Jabodetabekjur: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Gilang Bayu Rakasiwi (bicara | kontrib)
Prayogawr (bicara | kontrib)
→‎Demografi: Penyederhanaan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(25 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 35:
}}
 
'''Jabodetabekpunjur''' (akronim dari [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]]–[[Kota Bogor|Bogor]]–[[Kota Depok|Depok]]–[[Kota Tangerang|Tangerang]]–[[Kota Bekasi|Bekasi]]–[[Kawasan Puncak|Puncak]]–[[Kabupaten Cianjur|Cianjur]]; dan terkadang disebut: '''Jabodetabekjur''' saja; Sebelumnya dikenal dengan nama '''Jabodetabek''', namun kemudian diperluas dengan memasukkan sebagian wilayah dari [[Kabupaten Cianjur]] yang meliputi area [[Kawasan Puncak Bogor|Puncak]] dan [[Cipanas, Cianjur|Cipanas]]), juga disingkat '''Jakarta Raya''', merupakan wilayah [[metropolitan]] terpadat di [[Indonesia]]. Ini termasuk ibu kota negara ([[Daerah Khusus Ibukota Jakarta]], sebagai kota inti) serta lima [[kota satelit]], dan empat [[kabupaten]].<ref name="jabo">{{cite web |url=http://www.indonesia.go.id/id/index.php?option=com_content&task=view&id=4075&Itemid=1510 |title=Indonesia government:Jabotabek |publisher=Indonesia.go.id |access-date=2011-06-07 |url-status=dead |archive-url=https://web.archive.org/web/20110721121652/http://www.indonesia.go.id/id/index.php?option=com_content&task=view&id=4075&Itemid=1510 |archive-date=2011-07-21 }}</ref>
 
'''Jabodetabekjur,''' akronim dari [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]]–[[Kota Bogor|Bogor]]–[[Kota Depok|Depok]]–[[Kota Tangerang|Tangerang]]–[[Kota Bekasi|Bekasi]]–[[Kabupaten Cianjur|Cianjur]]; dan terkadang disebut: '''Jabodetabekpunjur''' dengan memasukkan [[Kawasan Puncak]] di sebelah barat Cianjur.
Istilah asli "Jabotabek" berasal dari akhir tahun [[1970]]-an dan direvisi menjadi "Jabodetabek" pada tahun [[1999]] ketika "De" (untuk "[[Kota Depok|Depok]]") dimasukkan ke dalam nama berikut pembentukannya. Istilah “Jabodetabekjur” atau “Jabodetabekpunjur” disahkan dalam [[Peraturan Presiden (Indonesia)|Peraturan Presiden]] Nomor 54 tahun [[2008]],<ref>{{cite web |url=http://sitarunas.atrbpn.go.id/index.asp?m=RTR-KSN&n=Substansi-RTR-KSN&id=9 |title=Substansi-RTR-KSN |website=sitarunas.atrbpn.go.id |url-status=dead |archive-url=https://web.archive.org/web/20170828150000/http://sitarunas.atrbpn.go.id/index.asp?m=RTR-KSN&n=Substansi-RTR-KSN&id=9 |archive-date=2017-08-28}} </ref> meskipun nama Jabodetabek lebih sering digunakan.
 
