Katedral Alba Iulia: Perbedaan antara revisi

Keuskupan Gyulafehérvár didirikan oleh [[Stefanus I dari Hungaria]] pada tahun 1009. Pembangunan katedral pertama dimulai pada saat itu, meskipun baru selesai pada akhir abad tersebut, di bawah pemerintahan [[Ladislaus I dari Hongaria |Ladislaus I]]. Pada periode yang sama, menjelang akhir abad ke-11 mereka mulai membangun katedral kedua. Bagian tengah transversal dan bagian pertama dari tempat suci katedral saat ini dibangun dengan gaya [[arsitektur Romawi|Romawi]]. Selama [[invasi Mongol ke Eropa|invasi Mongol]] tahun 1241, gereja dihancurkan. Pada pertengahan abad ke-13 katedral ini dibangun kembali di atas fondasi lama, dengan gaya peralihan antara Romawi dan [[arsitektur Gotik|Gotik]]. Tidak lama kemudian, pada tahun 1277, [[Saxon]] menjarah katedral dan membakarnya. Pada [[abad ke-15]], bangunan ini dibangun kembali. Pada tahun 1439, kota ini kembali rusak setelah invasi Turki selama [[perang Utsmaniyah–Hungaria]]. [[Keuskupan Agung Esztergom–Budapest|Uskup Agung Esztergom]] dan bupati-gubernur Hongaria, [[John Hunyadi]] berkontribusi pada rekonstruksi – pada saat itulah gubernur memilih katedral Gyulafehérvár sebagai tempat pemakaman. Pada paruh pertama [[abad ke-16]], bangunan tersebut diperbaiki, dan bagian-bagian selanjutnya ditambahkan ke dalamnya. Pada tahun 1601, pada masa invasi Wallachia yang dipimpin oleh [[Michael the Brave]], katedral dijarah, bahkan makam [[keluarga Hunyadi|Hunyadis]] dirusak. Pada tahun 1603, tentara [[Habsburg]] yang dipimpin oleh [[Giorgio Basta]] mengepung gedung tersebut. Pada tahun 1658, selama invasi Ottoman berikutnya, katedral kembali rusak.

== Galeri ==

== Lihat juga ==

* [[Keuskupan Agung Alba Iulia]]

* [[Gereja Katolik Roma]]

* [[Gereja Katolik di Rumania]]

* [[Daftar katedral di Rumania]]

== Referensi ==