Kota Sorong: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Super Hylos (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak perlu Tag: Pengembalian manual VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(12 revisi perantara oleh 10 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{redireksiIndoKabKota|Sorong|kabupaten|1|1}}
{{Dati2
|
|
|
|
|
|perrow
|image1=Sorong view-1.jpg
|image2= }}
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|ketua DPRD =
|
|
|
|
|
|pendudukref = <ref name="DUKCAPIL"/>
|kepadatan = auto
|agama = {{ublist |item_style=white-space; |{{Tree list}}
* 54,
** 47,
** 7,55% [[Katolik]]
{{Tree list/end}}
|44,
|
|
|
|
|
|
|
|
|
}}
'''Kota Sorong''' adalah
Kota Sorong dikelilingi oleh kabupaten-kabupaten dengan [[sumber daya alam]] yang potensial, menjadikan Kota Sorong sebagai kota industri barang dan jasa yang penting di Papua. Sebagai kota pelabuhan, Kota Sorong terletak sangat strategis karena berdekatan dengan [[ALKI|ALKI 3]] yang merupakan salah satu alur pelayaran internasional. Hal itu menjadikan Kota Sorong sebagai 'gerbang' yang mempertemukan rute pelayaran luar negeri dan dalam negeri di [[Kawasan Timur Indonesia]].
== Etimologi ==
Baris 61 ⟶ 60:
=== Masa Hindia Belanda (1800–1949) ===
[[Berkas:Doom Island 1955.jpg|jmpl|220px|ki|Pulau Doom pada tahun 1955.]]
Berdirinya kota Sorong tidak lepas dari sejarahnya sebagai "Kota Minyak". Berawal sejak kedatangan perusahaan minyak Belanda di daerah [[Semenanjung Doberai]], hingga ditemukannya sumber minyak pada tahun 1908 menjadi penanda awal pendudukan Belanda wilayah tersebut. Sebelumnya, tepatnya pada tahun 1906, Belanda telah mendirikan pos kolonial di Pulau Doom sebagai pusat administrasi di wilayah itu. Pada tahun 1932, pengeboran [[sumur minyak]] pertama kali dilakukan. Perusahaan minyak Belanda, [[Royal Dutch Shell]] melalui anak usahanya ''[[Bataafsche Petroleum Maatschappij|Bataafsche Petroleum Maatschappij (BPM)]]'' di [[Hindia Belanda]] kemudian mendirikan '''''Nederlandsche Nieuw Guinea Petroleum Maatschappij (NNGPM)''''' sebagai perusahaan tambang minyak bumi di wilayah Papua pada tahun 1935. Sebelum dipindahkan ke Sorong, Shell (NNGPM) pada awalnya mendirikan kantor pertamanya di [[Pulau Doom]], sebuah pulau yang terletak berhadapan di sebelah barat daya Sorong.<ref name=":0" />
Di era sebelum kemerdekaan pula, penghuni Sorong, seperti Suku Moi di Kota Sorong saat ini dan Suku Salawati di Kabupaten Raja Ampat saat ini, sudah menjalin kontak dengan masyarakat luar yang berbeda suku dan agama. Hubungan itu, antara lain, dengan Kerajaan Tidore di Maluku Utara dan bahkan Kesultanan Cirebon di Jawa Barat. Kontak itu terjalin dalam hubungan perdagangan (barter), penyebaran agama, dan perkawinan yang terjadi sejak abad ke-17. <ref name=":1">{{Cite web|last=JEMALI|first=VIDELIS|date=2022-02-07|title=Menjaga Sorong sebagai Kota Bersama|url=https://www.kompas.id/baca/nusantara/2022/02/04/menjaga-sorong-sebagai-kota-bersama|website=kompas.id|language=id|access-date=2024-06-11}}</ref>
=== Masa pendudukan Jepang (1941–1945) ===