'''Jabodetabekpunjur''' (akronim dari [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]]–[[Kota Bogor|Bogor]]–[[Kota Depok|Depok]]–[[Kota Tangerang|Tangerang]]–[[Kota Bekasi|Bekasi]]–[[Kawasan Puncak|Puncak]]–[[Kabupaten Cianjur|Cianjur]]; dan terkadang disebut: '''Jabodetabekjur''' saja; Sebelumnya dikenal dengan nama '''Jabodetabek''', namun kemudian diperluas dengan memasukkan sebagian wilayah dari [[Kabupaten Cianjur]] yang meliputi area [[Kawasan Puncak Bogor|Puncak]] dan [[Cipanas, Cianjur|Cipanas]]), juga disingkat '''Jakarta Raya''', merupakan wilayah [[metropolitan]] terpadat di [[Indonesia]]. Ini termasuk ibu kota negara ([[Daerah Khusus Ibukota Jakarta]], sebagai kota inti) serta lima [[kota satelitkotamadya]], dan empat [[kabupaten]].<ref name="jabo">{{cite web |url=http://www.indonesia.go.id/id/index.php?option=com_content&task=view&id=4075&Itemid=1510 |title=Indonesia government:Jabotabek |publisher=Indonesia.go.id |access-date=2011-06-07 |url-status=dead |archive-url=https://web.archive.org/web/20110721121652/http://www.indonesia.go.id/id/index.php?option=com_content&task=view&id=4075&Itemid=1510 |archive-date=2011-07-21 }}</ref>
Daerah tersebut meliputi [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta]] dan sebagian provinsi [[Jawa Barat]] dan [[Banten]], khususnya tiga kabupaten – [[Kabupaten Bekasi]] dan [[Kabupaten Bogor]] serta sebagian wilayah [[Kabupaten Cianjur]] di Jawa Barat, dan [[Kabupaten Tangerang]] di Banten. Kawasan itu juga mencakup [[kota]]-kota mandiri seperti [[Kota Bogor]], [[Kota Depok]], [[Kota Bekasi]], [[Kota Tangerang]], dan [[Kota Tangerang Selatan]], semuanya tidak termasuk secara administratif di [[kabupaten]]. Nama kawasan metropolitan tersebut diambil dari dua (atau tiga) huruf pertama dari masing-masing nama kota & kabupaten: '''Ja''' dari Jakarta, '''Bo''' dari Bogor, '''De''' dari Depok, '''Ta''' dari Tangerang, '''Bek''' dari Bekasi, '''Pun''' dari Puncak, dan '''Jur''' dari Cianjur yang menjadi akronim '''Jabodetabekpunjur'''.
 
Istilah asli "Jabotabek" berasal dari akhir tahun [[1970]]-an dan direvisi menjadi "Jabodetabek" pada tahun [[1999]] ketika "De" (untuk "[[Kota Depok|Depok]]") dimasukkan ketergabung dalam namawilayah berikutpenyangga pembentukannyatersebut. Istilah “Jabodetabekjur” atau “Jabodetabekpunjur” disahkan dalam [[Peraturan Presiden (Indonesia)|Peraturan Presiden]] Nomor 54 tahun [[2008]],<ref>{{cite web |url=http://sitarunas.atrbpn.go.id/index.asp?m=RTR-KSN&n=Substansi-RTR-KSN&id=9 |title=Substansi-RTR-KSN |website=sitarunas.atrbpn.go.id |url-status=dead |archive-url=https://web.archive.org/web/20170828150000/http://sitarunas.atrbpn.go.id/index.asp?m=RTR-KSN&n=Substansi-RTR-KSN&id=9 |archive-date=2017-08-28}} </ref> meskipun nama Jabodetabek lebih sering digunakan.
 
Daerah tersebut meliputi [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta]] dan sebagian provinsi [[Jawa Barat]] dan [[Banten]], khususnya tiga kabupaten – [[Kabupaten Bekasi]] dan [[Kabupaten Bogor]] serta sebagian wilayah [[Kabupaten Cianjur]] di Jawa Barat, dan [[Kabupaten Tangerang]] di Banten. Kawasan itu juga mencakup [[kota madya]]-kota mandiri seperti [[Kota Bogor]], [[Kota Depok]], [[Kota Bekasi]], [[Kota Tangerang]], dan [[Kota Tangerang Selatan]], semuanya tidak termasuk secara administratif di [[kabupaten]]. Nama kawasan metropolitan tersebut diambil dari dua (atau tiga) huruf pertama dari masing-masing nama kota & kabupaten: '''Ja''' dari Jakarta, '''Bo''' dari Bogor, '''De''' dari Depok, '''Ta''' dari Tangerang, '''Bek''' dari Bekasi, '''Pun''' dari Puncak, dan '''Jur''' dari Cianjur yang menjadi akronim '''Jabodetabekpunjur'''.
 
