Partai Persatuan Pembangunan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Add 1 book for Wikipedia:Pemastian (20240709)) #IABot (v2.0.9.5) (GreenC bot
 
(36 revisi perantara oleh 20 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Untuk|singkatan "PPP" yang lain|PPP}}
{{Infobox partai politik Indonesia
| abbr = PPP
| nama = Partai Persatuan Pembangunan
| colorcode = #008000
| logo = [[Berkas:Logo PPP.svg|200px]]
| founder = [[Mohammad Syafa'at Mintaredja]]
| ketuaumum = [[Muhamad Mardiono]]
| leader1_title = Ketua Umum
| leader2_title = Ketua Fraksi di [[Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia|DPR]]
| leader2_name = [[Amir Uskara]]
|sekjen = [[Muhamad Arwani Thomafi]]
| leader3_title = Ketua Majelis Syuro
|tahun = {{start date and age|1973|1|5}}
| leader3_name = [[Syukron Ma'mun]]
|merger = [[Nahdlatul Ulama|Partai Nahdlatul Ulama]]<br/>[[Persatuan Tarbiyah Islamiyah|Partai Islam Persatuan Tarbiyah Islamiyah]]<br/>[[Partai Syarikat Islam Indonesia]]<br/>[[Partai Muslimin Indonesia]]
| sekjen = [[Muhamad Arwani Thomafi]]
|kantorpusat = Jalan Diponegoro 60, [[Jakarta]], Indonesia
| tahun = {{start date and age|1973|1|5}}
|youth = [[Generasi Muda Pembangunan Indonesia, Gerakan Pemuda Ka'bah, Angkatan Muda Ka'bah]]
| merger = [[Nahdlatul Ulama|Partai Nahdlatul Ulama]]<br/>[[Persatuan Tarbiyah Islamiyah|Partai Islam Persatuan Tarbiyah Islamiyah]]<br/>[[Partai Syarikat Islam Indonesia]]<br/>[[Partai Muslimin Indonesia]]
|women = WPP (Wanita Persatuan Pembangunan)
| kantorpusat = Jalan Diponegoro 60, [[Jakarta]], Indonesia
|ideologi = [[Pan-Islamisme]]<ref name="Al">Al-Hamdi, Ridho. (2017). ''Moving towards a Normalised Path: Political Islam in Contemporary Indonesia''. Jurnal Studi Pemerintahan (Journal of Government & Politics). Vol. 8 No. 1, February 2017. p.53, pp.56-57, p.62.</ref><br>[[Konservatisme]]<ref name="Bulkin">{{cite web |url=http://carnegieendowment.org/2013/10/24/indonesia-s-political-parties-pub-53414#PPP |title=Indonesia's Political Parties |last=Bulkin |first=Nadia |publisher=Carnegie Endowment for International Peace |language=en |date=24 October 2013 |access-date=2024-03-02}}</ref><br>'''Masa Orde Baru:'''<br>[[Pancasila]]<ref name="Bulkin" /><br>'''[[Faksi]]:'''<br>[[Pluralisme agama]]<ref name=":5" />
| youth = [[Generasi Muda Pembangunan Indonesia, Gerakan Pemuda Ka'bah, Angkatan Muda Ka'bah]]
|political_position = [[Politik kanan tengah|Kanan-tengah]]<ref>http://parlemenindonesia.org/info-pemilu/parpol/partai-persatuan-pembangunan/</ref> ke [[Politik sayap kanan|sayap-kanan]]<ref name="Is it left or right-wing?">{{cite web |last1=Aspinall |first1=Edward |last2=Fossati |first2=Diego |last3=Muhtadi |first3=Burhanuddin |last4=Warburton |first4=Eve |title=Mapping the Indonesian political spectrum |url=https://www.newmandala.org/mapping-indonesian-political-spectrum/ |publisher=New Mandala |language=en-AU |date=24 April 2018 |access-date=2021-06-17}}</ref><ref>{{cite book |author=Hardjowirogo, Jono |title=Noto of Java Iii The End of Day |year=2018 |publisher=Xlibris US |isbn=9781984521460 |page=The descent of chaos |url=https://www.google.com/books/edition/Noto_of_Java_Iii/9fdaDwAAQBAJ?hl=en&gbpv=1&dq=Then+on+the+far+right+of+the+spectrum+there+are+the+religious+parties+like+the+PKB,+PAN,+PPP,+PKS,+and+several+others&pg=PT255&printsec=frontcover |lang=en}}</ref>
