Google Ads: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k →Sejarah: ujicoba cek referensi |
|||
(11 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Dalam perbaikan}}{{Infobox software▼
▲{{Infobox software
| name = Google Ads
| logo = Google Ads logo.svg
Baris 17 ⟶ 16:
}}
'''Google
Google meluncurkan AdWords pada tahun 2000.<ref name="Google Press Release" /> Pada tanggal 24 Juli 2018, Google AdWords berganti nama menjadi Google Ads. Nama Google Ads digunakan untuk menggambarkan tipe kampanye komplit yang tersedia saat ini, termasuk ''Search'', ''Display'' dan ''Video''.<ref>{{Cite web|title=Google AdWords is now Google Ads - Google Ads Help|url=https://support.google.com/google-ads/answer/9028765?hl=en-GB|website=support.google.com|access-date=2022-07-23|archive-date=2022-09-13|archive-url=https://web.archive.org/web/20220913005112/https://support.google.com/google-ads/answer/9028765?hl=en-GB|dead-url=no}}</ref>
== Sejarah ==
[[Berkas:Adwords_logo.svg|jmpl|256x256px|
Google meluncurkan AdWords pada tahun 2000.<ref name="Google Press Release" /> Awalnya, Google sendiri yang akan menyiapkan dan mengelola kampanye pengiklan. Google kemudian memperkenalkan sebuah portal layanan sendiri AdWords untuk bisnis kecil yang ingin mengatur iklan mereka.
Baris 31 ⟶ 30:
Pada tahun 2008, Google meluncurkan Tantangan Pemasaran Daring Google,<ref>{{cite web|title=Google Online Marketing Challenge|url=https://www.google.com/onlinechallenge/|website=www.google.com}}</ref> sebuah latihan akademik di kelas untuk siswa tersier.<ref>{{Citation|last1=Rosso|first1=Mark|title=Using Google AdWords in the MBA MIS Course|date=April 2009|url=http://jise.org/Issues/20/V20N1P041-abs.pdf|journal=Journal of Information Systems Education|volume=20|issue=1|pages=41–49|archive-url=https://web.archive.org/web/20100305154755/http://jise.org/Issues/20/V20N1P041-abs.pdf|archive-date=March 5, 2010|last2=McClelland|first2=Marilyn|last3=Jansen|first3=Bernard (Jim)|last4=Fleming|first4=Sundar}}</ref>
Google menghentikan merek [[DoubleClick]] dan AdWords pada tahun 2018 untuk menyederhanakan titik masuk bagi pengiklan dan penjual iklan. Produk utama dinamakan ulang menjadi Google Ads, memberikan akses ke inventaris di [[Google Search]], layanan video [[YouTube]]<nowiki/>nya, toko aplikasi [[Google Play]], dan partner penerbit situs web [[AdSense]].<ref>{{cite web|date=June 27, 2018|title=Introducing simpler brands and solutions for advertisers and publishers|url=https://adwords.googleblog.com/2018/06/new-brands-and-solutions.html|access-date=July 2, 2018}}</ref><ref>{{cite web|url=https://www.blog.google/technology/ads/new-advertising-brands/|title=Introducing simpler brands and solutions for advertisers and publishers|website=The Keyword|date=June 27, 2018|access-date=July 25, 2018}}</ref>
==
Sistem Google Ads sebagian didasarkan pada [[tembolok]] dan sebagian lagi pada kata kunci yang ditentukan oleh pengiklan. Google menggunakan karakteristik-karakteristik untuk menaruh salinan iklan di halaman yang mungkin mereka pikir relevan. Pada tahun 2023, Google memperkenalkan [[Federated Learning of Cohorts|Topics API]], yang memungkinkan penargetan iklan berdasarkan riwayat penelusuran yang disimpan di peramban, untuk [[Google Chrome]].<ref>{{cite web|last1=Claburn|first1=Thomas|title=Google Chrome pushes browser history-based ad targeting|url=https://www.theregister.com/2023/09/06/google_privacy_popup_chrome/|website=www.theregister.com|language=en}}</ref><ref>{{cite web|last1=Taylor|first1=Dan|date=18 April 2023|title=Results from Google Ads’ interest-based advertising testing|url=https://blog.google/products/ads-commerce/iba-test-results/|website=Google|language=en-us}}</ref> Pengiklan membayar ketika pengguna mengalihkan penjelajahan mereka untuk mengklik salinan iklan.<ref name="ad">{{Cite web|title=Display Ads, Video Ads, Search Ads & App Ads - Google AdWords – Google|url=https://adwords.google.com/home/how-it-works/#?modal_active=none|website=adwords.google.com|access-date=January 6, 2017}}</ref> Iklan dapat diterapkan secara lokal, nasional, atau internasional.
