Reynold Panggabean: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Adalsiza Pinto (bicara | kontrib)
 
(6 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 38:
| associated_acts =
| current_members = [[Tarantula (group)|Tarantula]]
| past_members = {{flatlist|[[The Mercy's]]
* [[The Mercy's]]
* [[The Rhythm Kings]]
}}
}}
 
'''Reynold Panggabean''' ({{lahirmati||23|1|1951}}) adalah seorang [[komposer]], pemain [[film]], serta penyanyi dan mantan penabuhanggota drumsekaligus pendiri group [[The Mercy's]] dan [[The Rhythm Kings]], juga pimpinan kelompok musik [[Tarantula (group)|Tarantula]]. Ia memulai kariernya sebagai penabuh drum untuk bergabungmendirikan dengangrup band yang bernama [[The Rhythm KingsMercy's]] di [[Medan]] pada tahun 1967. Kemudian pada tahun 1969, Reynold memutuskan keluar dari The Rhythm Kings. Setelah itu, Reynold bergabung dengan [[The Mercy's]] untuk menggantikan Sofyan Juned dan Meyer Hutabarat1965.
 
== Masa Kecil ==
Baris 62 ⟶ 60:
 
=== The Mercy's Kembali ke Medan ===
Sekembali dari vietnam, kelompok ini masih bercokol di tanah kelahirannya kota Medan dan tetap masih berkiblat kepada grup band [[Bee Gees]], [[Deep Purple]], [[The Hollies]], [[Grand Funk Railroad]], [[The Beatles]], dan hanya sesekali membawakan lagu Indonesia dan ciptaannya.<ref name="facebook.com">https://www.facebook.com/josechoa.linge.7/posts/152051134948222</ref> Lalu datang tawaran untuk show di Singapura dan [[Bangkok]]. Namun, karena sesuatu hal kontrak tersebut pun gagal. Hal itu tidak membuat mereka patah arang, The Mercy's diminta langsung oleh [[RRI]] Medan]] untuk bermain di panggung hiburan dan lagu ''Tiada Lagi'' direkam untuk disiarkan secara ''on air'' pertama kalinya diperdengarkan di kota ini. Lagu ''Tiada lagi'', mendapat sambutan luar biasa dari pendengar radio RRI yang mampu menjangkau frekwensi sampai ke negara Semenanjung Melayu. Hal itu dibuktikan dengan banyaknya pesanan lagu ‘''Tiada Lagi''’ yang tidak pernah henti setiap hari mengudara.<ref name="facebook.com"/>
 
Pada 1971, mereka kembali mendapat tawaran show di [[Jepang]]. Pada saat itu grup [[Spokies]] sudah berjaya di sana dengan personel anak-anak Indonesia yang bersekolah di [[Tokyo]], antara lain, [[Broery Pesolima]] dan [[Joko Susilo]]. Angin segar ini membuat mereka bersemangat kembali. Namun, karena sesuatu hal, rencana mereka untuk manggung di Jepang, kandas lagi. Group ini tertipu oleh oknum yang tidak bertanggung jawab, pupuslah harapan ''go International'' dan memilih tetap di kota Medan. Mereka kembali beraktivitas di panggung dengan kesabaran. Namun popularitas mereka tidak bisa terangkat lebih tinggi lagi, karena nama mereka belum dikenal oleh publik nasional kala itu.
Baris 160 ⟶ 158:
! Judul
! Peran
! Catatan
! Keterangan
|-
| 1979
| ''[[Colak Colek-colek]]''
|
|
Baris 178 ⟶ 176:
! rowspan="2" scope="col"| Judul
! scope="col"| Dikreditkan sebagai
! rowspan="2" scope="col" class="unsortable"| KeteranganCatatan
|-
! [[Komponis]]
|-
| 1979
| ''[[Colak Colek-colek]]''
| {{yes}}
| Juga sebagai penulis cerita
|-
| 1980
Baris 284 ⟶ 282:
[[Kategori:Komponis Indonesia]]
[[Kategori:Penulis lagu Indonesia]]
[[Kategori:MusisiPemusik Jakarta]]
[[Kategori:Penyanyi laki-laki Indonesia]]
[[Kategori:Penyanyi dangdut]]
Baris 290 ⟶ 288:
[[Kategori:Tokoh Batak]]
[[Kategori:Marga Panggabean|Reynold]]
[[Kategori:Tokoh Batak|Panggabean]]
[[Kategori:Tokoh Batak Toba|Panggabean]]