[revisi tidak terperiksa][revisi terperiksa]
Konten dihapus Konten ditambahkan
Pandangan sejarah: lebih cocok ke kesejarahan, dibanding pandangan sejarah. Karena juga merupakan lingkup dari frasa "Historiografi" (QuickEdit)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Glorious Engine (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Pengembalian manual
 
(17 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 26:
{{Yesus |right |width=22.0em<!--should match width of preceding infobox-->}}
 
'''Yesus''' ({{lang-el|Ἰησοῦς}}, {{transl|el|Iesous}}<!-- Only the Greek translation of the name should go to here. See talk page -->; {{circa}} 4 SM <!-- "By collating the gospel accounts with historical data and using various other methods, most scholars arrive at a date of birth between 6 and 4 BC for Jesus, though scholarly arguments for a date of birth between 7 and 2 BC have been made" in 'Chronology' section --> sampai 30–33 M; {{Lang-ar|يسوع}}; {{Lang-he|יֵשׁוּעַיֵשׁוּ}}), juga disebut sebagai '''Yesus dari Nazaret''' atau '''Yesus [[Kristus]]''',<!-- {{efn|[[Perjanjian Baru]] mencatat berbagai [[nama dan gelar Yesus]].}} --> adalah tokoh sentral [[Kekristenan]]. Menurut semua [[denominasi Kristen]], Yesus dipandang sebagai Allah Putra ([[Allah Anak]]). Namun, seluruh umat Kristen meyakini bahwa Yesus adalah [[Mesias]] (atau [[Kristus]]/[[Almasih]], semuanya secara harfiah berarti "Yang Diurapi") yang dinantikan dalam [[Perjanjian Lama]].
 
Hampir semua akademisi setuju bahwa [[historisitas Yesus|Yesus ada secara historis]],{{efn|Dalam sebuah ulasan tahun 2011 tentang status keilmuan modern, [[Bart Ehrman]] menuliskan, "Dia tentu ada, karena hampir semua akademisi antikuitas yang kompeten menyetujuinya, baik dari kalangan Kristen ataupun non-Kristen."<ref>{{cite book|first=Bart|last=Ehrman|year=2011|title=Forged: writing in the name of God – Why the Bible's Authors Are Not Who We Think They Are|isbn=978-0-06-207863-6 |url=https://books.google.com/?id=MtOMO8i4GLoC |publisher=HarperCollins |page=285}}</ref> [[Richard A. Burridge]] menyatakan: "Ada yang berpendapat bahwa Yesus adalah suatu khayalan dari imajinasi Gereja, bahwa Yesus sama sekali tidak pernah ada. Saya harus mengatakan bahwa saya tidak tahu apa ada akademisi kritis yang dihormati yang mengatakan hal itu lagi."<ref>{{cite book|title=Jesus Now and Then|url=https://archive.org/details/jesusnowthen0000burr|first1= Richard A.|last1= Burridge |first2= Graham |last2= Gould|year=2004| isbn= 978-0-8028-0977-3 |page=[https://archive.org/details/jesusnowthen0000burr/page/34 34] |publisher=Wm. B. Eerdmans Publishing}}</ref> [[Robert M. Price]] tidak percaya bahwa Yesus ada, tetapi setuju bahwa perspektif ini bertentangan dengan pandangan kebanyakan akademisi.<ref>{{cite encyclopedia|first=Robert M. |last=Price |title=Jesus at the Vanishing Point|encyclopedia= The Historical Jesus: Five Views|editor-last1= Beilby|editor-last2= Eddy|year= 2009 |publisher= InterVarsity| isbn= 978-0-8308-7853-6 | editor-first= James K.|pages=55, 61 |url=https://books.google.com/books?id=O33P7xrFnLQC&pg=PA55#v=onepage&q&f=false |editor2-first= Paul R.}}</ref> [[James Dunn (teolog)|James Dunn]] menyebut teori-teori noneksistensi Yesus sebagai "suatu tesis yang sepenuhnya mati".