Google AdWords mempunyai dua cara beriklan, yaitu:▼
Iklan teks Google meniru tampilan rata-rata hasil pencarian di Google.<ref>{{Cite web|title=About text ads - Google Ads Help|url=https://support.google.com/google-ads/answer/1704389|website=support.google.com|access-date=2019-04-04}}</ref> Menawarkan pencarian iklan hanya teks pada awalnya, [[Google Shopping|Google meluncurkan iklan "Showcase Shopping" pada 2016]]. Dengan format ini, pengecer dapat memilih agar serangkaian gambar produk muncul di hasil pencarian terkait dengan berbagai permintaan pencarian dan kata kunci.<ref>{{Cite news|author=Marty Swant|date=July 12, 2016|title=Google Launches Smarter, More Visual Ads Timed for Holiday Shopping|url=http://www.adweek.com/news/technology/google-launches-smarter-more-visual-ads-timed-holiday-shopping-172475|publisher=Adweek|access-date=July 22, 2016}}</ref> Pada Mei 2016, Google mengumumkan Expanded Text Ads, memungkinkan 23% lebih banyak teks.<ref>{{Cite web|last=Marvin|first=Ginny|date=2016-07-26|title=Google expanded text ads are live, and device bidding & responsive ads for native roll out|url=https://searchengineland.com/google-adwords-expanded-text-ads-live-254548|website=Search Engine Land|language=en|access-date=2022-12-12}}</ref> Iklan gambar di jaringan tampilan dapat berupa salah satu dari beberapa ukuran standar yang berbeda seperti yang ditentukan oleh [[Interactive Advertising Bureau]] (IAB).
1. Sistem [[PPM]] atau ''Pay Per Million Impressions'', di mana para pengiklan membayar produk yang diiklankan melalui Google berdasarkan jumlah per seribu impressions atau tayangnya iklan tersebut.▼
=== Pembatasan konten iklan ===
2. Sistem [[PPC]] atau ''[[Bayar per klik|Pay Per Click]],'' di mana para pengiklan membayar iklan berdasarkan jumlah klik yang didapat dari iklan tersebut. Jadi apabila iklan tersebut tampil di mesin pencarian Google namun tidak ada yang melakukan klik, maka pengiklan tidak akan membayar biaya tayang iklannya.▼
"Status Keluarga" dari sebuah iklan ("aman bagi keluarga", "tidak aman bagi keluarga", atau "dewasa") ditetapkan oleh peninjau Google dan menunjukkan "pemirsa mana yang cocok untuk iklan dan situs web tersebut". Hal ini akan berganti pada waktu, halaman tertentu, dan negara mana saja iklan ini dapat muncul.
Mulai Desember 2010, Google AdWords menurunkan pembatasan penjualan minuman beralkohol kadar tinggi.<ref>{{Cite web|title=Change to the AdWords advertising policy on alcohol|url=https://adwords.googleblog.com/2010/12/change-to-adwords-advertising-policy-on.html|archive-url=https://web.archive.org/web/20120312104348/http://adwords.blogspot.com/2010/12/change-to-adwords-advertising-policy-on.html|archive-date=March 12, 2012|url-status=dead}}</ref> Kini Google mengizinkan iklan yang mempromosikan penjualan minuman beralkohol kadar tinggi dan minuman keras. Ini adalah tambahan dari perubahan kebijakan yang telah dibuat pada Desember 2008, yang mengizinkan iklan yang mempromosikan merek minuman beralkohol kadar tinggi dan minuman keras.
