Dewi Perssik: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Dikembalikan ke revisi 25397011 oleh Henri Aja (bicara) (🕵️‍♂️)
Tag: Pembatalan
Doooo Pido1 (bicara | kontrib)
 
(6 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 34:
| genre = {{hlist|[[Dangdut]]}}Dangdut Rock
| instrument = Vokal
| label = {{hlist|[[Sony Music Indonesia]]|[[Maksi Music]]|Pelangi Records}}
| awards =
| associated_acts =
Baris 47:
Untuk melebarkan sayap di dunia ''[[Entertainment]]'', Dewi Perssik bersama manajernya (2002) memutuskan untuk pergi ke [[ibu kota]] dan berkarier sebagai [[penyanyi]]. Nama Dewi Perssik mulai dikenal saat menyanyikan “[[Bintang Pentas]]” (2003). Lagu [[Bintang Pentas]] ternyata membukakan pintu kesuksesan Dewi yang berusia 18 tahun saat itu. Sebagai seorang penyanyi, Dewi terkenal di jagad permusikan [[dangdut]] [[Indonesia]] dengan ''trademark'' Goyang Gergaji.<ref>{{Cite web|last=Masyitoh|first=Siti|date=2022-05-20|title=Profil Biodata Dewi Persik yang Dikenal dengan Goyang Gergaji - Berita Karya Id|url=https://www.beritakarya.id/selebriti/pr-2353426988/profil-biodata-dewi-persik-yang-dikenal-dengan-goyang-gergaji|website=Profil Biodata Dewi Persik yang Dikenal dengan Goyang Gergaji - Berita Karya Id|language=id|access-date=2023-03-30}}</ref> Beberapa kali setiap manggung, Dewi selalu menampilkan goyangan khasnya tersebut. Asal Usul Goyang Gergaji yang melambungkan namanya merupakan inspirasi yang berasal dari salah seorang tukang kayu di kampung halamannya yang sedang menggergaji.<ref>{{Cite web|title=Dewi Perssik Bongkar Asal Usul Goyang Gergaji yang Melambungkan Namanya, Pak Tukang Jadi Isnpirasi|url=https://kupang.tribunnews.com/2020/11/16/dewi-perssik-bongkar-asal-usul-goyang-gergaji-yang-melambungkan-namanya-pak-tukang-jadi-isnpirasi|website=Pos-kupang.com|language=id-ID|access-date=2023-03-27}}</ref> Tak pelak, namanya mudah dikenali dengan ciri khasnya itu.
 
Sukses di jalur [[dangdut]], Dewi Perssik ditawari bermain dalam sebuah [[sinetron]] drama ''[[MD Entertainment]]'' berjudul “[[Janji Itu Manis|Mimpi Manis]]” (2006). Sinetron tersebut ditayangkan di stasiun televisi swasta [[SCTV]] selama 1,5 tahun, “[[Janji Itu Manis|Mimpi Manis]] adalah [[sinetron]] yang diproduksi 2dua sekual ''season'' yang menyambung<ref>{{Cite book|url=http://sctv.co.id/sctv-sinetron/mimpi-manis_12248.html|title=Mimpi Manis|access-date=2023-03-27|archive-date=2014-11-25|archive-url=https://web.archive.org/web/20141125134625/http://www.sctv.co.id/sctv-sinetron/mimpi-manis_12248.html|dead-url=yes}}</ref> serta memenangkan berbagai macam pengargaan seperti [[SCTV Awards 2006|''SCTV Awards 2006,'' Mimpi Manis]] memenangkan Program Paling Ngetop. Pada Pergelaran [[Anugerah Musik Indonesia|AMI Awards]] (2006), [[SCTV Awards 2006|Mimpi Manis]] memenangkan ''Song of the Year kategori Contemporary Dangdut Album & Album of the Year kategori Contemporary Dangdut Album'' Mimpi Manis ''by'' Dewi Perssik. Setahun kemudian pada pergelaran ''[[Festival Film Bandung]]'' (2007), [[Mimpi Manis]] memenangkan Penata Musik Sinetron Terpuji arahan [[Iwang Modulus]].<ref>{{Cite web|last=KOMPUTER|first=UNIVERSITAS SAINS & TEKNOLOGI|title=Mimpi Manis|url=https://p2k.stekom.ac.id/ensiklopedia/Mimpi_Manis|website=p2k.stekom.ac.id|language=en|access-date=2023-03-27}}</ref> Namanya semakin melejit ketika menjadi pemeran sinetron Mimpi Manis (2006). Ini menjadi debutnya di dunia akting. Sinetron lainnya yaitu Islam KTP (2011, penampilan khusus) Centini (2016), Nadin (2017), Malaikat Tak Bersayap (2018), Patih di Kampung Jawara 2 (2019, penampilan khusus) hingga Cahaya Mentari (2019).
 
