Museum Negeri Mpu Tantular: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tiamicha21 (bicara | kontrib)
infobox
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(5 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 34:
 
[[Berkas:Mpu Tantular Museum.jpg|jmpl|250px|ka|Museum Negeri Mpu Tantular.]]
'''Museum Negeri Mpu Tantular''' adalah sebuah [[museum]] negeri yang berlokasi di kecamatan [[Buduran, Sidoarjo|Buduran]], [[Kabupaten Sidoarjo|Sidoarjo]], [[Jawa Timur]]. Awalnya, museum ini bernama ''Stedelijk Historisch Museum Soerabaia'', didirikan oleh Godfried von Faber pada tahun [[1933]] dan diresmikan pada tanggal [[25 Juli]] [[1937]]. Saat ini, museum ini dikelola oleh Unit Pelaksana Teknis pada [[Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur|Departemen Kebudayaan dan Pariwisata]].
 
== Koleksi ==
Baris 40:
 
== Sejarah ==
Cikal bakal berdirinya Museum Negeri Mpu Tantular adalah didirikannya lembaga kebudayaan ''Stedelijk Historisch Museum Soerabaia'' olehdi GodfriedSurabaya Hariowaldoleh von Faber, pada tahun 1922.<ref>{{Cite book|date=2012|url=https://repositori.kemdikbud.go.id/10914/1/direktori%20museum%20indonesia.pdf|title=Direktori Museum Indonesia|location=Jakarta|publisher=Sekretariat Direktorat Jenderal Kebudayaan|pages=21|url-status=live}}</ref> Von Faber adalah seorang warga Surabaya berkebangsaan Jerman,. pada''Stedelijk tahunHistorisch [[1933]], yang kemudianMuseum'' diresmikan pada tanggal [[25 Juli]] [[1937]].
 
Usaha memperluas museum terlaksana dengan diperolehnya sebuah bangunan baru di Jalan Simpang (sekarang [[Jalan Pemuda (Semarang)|Jalan Pemuda]] 3 Surabaya) dan dibiayai oleh dana yang terkumpul dari masyarakat. Tata ruangan museum ini mempunyai suatu ruangan koleksi, perpustakaan, ruang kantor, auditorium. Untuk penyempurnaan museum yang dipimpinnya, Von Faber banyak mengadakan [[hubungan internasional]]. Namun sebelum cita-citanya tercapai, Von Faber meninggal pada tanggal 30 September 1955.
Baris 46:
Sepeninggal Von Faber, museum tersebut tidak terawat, koleksi-koleksinya banyak yang rusak dan hilang. Kemudian museum dikelola oleh Yayasan Pendidikan Umum. Pada tahun 1964, museum ini memperoleh pendanaan dari Yayasan Bapak Prof Dr. M. Soetopo. Setelah dibentuknya Direktorat Permuseuman di lingkungan Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan, perhatian Pemerintah terhadap museum yang dikelola Yayasan Pendidikan Umum menjadi lebih serius.
 
Museum Pendidikan Umum dibuka secara umum tanggal 23 Mei 1972 dan diresmikan dengan nama "Museum Jawa Timur". Selanjutnya timbul inisiatif untuk menyerahkan Lembaga Kebudayaan ini kepada Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Timur. Dalam proses penegerian, Yayasan Pendidikan Umum bekerja sama dengan perwakilan Kantor Pembinaan Permuseuman [[Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia|Departemen Pendidikan dan Kebudayaan]]. Dengan diterbitkannya SK Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tanggal 13 Februari 1974 Nomor 040/C/1974, Museum Jawa Timur berstatus Museum Negeri.{{Cn}} Peresmian dilakukan tanggal [[1 Nopember]]November [[1974]].<ref name=":4">{{Cite book|last=Rusmiyati, dkk.|first=|date=2018|url=https://repositori.kemdikbud.go.id/26873/1/Katalog%20museum%20NAsional%20Jilid%202.pdf|title=Katalog Museum Indonesia Jilid II|location=Jakarta|publisher=Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan denganKebudayaan|isbn=978-979-8250-67-5|pages=148|url-status=live}}</ref> serahSerah terima dari Ketua Yayasan Pendidikan Umum untuk Kebudayaan R. Banu Iskandar kepada Direktur Jenderal Kebudayaan [[Ida Bagus Mantra|Prof. Dr. I.B. Mantra]].
 
Selanjutnya, museum Jawa Timur diresmikan dengan nama "Museum Negeri Jawa Timur Mpu Tantular" dengan lokasi di Jalan Pemuda 3 Surabaya. Karena bertambahnya koleksi, pada pertengahan tahun 1975, museum ini dipindahkan ke tempat yang lebih luas, yaitu di Jalan Taman Mayangkara No. 6 Surabaya, yang diresmikan pada tanggal [[12 Agustus]] [[1977]] oleh [[Gubernur Jawa Timur]] [[Sunandar Priyosudarmo]]. Selanjutnya pada tanggal 14 Mei 2004 menempati lokasi tetap di Jl. Raya Buduran, Sidoarjo (sebelah barat Jembatan Layang Buduran). Nama "Mpu Tantular" digunakan untuk mengabadikan pujangga pada masa kerajaan Majapahit, yang juga merupakan pengarang [[Kakawin Arjunawijaya]] dan Sotasoma.
 
== Referensi ==
{{Reflist}}
 
== Bibliografi ==
* ''Buku petunjuk singkat mengunjungi Museum Negeri Provinsi Jawa Timur Mpu Tantular''. Museum Negeri Provinsi Jawa Timur Mpu Tantular. 1996.