== Strategi ==▼
Beberapa kata kunci, seperti yang berhubungan dengan [[Peretas keamanan|peretasan]], tidak diperbolehkan sama sekali. Dari Juni 2007, Google melarang pengiklan AdWords untuk layanan penulisan esai mahasiswa, sebuah langkah yang mendapat tanggapan positif dari universitas.<ref>{{cite news|date=May 22, 2007|title=Google bans essay writing adverts|url=http://news.bbc.co.uk/2/hi/uk_news/education/6680457.stm|work=BBC News|archive-url=https://web.archive.org/web/20080624124410/http://news.bbc.co.uk/2/hi/uk_news/education/6680457.stm|archive-date=June 24, 2008|access-date=May 23, 2008|url-status=live}}</ref> Google memiliki beragam kata kunci dan kategori spesifik yang dilarangnya, berbeda-beda menurut jenis dan negara. Misalnya, penggunaan kata kunci untuk produk yang berhubungan dengan alkohol dilarang di Thailand dan Turki; kata kunci untuk perjudian dan kasino dilarang di Polandia; kata kunci untuk layanan [[aborsi]] dilarang di Rusia dan Ukraina; dan kata kunci untuk layanan atau produk dewasa dilarang di seluruh dunia mulai Juni 2014.<ref name="2014AVNNoAdult">{{cite web|title=Google Announces Impending Anti-Porn Advertising Policies|url=http://business.avn.com/articles/technology/Google-Announces-Impending-Anti-Porn-Advertising-Policies-563885.html|website=AVN.com|publisher=Adult Video News|access-date=June 9, 2014}}</ref>
Pada Maret 2020, pada awal krisis Virus Corona, Google memblokir semua kata kunci masker wajah agar tidak memenuhi syarat untuk penargetan iklan sebagai bagian dari kebijakan untuk mencegah perusahaan mencoba memanfaatkan pandemi ini.<ref>{{Cite web|date=2020-03-11|title=Google bans all ads for medical face masks amid coronavirus outbreak|url=https://www.cnbc.com/2020/03/10/google-bans-ads-for-medical-face-masks-amid-coronavirus-outbreak.html|website=www.cnbc.com|language=en|access-date=2020-03-11}}</ref>
=== Harga ===
Setiap kali seorang pengguna melakukan sebuah pencarian di Google, Google Ads [[Real-time bidding|menjalankan sebuah lelang waktu nyata]] yang menentukan iklan penelusuran mana yang ditampilkan pada laman hasil penelusuran serta posisi iklan. Oleh karena itu, biaya kampanye Google Ads bergantung pada berbagai faktor, termasuk jumlah maksimum seorang pengiklan bersedia membayar per klik kata kunci, dan kualitas penilaian dari iklan (berdasarkan relevansinya dan frekuensi klik serta ekstensi iklan).
Meskipun strategi penawaran lanjutan dapat digunakan untuk secara otomatis mencapai [[Cost per action]] (CPA) yang telah ditentukan sebelumnya, hal ini tidak sama dengan model penetapan harga CPA tetap.
