Katedral Jakarta: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Menambahkan co-pastor di katedral jakarta
 
(8 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox church
{{Infobox church|name=Gereja Katedral Jakarta|fullname=Gereja Santa Maria Diangkat ke Surga|color=blue|image=[[Berkas:Jakarta Indonesia Jakarta-Cathedral-10.jpg|275px]]|caption=Katedral Jakarta di tahun 2015.|denomination=[[Gereja Katolik Roma]]|consecration_year=21 April 1901|founder=|architect=Antonius Dijkmans|style=[[Arsitektur Kebangkitan Gotik|Neo gotik]]|status=[[Katedral]], [[Paroki]]|functional status=Aktif|heritage designation=|architectural type=[[Gereja]]|capacity=2.500 orang|diocese=[[Keuskupan Agung Jakarta]]|constructed_date=[[21 April]] [[1891]]|pastor=R.P. A. Hani Rudi Hartoko, [[Yesuit|S.J.]]
|name = Katedral Jakarta
[[Romo|Rm.]] Triyudo Prastowo, [[Yesuit|S.J.]]
|fullname = Gereja Katedral Santa Maria Diangkat ke Surga
[[Romo|Rm.]] Yohanes Deodatus, [[Yesuit|S.J.]]
|color = blue
[[Romo|Rm.]] Edi Mulyono, [[Yesuit|S.J.]]
| Image image = [[Berkas:Jakarta Indonesia Jakarta-Cathedral-0410.jpg|275px]]
[[Romo|Rm.]] Kristiono Puspo [[Yesuit|S.J.]]
|caption = Katedral Jakarta pada tahun 2015
[[Romo|Rm.]] Yohanes Maryana, [[Yesuit|S.J.]]|bishop=Yang Utama Mgr. Dr. [[Ignatius Suharyo|Ignatius ''Kardinal'' Suharyo]]|address=Jl. Katedral No. 7B, [[Pasar Baru, Sawah Besar, Jakarta Pusat|Pasar Baru, Sawah Besar]]|location=[[Jakarta Pusat]], [[Jakarta]]|country=[[Indonesia]]|phone=+62-21-3457-746|website={{URL|http://www.katedraljakarta.or.id/}}|logo=Logo Katedral Jakarta.png|logosize=200px|embedded={{Infobox cagar budaya|child = yes
| Name denomination = [[Gereja KatedralKatolik JakartaRoma]]
|consecration_year = 21 April 1901
| Image = Jakarta Indonesia Jakarta-Cathedral-04.jpg
|founder =
|Type=Nasional
|architect = Antonius Dijkmans
| Session =237/M/1999
|style = [[Arsitektur Kebangkitan Gotik|Neo-Gotik]]
|Extension = Menteri
|status = [[Katedral]], [[Paroki]]
| Criteria =Situs
|functional status = Aktif
| ID =CB.64
|heritage designation =
| Location = [[Jakarta Pusat]], [[Jakarta]]
|architectural type = [[Gereja]]
| Year = 4 Oktober 1999
|capacity = 2.500 orang
| ownership = [[Daftar paroki di Keuskupan Agung Jakarta|Paroki Gereja Katedral]]
| management archdiocese = [[Daftar paroki di Keuskupan Agung Jakarta|Paroki Gereja KatedralJakarta]]
|deanery = Pusat
| Link = https://cagarbudaya.kemdikbud.go.id/public/objek/detailcb/PO2015090300036/gereja-katedral-jakarta
|parish = Katedral
| map_location = Indonesia Jakarta
|province = Jakarta
| map_label = {{PAGENAME}}
|constructed_date = 21 April 1891
| map_caption =Lokasi {{PAGENAME}} di [[Jakarta Pusat]]
|priestincharge = R.P. A. Hani Rudi Hartoko, [[Yesuit|S.J.]]
| coordinates = {{coord|-6.169175|106.833134|format=dms|display=title,inline}}
[[Romo|Rmasstpriest = R.P.]] Yohanes Deodatus, [[Yesuit|S.J.]]
}}}}
|bishop = Yang Utama, Mgr. Dr. [[Ignatius Suharyo|Ignatius ''Kardinal'' Suharyo]]
'''Gereja Katedral Jakarta''', atau bernama resmi '''Gereja Santa Maria Diangkat ke Surga''' ({{lang-nl|De Kerk van Onze Lieve Vrouwe ten Hemelopneming}}; {{lang-en|The Church of Our Lady of the Assumption}}) adalah sebuah [[gereja]] [[katedral]] [[Gereja Katolik Roma|Katolik]] yang terletak di [[Jakarta Pusat]], [[Jakarta]], ibu kota [[Indonesia]]. Gedung gereja ini diresmikan pada [[1901]] dan dibangun dengan arsitektur [[Kebangkitan Gotik|neo-gotik]] dari Eropa, yakni arsitektur yang sangat lazim digunakan untuk membangun gedung gereja beberapa abad yang lalu.<ref name="Situs resmi Katedral Jakarta">[http://www.katedraljakarta.or.id Situs resmi Katedral Jakarta]</ref>
|address = Jl. Katedral No. 7B, [[Pasar Baru, Sawah Besar, Jakarta Pusat|Pasar Baru, Sawah Besar]]
|location = [[Jakarta Pusat]], [[Jakarta]]
|country = [[Indonesia]]
|phone = +62-21-3457-746
|website = {{URL|http://www.katedraljakarta.or.id/}}
|logo = Logo Katedral Jakarta.png
|logosize = 200px
|embedded = {{Infobox cagar budaya
|child = yes
|Name = Gereja Katedral Jakarta
|Image = Jakarta Indonesia Jakarta-Cathedral-04.jpg
|Type = Nasional
| Session = 237/M/1999
|Extension = Menteri
| Criteria = =Situs
| ID = =CB.64
| Location = [[Jakarta Pusat]], [[Jakarta]]
| Year = 4 Oktober 1999
| ownership = [[Daftar paroki di Keuskupan Agung Jakarta|Paroki Gereja Katedral]]
|management = [[Daftar paroki di Keuskupan Agung Jakarta|Paroki Katedral]]
| Link = https://cagarbudaya.kemdikbud.go.id/public/objek/detailcb/PO2015090300036/gereja-katedral-jakarta
| map_location = Indonesia Jakarta
| map_label = {{PAGENAME}}
| map_caption = =Lokasi {{PAGENAME}} di [[Jakarta Pusat]]
| coordinates = {{coord|-6.169175|106.833134|format = dms|display = title,inline}}
}} }}
}}
'''Gereja Katedral Jakarta''', atau bernama resmi '''Gereja Katedral Santa Maria Diangkat ke Surga''' ({{lang-nl|De Kerk van Onze Lieve Vrouwe ten Hemelopneming}}; {{lang-en|The Church of Our Lady of the Assumption}}) adalah sebuah [[gereja]] [[katedral]] [[Gereja Katolik Roma|Katolik]] yang terletak di [[Jakarta Pusat]], [[Jakarta]], ibu kota [[Indonesia]]. Gedung gereja ini diresmikan pada [[1901]] dan dibangun dengan arsitektur [[Kebangkitan Gotik|neo-gotik]] dari Eropa, yakni arsitektur yang sangat lazim digunakan untuk membangun gedung gereja beberapa abad yang lalu.<ref name="Situs resmi Katedral Jakarta">[http://www.katedraljakarta.or.id Situs resmi Katedral Jakarta]</ref>
 
