Amerika Serikat dalam Perang Dunia I: Perbedaan antara revisi

SaatSejak mulai terlibat dalam Perang Dunia I pada tahun 1917, Amerika Serikat banyakan membantu sekutu dengan menyumbang pasokan, bahan baku, dan dana. Pasukan Amerika Serikat dipimpin oleh jenderal berpangkat [[General of the Armies]] bernama [[John J. Pershing|John Pershing]] sebagai [[Panglima Tertinggi]] [[Pasukan Ekspedisi Amerika Serikat]] (singkatan bahasa Inggrisnya adalah AEF), mulai tiba di [[Front Barat (Perang Dunia I)|Front Barat]] dengan rata-rata 10.000 pasukan per hari tepatnya pada musim panas tahun 1918. Selama masa perang, Amerika Serikat menggerakkan dengan jumlah 4,7 juta pasukannya dan yang gugur sebanyak 116.000.<ref>{{cite report|last=DeBruyne|first=Nese F. | title = American War and Military Operations Casualties: Lists and Statistics|year=2017| publisher = [[Congressional Research Service]]| url= https://fas.org/sgp/crs/natsec/RL32492.pdf }}</ref> Banyak lembaga baru yang dibuat oleh [[pemerintah federal Amerika Serikat|pemerintah Amerika Serikat]] yang berfokus untuk [[upaya perang]], dan selain itu terjadi peningkatan dalam jumlah pasukan [[Angkatan Darat Amerika Serikat]].

Amerika Serikat sedang mengalami peralihan lambat dari ekonomi dan tenaga kerja yang fokus untuk kebutuhan rakyat menjadi ekonomi dan tenaga kerja yang berfokus untuk kebutuhan perang. Mulai musim semi tahun 1918, Amerika Serikat sudah siap untuk ikut terlibatmengambil peran dalam perang tersebut. Presiden Amerika Serikat [[Woodrow Wilson]] mengambil kesempatan perang ini pada masa puncak [[Era Progresif]], untuk membuktikan bahwa Amerika Serikat adalah negara yang ingin menyebarkan demokrasi dan reformasi ke seluruh dunia. Banyak warga Amerika Serikat yang protes mengenai keterlibatan negaranya.

{{Further|Presidency ofKepresidenan Woodrow Wilson#FurtherBacaan lebih readinglanjut}}