Kuil Salib, Fangshan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Glorious Engine (bicara | kontrib)
Glorious Engine (bicara | kontrib)
 
(23 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 2:
| name = Kuil Salib
| image = 十字寺遗址内石碑.jpg
| caption = Prasasti dari era Yuan di reruntuhan Kuil Salib. Prasasti lain (kiri) dan beberapa beberapa pekerjaan dasarpondasi yang tersebar (kanan) dapat terlihat di latar belakang.
| location = Gunung Sanpen Utara, Desa Chechang, [[Zhoukoudian]], [[Distrik Fangshan]], [[Beijing]]
| built = Sebagai kuil Buddhis, kemungkinan pada tahun 317
Baris 9:
}}
 
'''Kuil Salib''' ({{zh|c=十字寺|p=Shízì sì}}){{efn|Dalam literatur bahasa Inggris, situs ini juga dikenal dengan nama '''Temple of the Cross'''{{sfn|Borbone|2006|p=7}}{{sfn|Marsone|2013|p=205}} atau '''Monastery of the Cross'''.{{sfn|Nicolini-Zani|2011|p=356}}}} adalah bekas [[tempat ibadah]] yang berlokasi di [[Fangshan, Beijing]]. KuilTempat ini pernah digunakan oleh kaumumat [[Buddhisme Tiongkok|BuddhisBuddha]] dan umat [[Kristen Tiongkok|Kristen]] mula-mulaawal di Tiongkok pada masaperiode yang berbeda. Kuil ini pada awalnya dibangun sebagai kuil BuddhisBuddha. Namun, beberapa ahli berhipotesis bahwa kuil ini pernah digunakan oleh kaumumat Kristen selamapada masa [[dinastiDinasti Tang]] (618–907). KuilPada ini digunakan oleh kaum Buddhis selamamasa [[dinastiDinasti Liao]] (916–1125), kuil ini kembali difungsikan sebagai kuil Buddha, dan kemudian digunakan oleh kaumumat Kristen selamapada masa [[dinastiDinasti Yuan]] (1271–1368). Kuil ini kembali digunakan oleh Buddhis selamaSelama [[dinastiDinasti Ming]] (1368–1644), sebelumkuil ini kembali digunakan oleh umat Buddha hingga akhirnya dijual pada tahun 1911. Kuil ini ditemukanpertama kembalikali tercatat dalam studi modern pada tahun 1919, rusakmengalami kerusakan selama [[Revolusi Kebudayaan]], dan ditetapkan kembali sebagai situs yang dilindungi tingkat nasional pada tahun 2006. Beberapa ahli menilai bahwa kuil ini sebagaimerupakan satu-satunya tempat ibadah [[Gereja dari Timur di Tiongkok|Gereja didari Timur]] (juga dikenal sebagai Kekristenan Nestorian) yang ditemukan di Tiongkok.{{efn|Penggunaan istilah "Nestorian" untuk merujuk pada Gereja di Timur adalah kontroversial. Beberapa ahli menolak istilah tersebut, mengutip potensi implikasi akanyang mungkin dibuat tentang adanya hubungan langsung antara Gereja tersebut dengan Nestorius, teolog abad ke-5 yang dikutuk sebagai bidat dalam [[Konsili Efesus]]—meskipun teologi dari Kekristenan Tiongkok mula-mula tidak sepenuhnya sesuai dengan [[Nestorianisme|pandangan-pandangan yang dipegang atau dianggap berasal dari Nestorius]].{{sfn|Hofrichter|2006|pp=12–14}} Namun, [[Aprem Mooken]], seorang [[uskup metropolitan]] dalam [[Gereja Asiria Timur]], telah menerima penggunaan istilah tersebut, menyatakan bahwa "nama Gereja Nestorian adalah tidak tanpa kehormatan dalam sejarah misi Gereja [...] Khususnya di Tiongkok, nama Gereja Nestorian adalah nama yang terhormat."{{sfn|Mooken|2018|p=71}} Artikel ini akan menggunakan istilah "Nestorian" dan "Gereja di Timur di Tiongkok" secara bergantian.}}
 
SekarangSaat ini, di situs tersebut terdapatmenampilkan dua prasasti kuno, serta pekerjaansisa-sisa dasarfondasi dan dasar dari beberapa pilar. Kedua Prasasti-prasasti tersebut berasal dari dinastimasa Dinasti Liao dan Yuan, tetapinamun inskripsi merekapada kedua prasasti tersebut telah dirusak pada era dinastiDinasti Ming. SelamaPada awal abad ke-20, dua balok batu terukir denganberukir salib dan pola lainnya juga ditemukan di situs tersebutini, dengan salah satu daribalok mereka jugatersebut memiliki inskripsi dalam [[Bahasa Suryani|bahasa Siria]]. Balok-balok tersebut sekarangkini ditampilkandipamerkan di [[Museum Nanjing]].
 
== Sejarah ==
=== Sejarah awal: Pemakaian oleh umat Buddha ===
Menurut prasasti [[dinasti Liao]] (916–1125) di situs kuil tersebut, seorang biksu [[Agama Buddha di Tiongkok|Buddha]] bernama Huijin ({{zhi|t=惠靜}}) mulai membangun kuil pada tahun 317—tahun pertama masa kekuasaan [[Kaisar Yuan dari Jin|Kaisar Yuan]], pendiri [[dinasti Jin Timur]] (317–420).{{sfn|Wang|2018|p=317}} Pada 639, pada masa [[dinasti Tang]] (618–907), seorang biksu bernama Yiduan ({{zhi|t=義端}}) merombak kuil tersebut.{{sfn|Wang|2018|p=317}} Cendekiawan Wang Xiaojing menyatakan bahwa penulis prasasti Liao mengalami kekeliruan, dan kuil yang sebenarnya dibangun pada masa [[Jin Akhir (Lima Dinasti)|dinasti Jin Akhir]] (936–947).{{sfn|Wang|2018|pp=329, 342}} Nama biara pada zaman Jin dan Tang tak diketahui.{{sfn|Tang|Zhang|2018|p=88}}
 
=== Sejarah awal: PemakaianPenggunaan oleh umatUmat Buddha ===
=== Konteks Kekristenan Tiongkok awal ===
Menurut prasasti dari masa [[dinastiDinasti Liao]] (916–1125) yang terdapat di situslokasi kuil tersebut, seorang biksu [[Agama Buddha di Tiongkok|Buddha]] bernama Huijin ({{zhi|t=惠靜}}) mulai membangun kuil ini pada tahun 317—tahun317, yaitu tahun pertama masa kekuasaanpemerintahan [[Kaisar Yuan dari Jin|Kaisar Yuan]], pendiri [[dinastiDinasti Jin Timur]] (317–420).{{sfn|Wang|2018|p=317}} Pada tahun 639, pada masa [[dinastiDinasti Tang]] (618–907), seorang biksu bernama Yiduan ({{zhi|t=義端}}) merombakmerenovasi kuil tersebut.{{sfn|Wang|2018|p=317}} CendekiawanNamun, cendekiawan Wang Xiaojing menyatakan bahwa penulis prasasti Liao mengalamimungkin telah kekeliruankeliru, dan kuil yangini sebenarnya dibangun pada masa [[Jin Akhir (Lima Dinasti)|dinastiDinasti Jin Akhir]] (936–947).{{sfn|Wang|2018|pp=329, 342}} Nama biara pada zaman Jin dan Tang taktidak diketahui.{{sfn|Tang|Zhang|2018|p=88}}
 