Jumlah penduduk wilayah metropolitan Jakarta, dengan luas {{convert|6,437.68|km2|abbr=on}}, adalah 31,24 juta menurut [[Sensus Penduduk Indonesia 2020]],<ref name="Population1">{{cite web |url=http://www.citypopulation.de/php/indonesia-admin.php |title=Indonesia: Administrative Division |publisher=Citypopulation.de }}</ref> menjadikannya sebagai kawasan terpadat di [[Indonesia]], sekaligus kawasan perkotaan terpadat kedua di dunia setelahnya [[Tokyo]]. Proporsi penduduk nasional wilayah metropolitan Jakarta meningkat dari 6,1% pada tahun [[1961]] menjadi 11,26% pada tahun [[2010]].<ref name="Rustiadi">Rustiadi et al., Pembangunan Kawasan Transmigrasi Dalam Perspektif Pengembangan Wilayah & Perdesaan, 2012</ref> Populasi tumbuh lebih jauh menjadi 31,53 juta menurut perkiraan resmi pertengahan tahun [[2021]].<ref>Badan Pusat Statistik, Jakarta, 2020.</ref>
Baris 45 ⟶ 48:
Kawasan ini merupakan [[Ibu kota|pusat pemerintahan]], kebudayaan, pendidikan, dan perekonomian Indonesia. Ini telah menarik banyak orang dari seluruh [[Indonesia]] untuk datang, tinggal, dan bekerja. Kekuatan ekonominya menjadikan [[Metropolitan|wilayah metropolitan]] Jakarta sebagai pusat utama [[keuangan]], [[manufaktur]], dan [[perdagangan]] negara. Dalam data tahun [[2019]], daerah tersebut memiliki [[Produk domestik bruto|Produk Domestik Bruto (PDB)]] sebesar [[Dolar Amerika Serikat|US$]]297,7 miliar, dengan PDB per kapita sebesar [[Dolar Amerika Serikat|US$]]8,775. Kemudian Indeks Daya Beli sebesar [[Dolar Amerika Serikat|US$]]978,5 miliar atau setara dengan 26,2% perekonomian Indonesia.
 
Kawasan ini dibentuk pada tahun [[1976]] melalui [[Keputusan Presiden (Indonesia)|Keputusan Presiden]] №13No. 13 sebagai jawaban atas kebutuhan untuk menopang pertumbuhan penduduk [[ibu kota]]. [[Pemerintah Indonesia]] membentuk Badan Kerjasama Pembangunan Jabotabek dari [[Kepaniteraan (badan administratif)|sekretariat]] bersama [[Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Pemerintah Provinsi DKI Jakarta]] dan [[Jawa Barat]].<ref name="R.B. Singh">R.B. Singh, Urban Development Challenges, Risks and Resilience in Asian Mega Cities, 2014</ref>
 
== Definisi ==
Baris 53 ⟶ 56:
Dari seluruh penghuninya diperkirakan sebesar 9,9 juta orang tinggal di Jakarta, 4,5 juta orang di Bekasi, 5,8 juta orang di Tangerang, 5,8 juta orang di Bogor, dan 2,4 juta orang di Depok. Populasi ini meningkat setiap tahunnya disebabkan besarnya [[urbanisasi]] dari seluruh wilayah Indonesia. Pemerintah Indonesia memproyeksikan bahwa populasi Jabodetabekpunjur akan mencapai 40 juta orang pada tahun [[2016]]. Menurut statistik tersebut, Jakarta akan memiliki 18 juta orang dan daerah-daerah penyangganya memiliki 25 juta orang.
 
{| class="wikitable sortable" style="text-align:right"
!Pembagian Administratif
!Wilayah (km²)
!Populasi (2007 Untuk Jawa Barat)
!Penduduk (/km²)
|-
|align=left| [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta]]
|664,5
|9,765,600
|13,100
|-
|align=left| [[Kota Bogor]], [[Jawa Barat]]
|118,50
|900,034
|40,168
|-
|align=left| [[Kota Depok]], [[Jawa Barat]]
|200,3
|1,689,772
|7,053
|-
|align=left| [[Kota Bekasi]], [[Jawa Barat]]
|210,5
|2,340,831
|9,904.6
|-
|align=left| [[Kota Tangerang]], [[Banten]]
|164,5
|1,753,249
|9,342
|-
|align=left| [[Kota Tangerang Selatan]], [[Banten]]
|210,2
|1,455,037
|4,600
|-
|align=left| [[Kabupaten Bogor]], [[Jawa Barat]]
|3.440,74
|4,816,236
|1,254.4
|-
|align=left| [[Kabupaten Tangerang]], [[Banten]]
|1.110,6
|2,746,205
|3,094
|-
|align=left| [[Kabupaten Bekasi]], [[Jawa Barat]]
|1.484,75
|2,242,999
|1,368.9
|-
|align=left| [[Kabupaten Cianjur]], [[Jawa Barat]]<br><small>(Hanya 4 Kecamatan)*</small>
|277,24
|433,115
|1,562.2
|-
|align=left style="border-top:3px solid grey;"| '''Wilayah Metropolitan Jabodetabek'''
|style="border-top:3px solid grey;" | '''7.881,84'''
|style="border-top:3px solid grey;" | '''28,143,078
|style="border-top:3px solid grey;" | '''3,570.6'''
|}
<small>*Kecamatan Cipanas, Cugenang, Pacet, dan Sukaresmi</small>
 
