Pertempuran Yerikho: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Illchy (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Dikembalikan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Nyilvoskt (bicara | kontrib)
k Nyilvoskt memindahkan halaman Pertempuran Jericho ke Pertempuran Yerikho dengan menimpa pengalihan lama
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(1 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox military conflict
|conflict = Pertempuran JerichoYerikho (Alkitab)
|image = JSC the battle of Jericho.png
|caption = Lukisan oleh [[:en:Julius Schnoor von Carolsfeld|Julius Schnoor von Carolsfeld]] (1794-1872)
|place =[[JerichoYerikho]]
|casus =yerikho
|territory =
|result = Kemenangan taktis bangsa Israel
|combatant1 =Bangsa[[Orang Israel]]
|combatant2 =Bangsa[[Orang CanaanKanaan]]
|commander1 =[[Yosua bin Nun]]
|commander2 = Raja JerichoYerikho [[Tewas:en:Killed saatin bertugasaction|†]]
|strength1 =40.,000<ref>{{Alkitab|Yosua 4:13}}</ref>
|strength2 =Tidak diketahui
|casualties1 =Tidak ada
|casualties2 =[[:en:Herem (perangwar atauor propertiproperty)|''Herem'']]
}}
'''Pertempuran JerichoYerikho''' ({{lang-en|Battle of Jericho}}) adalah pertempuran pertama dalam proses [[Kitab Yosua|penaklukan Kanaan]] yang dicatat dalam [[Kitab Yosua]]. Menurut {{Alkitab|Yosua 6:1-27}}, dinding [[JerichoYerikho]] roboh setelah pasukan tentara Israel yang dipimpin oleh [[Yosua]] berbaris mengelilingi kota itu meniup [[Shofar|terompet]]. Penggalian di Tell es-Sultan, lokasi JerichoYerikho kuno, menunjukkan sejumlah data yang mendukung cerita Alkitab ini{{Sfn|Killebrew|2005}}
 
== Catatan Alkitab ==
Baris 22:
Dalam Alkitab [[Kitab Kejadian]] [[Kejadian 9|pasal 9]], yaitu kitab pertama [[Alkitab Ibrani]], dicatat bagaimana [[Nuh]] mengutuk [[Kanaan]] menjadi hamba saudara-saudaranya, dan bagaimana Tuhan memberikan tanah Kanaan kepada [[Abraham]] dan keturunannya. Anak-anak Israel (keturunan Abraham) sendiri menjadi budak di Mesir, tetapi melalui [[Musa]], Allah membawa mereka [[keluar dari Mesir]] dan mencapai perbatasan tanah perjanjian, Kanaan. Musa memerintahkan mereka untuk merebut tanah dengan penaklukan, dan menempatkan mereka di bawah perintah Yosua.
 
Yosua mengutus mata-mata ke JerichoYerikho, kota pertama Kanaan yang akan diambil, dan menemukan bahwa penduduk negeri itu dalam ketakutan terhadap Israel dan Allah mereka. Israel berbaris mengelilingi kota itu sekali setiap hari selama enam hari dengan para imam dan [[Tabut Perjanjian]]. Pada hari ketujuh mereka berjalan tujuh kali mengelilingi dinding, maka imam-imam yang meniup [[Shofar|tanduk domba jantan]], orang-orang Israel mengangkat teriakan besar, dan tembok kota itu jatuh. Berikut hukum Allah dari herem Israel tidak mengambil budak atau menjarah tapi dibantai setiap pria, wanita dan anak-anak di Jericho, selain hanya [[Rahab]], seorang pelacur Kanaan yang telah melindungi mata-mata Israel, dan keluarganya.
Pertempuran JerichoYerikho dicatat dalam [[Yosua 6|Yosua 6:1-27]].
=== Persiapan ===
 
Dalam pada itu JerichoYerikho telah menutup pintu gerbangnya; telah tertutup kota itu karena orang Israel; tidak ada orang keluar atau masuk.
Berfirmanlah TUHAN kepada Yosua: "Ketahuilah, Aku serahkan ke tanganmu JerichoYerikho ini beserta rajanya dan pahlawan-pahlawannya yang gagah perkasa. Haruslah kamu mengelilingi kota itu, yakni semua prajurit harus mengedari kota itu sekali saja; demikianlah harus engkau perbuat enam hari lamanya, dan tujuh orang imam harus membawa tujuh sangkakala tanduk domba di depan tabut. Tetapi pada hari yang ketujuh, tujuh kali kamu harus mengelilingi kota itu sedang para imam meniup sangkakala. Apabila sangkakala tanduk domba itu panjang bunyinya dan kamu mendengar bunyi sangkakala itu, maka haruslah seluruh bangsa bersorak dengan sorak yang nyaring, maka tembok kota itu akan runtuh, lalu bangsa itu harus memanjatnya, masing-masing langsung ke depan."
 