<ref>{{cite encyclopedia|title=Paul's understanding of the death of Jesus|encyclopedia=Sacrifice and Redemption|first= Stephen W.|last= Sykes |year=2007| publisher= Cambridge University Press| isbn= 978-0-521-04460-8|pages=35–36}}</ref> [[Michael Grant (penulis)|Michael Grant]] (seorang ahli [[klasika]]) menulis pada tahun 1977, "Dalam beberapa tahun terakhir, 'tidak ada akademisi yang serius telah berkelana untuk mendalilkan nonhistorisitas Yesus' atau pada tingkat yang sangat sedikit, dan mereka belum berhasil melepaskan bukti yang jauh lebih kuat—yang memang sangat banyak—untuk sebaliknya."<ref name=Grant1977>{{cite book|first=Michael|last=Grant|title=Jesus: An Historian's Review of the Gospels|url=https://archive.org/details/jesushistoriansr00gran|publisher=Scribner's|year=1977|isbn=978-0-684-14889-2|page=[https://archive.org/details/jesushistoriansr00gran/page/200 200]}}</ref> [[Robert E. Van Voorst]] menyatakan bahwa para akademisi biblika dan sejarawan klasik menganggap teori-teori noneksistensi Yesus telah secara efektif disanggah.{{sfn|Van Voorst|2000|p=16}}}} dan para sejarawan menganggap [[Injil Sinoptik]] ([[Injil Matius|Matius]], [[Injil Markus|Markus]], dan [[Injil Lukas|Lukas]]) sebagai sumber terbaik untuk [[Pencarian akan Yesus historis|meneliti historisitas Yesus]].{{sfnm|1a1=Funk|1a2=Hoover|1y=1993|1p=3|2a1=Sanders|2y=1993|2p=73|3a1=Theissen|3a2=Merz|3y=1998|3p=25}} Kebanyakan akademisi sepakat Yesus adalah orang [[Galilea]], [[rabi]] [[Yahudi]] yang mewartakan pesannya [[tradisi Injil lisan|secara lisan]], [[pembaptisan Yesus|dibaptis]] oleh [[Yohanes Pembaptis]], dan [[penyaliban Yesus|disalibkan]] sesuai perintah [[Gubernur Romawi|Prefek Romawi]] [[Pontius Pilatus]].{{sfnm|1a1=Hezser|1y=1997|1p=59|2a1=Dunn|2y=2013|2pp=290–291|3a1=Levine|3y=2006|3p=4}} Menurut pandangan aliran utama saat ini, Yesus adalah seorang pewarta [[Apokaliptisisme|apokaliptik]] dan pendiri sebuah gerakan pembaruan di dalam [[Yudaisme]]. Setelah kematiannya, pengikutnya percaya bahwa Yesus bangkit dari kematian, dan komunitas yang mereka bentuk kemudian menjadi Gereja Kristen.{{sfn|Sanders|1993|pp=11, 14}} [[Era kalender]] yang paling umum, disingkat "M" ([[Masehi]]) dalam bahasa Indonesia atau disingkat "AD" dari bahasa Latin "[[Anno Domini]]" ("dalam tahun Tuhan kita"), didasarkan pada kelahiran Yesus. Kelahiran Yesus dirayakan setiap tahun pada 25 Desember (atau beragam tanggal pada bulan Januari di dalam beberapa gereja timur) sebagai [[Natal]].
Baris 40:
Orang [[Yahudi]] biasa pada zaman Yesus <!--[[Nama Yahudi|-->hanya memiliki satu nama<!--]]-->, terkadang [[patronimik|dilengkapi dengan nama ayahnya]] atau kampung halamannya.<ref name=Britannica /> Dengan demikian, dalam [[Perjanjian Baru]], Yesus umumnya disebut sebagai "Yesus dari Nazaret" (mis. {{Alkitab|Markus 1:9}}) atau "Yesus orang Nazaret" (mis. {{Alkitab|Markus 10:47}}).{{efn|Artikel ini menggunakan kutipan-kutipan dari Alkitab versi [[Terjemahan Baru]].}} Para tetangga Yesus di Nazaret mengenalinya sebagai "tukang kayu, anak Maria, saudara Yakobus, Yoses, Yudas dan Simon" ({{Alkitab|Markus 6:3}}), "anak tukang kayu" ({{Alkitab|Matius 13:55}}), atau "anak Yusuf" ({{Alkitab|Lukas 4:22}}). Dalam Injil Yohanes, Filipus menyebut Yesus sebagai "Yesus anak Yusuf dari Nazaret" ({{Alkitab|Yohanes 1:45}}).