=== Pelacak konversi ===
Sebagai tambahan untuk melacak klik, Google Ads menyediakan pengiklan sebuah kemampuan untuk melacak dan melaporkan konversi lainnya yang terjadi setelah klik sebagai pembelian, pembuatan akun atau panggilan. Pelacakan konversi diterapkan dengan mengirimkan pengidentifikasi ke situs web pengiklan sebagai [[Untai kueri|parameter URL]], yang kemudian digunakan oleh pengiklan untuk mengirim konversi ke Google Ads, memungkinkan Google Ads untuk melacak konversinya lagi kembali ke aslinya untuk pelaporan. Google juga memungkinkan pengiklan memasang piksel di situs web mereka yang mengirimkan konversi ke akun Adwords. Hal ini memungkinkan pengiklan menargetkan iklan mereka untuk mendorong konversi dengan lebih efektif. Untuk kebanyakan lalu lintas, Google mengirimkan pengenal unik untuk setiap klik (dalam parameter ''gclid''), memungkinkan untuk menentukan sumber konversi secara tepat. Untuk mematuhi pembatasan pelacakan pada perangkat Apple, pengidentifikasi anonim yang tidak dikaitkan dengan orang tertentu digunakan (disebut ''wbraid'' dan ''gbraid''). Google Ads menyediakan kemampuan untuk melaporkan banyak konversi anonim dengan menggunakan "konversi sesuai model" yang menggabungkan detail pelanggan tambahan untuk menyimpulkan, pengguna mana yang akan di atribusikan konversi tersebut.<ref>{{cite web|date=November 2021|title=Google Ads Conversion Tracking Post IOS 14|url=https://www.ablecdp.com/blog/google-ads-conversion-tracking-post-ios-14|website=Able CDP|archive-url=https://web.archive.org/web/20211231003145/https://www.ablecdp.com/blog/google-ads-conversion-tracking-post-ios-14|archive-date=31 December 2021|access-date=26 June 2022|url-status=live}}</ref><ref>{{cite web|title=About modeled online conversions|url=https://support.google.com/google-ads/answer/10081327|website=Google Ads Help|access-date=26 June 2022}}</ref>
Google Ads dapat diintegrasikan dengan [[Google Analytics|Google Analytics 4 (GA4)]], yang dapat meningkatkan konversi secara efektif. Integrasi ini memungkinkan pemahaman yang lebih komprehensif tentang interaksi pengguna di berbagai platform dan perangkat.
Google Ads memperkenalkan konversi yang disempurnakan untuk membuat pengukuran konversi lebih akurat.<ref>{{Cite web|date=2022-03-04|title=Google Ads Has A New Way To Measure Offline Leads|url=https://www.searchenginejournal.com/google-ads-enhanced-conversions-leads/440883/|website=Search Engine Journal|language=en|access-date=2022-03-18}}</ref>
Pada 2018, ''[[Bloomberg News]]'' melaporkan bahwa Google telah membayar jutaan dollar kepada [[Mastercard]] untuk kegunaan pelacakan konversi data kartu kredit penggunanya secara ''offline''. Kesepakatan itu belum diumumkan secara publik.<ref>{{cite web|last1=Liao|first1=Shannon|date=30 August 2018|title=Google reportedly bought Mastercard data to link online ads with offline purchases|url=https://www.theverge.com/2018/8/30/17801880/google-mastercard-data-online-ads-offline-purchase-history-privacy|website=[[The Verge]]|language=en}}</ref><ref>{{cite web|date=30 August 2018|title=Google and Mastercard Cut a Secret Ad Deal to Track Retail Sales|url=https://www.bloomberg.com/news/articles/2018-08-30/google-and-mastercard-cut-a-secret-ad-deal-to-track-retail-sales|website=[[Bloomberg.com]]|language=en}}</ref>
== Mode Consent Google ==
Pengenalan dari Google Consent Mode pada tahun 2020 merepresentasikan sebuah usaha oleh Google untuk menavigasi persimpangan kompleks antara strategi periklanan digital yang agresif dan standar privasi data global yang ketat yang mengaturnya. Fitur ini, yang memungkinkan pengkilan pada platform Google Ads platform untuk menyesuaikan cara [[kuki]] digunakan berdasarkan izin pengguna, adalah respons terhadap meningkatnya ekspektasi privasi dan kerangka hukum seperti [[General Data Protection Regulation|Peraturan Perlindungan Data Umum (GDPR)]] [[European Union|Uni Eropa]].<ref>{{Cite web|date=2020-09-03|title=Measure conversions while respecting user consent choices|url=https://blog.google/products/marketingplatform/360/measure-conversions-while-respecting-user-consent-choices/|website=Google|language=en-us|access-date=2024-05-07}}</ref>
Sementara Google presents Consent Mode sebagai sebuah alat yang memungkinkan pengiklan untuk mmepertahankan kepatuhan terhadap undang-undang privasi sambil meminimalkan gangguan terhadap iklan bertarget, efektivitas dan keasliannya dalam melindungi privasi pengguna telah menjadi bahan perdebatan. Pengkritik beragumen bahwa sementara alat tersebut seolah-olah mendukung kepatuhan, hal ini juga memungkinkan Google mempertahankan posisi dominannya di pasar periklanan digital dengan menyediakan mekanisme yang secara dangkal mengatasi masalah privasi tanpa secara signifikan mengubah praktik pengumpulan data yang mendasarinya.