=== Konteks Kekristenan Tiongkok awalAwal ===
{{main article|Gereja dari Timur di Tiongkok}}
Setelah [[Konsili Efesus]] pada tahun 431 menentangyang mengutuk [[Nestorius]], patriark Konstantinopel, para pengikutnya datangpindah ke [[Kekaisaran Sasaniyah]] dan bergabung dengan [[Gereja dari Timur]]. Gereja dari Timur kemudian mengirim para misionaris ke Asia Tengah, Arabia, dan India, dan mendirikan [[keuskupan metropolitan]] di sepanjang kota-kota penting sepanjang [[Jalur Sutra]] yang berujungmenuju dike Tiongkok. Pada tahun 635, biarawan Kristen [[Alopen]] mencapai [[Chang'an]] (kinisekarang [[Xi'an]]), ibukotaibu kota Dinasti Tang. Menurut cendekiawan Nicolas Standaert, komunitas Kristen Nestorian "relatif banyak" pada masaselama dinastiDinasti Tang, terutama di kota-kota dengan banyak perdagangan asing, namun komunitas tersebut "mungkin taktidak terlalu penting".{{sfn|Standaert|2001|p=30}} Pada tahun 845, [[Kaisar Wuzong dari Tang]] memicumemulai [[penindasan Anti-Buddha Besar]]. Meskipun kaisar utamanya berniat untuk menindas agama Buddha, ia memerintahkan seluruhagar biksu dari semua agama asing, termasuk Kristen Nestorian, kembali ke kehidupan awam. Pada sekitaran masa yang sama, Dinasti Tang kehilangan kendali atas wilayah Tiongkok barat laut saat ini dan rute antara Tiongkok dan Asia Tengah terhambatterputus. WalauMeskipun agama Buddha pulih dari penindasan tersebut, gerejaGereja dari Timur di Tiongkok lenyap dari Tiongkok bersama dengan kebanyakan agama asing lainnya.{{sfn|Standaert|2001|pp=1, 32–33}}
 
Salah satu sumber primer KristenKekristenan Nestorian pada masa dinastiDinasti Tang adalah [[Prasasti Xi'an]]. Prasasti tersebut dibuat pada sekitar tahun 781 dengan sebuah ukiranteks yang ditulis oleh biarawan Nestorian bernama [[Adam (rahib Nestorianisme)|Adam]]. Prasasti tersebutini berisi penjelasan dogmadoktrin Kristen, sejarah Gereja dari Timur di Tiongkok dari tahun 635 sampaihingga 781, berbagai pujian, dan daftar anggota rohaniwan di Tiongkok. Prasasti tersebutini ditemukan di dekat Xi'an pada tahun 1620-an.{{sfn|Standaert|2001|pp=3–5}}
 
Kristen Nestorian Asia Tengah pindah ke Tiongkok utara pada abad ke-12 dan ke-13, walaumeskipun tampaknya mereka taktidak nampakmemiliki berkaitanhubungan dengan Kristen Nestorian pada masa dinastiDinasti Tang. Pada awal abad ke-13, kalaketika bangsa Mongol merebutmenaklukkan Tiongkok utara, beberapa orang Kristen Nestorian memegangmenduduki jabatan pemerintahan. Pada masaperiode yang sama, Gereja dari Timur juga mendirikan provinsi-provinsi metropolitan yang baru di sepanjang rute dagangperdagangan menuju Tiongkok.{{sfn|Standaert|2001|pp=63–64}} [[Dinasti Yuan]] yang dikuasaidiperintah oleh Mongol (1271–1368) menempatkan gereja-gereja dan hierarki Nestorian di bawah kepengurusanadministrasi pemerintahnya: jabatan [[Chongfu Si]] ({{zhi|t=崇福司|l=Pemerintahan Pemberkatan Kehormatan}}) didirikan pada tahun 1289 untuk menaungimengawasi rohaniwan dan praktekpraktik Nestorian, dan administrator pertamanya adalah seorang Nestorian Arab bernama Isa.{{sfn|Standaert|2001|p=85}} Kekristenan di Tiongkok menurun lagi setelah kejatuhan dinastiDinasti Yuan.{{sfn|Standaert|2001|p=41}} KalaKetika kalanganpara bangsawan, orang asing yang berpindah agama, dan pedagang asing Mongol diusir dari Tiongkok, para misionaris Nestorian nampaknyakemungkinan besar pergi bersama mereka. Catatan [[dinastiDinasti Ming]] pada masa berikutnya (1368–1644) taktidak menyebut paramenyebutkan keturunan Kristen Yuan.{{sfn|Standaert|2001|p=97}} Menurut cendekiawan Qiu Shusen, kebanyakan Nestorian era Yuan adalah orang Asia Tengah dari kasta [[Semu]], yang kemudian berasimilasi dalam budaya Han dominan pada zamanmasa Ming dan taktidak lagi menerapkanmempraktikkan agama-agama barat mereka. IniHal secaraini mutlakakhirnya berujungmenyebabkan padalenyapnya kelenyapan KristenKekristenan Nestorian di Tiongkok.{{sfn|Qiu|2002|p=64}}
 
