I Gusti Ngurah Made Agung: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Aseli Nosa (bicara | kontrib)
Edit
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Wadaihangit (bicara | kontrib)
k Menambahkan foto ke halaman #WPWP
 
(Satu revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan)
Baris 9:
| more =
| type =
| succession = Raja [[Kerajaan Badung|Badung]]
| moretext = ke-6
| reign = 1902 - 20 September 1906
Baris 57:
== Meletusnya [[Puputan Badung]] ==
{{utama|Intervensi Belanda di Bali (1906)}}
[[Berkas:I Gusti Ngurah Made Agung.jpg|kiri|jmpl|Sketsa I Gusti Ngurah Made Agung oleh Kementerian Sosial Republik Indonesia]]
 
I Gusti Ngurah Made Agung menentang penjajahan Hindia Belanda ketika terjadi peristiwa kandasnya sebuah kapal dagang berbendera [[Hindia Belanda]] milik seorang pedagang [[Tionghoa]] bernama Kwee Tek Tjiang yang berlayar dari [[Banjarmasin]] di [[pantai Sanur]] pada tahun 1904. Kapal tersebut bernama Sri Komala. Peristiwa kandasnya kapal dagang tersebut membuat prahaya besar di [[Kerajaan Badung]] karena Raja Badung tidak mau mengikuti kehendak pemilik kapal yang didukung oleh [[Hindia Belanda|Pemerintah Hindia Belanda]] di [[Batavia]]. Pada peristiwa tersebut, rakyat Sanur dituduh mencuri isi kapal hingga menyebabkan kerugian di pihak pemilik kapal. Pemilik kapal melaporkan kejadian tersebut ke [[Pemerintah Hindia Belanda]] dan Pemerintah Hindia Belanda menuntut Raja Badung untuk bertanggung Jawab terhadap pencurian tersebut mengingat peristiwa tersebut berada di wilayah Kerajaan Badung. Raja Badung dituntut untuk membayar ganti rugi atas kejadian tersebut sebesar 3.000 dolar perak. Raja Badung menolak klaim sepihak Pemerintah Hindia Belanda karena berdasarkan pengakuan Rakyat Sanur, klaim tersebut tidak benar dan rakyat sanur merasa difitnah oleh Pemerintah Hindia Belanda.<ref name=":2">{{Cite web|title=I GUSTI NGURAH MADE AGUNG – Puri Agung Denpasar ( Puri Satria )|url=http://puriagungdenpasar.com/?page_id=1557|language=id|access-date=2023-01-11}}</ref>
[[Berkas:Body of the Raja Denpasar 1906.jpg|thumb|Jenazah I Gusti Ngurah Made Agung yang gugur saat perang Puputan Badung berkecamuk.]]