Sultan Iskandar Mahmud Badaruddin: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Mengembalikan suntingan oleh 103.144.18.242 (bicara) ke revisi terakhir oleh Ummu Afif
Tag: Pengembalian
Herryz (bicara | kontrib)
k Mengembalikan suntingan oleh 103.119.53.101 (bicara) ke revisi terakhir oleh Daeng Hanif
Tag: Pengembalian
 
(8 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{kelayakan}}
{{refimprove}}
{{Infobox Officeholder
| name = Duli Yang Maha Mulia Paduka
Baris 8 ⟶ 10:
| birth_name = Raden Mahmud Badaruddin
| birth_date =
| birth_place = {{birth date|1996|2|23}} <br>Februari 1966 (umur 57) <br>[[Kota Palembang]], [[Sumatera Selatan]], [[Indonesia]]
| death_date =
| death_place =
Baris 30 ⟶ 32:
 
Gagasan penobatan Ir. H Raden Mahmud Badaruddin sebagai [[Sultan]] [[Kesultanan Palembang|Palembang Darussalam]] didasari atas [[silsilah]] [[Kesultanan Palembang|Sultan Palembang Darussalam]]. Raden Iskandar Mahmud Badaruddin yaitu keturunan dari dua sultan yang pernah berkuasa di [[Kesultanan Palembang|Kesultanan Palembang Darussalam]], yaitu [[Sultan Muhammad Mansyur|Sultan Muhammad Mansyur Jayo Ing Lago]] dan [[Mahmud Badaruddin I|Sultan Mahmud Badaruddin Jayo Wikramo]] yang nasabnya sampai ke [[Sunan Giri]].<ref>(Badaruddin, 2008:43-44)</ref>
 
== Kehidupan awal ==
Sultan Iskandar Mahmud Badaruddin lahir dari pasangan Raden H. Muhammad Harun dan Hj. Nyayu Rogayah di [[Kota Palembang]], [[Sumatera Selatan|Sumatra Selatan]], masa kecil beliau dihabiskan untuk mengamen di cafe-cafe yang berada di Kota Palembang untuk membiayai kuliah beliau, beliau melakukan hal tersebut diakibatkan karena hancurnya bisnis bapak beliau akibat terlalu jujur dalam mengelola bisnisnya.
 
Namun, karena kesungguhan beliau untuk sukses dan doa kedua orang tua beliau, akhirnya beberapa tahun setelah beliau lulus kuliah, Sultan Iskandar Mahmud Badaruddin berhasil mendirikan perusahaan beliau sendiri dan menjadi direktur utama dari tiga perusahaan beliau yang bernama PT. Kelantan Sakti, PT. Adi Pratama, dan PT. Gerindro Utama Mandiri. Selain itu, beliau juga didaulat menjadi komisaris di PT Mercury Pratama, sedangkan istri beliau, Ratu Anita Soviah membuka perusahaan butik pakaian hasil rancangan beliau sendiri dan butik tersebut sangat digemari masyarakat Palembang.
 
Selain memimpin perusahaan, dalam keseharian Sultan disibukkan dengan menjadi narasumber seminar, mulai pendidikan, membedah buku, hingga mengupas sejarah Kerajaan Palembang Darussalam. Dia juga rajin berkunjung ke daerah dalam upaya meningkatkan ekonomi para petani.<ref>{{Cite news|last=Palembang|first=Radar|date=8 Februari 2023|title=Sociopreneur, Sultan Iskandar Mahmud Badaruddin, Melestarikan Kebudayaan|url=https://radarpalembang.disway.id/read/637799/sociopreneur-sultan-iskandar-mahmud-badaruddin-melestarikan-kebudayaan|dead-url=no}}</ref>
 
== Jabatan ==
 
# Sultan Palembang Darussalam
# Ketua Umum Yayasan Raja Sultan Nusantara (YARASUTRA)
# Panglima Besar Barisan Raja Nusantara (Baranusa)
# Dewan Adat Yayasan Melayu Nusantara
# Dewan Penasehat MUI Provinsi Sumatera Selatan
 
== Referensi ==
{{reflist|2}}
 
{{S-start}}
 
{{Succession box|before=[[Kerajaan Belanda]]|title=[[Kesultanan Palembang#Daftar Sultan Palembang|Sultan Palembang Darussalam]]|years=2006-sekarang|after=-}}
{{S-end}}{{S-start}}
 
{{Succession box|before=Tidak ada|title=Ketua Umum <br> Yayasan Raja Sultan Nusantara|years=2011-sekarang|after=-}}
{{S-end}}
 
[[Kategori:Sultan Palembang]]
[[Kategori:Tokoh dari Palembang]]
[[Kategori:Tokoh Melayu Indonesia]]
[[Kategori:Alumni Universitas Muhammadiyah Palembang]]
 
== Kehidupan awal ==