== Teknologi ==
Sistem AdWords pada awalnya diimplementasikan di atas mesin basis data [[MySQL]]. Setelah sistem diluncurkan, pihak manajemen memutuskan untuk memakai [[Oracle Database|Oracle]] tetapi akhirnya dikembalikan ke MySQL setelah sistem menjadi lebih lambat.<ref>{{cite web|last=Lembo|first=Phil|date=May 30, 2007|title=eldapo: Let's get a real database|url=http://eldapo.blogspot.com/2007/05/lets-get-real-database.html|publisher=Eldapo.blogspot.com|archive-url=https://web.archive.org/web/20120305152003/http://eldapo.blogspot.com/2007/05/lets-get-real-database.html|archive-date=March 5, 2012|access-date=June 14, 2013}}</ref> Akhirnya, Google mengembangkan sistem distribusi [[Basis data relasional|Relational database]] (RD) khusus yang dikenal sebagai [[Spanner (database)|Google Spanner]] khusus untuk kebutuhan bisnis periklanan. Antarmukanya menawarkan Pengeditan Spreadsheet, Laporan Kueri Penelusuran, dan metrik [[Pemasaran konversi|konversi]].<ref>{{cite journal|last1=Shute|first1=Jeff|last2=Vingralek|first2=Radek|last3=Samwel|first3=Bart|date=2013|title=F1: A Distributed SQL Database That Scales|journal=Google, Inc. *University of Wisconsin-Madison}}</ref>
== Platform ==
{{Tambah rujukan|date=April 2024}}
Platform Google AdWords terbagi 2, yaitu:
Baris 57 ⟶ 76:
2. Google Display Network, di mana iklan kita akan muncul pada situs-situs yang termasuk ke dalam jaringan Google Display Network. Yaitu situs-situs yang memasang Google [[Adsense]] pada situsnya. Platform Display Network ini berdasarkan text, image, flash maupun video.
Google juga menyediakan alat (''[[tool]]'') ''Keyword Tool'' untuk melihat data mengenai jumlah pencarian dan tingkat kompetisi pemakaian suatu keyword untuk beriklan di AdWords. Selain itu dengan menggunakan [[Google Insight]] dan [[Google Trends]] kita juga dapat mengetahui trend keywords yang sedang banyak dicari oleh suatu masyarakat, sehingga kita bisa menargetkan ''campaign'' iklan kita melalui keywords tersebut sesuai dengan tren yang berlaku saat ini. [[Situs]] resmi AdWords beralamat di <nowiki>http://www.google.com/adwords/</nowiki>.<ref name="ni" />
Namun tidak semua yang memasang iklan di Google memiliki kemampuan maupun waktu untuk mengelola kampanye iklan secara efisien. Hal ini disebabkan sangat banyak sistem pengaturan atau ''settings'' yang dapat mempengaruhi efektivitas kampanye iklan mereka. Masalah tersebut dapat diatasi oleh agen Adwords yang mempekerjakan seorang [http://www.google.com/adwords/professionals/individual.html Adwords Qualified Individual] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20131016045931/http://www.google.com/adwords/professionals/individual.html |date=2013-10-16 }} yang mampu mengoptimalkan iklan, contohnya
{{Tambah rujukan|date=April 2024}}
▲Google AdWords mempunyai dua cara beriklan, yaitu:
▲1. Sistem [[PPM]] atau ''Pay Per Million Impressions'', di mana para pengiklan membayar produk yang diiklankan melalui Google berdasarkan jumlah per seribu impressions atau tayangnya iklan tersebut.
