Kereta Api Indonesia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Gilang Bayu Rakasiwi (bicara | kontrib)
Mengembalikan revisi tentang penomoran KA berdasarkan Gapeka.
Tag: Pengembalian manual
 
(31 revisi perantara oleh 11 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 21:
| map_caption =
| logo_filename = Logo PT Kereta Api Indonesia (Persero) 2020.svg
| logo_size = 150px200px
| image =AnggrekHypeKLDB.jpg
| image_size = 240px
Baris 77:
|key_people=[[Didiek Hartantyo]]<ref name="direksi">{{Cite web|url=https://www.kai.id/corporate/organization/|title=Komisaris & Direksi|publisher=PT Kereta Api Indonesia (Persero)|language=id|access-date=30 Juli 2023}}</ref><br/>([[Direktur Utama]])<br/>[[Said Aqil Siroj]]<ref>{{cite news|title=Erick Thohir Tunjuk Ketua Umum PBNU Said aqil Jadi Komut KAI|url=https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-5479573/erick-thohir-tunjuk-ketua-umum-pbnu-said-aqil-jadi-komut-kai|access-date=3 Maret 2021|website=detik.com}}</ref><br/>([[Komisaris Utama]])|speed={{convert|120|km/h|mph|abbr=on}}|founders=[[Pemerintah Indonesia]]<br>Angkatan Moeda Kereta Api (pekerja ''Rikuyu Sōkyoku'' pasca [[Revolusi Nasional Indonesia]]{{efn|Lihat [[Sejarah perkeretaapian di Indonesia]]}})|founded=}}
{{Perkeretaapian}}
'''PT Kereta Api Indonesia (Persero)''' atau biasa disingkat menjadi '''KAI,''' adalah sebuah [[badan usaha milik negara]] [[Indonesia]] yang bergerak di bidang [[Transportasi rel|perkeretaapian]]. Untuk mendukung kegiatan bisnisnya, hingga akhir tahun 2021, perusahaan ini memiliki [[Daerah operasi dan divisi regional Kereta Api Indonesia|9 unit kantor daerah operasi, 4 unit kantor divisi regional]], dan 8 unit [[balai yasa]] yang tersebar di [[Jawa|Pulau Jawa]] dan(termasuk [[PulauSulawesi]]) Sumatera|dan [[Sumatra]].
 
== Sejarah ==
Baris 124:
}}</ref>
 
Pada tahun 2016, perusahaan ini mulai mengoperasikan area bongkar muat JICT di Pelabuhan Tanjung Priok. Pada tahun 2017, PT KAI Commuter Jabodetabek mengubah namanya menjadi PT Kereta Commuter Indonesia Pada akhir tahun 2017, perusahaan ini mulai menguji coba pengoperasian [[Kereta api Commuter Line Bandara Soekarno-Hatta|kereta api Bandara Soekarno-Hatta]]. Pada bulan Mei 2018, perusahaan ini meluncurkan [[Kereta api Minangkabau Ekspres|kereta api Internasional Minangkabau Ekspres]]. Pada bulan Juni 2018, perusahaan ini meluncurkan kereta kelas ''sleeper''. Pada bulan Agustus 2018, perusahaan ini mulai mengoperasikan [[LRT Sumatera Selatan]]. Pada bulan April 2019, perusahaan ini meresmikan fasilitas [[ruang kerja bersama]] di sejumlah stasiun besar dan mulai memasang [[pendingin udara]] di lokomotif. Pada bulan Mei 2019, perusahaan ini mulai mengoperasikan [[kereta api Bandara YIA]]. Pada bulan Desember 2019, perusahaan ini mulai mengoperasikan [[Kereta api Bandara Internasional AdisoemarmoAdi Soemarmo|kereta api Bandara AdisoemarmoAdi Soemarmo]].<ref name="annual" />
 