 
Nama "Yesus" berasal dari nama [[bahasa Latin|Latin]] ''Iesus'', [[transliterasi]] dari nama [[bahasa Yunani|Yunani]] {{lang|grc|Ἰησοῦς}} (''{{lang|grc-Latn|Iesous}}'').<ref name="CE name">{{CathEncy | wstitle=Origin of the Name of Jesus Christ | first= Anthony J. |last= Maas}}</ref> Bentuk Yunani tersebut merupakan terjemahan dari nama [[bahasa Ibrani|Ibrani]] {{rtl-lang|arc|ישועישו}} (''[[Yesua (nama)|Yeshua]]''; "Yesua" dalam bahasa Indonesia), suatu varian dari {{rtl-lang|arc|יהושע}} (''[[Yosua (nama)|Yehoshua]]''; "Yosua" dalam bahasa Indonesia) yang adalah nama sebelumnya.<ref>{{cite book | title =Wycliffe Bible Dictionary | publisher =Hendrickson Publishers | year =1975 | location =entry HEBREW LANGUAGE}}</ref><ref name=EhrmanDid29>{{cite book|last=Ehrman|first=Bart D.|title=Did Jesus Exist?: The Historical Argument for Jesus of Nazareth|year=2012|publisher=HarperOne|page=29|isbn=978-0-06-208994-6 |url =https://books.google.com/?id=hf5Rj8EtsPkC&printsec=frontcover&dq=did+jesus+exist+bart+ehrman#v=snippet&q=%22nearly%20anyone%20who%20lived%20in%20the%20first%20century%22&f=false}}</ref><ref>{{cite web|title=Joshua|url=http://www.merriam-webster.com/dictionary/joshua|publisher=Merriam-Webster|accessdate=August 4, 2013}}</ref> Nama ''Yesua'' tampaknya telah digunakan di Yudea pada waktu kelahiran Yesus.<ref>{{cite book|publisher=Westminster John Knox Press |isbn=978-0-664-23433-1 |title=Matthew |first=Douglas |last=Hare |year=2009 |page=11}}</ref> Karya-karya abad pertama dari sejarawan [[Yosefus|Flavius Yosefus]], yang menulis dalam [[bahasa Yunani Koine]], yaitu bahasa yang sama seperti yang digunakan dalam Perjanjian Baru,<ref>{{cite book| first= Cleon |last=Rogers |title=Topical Josephus |publisher= Zondervan |year=1999 |page= 12 |url=https://books.google.com/books?id=zo44-XeRBg4C&pg=PA12#v=onepage&q&f=false| isbn= 9780310230175}}</ref> menyebutkan setidaknya dua puluh orang berbeda dengan nama Yesus (yaitu Ἰησοῦς).{{sfn|Eddy|Boyd|2007|p=129}} [[Etimologi]] dari nama Yesus dalam konteks Perjanjian Baru pada umumnya disampaikan sebagai "[[Yahweh]] adalah keselamatan".{{sfn|France|2007|p=53}}
 
Sejak awal Kekristenan, umat Kristen telah lazim menyebut Yesus sebagai "Yesus Kristus".{{sfn|Doninger|1999|p=212}} Kata ''[[Kristus]]'' (''Christ'' dalam bahasa Inggris) berasal dari kata Yunani {{lang|grc|Χριστός}} (''Christos''),<ref name="CE name"/><ref>{{cite book|last=Heil|first=John P.|title=Philippians: Let Us Rejoice in Being Conformed to Christ|year=2010|publisher=Society of Biblical Lit|isbn=978-1-58983-482-8|page=66|url=https://books.google.com/books?id=i4u42_PsPNsC&pg=PA66#v=onepage&q&f=false}}</ref> yang adalah terjemahan dari kata Ibrani {{lang| he| מָשִׁיחַ}} (''{{unicode|Meshiakh}}''), artinya yang "[[Perminyakan (agama)|diurapi]]" dan biasanya ditransliterasi ke dalam bahasa Inggris sebagai "[[Mesias|Messiah]]" ("Mesias" dalam bahasa Indonesia).<ref>{{cite book|last=Gwynn|first=Murl E.|title=Conflict: Christianity's Love Vs. Islam's Submission|year=2011|publisher=iUniverse|isbn=978-1-4620-3484-0|page=92|url=https://books.google.com/books?id=7CGw_j-noWkC&pg=PA92#v=onepage&q&f=false}}</ref>{{sfn|Vine|1940|pp=274–275}} Umat Kristen menetapkan Yesus sebagai Kristus karena mereka percaya bahwa Yesus adalah Mesias yang dinantikan, [[Yesus dan nubuat mesianik|dinubuatkan]] dalam [[Alkitab Ibrani]] dan [[Perjanjian Lama]] ({{Alkitab|Yohanes 4:25–26}}). Dalam penggunaan pasca penulisan Alkitab, ''Kristus'' menjadi dipandang sebagai sebuah nama—salah satu bagian dari "Yesus Kristus"—tetapi pada awalnya merupakan sebuah gelar.