=== Dinasti Tang: Kemungkinan pemakaianPenggunaan oleh umatUmat Kristen ===
Beberapa cendekiawan menyatakanberpendapat bahwa Kuil Salib dipakaimungkin digunakan oleh Gereja dari Timur di Tiongkok padaselama zaman dinastiDinasti Tang (618–907). Cendekiawan Jepang [[P. Y. Saeki]] berpendapatberspekulasi bahwa orang-orangpara percayapengikut kaburKristen yang melarikan diri dari ibukotaibu kota Tang, Chang'an (kinisekarang Xi'an) ke [[Youzhou (Tiongkok kuno)|Youzhou]] dan [[Liaodong]]{{efn|Youzhou dan Liaodong sama-sama merupakan wilayah di timur laut Kekaisaran Tang. Youzhou adalah wilayah yang kini disebut Beijing.}} pada saatselama penindasan Huichang pada abad ke-9, mulai memakaimenggunakan kuil tersebutini.{{sfn|Tang|2011a|p=123|loc=citing Saeki, Yoshiro (1943). 支那基督敎の硏究〈1〉唐宋時代の支那基督教 [''Research on Chinese Christianity, Book I: Chinese Christianity during the Tang and Song dynasties'']. Shunjusha {{normal|(春秋社)}}. hlm. 507 }} Tang Xiaofeng menekankan ukiranmenunjuk pada prasasti Liao sebagai indikasi bahwa salib Kristen telahsudah ada di kuil tersebut sebelum dinastimasa Dinasti Liao. Selain itu, Tang mengklaim bahwa teks lainnyalain yang ditulis oleh {{ill|Li Zhongxuan|zh|李仲宣 (遼朝)}} pada tahun 987 menandakanmenunjukkan keberadaan komunitas Nestorian di Youzhou.{{sfn|Tang|2011a|pp=123–124}} Namun, sinologissinolog Inggris [[Arthur Christopher Moule]] meyakiniberpendapat bahwa terdapattidak ada bukti menonjol yang cukup kuat untuk menunjukkan bahwa Gereja dari Timur di Tiongkok mencapai Beijing sebelum abad ke-13.{{sfn|Tang|2011a|p=123}}
 
=== Dinasti Liao: PemakaianPenggunaan oleh umatUmat Buddha ===
PadaSelama masa [[dinastiDinasti Liao]] (916–1125), Kuil Salib tersebutdikenal dengan disebutnama "Chongsheng Yuan" ({{zhi|t=崇聖院|l=Balai Orang Suci Terhormat}}). UmatKuil Buddhaini membangundibangun ulang tempatoleh tersebutumat Buddha pada masa kekuasaanpemerintahan [[Kaisar Muzong dari Liao]], namunmeskipun tanggal pasti pembangunanpembangunannya ulangnya taktidak jelas:. walaupun prasastiPrasasti Liao di tempat tersebut mencatat tahun kesepuluh masa kekuasaanpemerintahan Kaisar Yuan—berkisarYuan, yaitu sekitar tahun 960—prasasti960, tersebuttetapi juga menyebutmencantumkan "Bingzi" ({{zhi|t=丙子}}) sebagai [[siklus seksagesimal|siklus seksagesimalnya]]—sistem (sistempenanggalan pencatatan tahunkuno Tiongkok. kuno); duaKedua pernyataan tersebutini taktidak berkaitansesuai,{{sfn|Wang|2018|p=317–319}} dengan perbedaan tersebut membentangsekitar 16 tahun.{{sfn|Tang|2011a|p=120}} Prasasti Liao taktidak mengindikasikanmenunjukkan hubunganadanya apapunhubungan antara tempat tersebut dandengan KristenKekristenan, dan diyakini bahwa Chongsheng Yuan adalah sebuah kuil Buddha.{{sfn|Xu|1992|p=187}} Cendekiawan {{ill|Xu Pingfang|zh|徐苹芳}} menyatakanberpendapat bahwa kegiatan Nestorian di tempat tersebut baru terjadidimulai usaisetelah kegiatan Buddha berakhir.{{sfn|Xu|1992|p=188}} Xu juga meyakini bahwa kekeliruankesalahan dalam teks prasasti tersebut nampaknyakemungkinan takbesar bukan dibuat oleh penulis aslinya, namuntetapi oleh orang-orang Ming yang mengukir ulang prasasti tersebut.{{sfn|Xu|1992|loc=p. 187, {{lang|zh|
「故干支錯亂 [...] 皆可能是明人所致」}} (Thus the errors in the Ganzhi sexagenary cycle [...] were likely made by Ming people) |postscript=}}
 
=== Dinasti Yuan: PemakaianPenggunaan oleh umatUmat Kristen ===
KristenKekristenan Nestorian menyebar ke seluruh wilayah tersebut setelah [[Pertempuran Zhongdu|Mongol merebut]] ibukotaibu kota [[dinasti Jin (1115–1234)|Jurchen Jin]], [[Zhongdu]] (kini dekat Beijing), pada tahun 1215. Di bawah rezim Mongol-Yuan, Beijing memiliki seorang uskup metropolitan.{{sfn|Shi|2000|p=91|loc={{lang|zh|「1215年蒙古军攻下金中都(北京)后,景教即传入北京。北京作为景教的一个大主教区,派驻有大主教」}} (After the Mongolians captured the Jin's capital, Zhongdu [Beijing] in 1215, the Church of the East spreaded into Beijing. As a metropolitan see of the Church of the East, Beijing had a metropolitan bishop) |postscript=}} terdapatTerdapat beberapa teori soalmengenai bagaimana Kuil Salib, yang berada di luar Beijing, dipakaidigunakan oleh umat Kristen pada masa dinastiDinasti Yuan. Wang berpendapatberhipotesis bahwa seorang penganut Nestorian datang kemelewati Fangshan, mendapatimenemukan kuil terlantaryang terbengkalai, dan mengubahnya menjadi tempat biara.{{sfn|Wang|2018|p=343}} Tang Xiaofeng dan Zhang Yingying berpendapat juga mungkinberpendapat bahwa kemungkinan Kuil Salib dibangun ulang pada masaperiode itutersebut.{{sfn|Tang|Zhang|2018|pp=91–92}}
 
[[Rabban Sauma]] (s. 1220–1294) adalah seorang rahib Kristen Nestorian [[Uighur]] kelahiranyang lahir di Beijing pada masa dinastiDinasti Yuan, dan melakukan perjalanan dari Tiongkok ke [[Baghdad]]. {{sfn|Tang|2011b|p=108}}{{sfn|Shi|2000|p=91|loc={{lang|zh|「据史籍记载,当时有一位出生在北京的景教修士拉班·扫马」}}|postscript=}} datang dari Tiongkok ke [[Baghdad]].{{sfn|Moule|2011|pp=94–103}} Menurut catatan sezaman, Sauma muda menjadi [[asketisisme|seorang asketik]] selama tujuh tahun di beberapasebuah gunung padayang perjalananberjarak sehari diperjalanan luardari Beijing.{{sfn|Moule|2001|p=96}} Moule menyatakanberspekulasi bahwa Kuil Salib mungkin dekat dengan tempat pertapaan Sauma.{{sfn|Moule|2011|p=88}} Shi Mingpei berpendapat bahwa penyebutandeskripsi tempat pertapaan Rabban Sauma "sangat mirip" dengan Kuil Salib dan wilayah sekitarnya,{{sfn|Shi|2000|p=92|loc={{lang|zh|「值得注意的是,据记载,拉班·扫马的静修处,距城有一天的路程,在附近的山上有一个山洞,紧靠洞旁有一清泉。其地形地貌与房山十字寺及附近的三盆山极其相似」}} (It is notable that, according to records, the retreat of Rabban Sauma was one day's journey from the city. There was a cave on a nearby mountain, and a spring was next to the cave. The terrain described was very similar to the terrain of Cross Temple, Fangshan, and the nearby Sanpen Mountain), referencing Zhu, Qianzhi (1993). {{lang|zh|《中国景教》}} [''Nestorianism in China'']. People's Publishing House. ISBN 9787010026268}} dan Tang Li kemudian beranggapan dalam buku tahun 2011 bahwa Rabban Sauma datangberasal dari tempat tersebut dalam buku tahun 2011.{{sfn|Tang|2011b|p=108|loc="The Rabban Sauma mentioned in the History of Yaballaha III came
from this monastery in Fangshan"}}
 
