Korps Brigade Mobil: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Menghapus KORPS_BRIMOB.png karena telah dihapus dari Commons oleh Krd; alasan: No permission since 14 March 2024.
→‎Komandan: dasar hukum perubahan nomenklatur bukanlah Keppres 5/2017, melainkan Perpres 5/2017
 
(11 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 3:
=Korps Brigade Mobile
|image
=[[Berkas:Lambang Korps Brimob.svg|150px]]
=
|image_size
=170px
Baris 9:
=[[Berkas:RODA_KOMPAS.png|jmpl|Badge Korps Brimob Polri]]
|dates
='''[[1429 April November]] [[19451943]] '''
Polisi Istimewa
Berdasarkan surat order Y.M. Menteri Kepala Kepolisian Negara No. Pol. 23/61/ tanggal 12 Agustus 1961 ditetapkan tanggal 14 November 1961 sebagai hari Mobrig ke-16
 
'''[[21 Agustus ]] [[1945]]'''
Proklamasi Polisi Republik Indonesia
'''[[14 November]] [[1945]]'''
Ulang Tahun Resmi
 
|country
=Republik Indonesia
Baris 45 ⟶ 51:
*[[Operasi Damai Cartenz]]
<!-- Rantai Komando -->
|commander1= [[Berkas:PDU KOMJEN KOM.png|30px]] [[Komisaris Jenderal Polisi|Komjen. Pol.]] [[Imam Widodo|Drs. [[Imam Widodo]], M.Han]]
|commander2= [[Berkas:PDU IRJEN KOM.png|30px]] [[Inspektur Jenderal Polisi|Irjen. Pol.]] [[Ramdani Hidayat|Drs. Ramdani Hidayat, S.H.]]
|commander3= [[Berkas:PDU BRIGJEN KOM.png|30px]] [[Brigadir Jenderal Polisi|Brigjen. Pol.]] [[Rudy Harianto|Drs. Rudy Harianto, M.Si.]]
Baris 51 ⟶ 57:
|commander5= [[Berkas:PDU BRIGJEN KOM.png|30px]] [[Brigadir Jenderal Polisi|Brigjen. Pol.]] [[Reza Arief Dewanto|Reza Arief Dewanto, S.IK.]]
|commander6= [[Berkas:PDU BRIGJEN KOM.png|30px]] [[Brigadir Jenderal Polisi|Brigjen. Pol.]] [[Firly Ruspang Samosir|Drs. Firly Ruspang Samosir, M.Si.]]
|commander7= [[Berkas:PDU BRIGJEN KOM.png|30px]] [[Brigadir Jenderal Polisi|Brigjen. Pol.]] [[Arif Budiman (polisi, lahir 1972)|Arif Budiman, S.IK., MH.]]
|commander8= [[Berkas:PDU BRIGJEN KOM.png|30px]] [[Brigadir Jenderal Polisi|Brigjen. Pol.]] [[Gatot Haribowo|Gatot Haribowo, S.IK., M.AP.]]
|commander1_label =Komandan Korps Brigade Mobil
|commander2_label =Wakil Komandan Korps Brigade Mobil
Baris 66 ⟶ 72:
|native_name=Korps Brimob Polri}}
 
'''Korps Brigade Mobile''' atau sering disingkat '''Korps Brimob''' adalah [[Senjata dan Taktik Khusus|kesatuan operasi khusus]] yang bersifat [[paramiliter]] milik [[Polri]]. Korps Brimob menjadi penerus [[Tokkeitai|Polisi Istimewa]] yang beranggotakan Polisi Pribumi ( Keibodan ) yang dibentuk [https://mpginewsbooks.google.co.id/dua-kekuatan-pasukan-polisi-khusus-surabaya/books?id=4t95DwAAQBAJ&printsec=frontcover&hl=id&source=gbs_ge_summary_r&cad=0#v=onepage&q&f=false 1629 April 19441943] yang,lalu menjalani pendidikan untuk dijadikan Polisi Istimewa / Tokkubetsu Keisatsutai .Korps Brimob merupakan korps tertua dalam tubuh Polri karena menjadi cikal bakal pembentukan institusi Polri. Beberapa tugas utamanya adalah penanganan terorisme domestik, penanganan kerusuhan, penegakan hukum berisiko tinggi, [[pencarian dan penyelamatan]] (SAR), [[Sandera|penyelamatan sandera]], dan penjinakan bom ([[:en:Bomb disposal|EOD]]). Korps Brigade Mobil juga bersifat sebagai komponen besar di dalam Polri yang dilatih untuk melaksanakan tugas-tugas anti-separatis dan anti-pemberontakan, sering kali bersamaan dengan operasi [[Tentara Nasional Indonesia|militer]].<ref>Publikasi Bisnis Internasional Amerika Serikat, Buku Pegangan Hubungan Diplomatik dan Politik AS-Indonesia, 2008.</ref> Korps Brimob tergolong sebagai "Unit Taktis Polisi" (''[[:en:Police tactical unit|Police Tactical Unit]]'' - PTU) dan secara operasional bersifat kesatuan [[Senjata dan Taktik Khusus]] (SWAT) polisi (termasuk [[Densus 88]] dan [[Gegana]]). Sebelum bernama Brimob, satuan ini pernah bernama [[Tokkeitai|Polisi Istimewa]] pada tahun 1944-1946.
 
