Museum Tekstil: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
RATNASARI26 (bicara | kontrib)
Fitur saranan suntingan: 2 pranala ditambahkan.
Sejarah: #1Lib1Ref #1Lib1RefID
 
Baris 7:
[[Berkas:musetextil.jpg|jmpl|250px|Museum Tekstil, Tampak Muka]]
 
Pada mulanyaabad adalahke-19, bangunan museum ini merupakan rumah pribadi seorang warga negara [[Prancis]] yang dibangun pada [[abad ke-19]]. Kemudian dibeli oleh konsulKonsul Turki bernama Abdul Azis AlmussawiAl Mussawi Al KazimiKateri yang menetap di [[Indonesia]]. Selanjutnya, pada tahun [[1942]] dijualkepemilikan kepadabangunan Dr.ini beralih ke Karel Christian CruqCrucq.<ref>{{Cite book|last=Marijan|first=Kacung|year=2012|url=https://repositori.kemdikbud.go.id/10914/|title=Album Budaya: Direktori Museum Indonesia|publisher=Direktorat Jenderal Kebudayaan|pages=236|url-status=live}}</ref>
 
Pada masa perjuangan kemerdekaan Indonesia, gedung ini menjadi markas [[Barisan Keamanan Rakyat]] (BKR) dan tahun [[1947]] didiami oleh Lie Sion Pin. Pada tahun [[1952]] dibeli oleh [[Departemen Sosial]] dan pada tanggal [[25 Oktober]] [[1975]] diserahkan kepada Pemda DKI Jakarta yang untuk kemudian pada tanggal [[28 Juni]] [[1976]] diresmikan penggunaannya oleh Ibu [[Siti Hartinah|Tien Soeharto]] sebagai Museum Tekstil.<ref name=":1" /><ref>{{Cite web |url=https://www.jurnalkini.com/2016/04/03/museum-tekstil/ |title=Tekstil" |access-date=2018-08-17 |archive-date=2018-08-17 |archive-url=https://web.archive.org/web/20180817164249/https://www.jurnalkini.com/2016/04/03/museum-tekstil/ |dead-url=yes }}</ref><ref name=":3">{{Cite web|title=Museum Tekstil|url=https://asosiasimuseumindonesia.org/anggota/99-museum-tekstil.html|website=asosiasimuseumindonesia.org|access-date=2022-06-16}}</ref>