| women = WPP (Wanita Persatuan Pembangunan)
|religion = [[Islam tradisionalis]]<ref name=":5" />
| ideologi = <br>[[Pancasila]]<ref name="Bulkin" /><br>[[Pan-Islamisme]]<ref name="Al-Hamdi">{{cite book |surname=Al-Hamdi |given=Ridho |title=Partai politik Islam: Teori dan praktik di Indonesia |place=Yogyakarta |year=2013 |publisher=Graha Ilmu |isbn=978-602-262-049-5 |format=PDF |url=http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/15586}}</ref><ref name="Al">Al-Hamdi, Ridho. (2017). ''Moving towards a Normalised Path: Political Islam in Contemporary Indonesia''. Jurnal Studi Pemerintahan (Journal of Government & Politics). Vol. 8, No. 1, February 2017. p. 53, pp. 56-57, p. 62.</ref>
|kursi_dpr = {{Composition bar|19|575|hex={{party color|United Development Party}}}}
| political_position = [[Politik kanan tengah|Kanan-tengah]]<ref>http://parlemenindonesia.org/info-pemilu/parpol/partai-persatuan-pembangunan/</ref> ke [[Politik sayap kanan|sayap-kanan]]<ref name="Is it left or right-wing?">{{cite web |last1=Aspinall |first1=Edward |last2=Fossati |first2=Diego |last3=Muhtadi |first3=Burhanuddin |last4=Warburton |first4=Eve |title=Mapping the Indonesian political spectrum |url=https://www.newmandala.org/mapping-indonesian-political-spectrum/ |publisher=New Mandala |language=en-AU |date=24 April 2018 |access-date=2021-06-17}}</ref><ref>{{cite book |author=Hardjowirogo, Jono |title=Noto of Java Iii The End of Day |year=2018 |publisher=Xlibris US |isbn=9781984521460 |page=The descent of chaos |url=https://www.google.com/books/edition/Noto_of_Java_Iii/9fdaDwAAQBAJ?hl=en&gbpv=1&dq=Then+on+the+far+right+of+the+spectrum+there+are+the+religious+parties+like+the+PKB,+PAN,+PPP,+PKS,+and+several+others&pg=PT255&printsec=frontcover |lang=en}}</ref>
|kursi_dprd1 = {{Composition bar|92|2232|hex={{party color|United Development Party}}}}
| religion = [[Islam tradisionalis]]<ref name=":5" />
|kursi_dprd2 = {{Composition bar|954|17340|hex={{party color|United Development Party}}}}
| kursi_dpr = {{Composition bar|19|575|hex={{party color|United Development Party}}}}
|slogan = ''Merawat Persatuan dengan Pembangunan''
| kursi_dprd1 = {{Composition bar|92|2232|hex={{party color|United Development Party}}}}
|situsweb = {{url|ppp.or.id/}}
| kursi_dprd2 = {{Composition bar|954|17340|hex={{party color|United Development Party}}}}
| slogan = ''Merawat Persatuan dengan Pembangunan''
| membership = 443.197 (2023)
| anthem = <i> Mars PPP </i>
| situsweb = {{url|ppp.or.id/}}
| national = [[Koalisi Indonesia Maju]]
}}
'''Partai Persatuan Pembangunan''' (disingkat '''PPP)''', atau '''P3''') adalah sebuah [[partai politik di Indonesia]]. Pada saat pendeklarasiannya pada tanggal [[5 Januari]] [[1973]] partai ini merupakan hasil gabungan dari empat partai keagamaan yaitu [[Nahdlatul Ulama|Partai Nahdlatul Ulama]] (NU), [[Persatuan Tarbiyah Islamiyah|Partai Islam Persatuan Tarbiyah Islamiyah]] (PERTI), [[Partai Syarikat Islam Indonesia]] (PSII) dan [[Partai Muslimin Indonesia]] (PARMUSI). Ketua sementara saat itu adalah [[Mohammad Syafa'at Mintaredja]]. Penggabungan keempat partai keagamaan tersebut bertujuan untuk penyederhanaan sistem kepartaian di [[Indonesia]] dalam menghadapi [[Pemilihan Umum]] pertama pada masa [[Orde Baru]] tahun 1973. Karena logo partai yang khas melekat terhadap politik agama Islam, PPP secara populer dikenal sebagai '''Partai [[Ka'bah]]'''.