Kemampuan berakting yang ia miliki telah ia tunjukan di debut pertama sinetron "[[Mimpi Manis|Mimpi Manis"]] (2006) yang mendapatkan banyak pernghargaan tersebut, membawanya menjadi pemeran utama di berbagai [[film layar lebar]]. Seperti ''[[Tali Pocong Perawan]]'' (2008) merupakan film layar lebar pertama yang diperankan olehnya. Akting yang dirasa cukup bagus ketika memerankan tokoh Virnie di [[film layar lebar]], membuat Dewi kian sering ditawari peran di [[film]] lainnya. Seperti Film ''[[Tiran: Mati di Ranjang]]'' (2010) yang mempertemukannya dengan [[Indra Bruggman]], dan Film ''[[Pacar Hantu Perawan]]'' (2011) dimanapada film tersebut Dewi bermain bersama [[Olga Syahputra]], [[Rafi Cinoun]] & [[Jonathan Frizzy]] yang menghantarkan film ini ''box office'' pada jamannya, serta Film ''[[Setan Budeg]]'' (2008) yang membuatnya beradu akting dengan mantan suami sendiri, [[Saipul Jamil]]. Selain itu, Dewi juga membintangi beberapa [[film horor]] lain, yaitu Film ''[[Paku Kuntilanak]]'' (2009) ,Film ''[[Arwah Kuntilanak Duyung]]'' (2011). Dewi juga beberapa kali membintangi film non-horor seperti ''[[Lihat Boleh, Pegang Jangan]]'' (2010) dan ''[[Kutunggu Jandamu]]'' (2008).
 