{{sfn|Pannenberg|1968|pp=30–31}}<ref>{{cite book|title=Theology of the New Testament| first=Rudolf K.|last= Bultmann |year=2007 |isbn= 1-932792-93-7 |page= 80 |publisher=Baylor University Press}}</ref> Istilah "Kristen" atau "Kristiani" (artinya "orang yang terikat kesetiaan kepada pribadi Kristus" atau cukup "pengikut Kristus" saja) telah digunakan sejak abad pertama.{{sfn|Mills|Bullard|1998|p=[https://books.google.com/books?id=goq0VWw9rGIC&lpg=PA142&pg=PA142#v=onepage&q=142%20allegiance&f=false 142]}}<ref>{{cite web|url=http://studybible.info/strongs/G5546 |title= G5546 Χριστιανός |publisher= Strong's Greek Lexicon |accessdate=July 22, 2013}}</ref>
Baris 372:
Yesus dibesarkan di Galilea dan banyak dari pelayanannya dilakukan di sana.{{sfn|Green|McKnight|Marshall|1992|p=442}} Bahasa yang digunakan di Galilea dan Yudea selama abad pertama Masehi meliputi [[bahasa Aram Palestina Yahudi]], [[bahasa Ibrani|Ibrani]], dan [[bahasa Yunani Koine|Yunani Koine]], dengan didominasi bahasa Aram.<ref name=BarrLang >{{cite journal|first=James|last= Barr|title=Which language did Jesus speak| journal=Bulletin of the John Rylands University Library of Manchester|year= 1970|volume= 53|issue=1| pages= 9–29 |url=https://www.escholar.manchester.ac.uk/uk-ac-man-scw:1m2973}}</ref><ref name=Porter110 >{{cite book|title=Handbook to exegesis of the New Testament|url=https://archive.org/details/handbooktoexeges00port|first=Stanley E.|last= Porter|year= 1997| isbn= 978-90-04-09921-0 |publisher=Brill |pages= [https://archive.org/details/handbooktoexeges00port/page/n110 110]–112}}</ref> Terdapat konsensus kuat bahwa Yesus menyampaikan sebagian besar ajarannya dalam bahasa Aram.{{sfn|Dunn|2003|pp=313–315}}
 
Sebagian besar akademisi modern bersepakat bahwa Yesus adalah seorang [[Yahudi]] dari [[Palestina]] abad pertama,{{sfn|Ehrman|1999|p= 96}}<ref name="Celebrating sacraments">{{cite book|last=Stoutzenberger|first=Joseph|title=Celebrating sacraments|year=2000|publisher=St Mary's Press|page=286}}</ref><ref name="The religious world of Jesus: an introduction to Second Temple Palestinian Judaism">{{cite book|last=Murphy|first=Frederick|title=The religious world of Jesus: an introduction to Second Temple Palestinian Judaism|url=https://archive.org/details/religiousworldof0000murp|year=1991|publisher=Abingdon Press|page=[https://archive.org/details/religiousworldof0000murp/page/311 311]}}</ref> ''[[Ioudaios]]'' dalam bahasa Yunani Perjanjian Baru{{efn|Dalam Perjanjian Baru, Yesus dideskripsikan sebagai orang Yahudi / Yudea (''[[Ioudaios]]'' sebagaimana ditulis dalam bahasa Yunani Koine) pada tiga peristiwa: oleh orang-orang Majus dalam Matius 2, yang menyebut Yesus sebagai "Raja orang Yahudi" (''basileus ton ioudaion''); oleh [[perempuan Samaria di sumur Yakub]] dan Yesus sendiri dalam Yohanes 4; dan (dalam keempat Injil) selama [[Kisah Sengsara (Kekristenan)|Kisah Sengsara]], yang juga menggunakan frasa "Raja orang Yahudi".<ref>{{cite journal|first=John |last=Elliott|journal= Journal for the Study of the Historical Jesus |year=2007|volume= 5|issue= 119|title=Jesus the Israelite Was Neither a 'Jew' nor a 'Christian': On Correcting Misleading Nomenclature|page=119|doi=10.1177/1476869007079741 |issn = 1476-8690}}</ref>}} adalah sebuah istilah yang dalam konteks saat itu dapat merujuk pada agama ([[Yudaisme Bait Kedua]]), etnis (dari [[Yudea]]), atau keduanya.<ref>See for example:
* {{cite book|title=Judeans and Jews: Four Faces of Dichotomy in Ancient Jewish History|author=Daniel R. Schwartz|publisher=University of Toronto Press|year=2014|isbn=9781442648395|url=https://books.google.co.uk/books?id=o0NRBQAAQBAJ}}
