Wikipedia:Bak pasir: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
AzharFaith22 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
←Mengganti halaman dengan '<!-- Halaman ini hanya untuk uji coba menyunting dan dikosongkan secara berkala -->'
Tag: Penggantian Pengembalian manual
 
Baris 1:
<!-- Halaman ini hanya untuk uji coba menyunting dan dikosongkan secara berkala -->
{{routemap
|title=Halte Kartasura
|inline=<includeonly>1</includeonly>
|map=
exCONTg\~~ke ''[[Halte Ngasem|Ngasem]]''
\exSTR+c2\exCONT3\~~Ke ''[[Pabrik Gula Colomadu|PG Colomadu]]''
exABZg+1\exSTRc4
exSTRg\
\exSTR\exBUILDING\numN075
exSTRf\
exSTR\
exCONTf\~~ke ''[[Halte Gembongan|Gembongan]]''
menuju [[Stasiun Purwosari|Purwosari]]! !
}}
 
<noinclude>[[Kategori:Templat tata letak stasiun di Indonesia|Kartasura]]</noinclude>
 
=J. Mario Belougi=
{{dablink|Untuk keperluan lain terkait nama dalam artikel ini, lihat [[Marga Sangir|Belougi]] ([[Marga Sangir|disumbangsi]])
}}
 
''' Jouhard Mario Belougi''' ({{lahirmati||5|5|1975}}) adalah seorang [[aktivis]] [[akar rumput|arus bawah]], [[: Environmentalist|pemerhati lingkungan]] dan [[humanitarian]] Indonesia, yang menjabat sebagai ketua umum [[partai|Partai Ampera]] sejak 5 Mei 2025.
 
{{Short description|Tokoh pergerakan arus bawah}}
{{Infobox person
| honorific-prefix =
| honorific-suffix =
| name = J. Mario Belougi
{{infobox officeholder|embed=yes
| native_name =
| image = J. Mario Belougi, em Bolaang Mongondow, Sulawesi do Norte, 2020.jpg
| image_upright = 0.9
| birth_date = {{birth date and age |1975|5|5|mf=y}}
| birth_place = {{nowrap|
[[Manado|Manado, Sulawesi Utara]]}}
| office = Ketua Umum [[partai|Partai Ampera]] ke 1
| order =
| president =
| term_start = 5 Mei 2025
| term_end =
| predecessor = ''Jabatan baru''
| successor =
| office1 =
| order1 =
| term_start1 =
| term_end1 =
| president =
| predecessor1 =
| successor1 =
| citizenship =
| residence =
| home_town =
| nationality = {{flagicon|Indonesia}} Indonesia
| parliamentarygroup=
|spouse = [[Elizabeth |Dorcas Elizabeth Langoru]] (Almh)
| children = 3
| parents = Mario Belougi, Sr (Ayah),<br/>Bagdala Matandung (Ibu)
| relatives =
| family =
| occupation = Politisi
| |employer =
| party =
| movement =
| organization =
| profession =
| education =
| alma_mater = [[:EN:National University of East Timor|Universitas Timor Timur]],<br/> [[:EN: Cape town University|Universitas Harvard]]
| honours =
| influences =
| main_interests =
| notable_ideas =
| module =
| |blank1 =
|data1 =
| blank2 =
|data2 =
|blank3 =
|data3 =
|blank4 =
|data4 =
|awards =
| signature = Arroyo Signature.svg
}}}}
 
J. Mario Belougi mengawali kariernya sebagai [[pengamen|pengamen jalanan]] di [[Ujung Pandang]], [[Sulawesi Selatan]] pada awal 1990-an. Ia bersama rekan-rekannya mendirikan komunitas jalanan "Anak Republik" di [[Pantai Losari]] dan menjadikan halaman parkir [[Fort Rotterdam]] sebagai rumah singgah. Kehidupan jalan yang keras kemudian mengilhami kariernya dalam dunia [[aktivisme]]. Ia belajar ''Grassroots Politics and and Humanity'' dari ''[[:En:Green Belt Movement|The Green Belt Movement]]'' yang dimotori aktivis [[Kenya]], [[:En:Wangari Maatai|Wangari Maatai]]. Pada tahun 1995, ia mendirikan [[yayasan|Belougi Institute]], dan melibatkan [[lembaga swadaya masyarakat]] yang berbasis di pedalaman sebagai [[fasilitator|pendamping]] perlindungan [[masyarakat adat]] dan [[fasilitator]] [[moral|gerakan moral]] dalam mengawal pembangunan demokrasi [[multikulturalisme|multikultural]] dan [[desentralisasi]] untuk menciptakan masyarakat [[demokratis]] secara [[multikulturalisme|kultural]] dan [[Teori strukturasi|struktural]] yang menjunjung tinggi hak asasi manusia. Ia merangkul tokoh-tokoh [[akar rumput|arus bawah]] melakukan [[gerilya politik]] dalam membangun kesadaran masyarakat untuk membebaskan diri belenggu [[aristokrasi]] menjadi pro-demokrasi dengan menolak [[dogma|dogmatisme]] pemerintah yang mengurung kebebasan dan merampas hak-hak dasar rakyat dalam demokrasi dan politik. Pada masa kampanye Pemilu 1997, Belougi memotori [[gerilya politik|pembangkangan]] melawan [[konspirasi|konspirasi]] kaum [[kapitalis]] dan [[oligarki]] yang membajak demokrasi secara [[otoriter]], sarat [[rekayasa]] dan membohongi rakyat. Sebuah [[agen rahasia]] melalui sambungan [[telegram]] yang diterima ''Australian Associated Press'' (AAP) pada Januari 1998 menyebut Belougi menjadi pihak yang terlibat langsung dalam penyusunan [[agenda]] penggulingan pemimpin [[orde baru]] dengan ''[[:EN: People Power |People Power]]''. Ia menjadi buronan politik hingga berakhirnya rezim otoriter di Indonesia pada 21 Mei 1998.
[[File:J. Mario Belougi no interior de Bornéu, 2005.jpg|jmpl|J. Mario Belougi di pedalaman Timor Timur, 1997]]
 