Pada tanggal [[8 (angka)|8]] [[Mei]] [[2020]], [[Didiek Hartantyo]] ditunjuk sebagai [[Direktur utama|Direktur Utama]] perusahaan ini menggantikan [[Edi Sukmoro]] yang menjabat sebelumnya.<ref>{{citeweb|author=Anisa Indraini|date=8 Mei 2020|title=Erick Thohir rombak direksi KAI Edi Sukmoro tak lagi dirut|url=https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-5006678/erick-thohir-rombak-direksi-kai-edi-sukmoro-tak-lagi-dirut|website=detik.com|accessdate=8 Mei 2020}}</ref> Pada bulan Juni 2020, melalui kolaborasi dengan [[Pemerintah Provinsi DKI Jakarta]] dan [[MRT Jakarta]], perusahaan ini meluncurkan empat stasiun terpadu, yakni [[Stasiun Tanah Abang]], [[Stasiun Sudirman|Sudirman]], [[Stasiun Pasar Senen|Pasar Senen]], dan [[Stasiun Juanda|Juanda]]. Pada bulan September 2020, perusahaan ini berkolaborasi dengan [[Blue Bird]] untuk memudahkan penumpangnya dalam memesan angkutan lanjutan di stasiun. Perusahaan ini juga meresmikan [[jembatan penyeberangan orang]] di [[Stasiun Bandung]]. Pada bulan November 2020, perusahaan ini menjadi BUMN pertama yang mendapat investasi dari pemerintah dalam rangka Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) secara utuh sebesar Rp 3,5 triliun.<ref name="annual" />
Baris 135:
Jalur kereta api untuk mendukung operasi PT Kereta Api Indonesia seluruhnya dimiliki oleh negara, dibina oleh [[Direktorat Jenderal Perkeretaapian]], [[Kementerian Perhubungan Republik Indonesia]] (DJKA Kemenhub RI) melalui Balai Teknik Perkeretaapian, dengan KAI hanya sebagai [[Penyelenggara prasarana perkeretaapian|penyelenggara prasarana]]. Kurang lebih 90% dari jalur kereta api tersebut seluruhnya merupakan peninggalan kolonial Belanda, dan sisanya merupakan jalur baru, seperti percabangan-percabangan menuju bandar udara. PT KAI juga merupakan penyumbang terbesar dari total [[penerimaan negara bukan pajak]] di lingkungan perkeretaapian melalui ''track access charge'' (TAC), serta menerima biaya perawatan infrastruktur dan operasional dari DJKA.<ref>{{Cite magazine|last=Sudarsih|first=A.|year=2015|title=Sosialisasi PNBP Jasa Transportasi Perkeretaapian|url=|magazine=Majalah KA|location=[[Depok]]|publisher=PT Ilalang Sakti Komunikasi|volume=106|issue=|pages=28-29|doi=}}</ref><ref>{{Cite news|url=https://www.beritasatu.com/ekonomi/282468/kai-minta-tac-diberlakukan-setelah-dapat-imo|title=KAI Minta TAC Diberlakukan Setelah Dapat IMO|last=Desfika|first=Theresa|work=[[BeritaSatu]]|location=[[Jakarta]]|publisher=[[B Universe]]|language=id|access-date=2019-08-29}}</ref>
 
Jalur-jalur kereta api tersebut tersebar di Sumatra dan Jawa. Di Jawa, seluruh kota pentingnya memiliki setidaknya dua atau tiga stasiun kereta api utama dan dilintasi jalur kereta api lintas utama. Jalur ini membentang dari Jakarta–Semarang–Surabaya di lintas utara, Jakarta–Purwokerto–Surabaya di lintas tengah, danhingga Bandung–Yogyakarta–Surabaya di lintas selatan Pulau Jawa. Di samping pengoperasian tiga jalur utama tersebut, terdapat jalur penghubungnya seperti lintas perkotaan [[Jabodetabek]], [[Gerbangkertosusila]], dan [[Bandung Raya]], serta Surabaya–Banyuwangi, Tegal–Prupuk, Cikampek–Bandung, Cibatu–Garut, Maos–Cilacap, Semarang–Solo, dan Kertosono–Malang–Bangil.
 
