Kesultanan Asahan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan

Revisi per 6 April 2024 02.43 sunting Fendry mappariza (bicara \| kontrib) 135 suntingan →Silsilah ← Revisi sebelumnya		Revisi terkini sejak 6 Mei 2024 08.23 sunting balikkan 2001:448a:50e2:53d4:c44:1572:800d:e0 (bicara) Tidak ada ringkasan suntingan
(Satu revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan)
Baris 49: [[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Studioportret van de Sultan van Asahan Muhammad Husain Rahmad Syah II TMnr 60003224.jpg\|jmpl\|220px\|Sultan Muhammad Husain Rahmad Shah II (memerintah [[1888]]-[[1915]]).]] '''Kesultanan Asahan''' adalah sebuah kesultanan yang berdiri pada tahun 1630 di wilayah yang sekarang menjadi [[Kota Tanjung Balai]], dan [[Kabupaten Asahan]], [[~~Kabupaten~~Provinsi ~~Batubara]], [[Kabupaten Labuhanbatu~~Sumatera Utara~~]], [[Kabupaten Labuhanbatu]], dan [[Kabupaten Labuhanbatu Selatan~~]]. Kesultanan ini ditundukkan Belanda pada tahun [[1865]]. Kesultanan Asahan menyatu ke dalam negara [[Republik Indonesia]] pada tahun [[1946]].<ref>Tengku ~~Wilayah~~Ferry ~~Kesultanan~~Bustaman ~~Asahan~~(2003). ~~kini~~''Bunga ~~menjadi~~Rampai ~~[[Kabupaten~~Kesultanan Asahan]]''. ~~dan [[Kota Tanjung Balai]], [[Provinsi Sumatera Utara]]~~Medan.</ref> Raja Abdul Jalil, [[Sultan]] pertama Asahan merupakan putra [[Sultan Iskandar Muda]]. Asahan menjadi bawahan [[Kesultanan Aceh]] sampai awal abad ke-19.