 
== Sejarah ==
Baris 40 ⟶ 46:
Khawatir PPP akan memenangkan pemilu, Soeharto mempermainkan ketakutan masyarakat dengan meminta [[Tentara Nasional Indonesia|militer]] menangkap sekelompok orang yang mengaku terkait dengan [[Komando Jihad]]. Oleh karena itu, beberapa orang menjadi khawatir bahwa memilih PPP dan partainya yang berhaluan Islam berarti menyatakan dukungannya terhadap Komando Jihad. Dan dalam pemerintahan yang semakin otoriter, banyak yang menolak untuk dikaitkan dengan pihak yang salah. Golkar kemudian memenangkan pemilihan legislatif dengan 62% dan PPP berada di urutan kedua dengan 27% suara.
[[File:United_Development_Party_HQ.jpg|pra=https://en.wiki-indonesia.club/wiki/File:United_Development_Party_HQ.jpg|jmpl|Kantor Pusat PPP di Jalan Diponegoro 60, Jakarta]]
Namun PPP tidak tinggal diam dan menerima kekalahan. Pada Sidang Umum MPR tahun 1978, anggota PPP [[Chalid Mawardi]] melontarkan kritik pedas terhadap rezim Soeharto. Mawardi menuduh Pemerintah anti-Muslim, mengeluhkan tindakan keras yang dilakukan pemerintah terhadap perbedaan pendapat, dan menuduh bahwa Pemilu Legislatif tahun 1977 dimenangkan karena adanya kecurangan dalam pemilu.<ref>{{cite book|last=Elson|first=Robert|year=2001|title=Suharto: A Political Biography|url=https://archive.org/details/suhartopolitical0000elso|location=UK|publisher=The Press Syndicate of the University of Cambridge|isbn=0-521-77326-1|pages=[https://archive.org/details/suhartopolitical0000elso/page/225 225]}}</ref> Anggota PPP juga melakukan aksi mogok massal ketika Soeharto menyebut agama sebagai “aliran kepercayaan”.
[[File:Logo_PPP_(1973-1982).svg|pra=https://en.wiki-indonesia.club/wiki/File:Logo_PPP_(1973-1982).svg|ka|jmpl|Logo Partai 1973-1985]]
PPP tampaknya semakin mengukuhkan statusnya sebagai partai oposisi terkuat. Namun hal itu tidak akan bertahan lama. Pada tahun 1984, [[Nahdlatul Ulama|NU]], di bawah pimpinannya, [[Abdurrahman Wahid]], menarik diri dari PPP, sehingga melemahkan partai. Perolehan suara PPP turun dari hampir 28% pada [[Pemilihan umum legislatif Indonesia 1982|pemilu legislatif tahun 1982]] menjadi 16% pada [[Pemilihan umum legislatif Indonesia 1987|pemilu legislatif tahun 1987]], PPP juga dipaksa oleh pemerintah untuk mengganti ideologi Islamnya dengan ideologi nasional [[Pancasila]] dan berhenti menggunakan simbol-simbol Islam. Akibatnya, partai tersebut mengganti logonya yang menunjukkan tempat suci [[Ka'bah|Kabah]] di [[Makkah]] dengan bintang.<ref>{{cite book|last=Schwarz|first=Adam|year=1994|title=A Nation in Waiting: Indonesia in the 1990s|url=https://archive.org/details/nationinwaitingi00schw|publisher=Allen & Unwin|isbn=0-521-77326-1|pages=[https://archive.org/details/nationinwaitingi00schw/page/172 172]}}</ref> Elemen Nahdatul Ulama demikian kembali ke kancah politik nasional pada tahun 1999 sebagai [[Partai Kebangkitan Bangsa]] (PKB), [[Partai Kebangkitan Umat]] (PKU), Partai Suni ([[Solidaritas Umat Nahdliyin Indonesia]]), dan [[Partai Persatuan Nahdlatul Ummah Indonesia|Partai Nahdlatul Ummah]] (PNU).<ref name=":5">{{cite web|author=Topan Yuniarto|date=05-01-2022|title=Partai Persatuan Pembangunan|url=https://kompaspedia.kompas.id/baca/profil/lembaga/partai-persatuan-pembangunan|work=Kompaspedia|publisher=[[Kompas Gramedia|Kompas]]|access-date=2024-03-11}}</ref>
 
