Dika Satjadibrata: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Seperti Sedia (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(8 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 22:
*[[Bulletin Musik]] <small>(1996–1998)</small>
*BMG Music Indonesia <small>(1999–2002)</small>
*[[EMI Music Indonesia]] <small>(2003–20102002-2010)</small>
*[[Universal Music Indonesia]] <small>(2010–2015)</small>
*Groovy Records <small>(2015–sekarang</small>)}}
Baris 28:
| website =
}}
'''Raden Suriandika Satjadibrata''' ({{lahirmati|[[Surabaya]]|11|12|1971}}) atau lebih dikenal dengan Dika ADA Band adalah pemain bass, pendiri dan pimpinan dari grup musik [[ADA Band]], dan sejak tahun 2008, ia menjadi satu-satunya personel dan motor band yang bertahan lama sejak grup musik tersebut dibentuk. Dika yang berdarah asli [[Sunda]] <ref>[http://www.geni.com/people/Suriandika-SATJADIBRATA/4914051801150121093 Profil Dika di Geni.com], Geni.com, diakses 10 Maret 2011</ref> ini dari masa kecilnya sudah sangat tertarik pada dunia [[Musik]] terutama [[Jazz]]. Pemain bass yang pengagum berat [[Sting]] dan [[Jaco Pastorius]] ini juga seorang [[Komposer]] dan Penata Musik. Mengawali karier di industri musik [[Indonesia]] dengan membentuk bersama [[Ibrahim Imran|Baim]], [[Iso Eddy Himawarso|Iso]] dan [[Krishna Balagita]]. Dika adalah anggota tertua dan pendiri [[ADA Band]] yang masih tersisa hingga kini. Sedangkan yang lainnya merupakan anggota baru.
 
== KarierKarir ==
Semenjak masa akhir SMP di [[Surabaya]] semangat Dika untuk bermusik semakin tak terbendung, akhirnya dia memutuskan untuk hijrah ke [[Jakarta]] memenuhi keinginannya menjadi seorang bassis profesional. Menginjak SMA Dika sudah banyak bergabung dengan band [[Sekolah|sekolahnya]] di SMA Ora et Labora [[Jakarta]]. Selepas masa SMA mulai memberanikan diri terjun ke dunia profesional dengan bermain di kafe. Hingga akhirnya berjumpa dengan [[Ibrahim Imran|Baim]] dan [[Iso Eddy Himawarso|Iso]] hingga membentuk sebuah band kafe yang reguler. Menjadi pemain cabutan juga termasuk dalam pekerjaannya sehari-hari seperti menjadi musisi pengiring [[Denada]], [[Reza Artamevia]] dan masih banyak lagi. Aktivitas Dika semakin hari semakin padat tetapi dia juga tidak lupa untuk meluangkan waktu menimba ilmu bermain bass, seperti pada [[Indro Hardjodikoro]]. Pada tahun 1996, akhirnya Dika dan, [[Ibrahim Imran|Baim]] dan [[Iso Eddy Himawarso|Iso]] berjumpa [[Krishna Balagita|Krishna]] dan sepakat membentuk [[ADA Band]]. Pada tahun 2000, Dika mulai mengajar pada sekolah musik yang bernaung di bawah [[Dwiki Dharmawan]]. Dari situ akhirnya Dika sering membantu Dwiki menjadi pemain bass pada Dwiki Dharmawan Orkestra dan di beberapa kesempatan lain Dika juga sering membantu [[Erwin Gutawa]] pada orkestranya.
 
Pada tahun 2019, Dika mendirikan grup musik baru bernama [[Jakvegas]] bersama dengan [[Gugun Blues Shelter|Gugun GBS]] (gitar) dan [[Bimo Sulaksono]] (drum). Di tahun yang sama, Jakvegas merilis single pertamanya yang merupaka daur ulang lagu [[Ada Band]] di album [[Mystery of Musical]] (2010) berjudul "Biar Mampus Saja".
Baris 41:
* [[2001]] - [[Tiara (album)|Tiara]]
* [[2001]] - [[The Best of ADA Band]]
* [[20032002]] - [[Metamorphosis (album ADA Band)|Metamorphosis]]
* [[2003]] - [[Discography (album ADA Band)|Discography]]
* [[2005]] - [[Heaven of Love]]