Gereja yang sekarang ini dirancang dan dimulai oleh Pastor [[Antonius Dijkmans]] dan peletakan batu pertamanya dilakukan oleh Pro-vikaris, [[Carolus Wenneker]]. Pekerjaan ini kemudian dilanjutkan oleh [[Cuypers-Hulswit]] ketika Dijkmans tidak bisa melanjutkannya, dan kemudian diresmikan dan diberkati pada [[21 April]] [[1901]] oleh Mgr. [[Edmundus Sybradus Luypen]], S.J., Vikaris Apostolik Jakarta.
Baris 32 ⟶ 60:
== Sejarah ==
=== 1807–1826 ===
Dengan adanya perubahan politik di [[Belanda]] khususnya kenaikan tahta Raja [[Louis Napoleon]], seorang [[Gereja Katolik|Katolik]], membawa pengaruh yang cukup positif. Kebebasan umat beragama mulai diakui oleh pemerintah. Pada tanggal [[8 Mei]] [[1807]] pimpinan gereja Katolik di Roma mendapat persetujuan Raja [[Louis Napoleon]] untuk mendirikan [[Prefektur apostolik|Prefektur Apostolik]] [[Hindia Belanda]]. Prefektur Apostolik adalah suatu wilayah Gereja Katolik yang bernaung langsung di bawah pimpinan Gereja Katolik di Roma, yang dipimpin bukan oleh seorang Uskup, melainkan oleh seorang Imam biasa yang ditunjuk oleh Paus, yang disebut Prefek Apostolik.
 
Pada tanggal 4 April 1808, dua orang Imam dari Negeri Belanda tiba di Jakarta, yaitu R.D. [[Yacobus Nelissen]] dan Pastor Lambertus Prinsen, Pr.<ref name="katedral">{{id}}2008. "Perjalanan Iman Gereja Katedral". Jakarta: Museum Katedral.</ref> Yang diangkat menjadi Prefek Apostolik pertama adalah R.D. Jacobus Nelissen.