Pembukaan [[ladang minyak]] di Sorong turut memperluas pengaruh Belanda di Papua. Orang dari berbagai daerah datang ke Sorong untuk menjadi pekerja. Mereka berasal dari Papua Barat dan Papua, Maluku, Maluku Utara, dan daerah-daerah lainnya di Indonesia.<ref name=":1" /> Hal itu juga ikut menjadikan Sorong sebagai target militer yang penting bagi musuh Belanda. Pendudukan Jepang di Sorong terjadi pada peristiwa [[Kampanye Nugini Barat|Kampanye Nugini]] yang merupakan bagian dari [[Perang Pasifik]] dalam [[Perang Dunia II]]. Dalam perang tersebut pasukan [[Kekaisaran Jepang]] menyerang wilayah [[Nugini Belanda]], termasuk Sorong. Pada tahun 1942, pasukan Jepang berhasil menduduki wilayah Sorong. Jepang menjadikan Sorong sebagai pusat operasi militer dengan menempatkan 12.500 pasukan pada pangkalan udara di Sorong.<ref>{{Cite web|title=New Guinea. The U.S. Army Campaign of World War II|url=https://history.army.mil/brochures/new-guinea/ng.htm|website=U.S. Army Center of Military History|access-date=2024-02-22}}</ref> Pada pertengahan tahun 1943 hingga akhir tahun 1944, Sorong menjadi target serangan bom dan serangan udara pesawat tempur [[Blok Sekutu dalam Perang Dunia II|Sekutu]]. Pasukan Sekutu melalui [[Kampanye Nugini Barat]] berhasil menumpas pasukan Jepang pada [[Pertempuran Sansapor|Pertempuran Sausapor]] (Operasi Globetrotter). Pendudukan Jepang di Sorong berlangsung hingga Juni 1944 dan berakhir saat [[Menyerahnya Jepang|Jepang secara resmi menyatakan menyerah kepada Sekutu]] yang menandakan berakhirnya [[Perang Dunia II]]. <ref>{{Cite web|last=Liputan6.com|date=2022-05-19|title=Warga Sorong Papua Temukan Bom Perang Dunia Saat Keruk Pembuangan Air|url=https://www.liputan6.com/regional/read/4965837/warga-sorong-papua-temukan-bom-perang-dunia-saat-keruk-pembuangan-air|website=liputan6.com|language=id|access-date=2024-02-20}}</ref><ref>{{Cite web|last=PacificWrecks.com|title=Pacific Wrecks|url=http://pacificwrecks.com/|website=pacificwrecks.com|language=en|access-date=2024-02-21}}</ref>
=== Masa Nugini Belanda (1949–1962) ===
Baris 108 ⟶ 109:
== Geografi ==
[[Berkas:Port of Sorong.jpg|jmpl|220px|
Secara geografis Kota Sorong terletak dibawah [[garis khatulistiwa]], antara koordinat 131°-51' [[Garis bujur|Bujur Timur]] dan 0° 54' [[Lintang Selatan]] dengan [[ketinggian]] berkisar 3 [[meter di atas permukaan laut]] pada [[Semenanjung Doberai]], di ujung barat laut [[Pulau Papua]].<ref>{{Cite web|title=Sejarah Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Sorong|url=https://djpb.kemenkeu.go.id/kppn/sorong/id/profil/sejarah.html|website=Ditjen Perbendaharaan Kemenkeu RI KPPN Sorong|access-date=2024-02-21}}</ref>
Baris 153 ⟶ 155:
{{:Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Sorong}}
===
{{:Daftar kecamatan dan kelurahan di Kota Sorong}}
Baris 183 ⟶ 185:
|295.809
|}
=== Agama ===
[[Berkas:Sorong church.jpg|jmpl|220px|ka|Sebuah gereja [[Protestan]] di Sorong]]
Berdasarkan data [[Kementerian Dalam Negeri]] tahun [[2023]], menunjukkan bahwa persentase agama penduduk kota [[Sorong]] mayoritas adalah [[Kristen|Kekristenan]] yakni 54,80% ([[Kristen Protestan]] 47,25% dan [[Katolik]] 7,55%), kemudian jumlah pemeluk agama [[Islam]] berjumlah 44,92%, lalu [[Buddha]] 0,19% dan [[Hindu]] 0,08%.<ref name="DUKCAPIL"/>{{-}}
== Pendidikan ==
|