=== Sidang Umum MPR 1988 ===
[[File:PPP_1982Logo PPP (1982-981998).png|pra=https://en.wiki-indonesia.club/wiki/File:PPP_1982-98.png|ka|jmplsvg|Logo Partai 1985-1998]]
Pada Sidang Umum MPR 1988, Ketua PPP [[Djaelani Naro]] dicalonkan sebagai wakil presiden. [[Soeharto]], yang terpilih menjadi presiden untuk masa jabatan kelima pada Sidang Umum tersebut, melakukan intervensi. Ia mencontohkan keputusan MPR tahun 1973 yang salah satu kriteria seorang wakil presiden adalah bisa bekerja sama dengan presiden. Soeharto pun melakukan diskusi dengan Naro dan meyakinkannya untuk menarik pencalonan Naro.
 
Baris 100 ⟶ 106:
Pada Desember 2019, DPP PPP menegaskan tidak ada muktamar islah karena kepengurusan PPP sudah resmi diakui negara.<ref>{{Cite web|last=Wibowo|first=Ilham|date=2019-12-15|title=PPP: Tak Ada Muktamar Islah|url=https://www.medcom.id/nasional/politik/8kogAV3k-ppp-tak-ada-muktamar-islah|website=medcom.id|language=id|access-date=2024-03-11}}</ref> Ketua Panitia Pengarah Mukernas V PPP [[Achmad Baidowi]] menyatakan jika kubu [[Humphrey Djemat]] ingin bergabung, mereka harus mengikuti hasil Mukernas V PPP dan ketentuan AD/RT yang ada.<ref>{{Cite web|last=ARITONANG|first=DHANANG DAVID|date=2019-12-15|title=Sudah Satu Kubu, Tak Ada Lagi Muktamar Islah di PPP|url=https://www.kompas.id/baca/utama/2019/12/15/sudah-satu-kubu-tak-ada-lagi-muktamar-islah-di-ppp|website=kompas.id|language=id|access-date=2024-03-11}}</ref> Dualisme partai PPP pun berakhir dengan penyelenggaraan Muktamar IX PPP 2020 dengan [[Suharso Monoarfa]] ditetapkan sebagai Ketua Umum PPP<ref>{{Cite web|last=Media|first=Kompas Cyber|date=2020-12-19|title=Muktamar IX PPP, Suharso Monoarfa Berpotensi Terpilih Secara Aklamasi|url=https://nasional.kompas.com/read/2020/12/19/11050711/muktamar-ix-ppp-suharso-monoarfa-berpotensi-terpilih-secara-aklamasi|website=KOMPAS.com|language=id|access-date=2024-03-11}}</ref> dan [[Djan Faridz]] kembali bergabung dengan kepengurusan PPP sebagai anggota Majelis Kehormatan Partai.<ref>{{Cite web|last=Indonesia|first=C. N. N.|title=Djan Faridz Ditunjuk Jadi Anggota Majelis Kehormatan PPP|url=https://www.cnnindonesia.com/nasional/20210312174439-32-616848/djan-faridz-ditunjuk-jadi-anggota-majelis-kehormatan-ppp|website=nasional|language=id-ID|access-date=2024-03-11}}</ref>
 
=== Konflik Singkat & Pemilu 2024 ===
== Identitas politik ==
