Balai yasa: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Balai Yasa Manggarai: memindahkan sebagian isi ke Balai Yasa Manggarai
k Perbaikan diksi
 
(12 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
[[Berkas:Emplasemen Balai Yasa Manggarai..jpg|al=Emplasemen Balai Yasa Manggarai.|jmpl|Emplasemen Balai Yasa Manggarai.]]
'''Balai yasa''' (atau biasa disingkat: menjadi '''BY'''), adalah istilah dalam [[kereta api|perkeretaapian]] [[Indonesia]] yang merujuk pada tempat yang digunakan untuk melakukan perawatan besar terhadap [[sarana perkeretaapian yang dimiliki oleh operator]]. NamaIstilah ''balai yasa'' sendiripertama termuatkali dalamdigunakan pada tahun [[s:Undang-Undang1959]] Republikuntuk Indonesia[[Balai NomorYasa 23Yogyakarta]].<ref Tahunname="ihr1">{{cite 2007web|UU Nourl=http://heritage.kereta-api.co.id/?p=1265|author=Unit 23Pusat TahunPelestarian 2007]]dan pasalDesain 114Arsitektur|title=Balai ayatYasa (5)Pengok, yangYogyakarta|accessdate=13 menerangkanJuni bahwa perawatan dapat dilakukan di [[depot lokomotif]] maupun balai yasa.2015}}</ref>
 
Balai yasa merupakan tempat untuk melakukan perawatan 24 bulanan (P24), perawatan 48 bulanan (P48), dan perawatan 72 bulanan (P72). Balai yasa juga dapat digunakan untuk melakukan [[retrofit]]. Balai yasa berbeda dengan [[depo lokomotif]] dan [[depo kereta]], karena depo hanya digunakan untuk melakukan pengecekan harian (DC), perawatan bulanan (P1), perawatan 3 bulanan (P3), perawatan 6 bulanan (P6), dan perawatan 12 bulanan (P12).
Istilah ''balai yasa'' diperkenalkan pertama kali pada tahun [[1959]] untuk Balai Yasa Yogyakarta.<ref name="ihr1">{{cite web|url=http://heritage.kereta-api.co.id/?p=1265|author=Unit Pusat Pelestarian dan Desain Arsitektur|title=Balai Yasa Pengok, Yogyakarta|accessdate=13 Juni 2015}}</ref>
 
== Daftar Balai Yasa ==
Balai yasa merupakan tempat untuk melakukan semiperawatan akhir (SPA) dua tahunan, pemeliharaan akhir (PA) empat tahunan, serta perbaikan dan modifikasi sarana perkeretaapian. Berbeda dengan depot lokomotif yang perawatannya dapat dilakukan harian, selama enam bulanan, ataupun selama satu tahunan. Balai yasa tidak berada di bawah daerah operasi (Daop), tetapi langsung berada di bawah kantor pusat [[PT Kereta Api Indonesia]] dan berbentuk unit pelaksana teknis (UPT).
 
