Pseudo-Dionysius the Areopagite: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
RATNASARI26 (bicara | kontrib)
Menyunting artikel rintisan.
Ayu (WMID) (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(3 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
'''Pseudo-Dionysius the Areopagite''' (nama samaran) adalah seorang biarawan Suriah dan penulis Yunani yang menulis serangkaian risalah dan surat Yunani yang berupaya menghubungkan filsafat [[Neoplatonisme|Neoplatonik]] dan [[filsafat Kristen]]; [[teologi]] dan pengalaman mistik pada masa kejayaannya sekitar abad ke-5 atau tahun 500 Masehi.<ref name=":0">{{Cite web|date=2024-03-15|title=TheologyPseudo-Dionysius the Areopagite {{!}} DefinitionBiography, History, SignificanceWorks, & Facts {{!}} Britannica|url=https://www.britannica.com/topicbiography/theologyPseudo-Dionysius-the-Areopagite|website=www.britannica.com|language=en|access-date=2024-0304-2302}}</ref> Karyanya dikenal sebagai [[Corpus Areopagiticum|''Corpus Areopagiticum'']] atau [[Corpus Dionysiacum|''Corpus Dionysiacum'']].<ref name=":1">{{Cite journal|date=2024-03-15|title=Pseudo-Dionysius the Areopagite|url=https://en.wiki-indonesia.club/w/index.php?title=Pseudo-Dionysius_the_Areopagite&oldid=1213892043|journal=Wikipedia|language=en}}</ref> Tulisan-tulisannya membentuk tren [[Neoplatonisme|Neoplatonik]] yang berbeda dalam sebagian besar doktrin dan spiritualitas Kristen abad pertengahan, khususnya di Gereja Latin Barat.
{{Sedang ditulis}}
 
== '''Pemikiran''' ==
'''Pseudo-Dionysius the Areopagite''' (nama samaran) adalah seorang biarawan Suriah dan penulis Yunani yang menulis serangkaian risalah dan surat Yunani yang berupaya menghubungkan filsafat [[Neoplatonisme|Neoplatonik]] dan [[filsafat Kristen]]; [[teologi]] dan pengalaman mistik pada masa kejayaannya sekitar abad ke-5 atau tahun 500 Masehi.<ref name=":0">{{Cite web|date=2024-03-15|title=Theology {{!}} Definition, History, Significance, & Facts {{!}} Britannica|url=https://www.britannica.com/topic/theology|website=www.britannica.com|language=en|access-date=2024-03-23}}</ref> Karyanya dikenal sebagai [[Corpus Areopagiticum|''Corpus Areopagiticum'']] atau [[Corpus Dionysiacum|''Corpus Dionysiacum'']].<ref name=":1">{{Cite journal|date=2024-03-15|title=Pseudo-Dionysius the Areopagite|url=https://en.wiki-indonesia.club/w/index.php?title=Pseudo-Dionysius_the_Areopagite&oldid=1213892043|journal=Wikipedia|language=en}}</ref> Tulisan-tulisannya membentuk tren Neoplatonik yang berbeda dalam sebagian besar doktrin dan spiritualitas Kristen abad pertengahan, khususnya di Gereja Latin Barat.
Risalah yang menjadi bagian terbesar dari tulisan DionysusDionysian antara lain “''[[On the Divine Names|]]''On the Divine Names'']]” " tentang Nama-Nama Ilahi, “''[[On Mystical Theology|]]''On Mystical Theology'']]" tentang Teologi Mistik, “''[[On the Celestial Hierarchy]]''" tentang Hirarki Langit, dan “''[[On the Ecclesiastical Hierarchy|]]''On the Ecclesiastical Hierarchy'']]" tentang Hirarki Gerejawi. Koleksi ini mencakup sepuluh10 surat yang mempengaruhi karya-karya Kristen mula-mula (primitif) pada abad pertama. Isi ajarannya mencakup [[Tritunggal|Trinitas]] dan [[dunia malaikat]], [[Inkarnasi (Kekristenan)|inkarnasi]] dan [[Penebusan (teologi)|penebusan]], serta hal-hal terakhir, yang diberikanmemberikan penjelasan simbolis dan mistik tentang semua itu.<ref name=":0" />
 