* {{cite book|first=Rabbi Joshua|last=Garroway|chapter=Ioudaios''|editors=Amy-Jill Levine, Marc Z. Brettler|url=https://books.google.co.uk/books?id=DZRJ5zXUI2QC&lpg=PA524&pg=PA524|title=The Jewish Annotated New Testament|publisher=Oxford University Press|date=2011|isbn=9780195297706|pages=524–526}}
Baris 411:
[[Yudaisme]] arus utama menolak gagasan bahwa Yesus adalah Allah, atau seorang perantara dengan Allah, ataupun bagian dari Trinitas.<ref>{{cite web|last=Kessler|first=Ed|title=Jesus the Jew|url=http://www.bbc.co.uk/thepassion/articles/jesus_the_jew.shtml |publisher=BBC |accessdate=June 18, 2013}}</ref> Mereka berkeyakinan bahwa Yesus bukanlah [[Mesias dalam Yudaisme|Mesias]], dengan alasan bahwa Yesus tidak memenuhi [[Mesias|nubuat Mesianik]] yang tertulis di dalam [[Tanakh]] dan juga tidak memenuhi kualifikasi personal Mesias.<ref>{{cite book |first=Asher |last=Norman |title= Twenty-six reasons why Jews don't believe in Jesus |url=https://books.google.com/books?id=tx5qrKz6dRMC&pg=PA59#v=onepage&q&f=false |publisher= Feldheim Publishers |year=2007 |isbn=978-0-9771937-0-7 |pages=59–70}}</ref> Menurut tradisi Yahudi, tidak ada nabi lagi setelah [[Maleakhi]],<ref>{{cite web |last= Simmons |first= Shraga |url= http://www.aish.com/jewishissues/jewishsociety/Why_Jews_Dont_Believe_In_Jesus.asp |title= Why Jews Do not Believe in Jesus |date= March 6, 2004 |publisher= Aish.com |access-date= 2016-04-12 |archive-date= 2006-03-16 |archive-url= https://web.archive.org/web/20060316040138/http://www.aish.com/jewishissues/jewishsociety/Why_Jews_Dont_Believe_In_Jesus.asp |dead-url= yes }}</ref> yang menyampaikan nubuat-nubuatnya pada abad ke-5 SM.<ref>{{cite encyclopedia | title=MALACHI, BOOK OF | encyclopedia=Jewish Encyclopedia | accessdate=July 3, 2013 |url=http://www.jewishencyclopedia.com/articles/10321-malachi-book-of}}</ref>
 
Kritik Yahudi seputar Yesus telah ada sejak dahulu. Talmud, yang ditulis dan disusun dari abad ke-3 hingga ke-5 M,<ref>{{cite encyclopedia | title=TALMUD | encyclopedia=Jewish Encyclopedia | accessdate=July 3, 2013 |url=http://www.jewishencyclopedia.com/articles/14213-talmud}}</ref> memuat [[Yesus dalam Talmud|kisah-kisah]] yang sejak abad pertengahan telah dianggap sebagai laporan-laporan yang memfitnah Yesus.<ref>[https://www.jewishvirtuallibrary.org/jsource/judaica/ejud_0002_0011_0_10113.html Jesus<!-- Judul yang dihasilkan bot -->]</ref> Mayoritas sejarawan masa kini menganggap materi ini tidak memberikan satu pun informasi mengenai Yesus historis.{{sfn|Theissen|Merz|1998|pp=74–75}} ''[[Mishneh Torah]]'', suatu karya [[Halakha|hukum Yahudi]] dari abad ke-12 yang ditulis oleh [[Moshe ben Maimon]], menyatakan bahwa Yesus adalah suatu "batu sandungan" yang membuat "mayoritas dunia ini berbuat salah dan melayani seorang allahAllah selain Tuhan".<ref>{{cite book|last=Jeffrey|first=Grant R.|title=Heaven: The Mystery of Angels|year=2009|publisher=Random House Digital|isbn=978-0-307-50940-6|page=108|url=https://books.google.com/books?id=xCW8fjiE-DYC&pg=PA108#v=onepage&q&f=false}}</ref>
 
=== Islam ===
{{Main|Isa}}
[[Berkas:Jesus Name in Arabic.gif|jmpl|kiri|Nama ''Yesus putra Maria'' ditulis dalam [[kaligrafi Islam]] diikuti dengan [[Damai besertamu]]]]
