html Hastag ShameOnYouSBY tembus lebih dari 250 ribu kicauan]</ref> Setelah kejadian tersebut, ada ungkapan bahwa ''walk out'' ini terjadi akibat miskomunikasi diantara SBY dan ketua fraksi Partai Demokrat [[Nurhayati Ali Assegaf]] yang salah mengartikan pesan SBY dari "''all out''" menjadi "''walk out''".<ref>{{Cite web|author=<!--not stated-->|date=29 September 2014|editor-last=Gatra|editor-first=Sandro|title=Sutan: SBY Perintahkan All Out, tetapi Pimpinan Fraksi Malah Suruh Walk Out|url=https://nasional.kompas.com/read/xml/2014/09/29/09104661/Sutan.SBY.Perintahkan.All.Out.tetapi.Pimpinan.Fraksi.Malah.Suruh.Walk.Out|website=[[Kompas|KOMPAS.com]]|location=[[Jakarta]]|language=id|trans-title=[[Sutan Bhatoegana|Sutan]]: [[Susilo Bambang Yudhoyono|SBY]] Orders All Out, But Faction Leaders Instead Order to Walk Out|archive-url=https://web.archive.org/web/20141001134954/https://nasional.kompas.com/read/2014/09/29/09104661/Sutan.SBY.Perintahkan.All.Out.tetapi.Pimpinan.Fraksi.Malah.Suruh.Walk.Out|archive-date=1 October 2014|access-date=24 February 2024|url-status=live}}</ref>
=== Konflik internal 2021 ===
Baris 148 ⟶ 161:
==== Pemilihan umum legislatif 2009 ====
Dari hasil [[Pemilu 2009]], Partai Demokrat menjadi
==== Pemilihan umum legislatif 2014 ====
Baris 155 ⟶ 168:
==== Pemilihan umum legislatif 2019 ====
Pada [[Pemilu 2019]], jumlah perolehan suara dan perolehan kursi di DPR untuk Partai Demokrat menurun dari posisi keempat pada 2014, menjadi posisi ketujuh dari 9 partai di DPR, dengan perolehan suara sebanyak 7,77% suara nasional (10.876.507).
==== Pemilihan umum legislatif 2024 ====
Pada [[Pemilu 2024]], persentase perolehan suara dan jumlah perolehan kursi di DPR untuk Partai Demokrat kembali menurun dari posisi ketujuh pada 2019, menjadi posisi kedelapan dari 8 partai di DPR, dengan perolehan suara sebanyak 7,43% suara nasional meskipun jumlah perolehan suara terjadi peningkatan sebanyak 11.283.160 suara.
{| class="wikitable"
Baris 169 ⟶ 185:
|{{Composition bar|57|550|hex={{Partai Demokrat/meta/color}}}}
| 8.455.225
| 7
| Partai baru
|{{yes2|Koalisi Pemerintah}}
Baris 178 ⟶ 194:
| 21.703.137
| 20,40%
|{{increase}} 95 kursi
|{{yes2|Koalisi Pemerintah}}
|[[Hadi Utomo]]
Baris 186 ⟶ 202:
| 12.728.913
| 10,19%
|{{decrease}} 61 kursi
|{{
|[[Anas Urbaningrum]] digantikan oleh [[Susilo Bambang Yudhoyono]]
|-
Baris 194 ⟶ 210:
| 10.876.507
| 7,77%
|{{decrease}} 7 kursi
|{{no2|Oposisi}}
|[[Susilo Bambang Yudhoyono]] berhalangan dan memberikan mandat kepada [[Agus Harimurti Yudhoyono]]
|-▼
![[Pemilihan umum legislatif Indonesia 2024|2024]]
|{{Composition bar|44|580|hex={{Partai Demokrat/meta/color}}}}
|11.283.160
|7,43%
|{{decrease}} 10 kursi
|{{yes2|Koalisi Pemerintah}}
|[[Agus Harimurti Yudhoyono]]
|}
Baris 220 ⟶ 244:
|39,838,184
|33.57%
|'''Putaran kedua'''
|69,266,350
|60.62%
Baris 232 ⟶ 256:
|60.80%
|'''Terpilih'''{{Y}}
| colspan="3" rowspan="
|-
!2014
Baris 243 ⟶ 267:
|-
!2019
!
|[[Prabowo Subianto]]
|[[Sandiaga Uno]]
Baris 251 ⟶ 275:
|-
!2024
!
|[[Prabowo Subianto]]
|[[Gibran Rakabuming Raka]]
|96.214.691
▲|
|58,59%
|'''Terpilih'''{{Y}}
|}
''*Nota: Cetak tebal mengindikasikan kader partai''
|