Pasca konflik kubu [[Djan Faridz]] dan [[Muhammad Romahurmuziy|Romahurmuziy]], konflik internal partai kembali terjadi. Hal ini berawal dari 15 Agustus 2022, dimana [[Suharso Monoarfa]] memberikan pernyataan kontroversial mengenai 'amplop' kiai.<ref>{{Cite web|last=Guritno|first=Tatang|last2=Santosa|first2=Bagus|date=2022-08-18|title=PPP Minta Maaf Terkait Pernyataan Suharso soal "Amplop" Kiai|url=https://nasional.kompas.com/read/2022/08/18/18120641/ppp-minta-maaf-terkait-pernyataan-suharso-soal-amplop-kiai|website=KOMPAS.com|language=id|access-date=2024-03-24}}</ref> Walaupun [[Suharso Monoarfa]] sudah meminta maaf, pernyataan ini dinilai kontroversial karena dianggap menghina kalangan pesantren dan para kiai hingga terjadi aksi protes yang meminta [[Suharso Monoarfa]] untuk mundur dari ketua umum PPP.<ref>{{Cite web|last=Mustain|first=Akhmad|title=Suharso Monoarfa dan Amplop Kiai|url=https://mediaindonesia.com/opini/519689/suharso-monoarfa-dan-amplop-kiai|website=[[Media Indonesia]]|language=id|access-date=2024-03-24}}</ref><ref>{{Cite web|last=Media|first=Kompas Cyber|date=2022-08-18|title=Buntut Pernyataan Ketum PPP Suharso soal 'Amplop' Kiai, Forum Warga NU Jombang Tuntut Permintaan Maaf|url=https://surabaya.kompas.com/read/2022/08/18/194114678/buntut-pernyataan-ketum-ppp-suharso-soal-amplop-kiai-forum-warga-nu-jombang|website=[[Kompas]]|language=id|access-date=2024-03-24}}</ref><ref>{{Cite web|last=developer|first=mediaindonesia com|title=Ratusan Santri Aksi di Patung Kuda, Desak Jokowi Pecat Suharso Monoarfa|url=https://mediaindonesia.com/politik-dan-hukum/519218/ratusan-santri-aksi-di-patung-kuda-desak-jokowi-pecat-suharso-monoarfa|website=[[Media Indonesia]]|language=id|access-date=2024-03-24}}</ref> Pernyataan kontroversial ini juga ditentang oleh kader PPP karena dianggap bisa mengancam eksistensi partai untuk kontestasi [[pemilu 2024]] dan kader PPP menuntut agar [[Suharso Monoarfa]] untuk mundur kalau tidak mau dipecat secara tidak terhormat.<ref>{{Cite web|last=Farisa|first=Fitria Chusna|date=2022-08-26|title=Polemik "Amplop Kiai" Suharso Dinilai Ancam Eksistensi PPP pada Pemilu 2024|url=https://nasional.kompas.com/read/2022/08/26/16000611/polemik-amplop-kiai-suharso-dinilai-ancam-eksistensi-ppp-pada-pemilu-2024|website=[[Kompas]]|language=id|access-date=2024-03-24}}</ref><ref>{{Cite web|last=developer|first=mediaindonesia com|title=FKPP Tuntut Suharso Monoarfa Mundur dari Ketua Umum PPP|url=https://mediaindonesia.com/politik-dan-hukum/519286/fkpp-tuntut-suharso-monoarfa-mundur-dari-ketua-umum-ppp|website=mediaindonesia.com|language=id|access-date=2024-03-24}}</ref> Pada 3-5 September 2022, PPP menyelenggarakan musyawarah kerja nasional (Mukernas) di [[Kota Serang|Serang]], [[Banten]] yang menetapkan pemberhentian [[Suharso Monoarfa]] sebagai ketua umum dan pengangkatan [[Muhamad Mardiono|Muhammad Mardiono]] sebagai pelaksana tugas ketua umum untuk sisa masa bakti 2020-2025.<ref>{{Cite web|last=Guritno|first=Tatang|last2=Santosa|first2=Bagus|date=2022-09-05|title=Suharso Monoarfa Diberhentikan dari Ketum PPP|url=https://nasional.kompas.com/read/2022/09/05/10050451/suharso-monoarfa-diberhentikan-dari-ketum-ppp|website=[[Kompas]]|language=id|access-date=2024-03-24}}</ref> [[Suharso Monoarfa]] justru melawan balik keputusan tersebut dan mengerahkan kader loyalis untuk membatalkan keputusan tersebut.