Sebagai salah satu figur penting dalam Islam, Yesus (umumnya ditransliterasi sebagai ''[[Isa|ʾĪsā]]'') dipandang sebagai salah seorang [[Nabi Islam|utusan]] [[Tuhan dalam Islam|Tuhan]] (''Rasul Allāh'') dan Mesias (''[[al-Masih]]'') yang diutus untuk membimbing [[Suku Israel|kaum Israel]] (''[[Bani Israil|Banī Isrāʾīl]]'') dengan suatu [[syariat]] berupa kitab suci baru, yaitu ''[[Injil dalam Islam|Injil]]''.<ref name="CEI"/><ref>{{cite book|title=The Oxford Dictionary of Islam|year=2003|first=John L. |last=Esposito |page= 158|publisher=Oxford University Press| url=https://books.google.com/books?id=E324pQEEQQcC&pg=PA159#v=onepage&q&f=false |isbn=978-0-19-975726-8}}</ref> Sebagaimana kitab-kitab Tuhan yang lain, Muslim menganggap kitab-kitab injil dalam Perjanjian Baru tidak autentik, serta meyakini bahwa sebagian pesan asli Yesus [[Tahrif|telah diubah atau hilang]] dan bahwa [[Muhammad]] didatangkan<!--harus pakai imbuhan "di-kan" untuk memperjelas posisi Pihak ke tiga yakni tuhan (PENTING)--> kemudian untuk memulihkannya.<ref>{{cite encyclopedia|editor-last=Bockmuehl |editor-first= Markus N. A. |title=Quests for the historical Jesus |first=James C. |last=Paget |year=2001|encyclopedia= Cambridge companion to Jesus|publisher= Cambridge University Press |url=https://books.google.com/books?id=vSehrtQpcYcC&pg=PA183#v=onepage&q&f=false |isbn=978-0-521-79678-1|page=183}}</ref> Meyakini kenabian Yesus (dan semua [[Nabi Islam|utusan Allah]] yang lain) adalah salah satu syarat untuk menjadi seorang [[Muslim]].<ref>{{cite AV media | title=The Muslim Jesus | publisher=ITV Productions | date=August 19, 2007 | people=Ashraf, Irshad (Director) | medium=Television production}}</ref> [[Pandangan Islam tentang Yesus|Al-Qur'an menyebutkan nama Yesus]] sebanyak 25 kali—lebih sering daripada Muhammad<ref>{{cite web |url=http://www.oxfordislamicstudies.com/article/opr/t125/e1196|title= Jesus, Son of Mary|publisher= Oxford Islamic Studies Online |accessdate=July 3, 2013}}</ref><ref>{{cite book|last=Aboul-Enein|first=Youssef H.|title=Militant Islamist Ideology: Understanding the Global Threat|year=2010|publisher=Naval Institute Press|isbn=978-1-61251-015-6|page=20|url=https://books.google.com/books?id=tX3suVDTJz0C&pg=PA20#v=onepage&q&f=false}}</ref>— dan menekankan bahwa Yesus adalah seorang manusia fana yang, sebagaimana semua nabi lainnya, telah dipilih secara ilahiah untuk menyebarluaskan wahyu dari Tuhan.<ref name="comparative"/> Al-Qur'an mengakui [[kelahiran Yesus dari perawan]], namun Yesus tidak dianggap sebagai penjelmaan Allah ataupun putra Allah. Teks-teks keislaman menekankan [[monoteisme]] ketat (''[[Tauhid|Tauḥīd]]'') dan melarang keyakinan adanya sekutu bagi Tuhan, praktik pemberhalaan, atau menyederajatkan Tuhan dengan ciptaannya, yang dalam doktrin Islam disebut ''[[Syirik]]''.<ref>{{cite book|last=George|first=Timothy|title=Is the Father of Jesus the God of Muhammad?: Understanding the Differences Between Christianity and Islam|year=2002|publisher=Zondervan|isbn=978-0-310-24748-7|pages=150–151|url=https://books.google.com/books?id=A5uVfN5xT3YC&pg=PA150#v=onepage&q&f=false}}</ref> [[Al-Qur'an]] ({{qref|19|30-34}} dan {{qref|19|30-34}}) menyatakan bahwa Yesus sendiri tidak pernah mengklaim ketuhanan atau keilahian melainkan Kerasulan (seorang Utusan) yang menyembah kepada Tuhan,<ref name=Morgan/> dan mengestimasi bahwa saat [[Yaumul Qiyamah|Pengadilan Terakhir]], Yesus akan menyangkal pernah membuat klaim seperti itu ({{qref|5|116|b=yl}}).<ref>{{cite book|title=Understanding Islam: Basic Principles|year=2000|publisher=Garnet & Ithaca Press|isbn=978-1-85964-134-7|pages=71–73|url=https://books.google.com/books?id=dxFh1vETHYgC&pg=PA71#v=onepage&q&f=false}}</ref> Yesus dianggap sebagai seorang Muslim yang beriman pada kepercayaan (''[[Tauhid|Tauḥīd]]'') yang sama dengan [[Nabi Islam|Nabi-nabi lainnya]] namun dengan ketentuan kebijakan Tuhan (''[[Syariat|Syarīʿat]]'') yang berbeda.<!-- pernyataan berikut berasal dari sumber Caner yang kosong (tanpa halaman): "dan diyakini telah mengajarkan bahwa para pengikutnya harus mengambil "jalan yang lurus", seperti yang diperintahkan oleh Tuhan."