Wang meyakini bahwa umat Kristen Nestorian telah meninggalkan tempat tersebut sebelum tahun 1358, kalaketika tempatpara tersebutbiksu Buddha mulai dirombakmerombak oleh parakuil biksu Buddhatersebut.{{sfn|Wang|2018|p=343}} Perombakan tersebut dirampungkanselesai pada tahun 1365.{{sfn|Xu|1992|p=187}} Menurut prasasti Yuan, seorang biksu Buddha bernama Jingshan ({{zhi|t=淨善}}) menginisiasikanmenginisiasi rekonstruksi karena ia bermimpi didatangi sesosok dewa saat bermeditasi, dan kemudian melihat salib bersinar di atas sebuah ''[[duaja]]'' kuno di tempat kuil tersebut.{{sfn|Wang|2018|p=318}} Prasasti tersebut menyebutmencantumkan nama penggerakpara dermawan besar kuil tersebut, dengan sebutanyakni pangeran Huai {{ill|Temür Bukha|zh|帖木儿不花 (淮王)}}, pegawaipejabat kasim Zhao Bayan Bukha (趙伯顏不花), dan menteri {{ill|Qingtong (Yuan minister)|lt=Qingtong|zh|慶童}}, dengan ukiran itu sendiri dibuat oleh {{ill|Huang Jin|zh|黃溍}}.{{sfn|Xu|1992|p=188}} Pada tahun 1992, Xu Pingfang berpendapat bahwa Temür Bukha familiarakrab dengan praktekpraktik Nestorian karena neneknya, [[Sorghaghtani Beki|Sorghaghtani Be]], adalah seorang penganut Nestorian. Ia dapatmungkin meminta agar kuil Buddha tersebut tetap memakaimenggunakan nama "Kuil Salib" kalaketika dibangun ulang, dan agar artefak-artefak NestoriannyaNestorian dilestarikan.{{sfn|Xu|1992|p=188}} Namun, para cendekiawan modern umumnya menganggap bahwa ukiran pada prasasti Yuan merupakan pemalsuan yang dilakukan pada masa dinastiDinasti Ming, dan bahwa informasi terkait para penggerakdermawan Yuan itu palsu.{{sfn|Tang|Zhang|2018|p=86}}{{sfn|Wang|2018|p=328}}
 
Wang berpendapat bahwa nama resmi kuil tersebut pada masa Yuan adalah "Chongsheng Yuan".{{sfn|Wang|2018|p=343}} Ia kemudianjuga berpendapat bahwa penduduk [[Tionghoa Han]] pada masa itu memakaimenggunakan istilah "kuil salib" untuk merujuk pada gereja-gereja Nestorian secara umum, dan bahwa umat Nestorian pada masa itu takkantidak akan menyebutnya "Kuil Salib".{{sfn|Wang|2018|p=340}} Namun, karena nama "Kuil Salib" bersifat sederhana dan tertujulangsung, penduduk lokal mulai memakainyamenggunakannya setelah kedatangan umat Nestorian.{{sfn|Wang|2018|p=341}}
 
=== Dinasti-dinasti Ming dan Qing: PemakaianPenggunaan oleh umatUmat Buddha ===
Umat Kristen Nestorian masih beradamemiliki keberadaan di Tiongkok utara pada awal [[dinasiDinasti Ming]]. Pada sekitarSekitar tahun 1437,{{efn|Menurut transkripsi Xu dari catatan dalam makalah tahun 1992 buatannya, ini merupakan tahun ketiga era Zhengtong (1438).{{sfn|Xu|1992|p=188}} Namun, Shi menyebut tahun kedua Zhengtong (1437) dalam makalah tahun 2000 buatannya.{{sfn|Shi|2000|p=91}}}} beberapa biarawan Nestorian mengunjungi [[Kuil Yunju]], yang juga berada di Fangshan, dan meninggalkan sebuah catatan.{{sfn|Xu|1992|p=188}}{{sfn|Shi|2000|p=91}} Misionaris [[Yesuit]] [[Matteo Ricci]] (1552–1610, berada di Tiongkok pada 1582–1610) mengetahuimendengar dari seorang Yahudi bahwa adaterdapat penganut Nestorian yang menghunidi Tiongkok utara pada awal zaman dinastiDinasti Ming. Ricci berujarmencatat bahwa umat Nestorian di Tiongkok menjagamenyembunyikan identitas keagamaan mereka secara diam-diam, namun mereka masih menyebut bekas gereja Nestorian sebagai "Gereja Salib".{{sfn|Shi|2000|p=92}}
 
Pada tahun 1535, tempat tersebut dibangun ulang oleh seorang biksu Buddha bernama Dejing ({{zhi|t=德景}}), didukung olehdengan paradukungan penduduk desa lokalsetempat dan keluarga Gao Rong ({{zhi|t=高榮}}), seorang keponakan dari pegawaipejabat kasim Ming berkuasayang berpengaruh, {{ill|Gao Feng (kasim)|lt=Gao Feng|zh|高鳳}}. PadaSelama masaproses perombakanrekonstruksi, ukiran prasasti Liao dan Yuan dibuat—dengandiubah, dan bangunan tersebut secara resmi dikenal sebagai "Kuil Salib" pada masa itu.{{sfn|Wang|2018|p=343}}
 
Pada zaman [[dinastiDinasti Qing]] (1644–1912), dalam ''Sejarah Kabupaten Fangshan'' ({{zhi|t=房山縣誌}}) yang dikompilasikan pada sekitar tahun 1664, Kuil Salib dijelaskandisebutkan secara singkat. Tempat tersebut dicantumkan bersama dengan kuil-kuil Buddha lainlainnya di kabupaten tersebut.{{sfn|Tang|2011a|p=118}} Dalam ''Yifengtang Jinshi Wenzi Mu'' ({{zhi|t=藝風堂金石文字目|l=Indeks Teks Ukiran Perunggu dan Batu buatan Yifengtang}}) yang ditulis pada tahun 1897, [[Miao Quansun]] mencantumkan teks prasasti Liao.{{sfn|Tang|2011a|p=121}} Pada sekitarSekitar tahun 1911, para biksu Buddha menjual kuil tersebut dan laahntanah di sekitarnya.{{sfn|Xu|1992|p=185|loc=mengutip {{zhi|c=《房山縣十字石刻詳紀》|tr=A Record of the Cross-carved Stones in Fangshan}}. ''Ta Kung Pao'', literary supplement no. 195. 1931-10-05}}
 