<ref>{{Cite web|last=detikcom|first=Tim|title=Perlawanan Balik Suharso Batalkan Plt Ketum PPP Mardiono|url=https://news.detik.com/berita/d-6281402/perlawanan-balik-suharso-batalkan-plt-ketum-ppp-mardiono|website=detiknews|language=id-ID|access-date=2024-03-24}}</ref> Pakar politik menilai konflik kali ini justru berbeda karena konflik sebelumnya berkaitan dengan arah politik sementara konflik diantara [[Suharso Monoarfa]] dan [[Muhamad Mardiono|Muhammad Mardiono]] terjadi karena 'keseleo lidah' (''slip of tongue)'' dan menilai konflik ini hanya berlangsung singkat''.''<ref>{{Cite web|date=2022-09-05|title=Konflik PPP Suharso-Mardiono Dinilai Berbeda Konflik PPP Sebelumnya|url=https://republika.co.id/share/rhqijb428|website=Republika Online|language=id|access-date=2024-03-24}}</ref><ref>{{Cite web|last=Sidik|first=Farih Maulana|title=PPP Dinilai Tengah Bereksperimen Usai Mardiono Kudeta Suharso Monoarfa|url=https://news.detik.com/pemilu/d-6284824/ppp-dinilai-tengah-bereksperimen-usai-mardiono-kudeta-suharso-monoarfa|website=detiknews|language=id-ID|access-date=2024-03-24}}</ref>
 
Menjelang pemilu 2024, PPP membentuk [[Koalisi Indonesia Bersatu]] (KIB) bersama dengan [[Partai Golongan Karya|Golkar]] dan [[Partai Amanat Nasional|PAN]] pada 12 Mei 2022.<ref>{{Cite web|author=|date=2022-05-13|title=Golkar, PPP dan PAN Umumkan Nama Resmi Koalisi Indonesia Bersatu|url=https://www.cnnindonesia.com/nasional/20220513104623-32-796314/golkar-ppp-dan-pan-umumkan-nama-resmi-koalisi-indonesia-bersatu|work=[[CNN Indonesia]]|location=Jakarta|access-date=}}</ref> Kata "Bersatu" memiliki filosofi, yakni Beringin (Golkar), Surya (PAN), dan Baitullah (PPP), manakala ketiganya merupakan simbol dari masing-masing partai politik pendiri koalisi.<ref name="ppp">{{Cite web|author=Rakha Arlyanto Darmawan|date=2022-05-12|title=Golkar-PAN-PPP Sepakat Bentuk Koalisi 'Bertiga Bersatu' di Pemilu 2024|url=https://news.detik.com/berita/d-6075338/golkar-pan-ppp-sepakat-bentuk-koalisi-bertiga-bersatu-di-pemilu-2024|website=[[Detik.com]]|location=Jakarta|access-date=}}</ref> PPP juga diperkuat oleh bergabungnya [[Sandiaga Uno]] sebagai anggota partai.<ref>{{Cite web|last=detikNews|first=Tim|title=Sandiaga Uno Resmi Jadi Kader PPP, Jabatan Terhormat Disiapkan|url=https://www.detik.com/sumbagsel/berita/d-6772851/sandiaga-uno-resmi-jadi-kader-ppp-jabatan-terhormat-disiapkan|website=[[Detik]]|language=id-ID|access-date=2024-03-24}}</ref> Namun pada tanggal 26 April 2023, PPP mengusung [[Ganjar Pranowo]], bergabung dengan koalisi pengusung [[Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan|PDI-P]].