 
Padanan istilahnya dalam bahasa Inggris adalah ''Greater JakartaSunda'' yang berarti kawasan perkotaan yang terintegrasi dengan Jakarta. Populasinya pada tahun [[2005]] diperkirakan 18,5 juta orang, menempatkannya sebagai salah satu [[daftar wilayah metropolitan berdasarkan populasi|sepuluh besar wilayah metropolitan di dunia dan di Indonesia]]. Dan juga merupakan wilayah metropolitan terbesar di Asia Tenggara.
 
== Transportasi ==
Baris 131 ⟶ 73:
* [[Jalan Tol Lingkar Luar Bogor]]
* [[Jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi]] (sebagian selatan [[Kabupaten Bogor]])
* [[Jalan Tol Sukabumi-Cianjur-Padalarang]] (rencana)
* [[Jalan Tol Akses Tanjung Priok]]
 
==== Bus perkotaan ====
{{main|Bus perkotaan di JadetabekJabodetabek}}
[[Berkas:MYS-22337 BYD B12 bodied BYD K9 arrived at Museum Nasional bus stop.jpg|250px|thumb|Sebuah bus listrik untuk layanan Transjakarta]]
 
Secara umum, bus perkotaan di Jabodetabekpunjur atau Jadetabek yang dimana sebagai kota inti, terbagi menurut operator yang mengoperasikan yakni pemerintah daerah melalui badan layanan umum atau perusahaan daerah (seperti [[Transjakarta]], atauBisKita ([[BisKita Trans Bekasi Patriot|Trans Bekasi Patriot]], [[BisKita Trans MetroPakuan|Trans Pakuan]], serta [[BisKita Trans Depok|Trans Depok]]), Trans Anggrek, [[Trans Tangerang Ayo]]) yang berada di Jakarta Raya, dan juga swasta. Selain itu ada juga transportasi umum khusus wilayah penyangga yang akan melayani rute Kota Inti atau Satelit di Jakarta Raya yakni [[Primajasa]], [[MGI]], dan Bus dalam kota penyangga seperti [[TransPakuan]], yang berada di Kota Bogor. [[Kementerian Perhubungan Republik Indonesia|Kementerian Perhubungan]] melalui [[Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek]] berperan sebagai regulator pelayanan bus perkotaan yang dioperasikan oleh swasta.<ref>{{Cite news|date=2019-12-02|title=BPTJ Ingin Warga Jadetabek atau Jabodetabek Pakai Angkutan Umum, Ini Insentifnya|url=https://ekonomi.bisnis.com/read/20191202/98/1176756/bptj-ingin-warga-jabodetabek-pakai-angkutan-umum-ini-insentifnya|work=[[Bisnis Indonesia|Bisnis.com]]|language=id|access-date=2022-04-23|last=Wibawa|first=Hendra|editor-last=Azka|editor-first=Rinaldi Mohammad}}</ref> Operasional bus perkotaan oleh swasta sendiri terbagi atas tiga layanan utama, yakni Transjabodetabek,<ref>{{Cite news|date=2020-02-25|title=Coba TransJabodetabek Premium, Transportasi Umum yang Nyaman|url=https://otomotif.kompas.com/read/2020/02/25/084200115/coba-transjabodetabek-premium-transportasi-umum-yang-nyaman|work=[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2022-04-23|editor-last=Kurniawan|editor-first=Agung|first=Muhammad Fathan|last=Radityasani}}</ref><ref>{{Cite news|date=2015-08-21|title=Puluhan Bus Transjabodetabek Diluncurkan, Ini Rute-rutenya|url=https://megapolitan.kompas.com/read/xml/2015/08/21/20355381/Puluhan.Bus.Transjabodetabek.Diluncurkan.Ini.Rute-rutenya|work=[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2022-04-23|editor-last=Afrianti|editor-first=Desy|first=Aldo|last=Fenalosa}}</ref> Jabodetabek Residence Connexion (JRC),<ref>{{Cite news|last=Mediatama|first=Grahanusa|date=2017-02-10|title=JR Connexion, bus mewah bagi warga pinggiran DKI|url=https://regional.kontan.co.id/news/jr-connection-bus-mewah-bagi-warga-pinggiran-dki|work=[[Kontan|Kontan.co.id]]|language=id|access-date=2022-04-23|editor-last=Wikanto|editor-first=Adi}}</ref> dan Jabodetabek Airport Connexion (JAC).<ref>{{Cite news|last=Hutauruk|first=Dina Mirayanti|date=2017-05-30|title=Ini dia rute-rute yang dilalui bus JA Connexion|url=https://industri.kontan.co.id/news/ini-dia-rute-rute-yang-dilalui-bus-ja-connexion|work=[[Kontan|Kontan.co.id]]|language=id|access-date=2022-04-23|editor-last=Gunawan|editor-first=Hendra}}</ref>
 