=== Penemuan kembaliKembali dan perkembangan modernPengembangan Modern ===
[[File:Reginald Johnston (cropped).jpg|thumb|right|150px|[[Reginald Johnston]] menemukan kembali Kuil Salib pada musim panas tahun 1919.]]
Penyebutan awal Kuil Salib dalam konteks akademik Barat muncul dalam ''The New China ReviewRevie'' pada Juli 1919, kalaketika H. I. Harding menyebut keberadaan kuil tersebut di dekat Beijing dan bahwa namanya dapatmungkin memiliki hubungan potensial dengan KristenKekristenan.{{sfn|Moule|2011|p=86}}{{sfn|Marsone|2013|p=205}} padaPada tahun yang sama, diplomat Skotlandia [[Reginald Johnston]] menemukan kembali tempat tersebut{{sfn|Zhou|2017|p=47|loc=citing Saeki,saat P. Y. 1951. ''The Nestorian Documents and relics in China''. The Maruzen Company Ltd.,mencari Tokyo. p. 430}} kala mencaritempat persinggahanberlindung dari badai petir. Pada Oktober 1919, di bawah pseudonim "Christopher Irving", Johnston menerbitkan artikel tentang situs tersebut berjudul "A Chinese Temple of the Cross".{{sfn|Moule|2011|p=86}}{{sfn|Marsone|2013|p=205}}{{sfn|Zhou|2017|p=47|loc=citing Saeki, P. Y. 1951. ''The Nestorian Documents and relics in China''. The Maruzen Company Ltd., Tokyo. p. 430}}
 
Cendekiawan P. Y. Saeki mengunjungi tempat tersebut pada tahun 1931, dan mencatat bahwa kebanyakansebagian besar bangunan di tempat tersebut masih ada pada masa itu.{{sfn|Tang|2011a|p=118}} Saeki menyatakanmencatat bahwaadanya terdapat tempat masukgerbang [[Shanmen]] (sebuah jenis balai tempat masuk kuil Buddha), disusul oleh [[Balai Empat Raja Sorgawi]]. Di luar balai, terdapat halaman pertemuan dengan dua [[pohon gingko]], dan prasasti-prasasti Liao dan Yuan di sebelah setiap pohon. Halaman pertemuan memiliki dapur dan domitoriasrama khususuntuk para biksu di kanannyasebelah kanan dan dormitoriasrama lainnya di kirinyasebelah kiri. [[BalaiBalairung Mahawira|Balai Utama]] kuil tersebut berada di ujung halaman pertemuan, dan berisi tiga [[Buddharupa|patung Buddha]].{{sfn|Tang|2011a|p=119|loc=citing Saeki, Yoshiro (1943). 支那基督敎の硏究〈1〉唐宋時代の支那基督教 [''Research on Chinese Christianity, Book I: Chinese Christianity during the Tang and Song dynasties'']. Shunjusha {{normal|(春秋社)}}. pp. 500–502}} Sebuah kajian abad ke-21 menyatakan bahwa bangunan Shanmen berjarak {{cvt|17.,5| m| (57 ft}}) daridi selatan Balai Utama, dengan dimensi {{cvt|7.,08| m|ft}} per× {{cvt|11.,24| m| (23,2 ft}} × 36,9 ft).{{sfn|Wang|2018|p=311}}
 
[[File:十字寺遗址文保碑 (cropped).jpg|thumb|right|Sebuah penanda di dekat reruntuhan menandakanyang mengindikasikan status resminya sebagai [[Situs Sejarah dan Budaya Utama yang Dilindungi Tingkat Nasional]]]]
 
Pada masa [[Revolusi Kebudayaan]], dua prasasti tersebut dijatuhkan dan dirobohkandipecah menjadi berkeping-keping.{{sfn|Wang|2018|pp=311–312}} Pada 1990antahun 1990-an, cabang Beijing dari [[Dewan Kristen Tiongkok]] dan [[Gereja Tiga Pendirian|Gerakan Patriotik Tiga Pendirian]] membangun ulangkembali tembok di tempat tersebut.{{sfn|Tang|2011a|p=119}} Pada tahun 2006, reruntuhan tersebut diangkat menjadi [[Situs Sejarah dan Budaya Utama yang Dilindungi Tingkat Nasional]].{{sfn|Wang|2018|p=314}}
 
== Keadaan saat ini ==
Beberapa cendekiawan menganggap Kuil Salib menjadisebagai satu-satunya tempat ibadah Gereja dari Timur yang ditemukan di Tiongkok.{{sfn|Shi|2000|pp=90–91}}{{efn|Dalam buku buatannya pada tahun 2001 yang berjudul ''The Jesus Sutra'', cendekiawan [[Martin Palmer]] mengklaim bahwa [[Pagoda Daqin]] dari zaman dinasti Tang yang beada di dekat Xi'an juga merupakan situs Kristen Nestorian. Pandangan tersebut sebagian berdasarkan pada analisis P. Y. Saeki pada abad ke-20. Namun cendekiawan lain, termasuk Max Deeg dan Michael Keevak, tak sepakat dengan kesimpulan Palmer, dengan mengutip pembelajaran modern. Cendekiawan James H. Morris menyatakan pada 2017 bahwa analisis arkeologi yang lebih mendetil terhadap situs pagoda tersebut dibutuhkan, dan bahwa "tak ada sisa arkeologi langsung yang menunjukkan keberadaan Kristen pada zaman Tang."{{sfn|Morris|2017}}}} Tempat tersebutini beradaberlokasi di dekat Desa Chechang ({{zhi|s=车厂村}}) di [[Zhoukoudian|Wilayah Zhoukoudian]], Distrik Fangshan, sampaidi barat daya Kota Beijing. LahannyaLahan kuil memiliki panjang {{cvt|50| m| (160 ft}}) dari timur ke barat, dan {{cvt|45| m| (148 ft}}) dari utara ke selatan. Tempat tersebutini dikelilingi oleh tembok di empatkeempat sisisisinya, dengan tempatpintu masuk di sisi utara dan selatan.{{sfn|Wang|2018|pp=310–311}} UsaiSetelah hujan deras pada tahun 2012 merusak situs dan tembok tersebut, kamerasaluran pengawasair dan selokankamera pengawas ditambahkan.{{sfn|Li|2015}}
 