<ref>{{Cite web|last=Amirullah|date=2023-04-26|title=PPP Umumkan Ganjar Pranowo Capres 2024 Hari Ini|url=https://nasional.tempo.co/read/1718879/ppp-umumkan-ganjar-pranowo-capres-2024-hari-ini|website=Tempo|language=en|access-date=2024-03-24}}</ref> Pada awalnya, PPP mengusung [[Sandiaga Uno]] sebagai calon wakil presiden mendampingi Ganjar<ref>{{Cite web|last=|first=|title=PPP: 99 Persen Sandiaga Jadi Cawapres Ganjar, 1 Persennya Takdir Allah|url=https://www.cnnindonesia.com/nasional/20230731114436-617-979897/ppp-99-persen-sandiaga-jadi-cawapres-ganjar-1-persennya-takdir-allah|website=CNN Indonesia|language=id-ID|access-date=2024-03-24}}</ref> dan berusaha mengajak [[Koalisi Indonesia Bersatu]] untuk mendukung [[Ganjar Pranowo]].<ref>{{Cite web|last=Mawangi|first=Genta Tenri|date=2023-04-30|title=Mardiono: PPP ajak KIB ikut usung Ganjar capres 2024|url=https://www.antaranews.com/berita/3513600/mardiono-ppp-ajak-kib-ikut-usung-ganjar-capres-2024|website=[[Antara]]|language=id|access-date=2024-03-24}}</ref> Kendati demikian, [[Partai Golongan Karya|Golkar]] dan [[Partai Amanat Nasional|PAN]] mengusung [[Prabowo Subianto]] dan membentuk [[Koalisi Indonesia Maju (2024)|Koalisi Indonesia Maju]] bersama [[Partai Gerakan Indonesia Raya|Gerindra]].<ref>{{Cite web|last=Media|first=Kompas Cyber|date=2023-08-13|title=Golkar-PAN Resmi Gabung dengan Gerindra-PKB, Dukung Prabowo di Pilpres 2024|url=https://nasional.kompas.com/read/2023/08/13/11263141/golkar-pan-resmi-gabung-dengan-gerindra-pkb-dukung-prabowo-di-pilpres-2024|website=KOMPAS.com|language=id|access-date=2024-03-24}}</ref>
=== Ideologi ===
Partai ini meyakini agama Islam mempunyai peran penting sebagai pedoman moral dan inspirasi dalam kehidupan berbangsa. Berkomitmen untuk meningkatkan kualitas demokrasi di Indonesia dan menjunjung tinggi kebebasan berekspresi, berpendapat dan berorganisasi, terwujudnya tata kelola pemerintahan yang baik serta upaya menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Mendukung konsep sistem ekonomi kerakyatan, keadilan ekonomi, penciptaan lapangan kerja, pengentasan kemiskinan, penguasaan negara terhadap sektor-sektor perekonomian yang mempunyai pengaruh pengontrolan terhadap hajat hidup orang banyak, peranan besar negara. perusahaan yang dimiliki, dan kemandirian ekonomi.<ref>{{cite web|title=Visi dan Misi PPP (Vision & Mission PPP)|url=http://ppp.or.id/page/visi-dan-misi-ppp.html|website=PPP official|language=id}}</ref>
 
===Tidak lolosnya PPP ke DPR-RI di pemilu 2024===
=== Visi Partai ===
Menurut halaman resmi PPP,<ref>{{Cite web|last=Afif|date=2021-12-06|title=Visi - Misi PPP » Partai Persatuan Pembangunan - PPP|url=https://ppp.or.id/2021/12/06/visi-misi-ppp/|website=Partai Persatuan Pembangunan - PPP|language=id|access-date=2024-03-11}}</ref> visi partai adalah "Terwujudnya masyarakat yang bertaqwa kepada Allah SWT dan negara Indonesia yang adil, makmur, sejahtera, bermoral, demokratis, tegaknya supremasi hukum, penghormatan terhadap Hak Asasi Manusia (HAM), serta menjunjung tinggi harkat-martabat kemanusiaan dan keadilan sosial yang berlandaskan kepada nilai-nilai ke-Islaman”.