▲2. Sistem [[PPC]] atau ''[[Bayar per klik|Pay Per Click]],'' di mana para pengiklan membayar iklan berdasarkan jumlah klik yang didapat dari iklan tersebut. Jadi apabila iklan tersebut tampil di mesin pencarian Google namun tidak ada yang melakukan klik, maka pengiklan tidak akan membayar biaya tayang iklannya.
== Kontroversi ==
=== Kata kunci bermerek dagang ===
Google mendapat kecaman karena mengizinkan pengiklan AdWords untuk menawar kata kunci bermerek dagang.<ref>{{Citation|last1=Rosso|first1=Mark|last2=Jansen|first2=Bernard (Jim)|title=Brand Names as Keywords in Sponsored Search Advertising|journal=Communications of the Association for Information Systems|volume=27|issue=1|pages=81–98|date=August 2010|doi=10.17705/1CAIS.02706|doi-access=free}}</ref> Pada 2004, Google memulai mengizinkan pengiklan untuk bertaruh pada berbagai istilah pencarian di AS dan Kanada, termasuk merek dagang pesaing mereka<ref>{{cite news|author=Stefanie Olsen|date=April 13, 2004|title=Google plans trademark gambit|url=http://news.cnet.com/2100-1038-5190324.html|publisher=[[CNET]]}}</ref> dan pada Mei 2008 memperluas kebijakan ini ke Inggris dan Irlandia. Hingga tahun 2023, pengiklan dilarang menggunakan merek dagang perusahaan lain dalam teks iklannya jika merek dagang tersebut telah terdaftar di tim Dukungan Hukum Periklanan.<ref>{{cite web|title=Update to the Trademarks policy (June 2023) - Advertising Policies Help|url=https://support.google.com/adspolicy/answer/13594188?hl=en|website=support.google.com|access-date=24 October 2023}}</ref>
Pada Maret 2010, Google telah terlibat dalam [[Google v. Louis Vuitton|kasus pelanggaran hak cipta]] yang melibatkan perusahaan Perancis yang memiliki merek dagang [[Louis Vuitton]].<ref>{{Cite web|last=le|first=Par La rédaction de ZDNet fr {{!}} Publié le mercredi 30 nov-1 à 00:00- Modifié|date=2006-06-29|title=Confirmation en appel de la condamnation de Google pour contrefaçon|url=https://www.zdnet.fr/actualites/confirmation-en-appel-de-la-condamnation-de-google-pour-contrefacon-39361901.htm|website=ZDNet France|language=fr|access-date=2023-09-15}}</ref> Gugatan tersebut berkaitan dengan apakah Google bertanggung jawab atas pengiklan yang membeli kata kunci yang melanggar pelanggaran merek dagang. Pada akhirnya, Pengadilan Uni Eropa memutuskan bahwa Google AdWords "bukanlah pelanggaran hukum merek dagang Uni Eropa, tetapi konten dari beberapa iklan yang terhubung dengan kata kunci Google keywords mungkin saja melanggar tergantung pada fakta-fakta khusus dari kasus tersebut."<ref>{{cite web|title=European Union: Google Adwords And Online Advertising: Trade Mark Infringement? ECJ Decision|url=http://www.mondaq.com/x/96866/Trademark/Google+Adwords+And+Online+Advertising+Trade+Mark+Infringement+ECJ+Decision|publisher=www.mondaq.com|access-date=May 2, 2013}}</ref> Selain itu, di beberapa yurisdiksi Amerika, penggunaan nama seseorang sebagai kata kunci untuk tujuan periklanan atau perdagangan tanpa persetujuan orang<ref>{{cite news|last=Fishman|first=Ross|title=Bad Precedent: Lawyer Censured for Buying Google Keywords for Other Lawyers and Law Firms|url=http://www.natlawreview.com/article/bad-precedent-lawyer-censured-buying-google-keywords-other-lawyers-and-law-firms|newspaper=The National Law Review|access-date=March 5, 2014}}</ref> tersebut telah menimbulkan kekhawatiran mengenai [[Hak atas privasi|Hak atas Privasi]].<ref>{{cite web|date=February 21, 2013|title=Robert L. Habush and Daniel A. Rottier, Plaintiffs-Appellants, v. William M. Cannon, Patrick O. Dunphy and Cannon & Dunphy, S.C., Defendants-Respondents.|url=https://www.wicourts.gov/ca/opinion/DisplayDocument.pdf?content=pdf&seqNo=93174|work=Case No.: 2011AP1769|publisher=Court of Appeals of Wisconsin Published Opinion|archive-url=https://web.archive.org/web/20130514064258/http://www.wicourts.gov/ca/opinion/DisplayDocument.pdf?content=pdf&seqNo=93174|archive-date=May 14, 2013|access-date=March 5, 2014}}</ref>