!--><ref>{{cite book|last=Shedinger|first=Robert F.|title=Was Jesus a Muslim?: Questioning Categories in the Study of Religion|year=2009|publisher=Fortress Press|isbn=978-1-4514-1727-2|page=ix|url=https://books.google.com/?id=bSI9Fe9TCz8C&printsec=frontcover#v=onepage&q&f=false}}</ref><!--<ref>{{cite book|last1=Caner|first1=Emir F.|first2=Ergun M.|last2= Caner |title=More Than a Prophet: An Insider's Response to Muslim Beliefs About Jesus and Christianity|year=2003|publisher=Kregel Publications|isbn=978-0-8254-9682-0|page=114|url=https://books.google.com/books?id=MkcooJC8Q9EC&pg=PA114#v=onepage&q&f=false}}</ref>-->
 
Al-Qur'an {{qref|19|17}} menguraikan kisah<!--JANGAN DIHAPUS, narasinya ambigue jika tanpa ditambahkan Diksi "KISAH"--> yang menyebutkan seorang malaikat yang menyamar dengan wujud manusia sempurna memberikan kabar gembira kepada Maria ([[Maryam]]) bahwa ia akan melahirkan Yesus sementara ia tetap seorang perawan. Kelahiran dari perawan disebut sebagai suatu mukjizat yang terjadi karena kehendak Tuhan.<ref name=RobB32/><ref name=Peters23/> Al-Qur'an ({{qref|21|91}} dan {{qref|66|12}}) menyatakan bahwa Allah meniupkan [[Roh Kudus (Islam)|Roh-Nya]] ke Maria sementara ia tetap suci.<ref>{{cite book|title=Islam: A Guide for Jews and Christians|first= F. E.|last= Peters |year=2003 |publisher=Princeton University Press |isbn= 978-0-691-11553-5|page= 23 |url=https://books.google.com/books?id=DRDwRPIQ1vUC&pg=PA23#v=onepage&q&f=false }}</ref> Yesus disebut "Roh ciptaan Allah" karena ia terlahir melalui perbuatan dari Roh,<ref name="cite quran|32|9|style=>{{cite quran|32|9|style=ref}}</ref><ref name=RobB32>{{cite book|title=Christianity, Islam, and the West|first= Robert A.|last= Burns|year= 2011| isbn= 978-0-7618-5560-6 |page= 32 |url=https://books.google.com/books?id=akWUGyN7fwEC&pg=PA32#v=onepage&q&f=false |publisher=University Press of America}}</ref> tetapi keyakinan tersebut tidak diartikan sebagai [[Pra-keberadaan Yesus|pra eksistensinya]]<ref>{{cite book|last=Cooper|first=Anne| first2=Elsie A. |last2= Maxwell |title=Ishmael My Brother: A Christian Introduction To Islam|year=2003|publisher=Monarch Books|isbn=978-0-8254-6223-8|page=59|url=https://books.google.com/books?id=X4J-p1E1OkwC&pg=PA59#v=onepage&q&f=false}}</ref> sebagaimana konsep Islam tentang jiwa (''[[Roh (Islam)|Rūḥ]]'') atas setiap makhluk hidup di pra kelahiran.<ref>{{cite web |url=https://blog.petrieflom.law.harvard.edu/2017/12/08/islam-and-the-beginning-of-human-life/|title= Islam and the Beginning of Human Life|publisher= Harvard Law Petrie Flow Center |accessdate=March 29, 2024}}</ref>
 
Untuk mendukung pelayanannya kepada orang-orang Yahudi, Yesus diberikan kemampuan untuk melakukan [[mukjizat]] dengan izin Tuhan dan bukan dengan kuasanya sendiri.<ref name=Morgan>{{cite book|last=Morgan|first=Diane|title=Essential Islam: A Comprehensive Guide to Belief and Practice|year=2010|publisher=ABC-CLIO|isbn=978-0-313-36025-1|pages=45–46|url=https://books.google.com/books?id=U94S6N2zECAC&pg=PA45#v=onepage&q&f=false}}</ref><!--{{sfn|Ankerberg|Caner |2009|p=19}}--> Melalui pelayanannya, Yesus dipandang sebagai seorang [[Pendahulu (agama)|pendahulu]] Muhammad berdasarkan masa kelahiran.<ref name="comparative">{{cite book|title=Comparative Religious Ethics: A Narrative Approach|url=https://archive.org/details/comparativerelig0000fasc|first1=Darrell J.