==== Terminal bus ====
Baris 151 ⟶ 94:
|Bus antarkota lintas provinsi pada jalur lintas utara, tengah dan selatan [[Jawa]], [[Pulau Bali|Bali]] dan [[Sumatra]], bus kota, [[Mikrotrans]] dan BRT [[Transjakarta]]
|[[DKI Jakarta]]
|[[Kota Jakarta Timur]]
|-
|[[Terminal Kalideres]]
|Bus antarkota lintas provinsi pada jalur lintas [[Sumatra]], [[Banten]] dan sebagian daerah di [[Jawa]], serta bus kota, [[Mikrotrans]], BRT [[Transjakarta]] dan bus perkotaan [[Jabodetabek]]
|[[DKI Jakarta]]
|[[Kota Jakarta Barat]]
|-
|[[Terminal Kampung Rambutan]]
|Bus antarkota lintas provinsi pada jalur lintas selatan dan tengah [[Jawa Barat]] dan sebagian lintas utara [[Jawa]] [[Pulau Bali|Bali]] dan [[Sumatra]], bus kota, [[Mikrotrans]], BRT [[Transjakarta]] dan bus perkotaan [[Jabodetabek]]
|[[DKI Jakarta]]
|[[Kota Jakarta Timur]]
|-
|[[Terminal Bekasi]]
Baris 173 ⟶ 116:
|[[Kota Depok]]
|-
|[[Terminal Depok|Terminal Margonda]]
|Bus Pemadu Moda tujuan [[Bandara Soekarno-Hatta]], [[Transjakarta]], [[Jak Lingko]], serta bus antarkota tujuan Bandung.
|[[Jawa Barat]]
|[[Kota Depok]]
|-
|[[Terminal Cileungsi]]
|Bus antarkota lintas provinsi pada jalur lintas utara, tengah dan selatan [[Jawa]], [[Pulau Bali|Bali]] dan [[Sumatra]], beserta bus perkotaan Jabodetabek
|[[Jawa Barat]]
|[[Kabupaten Bogor]]
|-
|[[Terminal Baranangsiang]]
Baris 210 ⟶ 148:
* Lintas utara Jawa: {{sta|Gambir}}–{{sta|Cirebon}}–{{sta|Semarang Tawang}}–{{sta|Surabaya Pasarturi}}
* Lintas tengah Jawa: Gambir–{{sta|Purwokerto}}–{{sta|Yogyakarta}}–{{sta|Surabaya Gubeng}}
* Lintas selatan Jawa: Gambir–{{sta|Bandung}}–{{sta|Tasikmalaya}}–{{sta|Banjar}}
 