== Balai-balai yasa di Indonesia ==
=== Pulau Jawa ===
{| class="wikitable sortable" width="100%"
! Nama balai yasa !! Singkatan !! Sarana yang dirawat
|-
| [[Balai Yasa Manggarai ]]|| [[StasiunBY Manggarai|MRI]] ||
* [[Kereta Api Indonesia|Swakelola PT KAI (Persero)]]
** Rangkaian kereta api penumpang antarkota dan aglomerasi milik Daerah Operasi I–V
Baris 33 ⟶ 31:
** Gerbong bagasi milik Daerah Operasi I–V
|-
| Kiaracondong || [[StasiunBalai Yasa Jembatan Kiaracondong|KAC]]|| BY KAC || Jembatan kereta api.
|-
| [[Balai Yasa Mekanik Cirebon Prujakan ]]|| [[StasiunBY Cirebon Prujakan|CNP]] || Mesin perawatan jalan rel.
|-
| [[Balai Yasa Tegal ]]|| [[StasiunBY Tegal|TG]] ||
* [[KAI Logistik]]
** Gerbong datar untuk angkutan peti kemas dan semen
Baris 43 ⟶ 41:
** Gerbong ketel untuk angkutan BBM dan avtur [[Pertamina]] di [[Pulau Jawa]]
|-
| [[Balai Yasa Yogyakarta]]|| BY YK ||
| Yogyakarta || [[Stasiun Lempuyangan|YK]] ||
* [[Kereta Api Indonesia|Swakelola PT KAI (Persero)]]
** [[Kereta api diesel|KRD]] untuk RailClinic dan RailLibrary
Baris 50 ⟶ 48:
** KRD untuk [[Kereta inspeksi di Indonesia|kereta inspeksi]]
** KRD untuk [[bus rel Batara Kresna]]
** KRD untuk [[kereta api Bandara Internasional AdisoemarmoAdi Soemarmo]]
** KRD untuk pengumpan [[kereta cepat Whoosh]]
** [[Lokomotif diesel]]
Baris 59 ⟶ 57:
** Rangkaian kereta api komuter untuk {{KA|Commuter Line Prambanan Ekspres}}
|-
| [[Balai Yasa Surabaya Gubeng ]]|| [[StasiunBY Gubeng|SGU]] ||
* [[Kereta Api Indonesia|Swakelola PT KAI (Persero)]]
** Rangkaian kereta api penumpang antarkota dan aglomerasi milik Daerah Operasi VI–IX
Baris 88 ⟶ 86:
 
==== Balai Yasa Yogyakarta ====
{{main|Balai Yasa Yogyakarta}}
<gallery>
Berkas:SPOREN VAN SMARAGD 14.jpg|jmpl|Proses pembangunan Balai Yasa PengokYogyakarta.
Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Werkplaatsgebouw van de Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij in Jogjakarta gezien vanuit het Westen TMnr 10013990.jpg|jmpl|
Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Kleine villawijk bij de Centrale werkplaats der Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij te Djokjakarta TMnr 10013988.jpg|jmpl|RumahPerumahan dinas dan mess Balai Yasa Yogyakarta, Langensari, pada masa kolonialpendudukan Belanda.
Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Remise en werkplaats van de Nederlands-Indische Spoorwegmaatschappij te Djokjakarta TMnr 10013986.jpg|jmpl|Los-los di Balai Yasa Yogyakarta, pada masa kolonialpendudukan Belanda.
Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Het kantoorgebouw de electrische centrale en het hoog-reservoir van de Centrale werkplaats der Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij te Djokjakarta TMnr 10013987.jpg|jmpl|Kantor Balai Yasa Yogyakarta, pada masa kolonialpendudukan Belanda.]][[Berkas:Balai Yasa Jogja.JPG|jmpl|Tampak depan Balai Yasa PengokYogyakarta.
</gallery>
Lebih dikenal dengan sebutan ''Balai Yasa Pengok'' (berdasarkan kampung tempat balai yasa itu berada), balai yasa ini menjadi balai yasa terbesar di [[Indonesia]]. Balai yasa ini khususterutama digunakan untuk perbaikan dan perawatan [[lokomotif]] [[diesel elektrik]] maupun [[diesel hidraulik|hidraulik]], rangkaian [[KRL Commuter Line]] di wilayah [[DI Yogyakarta]] dan [[Solo Raya]] milik [[KAI Commuter]] serta [[kereta rel diesel]] untuk [[Kereta api Bandara Internasional Yogyakarta|KA bandara YIA]] milik [[KAI Bandara]] dan {{KA|Commuter Line Prambanan Ekspres}} milik KAI Commuter. Seluruh lokomotif KAI mengalami perawatan dan pemeliharaan akhir (PA) maupun semiperawatan akhir (SPA) di balai yasa ini. Balai Yasa Yogyakarta sudah mendapat sertifikat ISO 9001:2008 dan bakal bekerja sama dengan [[General Electric]] dalam proses perakitan dan pembuatan lokomotif diesel di Asia Tenggara.<ref>{{Cite news|url=http://www.tempo.co/read/news/2012/04/30/058400682/Balai-Yasa-Bakal-Jadi-Bengkel-Lokomotif-Terbesar|author=Tempo.co|title=Balai Yasa Bakal Jadi Bengkel Lokomotif Terbesar|accessdate=13 Juni 2015|work=[[Tempo.co]]|archive-date=2015-01-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20150101162115/http://www.tempo.co/read/news/2012/04/30/058400682/Balai-Yasa-Bakal-Jadi-Bengkel-Lokomotif-Terbesar|dead-url=yes}}</ref>
 
