Angkak: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ikbal zakariya (bicara | kontrib)
Fitur saranan suntingan: 2 pranala ditambahkan.
Adnan Chaldun (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(2 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 2:
'''Angkak''' ({{lang-zh|[[wiktionary:紅|紅]][[wiktionary:麴|麴]][[wiktionary:米|米]], [[wiktionary:红|红]][[wiktionary:曲|曲]][[wiktionary:米|米]]}}; [[Hanyu Pinyin|pinyin]]: hóng qú mǐ<!--please check pinyin-->; lit. "red yeast rice"), ''red fermented rice'', ''red kojic rice'', ''red koji rice'', atau ''ang-kak'', yaitu beras putih jenis tertentu yang dibiakkan dengan sejenis ragi khusus selama beberapa hari sehingga mengubah warna beras menjadi merah.
 
Angkak telah dikenal penduduk Tiongkok sejak ratusan tahun silam, dan umum digunakan orang Tionghoa sebagai bagian dari campuran rempah masakan dan herbal kesehatan mereka. Di Amerika, angkak yang dikenal dengan nama [[Red Yeast Rice]] kini mulai popularpopuler dan dijual dalam bentuk kapsul sebagai penurun [[kolesterol]] alamiah yang ampuh.
 
== Kandungan aktif ==
Kandungan yang terpenting adalah HMG-CoA (monacolin/lovastatin/statins) yang diakui sangat efektif untuk menurunkan kolesterol jahat [[Lipoprotein densitas rendah|LDL]] dan [[Trigliserida]]. Ketika tingkat kolesterol darah naik, umumnya dokter memberi obat resep jenis statin seperti Lipitor dan Zocor yang mampu menghambat produksi kolesterol, namun sangat disayangkan obat-obatan ini memiliki efek samping yang membahayakan fungsi hati dan otot manusia.
Efektivitas angkak untuk menurunkan kolesterol telah diuji secara klinis oleh lebih dari 17 riset di Tiongkok. Selain itu, Universitas Kedokteran UCLA di Amerika juga telah melakukan riset yang menyimpulkan konsumsi 2.,4 gram angkak per hari dapat menurunkan secara nyata tingkat kolesterol Total dan LDL dalam 12 minggu.
 
Pada 2006 Liu dkk menerbitkan suatu [[meta-analysis]] dari percobaan klinis (Chinese Med 2006;1:4-17). Artikel mengutip 93 percobaan klinis terkontrol dan terpublikasi (91 dipublikasikan di Tiongkok). Total pengurangan kolesterol 35&nbsp;mg/dl, LDL-cholesterol by 28&nbsp;mg/dl, triglycerides by 35&nbsp;mg/dl, dan peningkatan kolesterol HDL 6&nbsp;mg/dl. Zhao dkk melaporkan dalam percobaan selama empat tahun bagi penderita diabetes (J Cardio Pharmacol 2007;49:81-84). Terdapat pengurangan 40-5040–50% dalam ''cardio events'' dan ''cardio deaths'' dalam kelompok yang diuji coba. Ye dkk melaporkan dalam penelitian empat tahun pada pasien Cina yang tergolong tua dengan penyakit jantung (J Am Geriatr Soc 2007;55:1015-22). Kematian berkurang dengan 32%. Paling sedikit terdapat satu laporan di literatur tentang ''statin-like'' [[myopathy]] yang disebabkan oleh angkak (''red yeast rice'') (Mueller PS. Ann Intern Med 2006;145:474-5).
 
Suatu artikel terbitan Jurnal Kardiologi Amerika tanggal 15 Juni, 2008, mendapati bahwa angkak dapat memberikan keuntungan melebihi yang diberikan oleh ''statins''. Para peneliti melaporkan bahwa keuntungan tampaknya melebihi dari yang dilaporkan dengan hanya lovastatin.<ref name="pmid18549841">{{cite journal |author=Lu Z, Kou W, Du B, ''et al'' |title=Effect of xuezhikang, an extract from red yeast chinese rice, on coronary events in a chinese population with previous myocardial infarction |journal=Am. J. Cardiol. |volume=101 |issue=12 |pages=1689–93 |year=2008 |month=June |pmid=18549841 |doi=10.1016/j.amjcard.2008.02.056 |url=http://linkinghub.elsevier.com/retrieve/pii/S0002-9149(08)00353-6}}</ref>
Baris 36:
[[Kategori:Jamu]]
[[Kategori:Hidangan Tionghoa]]
[[Kategori:Beras]]