Suku Banjar: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Alamnirvana (bicara | kontrib) |
Tidak ada data diaspora/Hapus gambar yang sudah dihapus dari Commons Tag: Suntingan visualeditor-wikitext |
||
(29 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 96:
| region24 = {{flag|Bali}}
| pop24 = 349
| languages = {{plainlist|
* '''Pribumi'''
Baris 110 ⟶ 108:
'''Suku Banjar''' ({{lang-bjn|اورڠ بنجر|Urang Banjar}}) adalah suatu [[etnisitas|kelompok etnis]] yang berasal dari [[daerah Banjar|wilayah Banjar]] di [[Provinsi Kalimantan Selatan]].<ref name="BPS10"></ref> Suku Banjar merupakan penutur [[Bahasa Banjar]] (dengan berbagai macam dialeknya), dan terikat dalam persamaan sejarah atau latar belakang serta kebudayaan. Suku Banjar merupakan salah satu etnis pribumi asli [[Kalimantan]] di [[Indonesia]] yang mana berbagai elemen kebudayaannya secara resmi diakui oleh pemerintah republik Indonesia dan dianggap sebagai salah satu komponen penting warisan kebudayaan nasional.
Dikarenakan faktor historis pengislaman pribumi Kalimantan, mayoritas masyarakat etnis Banjar pada umumnya kini merupakan pemeluk agama [[Islam]] ([[Muslim]]), masyarakat
== Nomenklatur ==
Secara [[etimologis]], kata "Banjar" dari sudut pandang komunitas Dayak sebagai etnonim mulanya berasal dari terminologi [[bahasa Ma'anyan]]. Dalam bahasa Ma'anyan sendiri istilah ini disebut Ulun Hakey, yaitu sebutan untuk komunitas yang tidak makan daging babi dan mempunyai ritual pemakaman langsung dikubur ke dalam tanah tanpa digali lagi, hal ini berbeda dari Dayak Maanyan asli (Kaharingan) yang memiliki adat pemakaman sekunder (yaitu ijambe, ritual pembakaran tulang sisa jenazah dari hasil penggalian kuburan dari pemakaman pertama, untuk selanjutnya ditempatkan pada peti jenazah berkaki dua yang disebut Tambak). Secara hakikatnya, etnonim ini digunakan untuk mengidentifikasi golongan "Dayak" dari etno-lingusitik Ma'anyan, Meratus, Ngaju dan
Namun sebutan Dayak itu sendiri baru diperkenalkan di Kalimantan Selatan sesaat sebelum pendirian [[Gereja Kalimantan Evangelis|Geredja Dajak Evengelis]] pada tanggal [[10 April]] [[1839]], untuk menyatukan berbagai komunitas
Namun dalam [[Hikayat Banjar]], istilah Banjar itu sendiri diambil dari nama sebuah kampung di tepi [[sungai Kuin]]. Komunitas Dayak Ngaju menyebut komunitas ini dengan sebutan Oloh-Masih. Oloh-Masih ini identik dengan komunitas sub-etnis Banjar Kuala (kuala= muara).
== Sejarah ==
Baris 133 ⟶ 134:
==== Kesultanan Banjar ====
{{main|Kesultanan Banjar}}
Kemunculan Banjar sebagai kerajaan berbasis Islam didukung oleh [[Kesultanan Demak]] yang merupakan kerajaan didirikan komunitas Jawa-Melayu Palembang. Pedagang Banjar berhubungan dagang dengan kota-kota pelabuhan Tedunan, Jepara, Demak, Tuban, Giri, Surabaya, Arosbaya dan Sumenep. Oleh seorang ulama yang yang datang dari negeri Arab dan komunitas Melayu, Raja Banjar diberi gelar Sultan.
Pada masa kegemilangan Mataram, seluruh kerajaan yang terkoneksi dengan Jawa mengalami pengaruh keislaman dengan disahkannya pengadopsian sistem pemerintahan ala Timur Tengah, yakni [[kesultanan]]. Sejak saat itu, kerajaan Banjar bertransformasi menjadi kesultanan Banjar; yang mana pemimpin monarkinya berupa seorang [[sultan]] (bukan lagi raja seperti sebelumnya).