 
Pada [[Pemilihan umum legislatif Indonesia 2024|pemilu legislatif 2024]], untuk pertama kalinya suara partai PPP menurun secara signifikan dan akhirnya partai PPP tidak dapat lolos di DPR-RI. <ref>{{Cite web|last=Taufani|first=Muhammad Reza Ilham|title=PPP Tak Lolos ke Senayan, Segini Perolehan Suara 4 Partai Islam|url=https://www.cnbcindonesia.com/research/20240320231418-128-523854/ppp-tak-lolos-ke-senayan-segini-perolehan-suara-4-partai-islam|website=CNBC Indonesia|language=id-ID|access-date=2024-04-26}}</ref>
=== Misi Partai ===
Misi yang diembani oleh Partai Persatuan Pembangunan adalah sebagai berikut:<ref name=":5" />
 
== Identitas politik ==
* Mewujudkan serta membina manusia dan masyarakat yang beriman dan bertakwa kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala, meningkatkan mutu kehidupan beragama, serta mengembangkan ukhuwah Islamiyah. Dengan demikian PPP mencegah berkembangnya faham-faham atheisme, komunisme/ marxisme/leninisme, sekularisme, dan pendangkalan agama;
 
* Menegakkan hak asasi manusia dan memenuhi kebutuhan dasar manusia sesuai harkat dan martabatnya dengan memerhatikan nilai-nilai agama terutama nilai-nilai ajaran Islam, dengan mengembangkan ukhuwah insaniyah. Dengan demikian PPP mencegah dan menentang berkembangnya neo-feodalisme, liberalisme, paham yang melecehkan martabat manusia, proses dehumanisasi, diskriminasi, dan budaya kekerasan;
=== Ideologi ===
* Memelihara rasa aman, mempertahankan, serta memperkukuh persatuan dan kesatuan bangsa dengan mengembangkan ukhuwah wathaniyah. Dengan demikian PPP mencegah dan menentang proses disintegrasi, perpecahan, dan konflik sosial yang membahayakan keutuhan bangsa Indonesia yang berbhinneka tunggal ika;
Partai ini meyakini agama Islam mempunyai peran penting sebagai pedoman moral dan inspirasi dalam kehidupan berbangsa. Berkomitmen untuk meningkatkan kualitas demokrasi di Indonesia dan menjunjung tinggi kebebasan berekspresi, berpendapat dan berorganisasi, terwujudnya tata kelola pemerintahan yang baik serta upaya menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Mendukung konsep sistem ekonomi kerakyatan, keadilan ekonomi, penciptaan lapangan kerja, pengentasan kemiskinan, penguasaan negara terhadap sektor-sektor perekonomian yang mempunyai pengaruh pengontrolan terhadap hajat hidup orang banyak, peranan besar negara. perusahaan yang dimiliki, dan kemandirian ekonomi.<ref>{{cite web|title=Visi dan Misi PPP (Vision & Mission PPP)|url=http://ppp.or.id/page/visi-dan-misi-ppp.html|website=PPP official|language=id}}</ref>
* Melaksanakan dan mengembangkan kehidupan politik yang mencerminkan demokrasi dan kedaulatan rakyat yang sejati dengan prinsip musyawarah untuk mencapai mufakat. Dengan demikian PPP mencegah dan menentang setiap bentuk otoritarianisme, fasisme, kediktatoran, hegemoni, serta kesewenang-wenangan yang menzhalimi rakyat;
* Mewujudkan masyarakat adil dan makmur yang diridai oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala, baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur. Dengan demikian PPP mencegah berbagai bentuk kesenjangan sosial, kesenjangan pendidikan, kesenjangan ekonomi, kesenjangan budaya, pola kehidupan yang konsumeristis, materialistis, permisif, dan hedonistis di tengah-tengah kehidupan rakyat banyak yang masih hidup di bawah garis kemiskinan.
 
== Pimpinan ==
Baris 228 ⟶ 231:
|5,878,777
|3.87%<ref>{{cite news|author=|date=20 Maret 2024|title=PPP Tak Lolos ke DPR, Raihan Suara Cuma 3,87 Persen|url=https://www.cnnindonesia.com/nasional/20240320194449-617-1076863/ppp-tak-lolos-ke-dpr-raihan-suara-cuma-387-persen|work=cnnindonesia.com|language=id|location=Jakarta|access-date=20 Maret 2019}}</ref>
|{{decrease}}019 kursi, '''TBA'''
|[[Muhamad Mardiono]]
|}
Baris 252 ⟶ 255:
|'''[[Hamzah Haz]]'''
|[[Agum Gumelar]]
| align="right" |3,569,861
| align="center" |3.01%
|'''Tidak lolos''' {{N}}
Baris 291 ⟶ 294:
|}
'''Cetak tebal''': kader PPP
 
=== DPRD Provinsi ===
{| class=wikitable
Baris 365 ⟶ 369:
*[[Tgk H Amri M Ali]]
*[[Achmad Mustaqim]]
*[[Muhammad Iqbal (politikus)|Muhammad Iqbal]]
*[[Iskandar]]