Idi Amin: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kikakikuk (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(Satu revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan)
Baris 53:
}}
 
Jenderal '''Idi Amin Dada Oumee''' (pertengahan sekitar tahun [[19201928]]–[[Jeddah]], [[Arab Saudi]], [[16 Agustus]] [[2003]]), adalah seorang perwira militer di [[Uganda]] yang menjabat sebagai [[Presiden Uganda]] pada [[25 Januari]] [[1971]]- [[13 April]] [[1979]]. Dikenal dengan julukan "Penjagal Uganda", ia dianggap sebagai salah satu [[despotisme|despot]] paling terkejam dalam sejarah dunia.<ref>{{Cite web |last=teacher |first=Alistair Boddy-Evans Alistair Boddy-Evans is a |title=Biography of Idi Amin, Brutal Dictator of Uganda |url=https://www.thoughtco.com/biography-idi-amin-dada-43590 |access-date=16 July 2019 |website=ThoughtCo |language=en}}</ref>
 
== Kehidupan masa kecilnya ==
Baris 76:
 
== Masa berkuasa ==
{{Noref section}}
Begitu Idi Amin berkuasa, [[Uganda]] menjadi negara yang sangat terkenal di dunia internasional. Pada bulan [[Agustus]] [[1972]], semua orang [[Asia]] berkewarganegaraan Inggris (60.000 jiwa) [[Pengusiran orang India dari Uganda|diberi waktu sembilan puluh hari untuk angkat kaki dari Uganda]]. Tindakan ini bukan karena rasialisme, tetapi karena ia ingin memberikan "kemerdekaan yang sesungguhnya bagi rakyat Uganda". Yang kalang kabut tentu saja [[Inggris]], yang para pejabatnya buru-buru menghubungi [[Australia]], [[Selandia Baru]], dan negara-negara [[persemakmuran Inggris]] lainnya untuk membicarakan penampungan, apalagi [[Kenya]] dan [[Tanzania]] menolak memberikan penampungan terhadap para pengungsi. Sepuluh hari kemudian ditetapkan aturan tambahan bahwa orang asing yang sudah menjadi warga negara Uganda harus pergi dari [[Uganda]]. Jumlahnya sekitar 23.000 jiwa. Sudah tentu [[warga negara]] keturunan asing yang lahir di [[Uganda]] kebingungan. Jika mereka pergi, status mereka adalah tanpa negara (''stateless''). Ditambah lagi, [[India]], [[Pakistan]], dan [[Bangladesh]] (negara asal mereka) menolak menerima kembali mereka. Ditambah pula dengan kebijakan [[nasionalisasi]] perusahaan-perusahaan milik orang-orang [[Eropa]] di Uganda. Idi Amin memang benar benar "memusingkan banyak orang".