Baris 198 ⟶ 201:
Dalam sistem kekerabatan, orang Banjar menganut prinsip garis keturunan bilateral (parental), artinya menarik garis keturunan pada pihak ayah dan pihak ibu.
== Diagramatik Y-DNA suku Banjar (DNA Southern Borneo) ==
{{Pie chart
| thumb = right
| caption = [[:en:Y-DNA_haplogroups_in_populations_of_East_and_Southeast_Asia | Genetika Y-DNA suku Banjar]] dalam tabel
| label1 = [[:en:Haplogroup_C-M130 |C]]
| value1 = 13.3
| color1 = Green
| label2 = [[:en:Haplogroup_F-M89 |F]]
| value2 = 6.7
| color2 = Orange
| label3 = [[:en:Haplogroup_O-M119 |O1a]] - [[Rumpun bahasa Austro-Tai|Austronesia-Thai]]
| value3 = 26.7
| color3 = Blue
| label4 = [[:en:Haplogroup O-M268|O1b]] - [[Rumpun bahasa Austroasia| Austroasia]]
| value4 = 26.7
| color4 = Black
| label5 = [[:en:Haplogroup_O-M122 |O2]] - [[Rumpun bahasa Sino-Tibet|Sino-Tibet]]
| value5 = 26.7
| color5 = Red
}}
== Agama dan kepercayaan ==
Baris 214 ⟶ 238:
=== Bahasa ===
{{main|Bahasa Banjar}}
Bahasa yang dituturkan oleh masyarakat etnis Banjar adalah [[bahasa Banjar]] yang bertetangga dengan [[rumpun bahasa Barito Raya]].
==== Pengaruh linguistik ====
Baris 245 ⟶ 269:
{{main|Budaya Banjar}}
[[Berkas:PengantinBanjar.jpg|jmpl|300px|3 Macam [[Busana Pengantin Banjar]], Bagajah Gamuling Baular Lulut, Babaju Kun Galung Pacinan dan Baamar Galung Pancar Matahari]]
Umumnya adat kebudayaan Banjar berakar dari ritual keagamaan [[Kaharingan]] yang setelah pengislaman massal adat kebudayaan [[Kaharingan]] ini disunting untuk disesuaikan dengan keyakinan baru mereka yaitu [[Islam]].
Baris 275 ⟶ 297:
=== Musik ===
[[Berkas:Musik Pengiring Tari Japin Sigam.ogg|jmpl|Alunan musik Banjar sebagai pengiring tari Japin Sigam yang berasal dari [[pulau Laut]].]]
Salah satu kesenian berupa musik tradisional khas Suku Banjar adalah [[Musik Panting]]. Musik ini disebut Panting karena didominasi oleh alat musik yang dinamakan panting, sejenis gambus yang memakai senar (panting) maka disebut musik panting. Pada awalnya musik panting berasal dari daerah Tapin, Kalimantan Selatan. Panting merupakan alat musik yang dipetik yang berbentuk mirip seperti
Selain itu, ada sebuah kesenian musik tradisional Suku Banjar, yakni [[Musik Kentung]]. Musik ini berasal dari daerah [[Kabupaten Banjar]] yaitu di desa [[Sungai Alat, Astambul, Banjar|Sungai Alat, Astambul]] dan kampung [[Bincau, Martapura, Banjar|Bincau, Martapura]]. Pada masa sekarang, musik kentung ini sudah mulai langka. Masa dahulu alat musik ini dipertandingkan. Dalam pertandingan ini bukan saja pada bunyinya, tetapi juga hal-hal yang bersifat magis, seperti kalau dalam pertandingan itu alat musik ini bisa pecah atau tidak dapat berbunyi dari kepunyaan lawan bertanding.<ref>{{Cite web |url=http://arsyadindradi.net/musik-kentung/ |title=Musik Kentung Banjar |access-date=2010-07-08 |archive-date=2010-05-15 |archive-url=https://web.archive.org/web/20100515142445/http://arsyadindradi.net/musik-kentung/ |dead-url=yes }}</ref>
Baris 641 ⟶ 663:
[[Kategori:Suku Banjar| ]]
[[Kategori:Suku bangsa di Kalimantan Selatan]]
[[Kategori:
[[Kategori:
|