MIND ID: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
update Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
(7 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 10:
| traded_as =
| industry = [[Pertambangan]]
| foundation = {{Start date and age|2017|11|27}} (sebagai jenama [[Inalum]])<br>{{start date and age|
| fate =
| founder =
| area_served = [[Indonesia]]
| location = [[Kota Administrasi Jakarta Selatan|Jakarta Selatan]],
| locations =
| key_people = [[Hendi Prio Santoso]]<ref name="direksi">{{Cite web|url=https://www.cnbcindonesia.com/market/20230324093550-17-424125/sah-ini-jajaran-direksi-dan-komisaris-baru-mind-id|title=Sah! Ini Jajaran Direksi dan Komisaris Baru MIND ID|publisher=CNBC Indonesia|first=Ayyi|last=Hidayah|date=24 Maret 2023|language=id|access-date=24 Maret 2023}}</ref><br/>([[Direktur Utama]])<br/>
| brands =
| products = {{
| services =
| revenue =
Baris 26:
| equity =
| num_employees =
| subsid =
| slogan =
| homepage = {{URL|https://www.mind.id/}}
}}
'''PT Mineral Industri Indonesia (Persero)''' atau biasa disingkat menjadi '''MIND ID''', adalah
== Sejarah ==
Perusahaan ini memulai sejarahnya pada bulan November 2017 saat pemerintah Indonesia menyerahkan mayoritas saham [[Aneka Tambang]], [[Bukit Asam]], dan [[Timah (perusahaan)|Timah]] ke [[Inalum]] sebagai bagian dari upaya untuk membentuk holding BUMN yang bergerak di industri pertambangan.<ref name="inbreng">{{Cite web|url=https://jdih.setkab.go.id/puu/buka_puu/175344/PP%20Nomor%2047%20Tahun%202017.pdf|title=Peraturan Pemerintah nomor 47 tahun 2017|publisher=Sekretariat Kabinet Republik Indonesia|language=id|access-date=14 Maret 2023}}</ref> Pembentukan holding diharapkan dapat menciptakan sinergi operasional yang lebih besar di antara anggota holding, sehingga dapat menekan biaya operasional. Selain itu, pembentukan holding diharapkan dapat mendorong hilirisasi terhadap produk-produk dari anggota holding.<ref name="holding">https://finance.detik.com/wawancara-khusus/d-3296601/inalum-bakal-jadi-induk-holding-bumn-tambang-beraset-us-6-miliar</ref> Pada akhir tahun 2018, Inalum resmi memegang 51,23% saham dari
Pada bulan Desember 2022, agar Inalum dapat fokus berbisnis di bidang produksi aluminium, pemerintah menarik kembali mayoritas saham Aneka Tambang, Bukit Asam, Freeport Indonesia, dan Timah yang dipegang oleh Inalum.<ref name="inalum">{{Cite web|url=https://jdih.setkab.go.id/puu/buka_puu/176860/Salinan_PP_Nomor_45_Tahun_2022.pdf|title=Peraturan Pemerintah nomor 45 tahun 2022|publisher=Sekretariat Kabinet Republik Indonesia|language=id|access-date=24 Maret 2023}}</ref> Pemerintah kemudian menyerahkan mayoritas saham Aneka Tambang, Bukit Asam, Freeport Indonesia, Inalum, dan Timah ke perusahaan ini.<ref name="mindid">{{Cite web|url=https://jdih.setkab.go.id/puu/buka_puu/176862/Salinan_PP_Nomor_46_Tahun_2022.pdf|title=Peraturan Pemerintah nomor 46 tahun 2022|publisher=Sekretariat Kabinet Republik Indonesia|language=id|access-date=24 Maret 2023}}</ref>
|