Banyaknya judul film [[layar lebar]] yang dibintanginya bukan berarti menghalangi perjalanan [[karier]] sang bintang pentas di bidang tarik suara. Tahun 2010, ia direkrut oleh [[Republik Cinta Management]] yang digawangi [[Ahmad Dhani]].<ref>{{Cite web|last=VIVA|first=PT VIVA MEDIA BARU-|date=2010-05-28|title=Kekaguman Dewi Persik Terhadap Ahmad Dhani|url=https://www.viva.co.id/showbiz/153984-kekaguman-dewi-persik-terhadap-ahmad-dhani|website=www.viva.co.id|language=id|access-date=2023-03-27}}</ref><ref>{{Cite web|title=Dhani Berharap Dewi Persik Saingi Mulan Jameela|url=https://nova.grid.id/amp/05639391/dhani-berharap-dewi-persik-saingi-mulan-jameela|website=nova.grid.id|language=id|access-date=2023-03-27}}</ref><ref>{{Cite web|last=Rikalu09|date=2009-12-01|title=Dewi Persik Direkrut Ahmad Dhani di Republik Cinta|url=http://faforit-band.blogspot.com/2009/12/dewi-persik-direkrut-ahmad-dhani-di.html|website=BAND PAPAN ATAS|access-date=2023-03-27}}</ref> Kerjasama pertama yang dilakoninya di perusahaan itu, ditunjukkan ke masyarakat dengan tampilnya Dewi yang membawakan lagu ''Makhluk Tuhan yang Paling Seksi'', milik [[Mulan Jameela]] kemudian single "''Diam-diam''". Dan berakhir pada pertengahan 2012.<ref>{{Cite web|date=2012-07-03|title=Dewi Perssik Keluar dari Republik Cinta Manajemen|url=https://seleb.tempo.co/read/414565/dewi-perssik-keluar-dari-republik-cinta-manajemen|website=Tempo|language=en|access-date=2023-03-27}}</ref> Dewi saat itu menjelaskan bahwa keputusannya keluar didasarkan pada keinginan untuk mandiri.
Baris 78:
Dewi menganggap pencekalan tersebut mengekang kebebasannya dan hal itu adalah bagian dari pembunuhan karakter dan fitnah terhadap dirinya. Bahkan saat itu Dewi Perssik menyampaikan 'tantangannya' untuk menuntut orang-orang yang memfitnahnya itu ke meja hukum.<ref>{{cite web |url=http://www.kapanlagi.com/h/0000219407.html |title=Dewi Persik Pertanyakan Pencekalannya |date=25 Maret 2008}}</ref> Tak hanya itu, Dewi bahkan melontarkan kalimat bernada 'ancaman' kepada wali kota Tangerang.<ref>{{Cite news|url=https://hot.detik.com/celeb/914574/goyangan-dicekal-dewi-persik-surati-walikota |title=Goyangan Dicekal, Dewi Persik Surati Walikota |date=27 Maret 2008|work=[[Detik.com|detikcom]] }}</ref> Kontroversi pencekalan yang berlangsung selama berhari-hari di media mendapat perhatian dari [[Menpora]] [[Adhyaksa Dault]] dan Menteri Pemberdayaan Perempuan, [[Meutia Hatta]]. Bahkan Menpora pun menelepon Dewi untuk memintanya introspeksi diri.<ref>{{cite web |url=http://www.kapanlagi.com/h/0000222601.html |title=Menpora Ingin Telepon Langsung Dewi Persik |date=13 April 2008}}</ref><ref>{{cite web |url=http://www.kapanlagi.com/h/0000222699.html |title=Menpora Bantah 'Back Up' Dewi Persik |date=14 April 2008}}</ref><ref>{{cite web |url=http://www.kapanlagi.com/h/0000224457.html |title=Meuthia Hatta: Masyarakat Risih Aksi Jupe dan Dewi Persik |date=23 April 2008}}</ref> Tak berapa lama, Dewi mengaku bersalah dan khilaf, meski dirinya tetap tidak akan mengubah goyangan erotisnya.<ref>{{cite web |url=http://www.kapanlagi.com/h/0000222646.html |title=Mengaku Khilaf Dewi Persik Tampil Kalem |date=14 April 2008}}</ref>
 
Tak hanya penampilan panggung Dewi yang menuai kontroversi, film perdananya, ''[[Tali Pocong Perawan]]'' juga dianggap terlalu mengumbar aurat dan mengarah ke pornografi. Namun Dewi berdalih bahwa: {{quote|"Semua itu ujung-ujungnya duit!".}}<ref>{{cite web |url=http://www.kapanlagi.com/h/0000222951.html |title=Dewi Persik: Soal Seksi, Soal Duit |date=15 April 2008}}</ref>}}
 
Setelah perceraiannya dengan [[Saipul Jamil]], mereka memerankan sepasang suami-istri dalam film ''[[Setan Budeg]]'' yang diproduksi [[Maxima Pictures]].<ref>{{cite web |url=https://www.kapanlagi.com/foto/berita-foto/indonesia/film-setan-budeg.html |title=Film Setan Budeg|date=8 Januari 2009}}</ref>
Baris 376:
 
=== FTV ===
* ''Mirna'' (2008)
* ''TV Movie: Centini'' (2015)
* ''TV Movie: Janda Jatuh Cinta'' (2016)
Baris 558 ⟶ 559:
|2022
|"Tego Tenan"
|
|align="center"|
|-
|2024
|"Jangan Sejati"
|
|align="center"|
Baris 684 ⟶ 690:
* {{Kapanlagi|d|dewi_persik}}
* {{IMDb name|3024100}}
* {{Instagram|dewiperssikreal.newdewiperssik9}}
* {{TikTok|dewiperssik_real}}
 
{{Navboxes
Baris 702 ⟶ 709:
[[Kategori:Tionghoa-Indonesia]]
[[Kategori:Seniman Jawa]]
[[Kategori:PengusahaWirausahawan Jawa]]
[[Kategori:Tokoh Jawa]]
[[Kategori:Tokoh Jember]]<!--dilarang memakai kategori "Tokoh dari Jember"-->