Togo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Rang Djambak (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Add 1 book for Wikipedia:Pemastian (20240409)) #IABot (v2.0.9.5) (GreenC bot
 
(6 revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan)
Baris 2:
{{Togo infobox}}
 
'''Togo''' ({{IPAc-en|ˈ|t|oʊ|ɡ|oʊ|audio=En-us-Togo.ogg}}), secara resmi '''Republik Togo''' ({{lang-fr|République togolaise}}) adalah sebuah negara di [[Afrika Barat]], yang berbatasan dengan [[Ghana]] di barat, [[Benin]] di timur dan [[Burkina Faso]] di utara.<ref name="Republic of Togo">{{cite web |title=Republic of Togo |url=https://www.isdb.org/togo |access-date=26 January 2021 |website=[[Islamic Development Bank]] |date=18 November 1998 |language=en}}</ref> Di sebelah selatan, Togo mempunyai pesisir [[Teluk Guinea]] yang kecil, di mana ibu kota Togo, [[Lomé, Togo|Lomé]] berada. Ini adalah negara tropis kecil, yang luasnya 57.000 kilometer persegi<ref name=sam>{{cite web |title=Togo country profile |url=https://www.bbc.com/news/world-africa-14106781 |website=BBC News |access-date=27 January 2021 |date=24 February 2020}}</ref> dan memiliki populasi sekitar 8 juta,<ref>{{cite web |titlename=Togo country profile |url=https:sam//www.bbc.com/news/world-africa-14106781 |website=BBC News |access-date=27 January 2021 |date=24 February 2020}}</ref> dan memilikiserta lebarlebarnya kurang dari 115 km (71 mil) antara Ghana dan tetangganya di sebelah timur, Benin.{{UN_Population|ref}}
 
Togo adalah negara [[Tropika|tropis]] [[Afrika Sub-Sahara|sub-Sahara]]<ref name="Republic of Togo"/> yang perekonomiannya sebagian besar bergantung pada pertanian.<ref name="icye.org"/> Bahasa resminya adalah [[Bahasa Prancis|Prancis]],<ref name="icye.org"/> tetapi bahasa lain juga digunakan, khususnya [[rumpun bahasa Gbe]]. 47,8% penduduknya menganut agama [[Kekristenan|Kristen]], menjadikannya agama terbesar di negara ini.<ref>{{Citation |title=Togo |date=2023-01-11 |url=https://www.cia.gov/the-world-factbook/countries/togo/#people-and-society |work=The World Factbook |publisher=Central Intelligence Agency |language=en |access-date=2023-01-13}}</ref> Togo adalah anggota [[Perserikatan Bangsa-Bangsa]], [[Uni Afrika]], [[Organisasi Kerja Sama Islam]], [[Zona Perdamaian dan Kerjasama Atlantik Selatan]], [[Frankofon]], [[Persemakmuran]], dan [[Masyarakat Ekonomi Negara-Negara Afrika Barat|Komunitas Ekonomi Negara-negara Afrika Barat]].
Baris 107:
Togo merupakan negara termiskin kesembilan belas di dunia menurut [[Dana Moneter Internasional]],<ref>{{cite web|url=https://gfmag.com/data/economic-data/poorest-country-in-the-world/|title=Poorest Countries in the World 2024|website=Global Finance Magazine|access-date=2024-03-25}}</ref> dengan pembangunan yang terhambat oleh ketidakstabilan politik, penurunan harga komoditas, dan utang luar negeri. Meskipun industri dan jasa berperan, perekonomian bergantung pada pertanian subsisten, dengan industrialisasi dan perbankan regional mengalami kemunduran besar. Togo menduduki peringkat ke-114 dalam [[Indeks Inovasi Global]] pada tahun 2023.<ref>{{Cite web |last=WIPO |title=Global Innovation Index 2023, 15th Edition |url=https://www.wipo.int/global_innovation_index/en/2023/index.html |access-date=2023-10-29 |website=www.wipo.int |language=en}}</ref>
 