Di Sumatra, jalur kereta apinya terpisah, dengan Sumatera Utara dan Aceh hanya dilayani di lintas Medan–Rantau Prapat/Belawan/Siantar/Tanjungbalai serta Krueng Mane–Krueng Geukueh di Aceh. Di Sumatera Barat, jalur aktifnya hanya Padang–Naras/Kayu Tanam untuk layanan penumpang serta Bukit Putus–Indarung untuk KA Semen Padang. Di Sumatera Selatan, jalurnya sendiri dilayani kereta api batu bara dan layanan penumpang unggulan dari Lubuklinggau menuju Palembang serta Palembang menuju Bandar Lampung (Tanjungkarang).
 
Beberapa peningkatan juga dilakukan terhadap jalur kereta api baik yang masih beroperasi maupun yang tidak. Untuk saat ini, jalur KA lintas utara Jawa sudah ganda seluruhnya, sedangkan segmen ganda lintas tengah Jawa juga sudah selesai, yakni ruas Cirebon-Kroya–Mojokerto dan segmen Mojokerto–Sepanjang sudah beroperasi, namun segmen akhir, yaitu Sepanjang–Wonokromo masih dalam rencana.<ref>{{cite news|url=https://www.kompas.id/baca/nusantara/2023/12/01/jalur-ganda-ka-mojokerto-sepanjang-percepat-mobilitas-masyarakat|title=Jalur Ganda KA Mojokerto-Sepanjang Mulai Beroperasi|last=Sri Astuti|first=Runik|newspaper=[[Harian Kompas]]|location=[[Surabaya]]|publisher=[[KG Media]]|url-access=subscription|date=1 Desember 2023|accessdate=2 Desember 2023}}</ref> Jalur nonaktif yang saat ini sedang direaktivasi adalah lintas Cipatat–Padalarang dan Kutoarjo–Purworejo<ref>{{Cite news|title=Reaktivasi Jalur KA Cianjur - Padalarang Akan Dilanjut Tahun 2022|url=https://money.kompas.com/read/2020/09/21/132108026/reaktivasi-jalur-ka-cianjur-padalarang-akan-dilanjut-tahun-2022|work=[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2021-02-05|editor-last=Setiawan|editor-first=Sakina Rakhma Diah|last=Ramli|first=Rully R.}}</ref> di Jawa, serta Besitang–Binjai<ref>{{Cite news|url=https://www.liputan6.com/bisnis/read/3860548/2019-dua-jalur-kereta-api-di-sumatera-utara-siap-beroperasi|title=2019, Dua Jalur Kereta Api di Sumatera Utara Siap Beroperasi|last=Merdeka.com|date=2018-12-31|work=[[Liputan6.com]]|language=id|access-date=2019-08-29|editor-last=Melani|editor-first=Agustina}}</ref> di Sumatera Utara. Sebelumnya, [[jalur kereta api Tarik–Sidoarjo]] sudah direaktivasi untuk persiapan relokasi jalur akibat [[Banjir lumpur panas Sidoarjo|semburan lumpur panas]] [[Lapindo Brantas Inc.|PT Lapindo Brantas Inc]]. di [[Porong, Sidoarjo]].<ref>{{Cite news|url=http://nasional.republika.co.id/berita/nasional/daerah/16/07/12/oa6wc6368-kai-berencana-buka-jalur-baru-di-sidoarjo|title=KAI Berencana Buka Jalur Baru di Sidoarjo {{!}} Republika Online|newspaper=Republika Online|access-date=2018-03-26}}</ref><ref>{{Cite web|url=http://id.beritasatu.com/home/pt-kai-operasikan-ka-jenggala-mojokerto-sidoarjo/100827|title=PT KAI Operasikan KA Jenggala Mojokerto-Sidoarjo {{!}} Investor Daily|website=id.beritasatu.com|access-date=2018-03-26}}</ref>
 
===Penomoran kereta api===
Setiap perjalanan kereta api mempunyai nomor identifikasi berdasarkan jalur yang dilewati. Karakter dapat berupa alfabet atau angka, formatnya adalah "ABBBXXXXYZZZ", di mana:
 