TakTidak ada bangunan yang masih berdiri di situs Kuil Salib.{{sfn|Wang|2018|pp=310–311}} Terdapat beberapa sisa bangunan di bagian utara dan barat situs tersebut, tempat Balai Utama dan dormitoriasrama biksu Buddha sempatpernah berdiri .{{sfn|Wang|2018|p=310}} Situs Balai Utama memiliki dimensi {{cvt|11.,32| m| (37,1 ft}}) dari utara ke selatan, dan {{cvt|19.,6| m| (64 ft}}) dari timur ke barat. Terdapat pangkalan pilar yang beradatersebar di reruntuhan Balai Utama, dan sisa-sisa tangga di depandepannya.{{sfn|Wang|2018|pp=310–311}} Di depan Balai Utama, terdapat dua pohon ginkgogingko: yangsatu satunya dari zamanpohon kuno dan yang satu lagi yang baru ditanam. Pohon yang baru ditanam ini menggantikan pohon kuno lainnya, yang hancur akibat kebakaran.{{sfn|Tang|2011a|p=119}} Terdapat jalan kecilsetapak di antara pohon-kedua pohon tersebut. Di bagian selatan susunanjalan setapak tersebutini, terdapat prasasti dinastiDinasti Yuan, dan prasasti dinastiDinasti Liao berada di bagiansebelah timurnya.{{sfn|Wang|2018|p=311}} Di bagiansebelah selatan prasasti Yuan, terdapat beberapa tanda yang sangatnyaris tak menonjolterlihat dari bangunan Shanmen.{{sfn|Wang|2018|p=311}} Sebuah replika Prasasti Xi'an ditambahkan pada situs tersebutini pada awal abad ke-21, yangdan ditempatkan di depan tembok utara.{{sfn|Wang|2018|p=311}}
 
== Relik ==
=== Prasasti batu ===
[[File:十字寺遗址内石碑 (cropped).jpg|thumb|right|Puncak prasasti Yuan, menampilkan ukiraninskripsi salib yang dikelilingi oleh para naga]]
Terdapat dua prasasti di situs Kuil Salib: prasasti Liao yang didirikan pada tahun 960, dan prasasti Yuan yang didirikan pada tahun 1365. Keduanya diukir ulang saatpada zamanmasa dinastiDinasti Ming pada tahun 1535. Pada masaSelama Revolusi Kebudayaan, prasasti Liao dibongkardipatahkan di bagian tengah dan bagian kiri bawahnya dihilangkanhilang, sementara prasasti Yuan dirobohnyadipecah menjadi tiga kepingbagian. Pada awal abad ke-21, keduanya diperbaiki dan diangkatdidirikan kembali.{{sfn|Wang|2018|pp=311–312}} Kedua prasasti tersebut mencantumkanmemuat ukiran, walaumeskipun taktidak secara khususeksplisit menyebutmenyebutkan KristenKekristenan.{{sfn|Tang|Zhang|2018|p=86}} Prasasti Yuan menampilkan salib di atasnya. Namun, menurut cendekiawan Wang Xiaojing, ukiran tersebut nampaknyakemungkinan takbesar tidak dibuat oleh Nestorian, karena pembuatan prasasti merupakanadalah praktekpraktik [[Tionghoa Han]], namundan terdapathanya sedikit Nestorian Han pada zamanmasa dinastiDinasti Yuan.{{sfn|Wang|2018|pp=339, 341}}
 
Para cendekiawan umumnya sepakat bahwa walaumeskipun duakedua prasasti tersebut masing-masing berasal dari zamanmasa dinastiDinasti Liao dan Yuan, ukirannya dibuatdiubah oleh penulis dari Dinasti Ming, dan terdapat kekeliruankesalahan dalam pencantuman tanggalpenanggalan dan nama peroranganindividu yang disebutkan.{{sfn|Wang|2018|p=320}}{{sfn|Tang|Zhang|2018|pp=87–88}} Menurut Wang Xiaojing, dalam rangkauntuk meningkatkan status kuil dan mendapatkan lebih banyak dukungan dan sumbangan lebih dari umat Buddha,{{sfn|Wang|2018|p=338|loc={{lang|zh|「这一切其实都是为了让“敕赐碑”显得真实,从而提高该寺的规格,并得到信众的支持资助。拨开笼罩在元碑上的敕赐迷雾,元碑记述的寺庙情况应该是基本可信的」}} (All of these were done to make the "Royal Stele" more realistic, so to elevate the status of the temple, and to obtain more support from the believers. If we discard the mystery of the "royalty" on the Yuan-era stele, it provides a credible record of the temple)|postscript=}} para penulis Ming mengubah ukiran duakedua prasasti tersebut untuk mengklaim bahwa kuil tersebutini menerima piagam kerajaan,{{sfn|Wang|2018|pp=326–327|loc={{lang|zh|⌈笔者认为,“敕赐”二字是明代改刻重刻碑文的关键所在。“敕赐”即皇帝钦赐的意思。由于该寺未得到当朝皇帝“敕赐”,原碑文中亦未见“敕赐”二字,因此才要编造“敕赐”碑的谎话」}} (The author believes that "royalty" was the key reason behind the recarving of the stele during the Ming dynasty. "Royal" means that the temple status was given by the emperor. Because the temple was not given "royal" status, and the original stele inscriptions did not have the word "royal", the Ming people decided to fabricate the false impression of a "royal" stele)|postscript=}} agar menerima sumbangan dari tokoh terkenal, dan bahwa ukuran prasasti tersebut lebih besar pada zamanmasa dinastiDinasti Yuan. Tang Xiaofeng dan Zhang Yingying berpendapat bahwa ukiran tersebut berdasarkandidasarkan pada rumor yang adaberedar.{{sfn|Tang|Zhang|2018|pp=87–88}}
 
=== Plakat batu ===
Sebuah plakat batu yang diukir dengan karakter {{zhc|c=『古剎十字禪林』|l=Kuil Buddha Salib Kuno}}{{sfn|Xu|1992|p=185}} sebelumnya dipasang di atas gerbang kuil.{{sfn|Tang|Zhang|2018|p=83}} Catatan dari tahun 1919 mengindikasikanmenunjukkan bahwa plakat tersebut masih ada. Namun, pada tahun 1931, Saeki menyatakanmencatat bahwa plakat tersebut dijatuhkantelah jatuh dan diremukkanremuk.{{sfn|Xu|1992|p=185}}{{sfn|Wang|2018|p=312}} Kala Ketika Wu Mengling ({{zhi|s=吴梦麟}}) mengunjungi tempat tersebut pada Oktober 1992, ia mendapatkanmenemukan salah satu kepingan yang diremukkanremuk di depan pohon gingko.{{sfn|Wang|2018|p=312}} Menurut Wang, plakat tersebut kini disimpan oleh Biro Artefak Budaya Distrik Fangshan,{{sfn|Wang|2018|p=312}} sementara Tang dan Zhang mengklaim bahwa plakat tersebut disimpan di Museum Kesenian Ukir Batu Beijing.{{sfn|Tang|Zhang|2018|p=82}}
 