Pertanian adalah “tulang punggung” perekonomian.<ref name="icye.org"/> Kurangnya dana untuk pembelian peralatan irigasi dan pupuk telah menurunkan hasil pertanian. Pertanian menghasilkan 28,2% PDB pada tahun 2012 dan mempekerjakan 49% populasi pekerja pada tahun 2010. Negara ini pada dasarnya mampu swasembada produksi pangan. Produksi peternakan didominasi oleh peternakan sapi.<ref name="cia.gov">{{cite web |date=2023-02-27 |title=Togo |url=https://www.cia.gov/the-world-factbook/countries/togo/ |access-date=March 17, 2023 |series=[[The World Factbook]] |publisher=[[Central Intelligence Agency]]}}</ref><ref>{{cite web|title=Getting Togo's Agriculture Back on Track, and Lifting Rural Families Out of Poverty Along the Way|author=Joelle Businger|url=http://blogs.worldbank.org/nasikiliza/getting-togos-agriculture-back-on-track-and-lifting-rural-families-out-of-poverty-along-the-way}}</ref> Produk ekspor diantaranya kopi, biji kakao, dan kacang tanah. Kapas adalah tanaman komersial.<ref>{{cite web|url=http://thefactfile.org/togo-facts/|title=The Fact File|website=factfile.org|date=19 January 2017|access-date=2018-08-06}}</ref> Tanah subur menempati 11,3% wilayah negara, sebagian besar merupakan wilayah maju. Beberapa tanaman pangan adalah singkong, [[Beras melati|padi melati]], jagung dan [[Otek|millet]]. Beberapa sektor lainnya adalah industri pembuatan bir dan industri tekstil. Harga pasar yang rendah untuk komoditas ekspor utama Togo ditambah dengan situasi politik yang bergejolak pada tahun 1990-an dan 2000-an berdampak negatif terhadap perekonomian.<ref>{{cite web|url=https://britannica.com/place/Togo#toc55354|title=Britannica|website=Britannica.org|access-date=2017-08-26}}</ref>
 
[[File:Togo phosphates mining.jpg|thumb|left|Penambangan fosfat di Togo]]
 
Pertambangan menghasilkan sekitar 33,9% PDB pada tahun 2012 dan mempekerjakan 12% penduduk pada tahun 2010. Negara ini memiliki simpanan [[Ortofosfat|fosfat]] keempat terbesar di dunia, produksinya 2,1 juta ton per tahun. Terdapat cadangan [[Gamping|batu kapur]], [[Batu pualam|marmer]] dan garam. Industri menyumbang 20,4% pendapatan nasional Togo, karena terdiri dari industri ringan dan pembangun. Beberapa cadangan batu kapur memungkinkan Togo memproduksi [[semen]].<ref name="cia.gov"/><ref name=bri>{{Cite web|url=https://www.britannica.com/place/Togo|title=Togo {{!}} Location, History, Population, & Facts|website=Encyclopedia Britannica|language=en|access-date=2019-02-20}}</ref>
 
== Demografi ==
Baris 165:
Togo adalah [[negara sekuler]] dan konstitusi negaranya memberikan kebebasan beragama dan beribadah.<ref>{{Cite web |date=2021 |title=Togo 2021 International Religious Freedom Report |url=https://www.state.gov/wp-content/uploads/2022/04/TOGO-2021-INTERNATIONAL-RELIGIOUS-FREEDOM-REPORT.pdf |access-date=March 17, 2023 |publisher=Office of International Religious Freedom}}</ref> Menurut laporan kebebasan beragama pemerintah AS tahun 2012, pada tahun 2004 [[Universitas Lomé]] memperkirakan bahwa 33% penduduknya menganut [[Agama tradisional Afrika|animisme tradisional]], 28% beragama [[Gereja Katolik Roma|Katolik Roma]], 20% [[Islam di Togo|Muslim Sunni]], 9% [[Protestanisme|Protestan]], 5% [[Denominasi Kristen|Kristen lainnya]], dan 5% sisanya orang-orang yang tidak berafiliasi dengan kelompok agama mana pun. Laporan tersebut mencatat bahwa "banyak" umat Kristen dan Muslim terus menjalankan praktik keagamaan tradisional.<ref name="Togo 2012">{{cite web |year=2012 |title=Togo 2012 International Religious Freedom Report |url=https://2009-2017.state.gov/documents/organization/208418.pdf |access-date=17 March 2023 |website=2009-2017 Archive for the U.S. Department of State |publisher=[[Bureau of Democracy, Human Rights, and Labor]] |page=1 |language=en}}</ref>
 