Balai Yasa Yogyakarta dibangun mulai tahun [[1914]] oleh [[Nederlands-Indische Spoorweg Maatschappij]] (NIS) dengan nama ''Centraal Werkplaats.'' Setelah diambil alih oleh Djawatan Kereta Api, ''Centraal Werkplaats'' ini diubah namanya menjadi "Balai Karya", dan kini menjadi "Balai Yasa".<ref name=ihr1/>
 
Kegiatan semiperawatan akhir (SPA) untuk lokomotif diesel elektrik di Balai Yasa Yogyakarta dilaksanakan apabila lokomotif telah berdinas selama 2 tahun setelah dilakukan pemeliharaan akhir sebelumnya atau sudah menempuh jarak 325.000&nbsp;km. Sementara itu, kegiatan pemeliharaan akhir (PA) lokomotif diesel elektrik dilaksanakan apabila lokomotif telah berdinas selama 4 tahun setelah pemeliharaan akhir sebelumnya atau sudah menempuh jarak 650.000&nbsp;km. Untuk lokomotif diesel hidraulis, SPA dilakukan apabila sudah berdinas selama 12.000 jam dinas (sekitar 500 hari), sedangkan PA dilakukan apabila sudah berdinas selama 24.000 jam dinas (sekitar 1.000 hari).<ref name=ihr1/>
 
Selain itu, Balai Yasa Yogyakarta melayani perawatan kereta rel diesel elektrik. Sejak tahun 2014, Balai Yasa Yogyakarta juga melayani pemeliharaan kereta pembangkit (P) maupun kereta makan pembangkit (MP/KMP), termasuk di antaranya perbaikan generator hingga pengecatan kereta.
 
'''Kampung yang berhubungan dengan Perkeretaapian di sekitar Balai Yasa'''
 
Di belakang balai yasa ini, terdapat kampung permukiman penduduk yang tersebar merata di Jalan Mutiara (yang berdekatan dengan [[Los bundar|Los Bunder Lempuyangan]]). Kampung ini diberi nama Pengok yang berasal dari frasa [[bahasa Jawa]] ''mempeng mbengok.'' Namun versi lain menyebutkan bahwa Pengok berasal dari bunyi suling lokomotif uap saat itu, "''Ngook! ngook!''", sehingga kampung itu diberi nama Pengok. Selain itu, terdapat pula kampung yang erat hubungannya dengan Perkeretaapian, yakni Klitren, yang tidak jauh dari Pengok. Istilah ''klitren'' berasal dari [[bahasa Belanda]] ''koelitrein'' atau porter kereta api.<ref>{{cite book|last=Gupta|first=Dharma, dkk.|date=2007|title=Toponim Kota Yogyakarta|location=Yogyakarta|publisher=Pemerintah Kota Yogyakarta}}</ref> Aset-aset di kampung itu sebagian besar masih dikuasai oleh PT KAI, dan disewakan untuk warga yang tinggal di situ.
 
==== Balai Yasa Surabaya Gubeng ====
Baris 204 ⟶ 193:
{{butuh rujukan}}
 
=== Balai yasaYasa yang sudah tidak beroperasinon-aktif di Indonesia ===
{|class="wikitable sortable" width="100%"
! Nama balai yasa !! Singkatan !! Daerah operasi !! Keterangan
Baris 235 ⟶ 224:
{{Prasarana perkeretaapian}}
 
[[Kategori:TransportasiInfrastruktur rel di Indonesia]]