=== Pelarangan dukungan TI ===
Pada tahun 2018, Google menerapkan perubahan kebijakan yang melarang mengiklan dukungan teknis konsumer, termasuk layanan yang berkaitan dengan pemecahan masalah, keamanan, penghapusan virus, konektivitas internet, akun daring (seperti pengaturan ulang kata sandi atau dukungan login), atau instalasi perangkat lunak",<ref>{{Cite web|title=Update to Other restricted businesses policy (October 2018) - Advertising Policies Help|url=https://support.google.com/adspolicy/answer/9141571?hl=en&ref_topic=29265|website=support.google.com|access-date=2019-05-24}}</ref><ref>{{Cite web|title=Other restricted businesses - Advertising Policies Help|url=https://support.google.com/adspolicy/answer/6368711|website=support.google.com|access-date=2019-05-24}}</ref> Direktur Kebijakan Produk Global Google, David Graff menyatakan bahwa kebijakan tersebut dimaksudkan untuk "mengatasi penyalahgunaan" dan "aktivitas penipuan" dari penyedia dukungan teknis pihak ketiga, dan bahwa program verifikasi untuk penyedia yang sah akan diluncurkan "dalam beberapa bulan mendatang".<ref>{{Cite web|date=2018-08-31|title=Restricting ads in third-party tech support services|url=https://www.blog.google/products/ads/restricting-ads-third-party-tech-support-services/|website=Google|language=en|access-date=2019-05-24}}</ref> Hal ini masih belum terwujud, mengakibatkan pelarangan yang efektif di semua layanan dukungan IT dan perbaikan yang berhubungan di platform Google Ads. Para komentator menyatakan keprihatinannya bahwa ini adalah upaya Google untuk menghambat hak konsumen [[Hak elektronik untuk diperbaiki|untuk memperbaiki]] perangkat elektronik.<ref>{{Cite web|date=2018-11-30|title=Google Ads No Longer Supporting Promotion of Computer Repair Ads Etc. (What to do)?|url=https://support.google.com/google-ads/community?ctx=lithium#M44954|website=support.google.com|language=en|access-date=2019-05-24}}</ref>
=== Digunakan oleh perusahaan bahan bakar fosil untuk greenwashing ===
▲Namun tidak semua yang memasang iklan di Google memiliki kemampuan maupun waktu untuk mengelola kampanye iklan secara efisien. Hal ini disebabkan sangat banyak sistem pengaturan atau ''settings'' yang dapat mempengaruhi efektivitas kampanye iklan mereka. Masalah tersebut dapat diatasi oleh agen Adwords yang mempekerjakan seorang [http://www.google.com/adwords/professionals/individual.html Adwords Qualified Individual] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20131016045931/http://www.google.com/adwords/professionals/individual.html |date=2013-10-16 }} yang mampu mengoptimalkan iklan, contohnya [http://www.goldenemarketing.com/Layanan-GeM/Pasang-Iklan-di-Google-Adwords Golden e-Marketing] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20130415075641/http://www.goldenemarketing.com/Layanan-GeM/Pasang-Iklan-di-Google-Adwords |date=2013-04-15 }}, agar tidak ceroboh dan tanpa disadari membuang-buang anggaran budget Adwords-nya.