==Kontroversi==
*Di penghujung 1995, Belougi dihadapkan dengan masalah hukum setelah dituduh memimpin [[teror|aksi teror]] dengan membakar [[rumah|kamp]] beserta peralatan sejumlah [[perusahaan|kelompok usaha]] pelaku [[pembalakan liar]] di sepanjang [[kawasan hutan]] bagian utara [[Pulau Kalimantan]], serta menyandera dua oknum [[Polisi]] yang diduga melindungi pelaku [[perdagangan manusia|kejahatan kemanusiaan lintas negara]] yang beroperasi di perbatasan Indonesia-[[Malaysia]]. <br/>
*memiliki rekaman [[kejahatan kemanusiaan]] di Timor Timur yang bakal dipertaruhkan pegiat hak asasi manusia di [[Mahkamah Pidana Internasional]] (ICC). Ia lalu dikabarkan menjadi korban dalam serangan [[Pembantaian Gereja Liquica|Pembantaian Gereja Katolik Liquica]], April 1999 yang menewaskan 200 orang lebih [[Katolik|Umat Katolik]]. Pasca peristiwa tersebut, Belougi menghilang di ruang publik.<br/>
*Di tengah [[konflik]] antara [[Gerakan Aceh Merdeka]] (GAM) melawan pemerintah Indonesia, tahun 2000, dunia aktivisme Indonesia dihebohkan dengan bocornya rekaman pertemuan Belougi bersama pemimpin GAM, [[Hasan Tiro|Teungku Hasan Tiro]]. Kebenaran adanya hubungan Belougi dengan GAM menjadi hal yang misteri.<br/>
*Sosok Belougi kembali menjadi sorotan publik setelah namanya dikaitkan sebagai otak pelaku Insiden Pengibaran [[Bendera Filipina]] di [[Pulau Miangas]] tahun 2005, sebagai bentuk protes terhadap pemerintah Indonesia yang mengabaikan kedaulatan lingkungan, demokrasi dan hak asasi manusia yang berdampak pada [[kesenjangan sosial]] dan [[ekonomi]] rakyat di pulau-pulau terluar.
==Keluarga==
J. Mario Belougi lahir di [[Manado]], [[Sulawesi Utara]] pada 5 Mei 1975. Ia berasal dari keluarga pra-sejahtera yang berlatar belakang petani dan nelayan tradisional. Ia memiliki darah [[Sangir|Manado]] dan [[Suku Toraja|Toraja]]-[[Mandar]], dengan klan [[Marga Sangir|Belougi]] dari garis ayah dan [[Marga suku Toraja|Matandung]] dari garis ibu.
 
J. Mario Belougi menikah dengan [[Elizabeth|Dorcas Elizabeth Langoru]], seorang relawan internasional [[UNHCR]]. Ia memiliki dua putri; Wanda Belougi (2002) dan Melani Belougi (2004) serta seorang putra; Ayyas Belougi (2012). Pernikahan mereka berakhir setelah Dorcas meninggal pada tahun 2020.
 
==Pendidikan==
J. Mario Belougi menempuh pendidikan dasar hingga menengah atas, 1982-1994.
Ia belajar Social Political Science di
[[:EN:National University of East Timor|National University of East Timor]] (B.A), 2004. Postgraduate Political Science (M.A) di [[:EN:University of South Africa|Universitas Afrika Selatan]]
 
==Catan kaki==
 
==Pranala luar==
{{Commons category|J. Mario Belougi}}