Kemudian Yosua bin Nun memanggil para imam dan berkata kepada mereka: "Angkatlah tabut perjanjian itu dan tujuh orang imam harus membawa tujuh sangkakala tanduk domba di depan tabut TUHAN."
Baris 56:
=== Setelah pertempuran ===
 
Demikianlah Rahab, perempuan sundal itu dan keluarganya serta semua orang yang bersama-sama dengan dia dibiarkan hidup oleh Yosua. Maka diamlah perempuan itu di tengah-tengah orang Israel sampai sekarang, karena ia telah menyembunyikan orang suruhan yang disuruh Yosua mengintai JerichoYerikho.
 
Pada waktu itu bersumpahlah Yosua, katanya: "Terkutuklah di hadapan TUHAN orang yang bangkit untuk membangun kembali kota JerichoYerikho ini; dengan membayarkan nyawa anaknya yang sulung ia akan meletakkan dasar kota itu dan dengan membayarkan nyawa anaknya yang bungsu ia akan memasang pintu gerbangnya!"
 
Dan TUHAN menyertai Yosua dan terdengarlah kabar tentang dia di seluruh negeri itu.<ref>{{Alkitab|Yosua 6:25-27}} TB - Sabda.org</ref>
 
== Asal-usul dan sejarah ==
Pada tahun 1868, Charles Warren mengidentifikasi Tell es-Sultan sebagai situs Jericho.<ref>{{Cite book|url=https://books.google.com/books?id=ZNAVBAAAQBAJ&pg=PA122|title=Archaeology in the 'Land of Tells and Ruins': A History of Excavations in the Holy Land Inspired by the Photographs and Accounts of Leo Boer|last=Wagemakers|first=Bart|date=2014|publisher=Oxbow Books|isbn=9781782972464|page=122ff|language=en}}</ref> Ekskavasi di situs kuno [[JerichoYerikho]] oleh John Garstang selama enam tahun pada tahun 1930-an, melaporkan bahwa "kota itu dihancurkan oleh api".<ref name=garstang>Kutipan dalam bahasa Inggris dari Garstang: “In a word, in all material details and in date the fall of Jericho took place as described in the Biblical narrative. Our demonstration is limited, however, to material observations: the walls fell, shaken apparently by earthquake, and the city was destroyed by fire, about 1400 B.C.” (“Jericho and the Biblical Story,” Wonders of the Past, Wise, New York, 1937, p. 1222).</ref> Kathleen Kenyon yang melakukan penggalian pada tahun 1950-an menemukan suatu lapisan abu dan bekas-bekas kebakaran setebal satu meter pada strata kota ini pada masa kehancurannya.<ref name=kenyon>Kutipan dalam bahasa Inggris: “The destruction was complete,” Kenyon reported. “Walls and floors were blackened or reddened by fire . . . In most rooms the fallen debris was heavily burnt . . .” (“Excavations at Jericho,” ''Palestinian Exploration Quarterly'', 1955, p. 370).</ref> Sepotong batu bara dari bekas kebakaran kota telah diteliti dengan metode karbon-14 dan menghasilkan tarikh sekitar 1410 SM.<ref name=ucg>[https://www.ucg.org/the-good-news/the-bible-and-archaeology-archaeology-and-the-book-of-joshua-the-conquest The Bible and Archaeology: Archaeology and the Book of Joshua—The Conquest]. Mario Seiglie. United Church of God Beyond Today. UCG.org/ Good News. 29 Jul 1997.</ref> Bryant Wood melaporkan adanya timbunan bahan makanan dalam jumlah yang tak lazim yang ditemukan dalam reruntuhan JerichoYerikho - sesuatu hal yang aneh, karena biasanya para penyerang suatu kota akan menjarah bahan makanan, tetapi di JerichoYerikho malah dibiarkan terbakar dalam jumlah sangat besar, yang mengindikasikan kesesuaian dengan perintah kepada orang Israel untuk tidak mengambil, bahkan membakar, semua bahan makanan di kota itu.