=== Balok batu ukir ===
TerdapatDi duasitus balokKuil batu ukir yangSalib sebelumnya beradaterdapat didua tempatbalok Kuilbatu Salibukir. DuaKedua balok barubatu tersebut berbentuk persegi, panjang dengan rongga vertikal di bagian bawahnyabelakangnya. Balok tersebut memiliki tinggiTingginya 68.,5 cm dan lebarlebarnya 58.,5 cm. Pada masing-masing balok, bagian depan dan sampingnya memiliki ketebalan 22 cm dan bagian samping memiliki ketebalan 14 cm. Setiap balok memiliki salib yang diukir pada bagian depannya, danserta bunga yang diukir pada setiapkedua dua bagiansisi sampingnya.{{sfn|Xu|1992|p=184}} Cendekiawan Niu Ruiji mengklaim bahwa duakedua balok batu tersebut awalnya terhubung, dengan dua salib di ujung yang berlawanan.{{sfn|Niu|2006|p=229}}
 
{{Multiple image|total_width = 300
Baris 83 ⟶ 84:
}}
 
Reginald Johnston mula-mulapertama mendapatkankali menemukan balok batu tersebut dan mencatatnya padadalam artikelartikelnya pada tahun 1919.{{sfn|Zhou|2017|p=47|loc=citing Saeki, P. Y. 1951. ''The Nestorian Documents and relics in China''. The Maruzen Company Ltd., Tokyo. p. 430}}{{sfn|Moule|2011|p=86}} Johnston mencatat klaim oleh para biksu bahwa blokbalok-balok tersebut ditemukan di bawah tanah pada tahun 1357, saat perbaikan Balai Raja SorgawiSurgawi dari kuil tersebut.{{sfn|Moule|2011|p=86}} Pada tahun 1921, [[Francis Crawford Burkitt]] menerbitkan identifikasi dan terjemahan ukiran pada salah satu blokbalok batu.{{sfnm|Burkitt|1921|1p=269|Moule|2011|2p=88}}
 
Khawatir bahwa orang asing akan mengambil balok batu tersebut dari situs tersebut, {{ill|Zhuang Yan (kaligrafer)|lt=Zhuang Shangyan|zh|莊嚴 (書法家)}} dan [[Wang Zuobin]] dari Komisi Peiping untuk Pelestarian Barang Antik ({{zhi|t=北平古物保管委員會}}){{efn|"Peiping" adalah salah satu bekas [[nama Beijing]].}} mensurvei situs tersebut pada September 1931.{{sfn|Xu|1992|p=184}} Sebulan berikutnyakemudian, balok-balok tersebut dibawadipindahkan ke Museum Sejarah Peiping ({{zhi|t=北平歷史博物館}}) untuk dipamerkan.{{sfnm|Xu|1992|1p=184|Tang|2011a|2p=119}} PadaSelama [[Perang Tiongkok-Jepang Kedua]], barangbalok-balok tersebut dipindahkan ke Nanjing, dan kininsaat ini disimpan di [[Museum Nanjing]]. Sebuah replika dari salah satu blokbalok berada didalam koleksi [[Museum Nasional Tiongkok]], dan dua replika berada di dekat Kuil Yunju.{{sfn|Tang|2011a|p=119}}
 
[[File:Rubbing of a Nestorian Cross at the Shih-tzu-ssu 2.jpg|thumb|upright=0.6|Goresan balok batu lain dari Kuil Salib menggambarkan salib Kristen di atas pangkal teratai]]
 
Menurut Tang Li, umat Kristen yang mengikuti tradisi Siria Timur di Timur Jauh seringkalisering kali menerapkan pemujaan salib dan gambar.{{sfn|Tang|2011b|p=140|loc="Adoration of the cross and images was another characteristic of the East Syrian traditions in the Far East"}} meskipunMeskipun keduanya menampilkan salib dan bunga dalam vas, detildetail ukiran berbeda antarantara duakedua balok tersebut. Sisi salah satu blokbalok menampilkan [[serunai (bunga)|serunai]] dalam sebuah vas;{{sfn|Xu|1992|p=184}} salib di bagian depannya dilengkapdilengkapi dengan awan dan teratai, serta menampilkan {{ill|susunanmotif bunga BaoxianghuaBaoxiang|zh|宝相花纹}} di bagian tengahnya. Selain itu, salib tersebut disertai dengan keteranganinskripsi dalam [[bahasa Suryani]], yang bertuliskan:{{sfnm|Xu|1992|1p=184|Moule|2011|2p=88}}
 
{{blockquote|multiline=yes|{{lang|syc|ܚܘܪܘ ܠܘܬܗ ܘ ܣܒܪܘ ܒܗ}}{{efn|Romanisasi: {{transliteration|syc|ḥwrw lwth wsbrw bh}}. Pengucapan: {{transliteration|syc|ḥur lwātēh w-sabbar bēh}}.{{sfn|Borbone|2019|pp=137–138}}}}
 
LihatlahTujukanlah iapandanganmu kepada-Nya dan percayapercayalah padanyakepada-Nya.| source=Mazmur 34:5–6 ([[versi Peshitta]]){{sfn|Borbone|2006|p=2}}}}
 
Menurut P. G. Borbone, teks tersebut seringkalisering kali dikaitkan dengan salib kemenangan. Perpaduan tulisan-salib juga ditemukan pada ukiran pemakaman dekat [[Chifeng]] di Mongolia Dalam, namun teks tersebut ditempatkan diatasdi atas lengan salib Chifeng.{{sfn|Borbone|2019|p=138}} Menurut Moule, F. C. Burkitt menemukan teks Suryani yang sama di sekitaransekitar salib Kristen, namun dengan tambahan frasefrasa "salib hidup", dalam salah satu [[Syriac Gospels, British Library, Add. 14459|manuskrip injil Suryani Add. 14459]], sebagai bagian depan [[Injil Lukas]].{{sfn|Moule|2011|p=88}}
 
Pada balok batu lainnya, salib tersebut juga memiliki susunanpola Baoxianghua, selain terdapatdengan dua bentuk mirip hati ddidi ujung kiri dan kanan salib. Balok tersebut juga menampilkan dua lapis teratai, yang satu menghadap ke atas dan yang satu lagi menghadap ke bawah. Di sisi tersebut, [[peoni]] ditampilkan pada bagian dasar.{{sfn|Xu|1992|pp=184–185}}
 
== Catatan ==
Baris 108 ⟶ 109:
=== Surat kabar ===
{{Refbegin|indent=yes}}
* {{Cite news |last=Li |first=Xue |date=2015-04-27 |script-title=zh:北京十字寺遗址保护面临困境 |trans-title=The Protection of the Site of the Cross Temple in Beijing Faces Difficulty |work=China Culture Daily |script-work=zh:中国文化报 |ref=harv}}
{{Refend}}
 
