Raja Burhanuddin: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Raksasabonga (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(6 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 29:
 
Karena keberhasilannya sebagai juru damai, ia kemudian dianugerahi bintang penghargaan ''Ridder van de Militaire Willemsorde'' oleh pemerintah Hindia Belanda. Kariernya pun terus menanjak setelah ia diangkat sebagai kepala atau komandan distrik Tanah Abang, suatu wilayah pusat perekonomian, dengan jabatan ''Commandant van het District Tanah Abang (Batavia)''.
 
== Kehidupan pribadi ==
Ia menikah pertama dengan Tengku Zaliha (janda dari Sultan Deli [[Mahmud Al Rasyid]] yang meninggal). Dari pernikahan ini, lahir Tengku Darwisyah, yang kelak menjadi istri Sultan Serdang Sultan Sulaiman Syariful Alam Shah.
 
Kedua, dengan Siti Rasimah. Dari pernikahan ini, lahir Raja Sabaroedin, pendiri [[Benih Mardeka|''Benih Mardeka'']]. Salah seorang cucunya, bernama sama dengannya, yakni Raja Burhanudin (dengan 'd' satu atau ditulis Raja Burhanudin-Sabaroedin dan Bh. Sabaroedin).
 
== Pranala luar ==