<ref name="wood_56">Kutipan dalam bahasa Inggris: “The most abundant item found in the destruction apart from pottery,” says Wood, “was grain . . . In her limited excavation area, Kenyon recovered six bushels of grain in one season! This is unique in the annals of Palestinian archaeology. The presence of these grain stores in the city is entirely consistent with the Biblical account. The city did not fall as a result of a starvation siege, as was so common in ancient times. Instead, the Bible tells us, Jericho was destroyed after but seven days (Joshua 6:15, 20). Successful attackers normally plundered valuable grain once they captured a city. This of course would be inconsistent with the grain found here. But in the case of Jericho the Israelites were told that ‘the city and all that is within it shall be devoted to the Lord for destruction,’ and were commanded, ‘Keep yourselves from the things devoted to destruction’ (Joshua 9:17-18). So the Israelites were forbidden to take any plunder from Jericho. This could explain why so much grain was left to burn when [the city] met its end” (Biblical Archaeology Review, March-April 1990, p. 56).</ref> Selain bahan makanan, juga ditemukan banyak sekali pecahan tembikar yang terbakar, yang rupanya merupakan wadah bahan makanan tersebut, dan coraknya hanya muncul dalam periode 1450-1400 SM, sehingga Wood menyimpulkan bahwa kehancuran kota JerichoYerikho pada akhir Zaman Perunggu I (sekitar tahun 1400-an SM) sesuai dengan catatan ayat ini.<ref name="wood_57">Kutipan bahasa Inggris: “Despite my disagreements with Kenyon’s major conclusion, I nevertheless applaud her for her careful and painstaking field work . . . Her thoroughgoing excavation methods and detailed reporting of her findings, however, did not carry over into her analytical work. When the evidence is critically examined there is no basis for her contention that City IV [the level corresponding to a violent destruction and burning of the city] was destroyed by the Hyksos or Egyptians in the mid-16th century B.C.E. The pottery, stratigraphic considerations, scarab data and a Carbon-14 date all point to a destruction of the city around the end of Late Bronze I, about 1400 B.C.E. Garstang’s original date for this event appears to be the correct one!” (Biblical Archaeology Review, March-April 1990, p. 57).</ref> Majalah ''Time'' menyatakan bahwa bukti-bukti ini tampaknya benar-benar meyakinkan.<ref>Time magazine menerbitkan sebuah artikel mengenai kesimpulan-kesimpulan mengenai kesimpulan-kesimpulan terbaru tentang kota JerichoYerikho, bukti-bukti itu sedemikian tampak menyakinkan sehingga para penulisnya berkomentar “Score one for the Bible” (Michael D. Lemonick, Time, March 5, 1990, p. 43).</ref> Wilson dalam ''New York Times'' mendaftarkan bahwa studi sisa-sisa tembikar, skarab raja Mesir, penanggalan karbon-14, aktivitas gempa bumi di daerah itu dan bekas-bekas tembok yang runtuh menghasilkan bukti yang impresif bahwa kota berkubu tersebut dihancurkan pada Zaman Perunggu Akhir, sekitar tahun 1400 SM.<ref name=wilsonnytimes>[https://www.nytimes.com/1990/02/22/world/believers-score-in-battle-over-the-battle-of-jericho.html John Noble Wilson, ''Believers Score in Battle Over the Battle of Jericho'']. New York Times 22 Feb 1990.</ref> Tiga [[:en:Scarab (artifact)|''scarab'']] (suatu jimat/''amulet'' Mesir yang berbentuk kumbang ''[[Scarabaeus sacer]]'' dan bertulisan, sering kali ditulisi nama seorang Firaun) memuat nama firaun [[Thutmosis III]] (1504-1450 SM), [[Amenhotep III]] (1384-1349 SM) dan [[Hatshepsut]] (1503-1483 SM), serta satu meterai segel bertulisan Tutmose III, ditemukan dari sebuah makam di bagian barat laut JerichoYerikho. Pekuburan di luar JerichoYerikho telah menghasilkan serangkaian skarab Mesir dari abad ke-18 SM sampai abad ke-14 SM, menunjukkan bahwa kota itu terus dihuni sampai abad ke-14 SM dan setelah itu tidak lagi.<ref>[http://www.biblearchaeology.org/post/2008/05/01/Did-the-Israelites-Conquer-Jericho-A-New-Look-at-the-Archaeological-Evidence.aspx Did the Israelites Conquer Jericho? A New Look at the Archaeological Evidence] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20180722084959/http://www.biblearchaeology.org/post/2008/05/01/Did-the-Israelites-Conquer-Jericho-A-New-Look-at-the-Archaeological-Evidence.aspx |date=2018-07-22 }} - by Bryant G. Wood PhD - May 01, 2008.</ref>
 
== Lihat pula ==
Baris 180:
 
[[Kategori:Kitab Yosua]]
[[Kategori:Pertempuran Alkitab Ibrani|JerichoYerikho]]