=== Disertasi ===
{{Refbegin|indent=yes}}
* {{Cite thesis |last=Zhou |first=Yixing |title=Studies on Nestorian Iconology in China and part of Central Asia during the 13th and 14th Centuries |degree=PhD |publisher=Ca' Foscari University of Venice |url=http://dspace.unive.it/bitstream/handle/10579/18449/956331-1217920.pdf?sequence=2 |year=2017 |ref=harv}}
{{Refend}}
 
=== Artikel jurnal ===
{{Refbegin|indent=yes}}
* {{Cite journal |last=Borbone |first=Pier Giorgio |year=2019 |title=A "Nestorian" Mirror from Inner Mongolia |journal=Egitto e Vicino Oriente |publisher=Pisa University Press |volume=2019 |issue=XLII |pages=135–149 |doi=10.12871/978883339342112 |s2cid=234692204 |ref=harv}}
* {{Cite journal |last=Burkitt |first=F. C. |date=1 April 1921 |title=A New Nestorian Monument in China |journal=The Journal of Theological Studies |volume=XXII |issue=3 |page=269 |doi=10.1093/jts/os-XXII.3.269 |ref=harv}}
* {{Cite journal |last=Morris |first=James H. |date=July 2017 |title=Rereading the evidence of the earliest Christian communities in East Asia during and prior to the ''Táng'' Period |journal=Missiology |publisher=SAGE Publications |volume=45 |issue=3 |pages=235–267 |doi=10.1177/0091829616685352 |ref=harv}}
* {{Cite journal |last=Nicolini-Zani |first=Matteo |year=2011 |title=Reviewed Work(s): East Syriac Christianity in Mongol-Yuan China. Orientalia Biblica et Christiana, vol. 18 by Li Tang |url=https://www.jstor.org/stable/23733468 |journal=China Review International |publisher=University of Hawai'i Press |volume=18 |issue=3 |pages=354–358 |doi=10.1353/cri.2011.0078 |jstor=23733468 |s2cid=142980336 |ref=harv}}
* {{Cite journal |last=Qiu |first=Shusen |year=2002 |script-title=zh:元亡后基督教在中国湮灭的原因 |trans-title=The Reason of the Annihilation of Christianity after the Overthrown of the Yuan Dynasty in China |language=zh |volume=2002 |issue=4 |pages=56–64, 156 |script-journal=zh:世界宗教研究 |trans-journal=Studies in World ReligionsReligion |ref=harvs}}
* {{Cite journal |last=Shi |first=Mingpei |date=March 2000 |script-title=zh:略论景教在中国的活动与北京的景教遗迹 |trans-title=Jing-jiao (Nestorianism) in China and Its Remains in Beijing |journal=北京联合大学学报 |language=zh |volume=14 |issue=1 |pages=90–93 |doi=10.16255/j.cnki.ldxbz.2000.01.025 |script-journal=zh:北京联合大学学报 |trans-journal=Journal of Beijing Union University |ref=harv}}
* {{Cite journal |last=Tang |first=Xiaofeng |year=2011a |script-title=zh:北京房山十字寺的研究及存疑 |trans-title=Studies and Questions on the Cross Temple, Fangshan, Beijing |language=zh |volume=2011 |issue=6 |pages=118–25 |script-journal=zh:世界宗教研究 |trans-journal=Studies in World Religions |ref=harv}}
* {{Cite journal |last=Wang |first=Xiaojing |year=2018 |script-title=zh:房山十字寺辽、元二碑与景教关系考 |trans-title=A Study on the Relationship between the Two Steles from Liao and Yuan Dynasties at the Cross Temple, Beijing, and the Church of the East in China |language=zh |volume=2018 |issue=2 |pages=309–43 |script-journal=zh:北京史学 |trans-journal=Beijing History |ref=harv}}
* {{Cite journal |last=Xu |first=Pinfang |year=1992 |script-title=zh:北京房山十字寺也里可温石刻 |trans-title=Yelikewen Stone Carvings at the Cross Temple, Fangshan, Beijing |language=zh-t |volume=1992 |issue=7 |pages=184–89 |script-journal=zh:中国文化 |trans-journal=Chinese Culture |ref=harv}}
{{refend}}
 
=== Bab buku ===
{{Refbegin|indent=yes}}
* {{Cite book |last=Borbone |first=Pier Giorgio |url=https://brill.com/edcollbook/title/12939 |title=Text, Translation, and Tradition: Studies on the Peshitta and its Use in the Syriac Tradition |publisher=Brill |year=2006 |isbn=978-9-047-41057-7 |editor-last=van Peursen |editor-first=Willem Th. |chapter=Peshitta Ps 34:6 from Syria to China |editor-last2=Romeny |editor-first2=Bas ter Haar |ref=harv}}
* {{Cite book |url=https://brill.com/display/title/39259 |title=Yearbook of Chinese Theology |year=2018 |isbn=978-9-004-38497-2 |editor-last=Huang |editor-first=Paulos Z. |volume=4 |ref=harv}}
** {{Harvc |in=Huang |year=2018 |last=Mooken |first=Aprem |pages=71–81 |c=The Church of the East in China (Jingjiao) |url=https://brill.com/display/book/9789004384972/B9789004384972_006.xml |author-link=Aprem Mooken |ref=harv}}
** {{Harvc |in=Huang |year=2018 |last=Tang |last2=Zhang |first=Xiaofeng |first2=Yingying |pages=82–94 |c=Fangshan Cross Temple (房山十字寺) in China: Overview, Analysis and Hypotheses |url=https://brill.com/display/book/9789004384972/B9789004384972_007.xml |ref=harv}}
* {{Cite book |editor-last=Malek |editor-first=Roman |title=Jingjiao: The Church of the East in China and Central Asia |isbn=3-8050-0534-2|publisher=Institut Monumenta Serica |year=2006 |ref=harv}}
** {{Harvc |in=Malek |last=Hofrichter |first=Peter L. |year=2006 |c=Preface |pages=11–14 |ref=harv}}
** {{Harvc |in=Malek |last=Niu |first=Ruiji |year=2006 |c=Nestorian Inscriptions from China (13th–14th c.) |pages=209–242 |ref=harv}}
* {{Cite book |last=Marsone |first=Pierre |url=https://books.google.com/books?id=VYaMuV3N5vUC |title=From the Oxus River to the Chinese Shores: Studies on East Syriac Christianity in China and Central Asia |publisher=LIT Verlag Münster |year=2013 |isbn=978-3-643-90329-7 |editor-last=Tang |editor-first=Li |chapter=When was the Temple of the Cross at Fangshan a "Christian Temple"? |editor-last2=Winkler |editor-first2=Dietmar W. |via=Google Books |ref=harv}}
{{Refend}}