Risalah “''On the Divine Names''” dan “''On Mystical Theology''”' menggambarkan sifatsipat dan dampak dari do'a [[kontemplatif]], yaitu pengabaian secara disiplin terhadap indra dan bentuk yang masuk akal dan dapat dipahami untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi pengalaman langsung “Cahaya yang keluar“cahaya dari Kegelapankegelapan Tuhan<nowiki>''</nowiki>Ilahi” serta persatuan luar biasa dalam cara dan cakupannya. Dalam risalah tentang hirarki-nya, dia berteori bahwa segala sesuatu yang ada (bentuk masyarakat Kristen, tahapan do’ado'a, dan dunia malaikat) disusun sebagai tiga serangkai, gambaran Trinitas yang kekal.<ref name=":0" />
== '''Pemikiran''' ==
Risalah yang menjadi bagian terbesar dari tulisan Dionysus antara lain “[[On the Divine Names|''On the Divine Names'']]” tentang Nama-Nama Ilahi, “[[On Mystical Theology|''On Mystical Theology'']]" tentang Teologi Mistik, “''[[On the Celestial Hierarchy]]''" tentang Hirarki Langit, dan “[[On the Ecclesiastical Hierarchy|''On the Ecclesiastical Hierarchy'']]" tentang Hirarki Gerejawi. Koleksi ini mencakup sepuluh surat yang mempengaruhi karya-karya Kristen mula-mula (primitif) pada abad pertama. Isi ajarannya mencakup [[Tritunggal|Trinitas]] dan [[dunia malaikat]], [[Inkarnasi (Kekristenan)|inkarnasi]] dan [[Penebusan (teologi)|penebusan]], serta hal-hal terakhir, yang diberikan penjelasan simbolis dan mistik tentang semua itu.<ref name=":0" />
 
== '''Pengaruh''' ==
Risalah “''On the Divine Names''” dan “''On Mystical Theology''”' menggambarkan sifat dan dampak do'a kontemplatif, yaitu pengabaian secara disiplin terhadap indra dan bentuk yang masuk akal dan dapat dipahami untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi pengalaman langsung “Cahaya yang keluar dari Kegelapan Tuhan<nowiki>''</nowiki> serta persatuan luar biasa dalam cara dan cakupannya. Dalam risalah tentang hirarki-nya, dia berteori bahwa segala sesuatu yang ada (bentuk masyarakat Kristen, tahapan do’a, dunia malaikat) disusun sebagai tiga serangkai, gambaran Trinitas yang kekal.<ref name=":0" />
 
== '''Pengaruh''' ==
 
=== Kekristenan Timur ===
Awalnya, [[kaum Miaphysites]] menggunakan gagasan Dionysius untuk mendukung beberapa argumen mereka, namun akhirnya diadopsi oleh teolog gereja lainnya. Para teolog seperti [[John Damaskus]] dan [[Germanus I dari Konstantinopel|Germanus I]] dari Konstantinopel juga banyak menggunakan tulisan Dionysius. Tulisan dan ajaran mistik DionysusDionysian diterima secara luas di seluruh Timur oleh orang [[Kalsedon]] dan non-KhalsedonKalsedon.<ref name=":1" />
 
=== Kekristenan Latin ===
Ajaran Dionysius di Barat pertama kali dijalankan oleh [[Paus Gregorius I]]. Setelah kembali dari misinya sebagai wakil kepausan kepada kaisar di [[Konstantinopel]] pada tahun 585 SM, dia mungkin membawa kembali [[kodeks]] ''Corpus'' ''Areopagitum'' kembali bersamanya. Hal ini dibuktikan dengan beberapa karya Gregorius yang merujuk pada karya Dionysius. Selama abad ke-7 dan ke-8, Dionysius kurang dikenal di Barat, kecuali dari beberapa penyebutan dalam referensi yang tersebar saja.<ref name=":1" />
 
== '''Referensi''' ==
<references />
----