Senapati dari Mataram: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
C. Fitdesh CGO (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
k Mengembalikan suntingan oleh 118.136.12.239 (bicara) ke revisi terakhir oleh Mosmota
Tag: Pengembalian
 
(16 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox royalty
| name = Panembahan Senapati<br />{{java|ꦥꦤꦼꦩ꧀ꦧꦲꦤ꧀ꦱꦺ ꦤꦥꦠꦶ}}
| title = Panembahan Senapati ing NgalagaIngalaga
| titletext =
| more =
Baris 15:
| predecessor =
| successor = [[Anyakrawati]]
| spouse = Waskita Jawi (permaisuri) <br/> Ratna Jumilah <br/> Rara Semangkin <br/> Nyai Adisara
| issue = {{Collapsible list|1={{plainlist|1=
*Raden Rangga (Pangeran Rangga Samudra)
Baris 30:
| house-type = Wangsa
| father = [[Ki Ageng Pamanahan]] (Kyai Gede Mataram)
| mother = [[Nyai Sabinah|Nyai Ageng Pamanahan]] (Nyai Sabinah)
| birth_date = tidak diketahui
| birth_place =
Baris 43:
| religion = [[Islam]]
}}
'''Panembahan Senapati dari Mataram''' ({{lang-jv|ꦥꦤꦼꦩ꧀ꦧꦲꦤ꧀ꦱꦺ ꦤꦥꦠꦶ|Panêmbahan Senapati}}; meninggal 1601<ref name=jumeneng>{{Cite book |author=G.P.H. Hadiwidjojo |title=Paparabipun Para Nata Surakarta wiwit Mataram|date=1956 |location=Prabuwinatan, Surakarta |quote=Jumênêng 1586 surud 1601, seda ing Kajênar}}</ref>) adalah bapakraja pertama dari [[wangsa Mataram]] dansekaligus merupakan [[panembahan]] (pemimpin) pertamabapak dari [[wangsa Mataram]], yang di masanya masih berupa [[kadipaten]]. Ia mewarisi jabatan ayahnya sebagai [[adipati]] Mataram di bawah [[Kesultanan Pajang]]. Saat kesultanan tersebut mengalami gonjang-ganjing, Senapati memerdekakan diri dan memerintah Mataram hingga menjadi kerajaan yang berdaulat. Sepeninggalnya, keturunannya menggunakan namanya sebagai gelar dinasti.
 
== Silsilah ==
Berdasarkan serat atau naskah babad seperti [[Serat Bauwarna]], [[Serat Centhini]], [[Babad Tanah Jawi]] dan beberapa naskah lainnya disebutkan bahwa Panembahan Senapati memiliki beberapa nama kecil dan julukan diantaranya; Raden Bagus Dananjaya, Raden Ngabehi Saloring Pasar, Raden Ngabehi Salering Peken, Risang Sutawijaya, dan Danang Sutawijaya, yang lebih dikenal di kemudian hari.
 
Panembahan Senapati adalah putra sulung dari pasangan [[Ki Ageng Pamanahan]] dan Nyai Ageng Pamanahan. Ibunya adalah adik dari [[Ki Juru Martani]], yang menjadi [[patihPatih]] pertama Mataram pada masa pemerintahannya. SutawijayaIa juga pernah diambil sebagai anak angkat oleh [[Sultan Adiwijaya]] dari Kerajaan [[Pajang]], karena pada saat itu dari pernikahan [[Sultan Adiwijaya]] dan istrinya sampai saat itumasih belum dikaruniai anak., maka diangkatlah Danang Sutawijaya sebagai anak angkat. Ia kemudian diberi tempat tinggal di sebelah utara pasar, sehingga iaDanang Sutawijaya (Panembahan Senapati) kemudian dikenal dengan sebutan Raden Ngabehi Saloring Pasar.
 
Meskipun daftar raja-raja Mataram selalu menempatkan Panembahan Senapati berada dalam urutan pertama, gelar [[sultanSultan]] baru resmi digunakan pada tahun 1641 di masa kekuasaan cucunya, [[Anyakrakusuma]]. Sutawijaya masih mempertahankan gelar lamanya, [[panembahan]], dapat disepadankan dengan adipati atau [[kepala pemerintahan]] dalam konteks ini, gelar yang dia sandang saat masih menjadi bawahan [[Kesultanan Pajang]].
 
== Kehidupan awal ==