Korps Brimob Polri terdiri dari dua cabang yaitu [[Gegana]], dan [[Resimen III Pasukan Pelopor|Pelopor]]. Gegana bertugas untuk melaksanakan tugas-tugas operasi kepolisian khusus yang lebih spesifik seperti: Penjinakan Bomb (''bomb disposal''), penanganan senjata KBR (Kimia, Biologi, dan Radioaktif), anti-teror (''counterterrorism''), dan inteligensi. Sementara, Pelopor bertugas untuk melaksanakan tugas-tugas operasi kepolisian khusus yang lebih luas dan bersifat paramiliter seperti penanganan kerusuhan/huru-hara (''riot control''), pencarian dan penyelamatan (SAR), pengamanan instalasi vital, dan operasi gerilya serta pertempuran hutan terbatas.
Baris 73 ⟶ 79:
 
== Sejarah ==
Brimob pertama-tama terbentuk dengan nama '''''Pasukan Polisi Istimewa''''' yang berasal dari pasukan {{nihongo||特別警察隊|'''''Tokubetsu Keisatsutai'''''}} yang berkebangsaan Indonesia pada 29 April 1943<ref>{{Cite book|date=2009-12-14|url=https://books.google.co.id/books?id=4t95DwAAQBAJ&printsec=frontcover&hl=id&source=gbs_ge_summary_r&cad=0#v=onepage&q&f=false|title=The Encyclopedia of Indonesia in the Pacific War: In cooperation with the Netherlands Institute for War Documentation|publisher=BRILL|isbn=978-90-04-19017-7|language=en}}</ref>. Kesatuan ini pada mulanya diberikan tugas untuk melucuti senjata tentara [[Jepang]], melindungi kepala negara, dan mempertahankan ibu kota. Pada Tanggal 21 Agustus 1945, Polisi Istimewa memproklamasikan bahwa Polisi Istimewa sebagai Polisi Republik Indonesia. Di bawah pimpinan Inspektur Polisi I [[Moehammad Jasin|Mochammad Jasin]], pasukan Polisi Istimewa ini ikut terlibat dalam [[Pertempuran Surabaya]] melawan tentara [[Sekutu]]. Selama era penjajahan Jepang, Pasukan Polisi Isitmewa masih dikenal dengan sebutan Tokubetsu Keisatsutai. Pasukan ini yang pertama kali mendapat penghargaan dari Presiden pertama Republik Indonesia [[Sukarno|Ir. Soekarno]], yakni '''Sakanti Yano Utama.'''
 
=== Beralih menjadi Mobrig ===
Baris 169 ⟶ 175:
== Komandan ==
{{utama|Daftar Komandan Korps Brimob}}
'''Korps Brimob Polri''' dipimpin oleh pejabat Perwira Tinggi Polri berbintang tiga (komjen Pol). Sebelumnya panggilan untuk pimpinan korps Brimob adalah kepala, namun pada Februari [[2017]], berdasarkan Kepres[[Peraturan Presiden (Indonesia|Perpres]] No. 5 Tahun 2017 dan telegram rahasia [[Kapolri]] nomor ST/261/II/2017 bahwa ada perubahan nomenklatur dan beberapa perubahan di tubuh Kepolisian Republik Indonesia salah satunya penyebutan untuk pimpinan korps brimob dari Kepala Korps menjadi Komandan Korps.<ref>[http://nasional.kompas.com/read/2017/02/04/07030841/nomenklatur.diubah.kepala.densus.88.diganti Nomenklatur Diubah, Kepala Densus 88 Diganti] Kompas</ref> Saat ini Komandan Korps Brimob adalah [[Komisaris Jenderal Polisi|Komjen Pol]] [[Imam Widodo]] dia menggantikan Komandan Korps Brimob sebelumnya, [[Komisaris Jenderal Polisi|Komjen Pol]] [[Anang Revandoko]].
 
'''Berikut ini adalah Komandan Korps Brimob dari masa ke masa''':<ref>[https://www.instagram.com/p/BgattbThZrW/ "Daftar Dankorbrimob dari Masa ke Masa"]</ref>