Perusahaan bahan bakar fosil, penyandang dana dan lembaga hubungan masyarakat termasuk [[ExxonMobil]], [[Shell (perusahaan)|Shell]], [[Saudi Aramco|Aramco]], [[McKinsey & Company|McKinsey]], dan [[Goldman Sachs]] adalah salah satu pelanggan terbesar Google Ads. Satu dari lima Google Ads untuk istilah terkait iklim (misalnya net zero, penyimpanan karbon, penangkapan karbon, dan transisi energi) dibayar oleh perusahaan bahan bakar fosil. Sebuah studi oleh ''The Guardian'' dan InfluenceMap menemukan bahwa iklan muncul di 86% pencarian untuk "nol bersih". Lebih dari separuh pengguna dalam survei tahun 2020 tidak dapat membedakan antara hasil Google biasa dan Iklan Google.<ref name=":1">{{Cite web|date=2022-01-05|title=Fossil fuel firms among biggest spenders on Google ads that look like search results|url=https://www.theguardian.com/technology/2022/jan/05/fossil-fuel-firms-among-biggest-spenders-on-google-ads-that-look-like-search-results|website=the Guardian|language=en|access-date=2022-01-05}}</ref> Salah satu penulis studi tersebut, InfluenceMap menyatakan "Google membiarkan kelompok yang berkepentingan untuk terus menggunakan bahan bakar fosil membayar untuk mempengaruhi sumber daya yang diterima masyarakat ketika mereka mencoba untuk mendidik diri mereka sendiri. Sektor minyak dan gas sudah tidak lagi memperdebatkan ilmu pengetahuan tentang perubahan iklim dan kini berupaya mempengaruhi diskusi publik mengenai dekarbonisasi demi kepentingan dekarbonisasi sendiri."<ref name=":1" />
=== Klinik anti-aborsi ===
Sebuah laporan yang dilakukan oleh Tech Transparency Project menemukan bahwa wanita yang berasal dari daerah penghasilan rendah di kota-kota AS lebih banyak ditargetkan oleh pusat krisis kelahiran anti-aborsi daripada wanita di wilayah kota yang lebih berpenghasilan. Banyak dari pusat krisis ini menggambarkan diri mereka sebagai klinik aborsi dan menganjurkan tindakan anti-aborsi bagi perempuan hamil.<ref>{{Cite news|last=Morel|first=Laura C.|date=2022-12-15|title=Anti-abortion pregnancy centers are deceiving patients – and getting away with it|url=https://www.theguardian.com/world/2022/dec/15/us-anti-abortion-pregnancy-centers|work=The Guardian|language=en-GB|issn=0261-3077|access-date=2023-02-07}}</ref>
Penelitian ini dilakukan di Atlanta, Miami, dan Phoenix dengan perempuan dari tiga kelompok pendapatan berbeda, menggunakan frasa "klinik aborsi di dekat saya" dan "Saya ingin aborsi". Menurut hasilnya, Phoenix menunjukkan peningkatan sebesar 16% dalam rekomendasi pusat krisis dari kelompok berpendapatan rendah ke menengah, sedangkan terdapat perbedaan sebesar 49% jika dibandingkan dengan daerah berpendapatan tinggi.<ref>{{Cite web|date=2023-02-06|title=Google Helps 'Fake Abortion Clinics' Target Low-Income Women|url=https://www.techtransparencyproject.org/articles/google-helps-fake-abortion-clinics-target-low-income-women|website=Tech Transparency Project|language=en|access-date=2023-02-07}}</ref><ref>{{Cite news|last=Noor|first=Poppy|date=2023-02-07|title=Google targets low-income US women with ads for anti-abortion pregnancy centers, study shows|url=https://www.theguardian.com/world/2023/feb/07/google-targets-low-income-women-anti-abortion-pregnancy-center-study|work=The Guardian|language=en-GB|issn=0261-3077|access-date=2023-02-07}}</ref>
== Referensi ==
|