Berikut ini adalah stasiun kereta api utama yang melayani wilayah Jabodetabekpunjur, meliputi:
Baris 225 ⟶ 163:
| [[Kereta Cepat Indonesia China]] ([[Kereta cepat Whoosh|Whoosh]])
| [[DKI Jakarta]]
| [[Kota Jakarta Timur]]
| Terminal
|-
Baris 231 ⟶ 169:
| [[Kereta Api Indonesia]] (Antarkota (Eksekutif dan campuran))
| [[DKI Jakarta]]
| [[Kota Jakarta Pusat]]
| Terminal
|-
Baris 237 ⟶ 175:
| [[Kereta Api Indonesia]] (Antarkota (Campuran dan ekonomi)), [[KAI Commuter]]
| [[DKI Jakarta]]
| [[Kota Jakarta Pusat]]
| Terminal dan Transfer
|-
Baris 243 ⟶ 181:
| [[Kereta Api Indonesia]] (Antarkota (Campuran dan ekonomi)), KAI Commuter
| [[DKI Jakarta]]
| [[Kota Jakarta Barat]]
| Terminal
|-
Baris 249 ⟶ 187:
| [[Kereta Api Indonesia]] (Antarkota), KAI Commuter
| [[DKI Jakarta]]
| [[Kota Jakarta Timur]]
| Transfer
|-
Baris 255 ⟶ 193:
| KAI Commuter
| [[DKI Jakarta]]
| [[Kota Jakarta Utara]]
| Terminal
|-
Baris 261 ⟶ 199:
| KAI Commuter
| [[DKI Jakarta]]
| [[Kota Jakarta Pusat]]
| Transfer
|-
Baris 267 ⟶ 205:
| KAI Commuter
| [[DKI Jakarta]]
| [[Kota Jakarta Selatan]]
| Transfer
|-
Baris 273 ⟶ 211:
| KAI Commuter
| [[DKI Jakarta]]
| [[Kota Jakarta Barat]]
| Transfer
|-
Baris 290 ⟶ 228:
| [[Stasiun Depok|Depok]]
| KAI Commuter
| [[DKIJawa JakartaBarat]]
| [[Kota Depok]]
| Terminal dan Transfer
Baris 302 ⟶ 240:
| [[Stasiun Serpong|Serpong]]
| KAI Commuter
| [[DKI JakartaBanten]]
| [[Kota Tangerang Selatan]]
| Transfer
Baris 308 ⟶ 246:
| [[Stasiun Tangerang|Tangerang]]
| KAI Commuter
| [[DKI JakartaBanten]]
| [[Kota Tangerang]]
| Terminal
Baris 314 ⟶ 252:
| [[Stasiun Cikarang|Cikarang]]
| [[Kereta Api Indonesia]] (Antarkota), KAI Commuter
| [[DKIJawa JakartaBarat]]
| [[Kabupaten Bekasi]]
| Terminal dan Transfer
Baris 320 ⟶ 258:
| [[Stasiun Bekasi|Bekasi]]
| [[Kereta Api Indonesia]] (Antarkota), KAI Commuter
| [[DKIJawa JakartaBarat]]
| [[Kota Bekasi]]
| Transfer
Baris 335 ⟶ 273:
| {{rint|jakarta|ars}} [[Kereta api Commuter Line Bandara Soekarno-Hatta|Commuter Line Bandara Soekarno-Hatta]]
| rowspan=6 | [[KAI Commuter]]
| [[Kota Jakarta Selatan]], [[Kota Jakarta Pusat]], [[Kota Jakarta Barat]], dan [[Kota Tangerang]]
|-
| {{rint|jakarta|red}} [[KRL Commuter Line Bogor|Commuter Line Bogor]]
| [[Kota Jakarta Barat]], [[Kota Jakarta Pusat]], [[Kota Jakarta Selatan]], [[Kota Depok]], [[Kabupaten Bogor]], dan [[Kota Bogor]]
|-
| {{rint|jakarta|blue}} [[KRL Commuter Line Cikarang|Commuter Line Cikarang]]
| [[Kota Jakarta Timur]], [[Kota Jakarta Pusat]], [[Kota Jakarta Barat]], [[Kota Jakarta Utara]], [[Kota Jakarta Selatan]], [[Kota Bekasi]], dan [[Kabupaten Bekasi]]
|-
| {{rint|jakarta|green}} [[KRL Commuter Line Rangkasbitung|Commuter Line Rangkasbitung]]
| [[Kota Jakarta Pusat]], [[Kota Jakarta Selatan]], [[Kota Tangerang Selatan]], [[Kabupaten Bogor]], dan [[Kabupaten Tangerang]]
|-
| {{rint|jakarta|brown}} [[KRL Commuter Line Tangerang|Commuter Line Tangerang]]
| [[Kota Jakarta Barat]] dan [[Kota Tangerang]]
|-
| {{rint|jakarta|pink}} [[KRL Commuter Line Tanjung Priuk|Commuter Line Tanjung Priuk]]
| [[Kota Jakarta Barat]] dan [[Kota Jakarta Utara]]
|}