|last1= Fasching |first2= Dell |last2=deChant|year=2001| pages= [https://archive.org/details/comparativerelig0000fasc/page/241 241], 274–275 |isbn=978-0-631-20125-0 |publisher=John Wiley & Sons }}</ref> Menurut Al-Qur'an, Yesus diselamatkan Tuhan dari hukuman penyaliban dan seseorang yang diserupakan dengannya menggantikannya di salib,<ref>[http://corpus.quran.com/translation.jsp?chapter=4&verse=157 The Quranic Arabic Corpus - Translation<!-- Judul yang dihasilkan bot -->]</ref><ref>[http://corpus.quran.com/translation.jsp?chapter=3&verse=54 The Quranic Arabic Corpus - Translation<!-- Judul yang dihasilkan bot -->]</ref> sementara Allah mengangkat Yesus ke sisinya berdasarkan redaksi Al-Qur'an {{qref|3|55}}<ref>[http://corpus.quran.com/translation.jsp?chapter=3&verse=55 The Quranic Arabic Corpus - Translation<!-- Judul yang dihasilkan bot -->]</ref> paraPara ahliulama berbeda pendapat sebagian menganggap Yesus diangkat secara Jasmanijasmani, secara Rohanirohani dan sebagian lagi menganggap secara Majasimajasi berupa diangkatkannya status kemuliaan<ref>{{cite web |url=https://cariustadzkemuliaannya.id/artikel/detail/diangkatnya-nabi-isa-dan-persoalan-beda-keyakinan|title= Diangkatnya Isa dan persoalan beda keyakinan|publisher= cari Ustadz id|accessdate=March 30 2024}}</ref> <!--secara jasmani ke dalam surga.--><!--NARASI ini sangat MENCURIGAKAN,tidak dapat dipercaya dan tidak netral, Tolong dengarkan saya walaupun anda Apologet, Tidak ada teks Utama/primer yang menarasikan Ke Surga melainkan paling mentok Ke langit dan ke Sisi Tuhan sebab nanti isa akan diturunkan lagi menjelang hari kiamat, baru pasca kiamat dimasukkan ke surga, serta tidak ada teks yang menarasikan diangkat secara Jasmani bahkan masih menjadi PERDEBATAN apakah secara Rohani, Jasmani, ataukah Majasi berupa Status, untuk lebih aman memakai diksi Harfiah dari al-qur'an yakni: "Ke Sisinya, Soal WEBSITE bisa diganti sama yang lebih kuat yang penting merangkum perbedaan Pendapat Ahli yang memang ada"--><ref name="cite quran|4|157|style=ref">{{cite quran|4|157|style=ref}}</ref> Bagi kaum Muslim, kenaikan tersebut lebih merupakan suatu peristiwa besar dalam kehidupan Yesus daripada penyaliban.<ref name=Khalidi>{{Cite book| publisher = Harvard University Press| isbn = 9780674004771| last = Khalidi| first = Tarif| title = The Muslim Jesus: Sayings and Stories in Islamic Literature| url = https://archive.org/details/muslimjesussayin00| year = 2001|page=[https://archive.org/details/muslimjesussayin00/page/12 12]}}</ref> Muslim meyakini bahwa Yesus akan kembali ke bumi pada [[Akhir zaman#Islam|akhir zaman]] untuk membunuh [[Antikristus]] (''[[Dajal|ad-Dajjal]]'') di kota [[Lod]].<ref name="CEI">{{cite book | url=https://books.google.com/books?id=D7tu12gt4JYC&pg=PA270#v=onepage&q&f=false | title=Concise Encyclopedia of Islam | publisher=Rowman & Littlefield | last=Glassé | first=Cyril | year=2008 | pages=270–271 | isbn=978-0-7425-6296-7}}</ref><ref>{{cite paper|author=Beattie, Hugh|title=The Mahdi and the end-times in Islam. In: Prophecy in the New Millennium| version=1|publisher=Routledge|date=2016|url=https://www.taylorfrancis.com/chapters/edit/10.4324/9781315602585-9/mahdi-end-times-islam-hugh-beattie|format=PDF|accessdate=March 30 2024}}</ref>
 
Muslim [[Ahmadiyah]] memiliki beberapa [[Yesus dalam Ahmadiyyah|pandangan berbeda]] mengenai Yesus. Kaum Ahmadi meyakini bahwa Yesus adalah seorang manusia fana yang selamat dari penyalibannya dan meninggal dunia secara wajar pada usia 120 tahun di [[Kashmir]], India dan dikuburkan di [[Roza Bal]].<ref name=Melton55>{{cite book|title=Religions of the World: A Comprehensive Encyclopedia of Beliefs and Practices| isbn= 978-1-59884-203-6| publisher= ABC-CLIO |page= 55 |url=https://books.google.com/books?id=v2yiyLLOj88C&pg=PA55#v=onepage&q&f=false}}</ref>