Pada tahun 2023, ''[[CIA World Factbook|The World Factbook]]'' menyatakan bahwa 42,3% penduduknya beragama Kristen dan 14% Muslim, dengan 36,9% menganut kepercayaan tradisional, kurang dari satu persen beragama [[Agama Hindu|Hindu]], [[Yahudi (agama)|Yahudi]], dan penganut agama lain, dan 6,2% tidak berafiliasi.<ref name="cia.gov" />
 
[[File:Cathédrale de Kpalimé vue de Coté.JPG|thumb|[[Katedral Kpalimé]] di [[Kpalimé]].]]
 
Agama Kristen mulai menyebar sejak pertengahan abad ke-15, setelah kedatangan misionaris Katolik [[Portugal]]. [[Jerman]] memperkenalkan [[Protestanisme]] pada paruh kedua abad ke-19 ketika seratus misionaris dari Bremen Missionary Society dikirim ke wilayah pesisir Togo dan Ghana. Umat Protestan di Togo dikenal sebagai "Brema", sebuah perubahan dari kata "[[Bremen (kota)|Bremen]]". Setelah [[Perang Dunia I]], para misionaris Jerman harus pergi, yang melahirkan otonomi awal Gereja Evangelis Ewe.<ref>{{cite book|last1=Decalo|first1=Samuel|title=Historical Dictionary of Togo |url=https://archive.org/details/historicaldictio0000deca_d4z5|date=1996|publisher=Scarecrow Press|isbn=9780810830738|page=[https://archive.org/details/historicaldictio0000deca_d4z5/page/74 74]}}</ref>
 
== Budaya ==
Baris 198:
 
== Bacaan lebih lanjut ==
{{Refbegin}}
* {{cite book|last=|first=|authorlink=|coauthors=|title= Negara dan Bangsa Jilid 1: Afrika|year= 1988|publisher= Widyadara|location= Jakarta|id = ISBN 979-8087-00-3 }} {{id icon}}
* Bullock, A L C, ''Germany's Colonial Demands'' (Oxford University Press, 1939).
* Gründer, Horst, ''Geschichte der deutschen Kolonien'', 3. Aufl. (Paderborn, 1995).
* Mwakikagile, Godfrey, ''Military Coups in West Africa Since The Sixties'' ([[Nova Science Publishers, Inc.]], 2001).
* Packer, George, ''The Village of Waiting'' (Farrar, Straus and Giroux, 1988).
* Piot, Charles, ''Nostalgia for the Future: West Africa After the Cold War'' (University of Chicago Press, 2010).
* Schnee, Dr. Heinrich, ''German Colonization, Past and Future - the Truth about the German Colonies'' (George Allen & Unwin, 1926).
* Sebald, Peter, ''Togo 1884 bis 1914. Eine Geschichte der deutschen "Musterkolonie" auf der Grundlage amtlicher Quellen'' (Berlin, 1987).
* Seely, Jennifer, ''The Legacies of Transition Governments in Africa: The Cases of Benin and Togo'' (Palgrave Macmillan, 2009).
* Zurstrassen, Bettina, ''"Ein Stück deutscher Erde schaffen". Koloniale Beamte in Togo 1884-1914'' (Frankfurt/M., Campus, 2008) (Campus Forschung, 931).
{{Refend}}
 
== Pranala luar ==