A adalah:
*KA penumpang dan barang, baik reguler maupun fakultatif tidak memakai awalan ini
*R digunakan untuk dinas atau perpindahan rangkaian
*L digunakan untuk dinas atau perpindahan lokomotif
*LL digunakan untuk lokomotif langsir
B adalah:
*KA penumpang di Jawa dan barang tidak memakai awalan ini, selain PLB di bawah
*U digunakan untuk KA penumpang di Sumatera bagian utara
*B digunakan untuk KA penumpang di Sumatera Barat
*S digunakan untuk KA penumpang di Sumatera bagian selatan
*PLB digunakan dalam kondisi terdapat keadaan khusus, atau kereta tambahan
XXXX adalah:
*1 hingga 4 digit angka perjalanan kereta
Y adalah:
*Akhiran A, B, dan C menandakan perjalanan kereta api penumpang tersebut mendapatkan modifikasi jadwal ataupun tempat berhenti.
*Akhiran -1, -2, -3, -4 digunakan untuk dinas lokomotif atau rangkaian yang terikat pada nomor kereta lain.
*Akhiran F menandakan kereta tersebut fakultatif, atau hanya dijalankan sesuai kebutuhan seperti pada [[akhir pekan]] dan [[Hari libur di Indonesia|hari libur nasional]].
Z adalah:
*Akhiran BK untuk kereta api yang mengalami rekayasa operasi akibat kejadian luar biasa.
 
Diibaratkan sungai, nomor kereta api diklasifikasikan menjadi kereta ke arah hulu (bernomor ganjil) atau kereta ke arah hilir (bernomor genap). Di Jawa, [[Stasiun Jakarta Kota|Jakarta Kota]] dan [[Stasiun Ketapang (Banyuwangi)|Ketapang]] merupakan titik hulu jaringan kereta api sedangkan [[Stasiun Surabaya Kota|Surabaya Kota]] beserta {{sta|Surabaya Pasarturi}} merupakan titik hilir. Di Sumatera, masing-masing daerah memiliki penomorannya sendiri. Titik hilir untuk Divre I (termasuk Subdivre I.1) adalah [[Stasiun Belawan|Belawan]], untuk Divre II adalah [[Stasiun Indarung|Indarung]], untuk Divre III adalah [[Stasiun Lubuk Linggau|Lubuk Linggau]], dan untuk Divre IV adalah [[Stasiun Tarahan|Tarahan]]. Tidak ada titik hulu spesifik untuk Divre I dan Divre II, sedangkan untuk Divre III dan Divre IV titik hulunya ada di [[Stasiun Kertapati|Kertapati]].
 
Dengan demikian di Jawa kereta menuju Jakarta memiliki nomor ganjil, sedangkan yang sebaliknya bernomor genap. Contohnya adalah [[Kereta api Argo Bromo Anggrek|KA Argo Bromo Anggrek]], yang di Gapeka 2023 memiliki dua perjalanan KA 1 dan KA 3 menuju Jakarta, sedangkan yang KA 2 dan KA 4 menuju Surabaya. Pengecualian ada pada kereta dari dan menuju Banyuwangi yang dianggap sebagai sungai lain yang juga memiliki hilir di Surabaya. Kereta dari Surabaya menuju Banyuwangi memakai nomor ganjil, sedangkan kereta dari Banyuwangi menuju Surabaya memakai nomor genap. Contohnya dua perjalanan [[Kereta Api Mutiara Timur|Mutiara Timur]] KA 187F dan KA 189F dari Surabaya ke Ketapang, dan KA 188F dan KA 190F dari Ketapang menuju Surabaya. Hal ini berkaitan dengan pertemuan [[Jalur kereta api Kertosono–Wonokromo|segmen Kertosono-Wonokromo]] dan [[Jalur kereta api Wonokromo–Bangil|Wonokromo-Bangil]] di selatan sebelum stasiun Wonokromo sehingga diperlukan penomoran yang seragam.
 
Untuk Divre III dan IV pun demikian, [[Kereta api Rajabasa|Rajabasa]] dari [[Stasiun Tanjung Karang|Tanjung Karang]] menuju [[Stasiun Kertapati|Kertapati]] adalah KA S12, sedangkan yang sebaliknya adalah KA S11. Hal ini juga berkaitan dengan diperlukannya penomoran yang seragam.
 
Kereta api yang tidak berangkat ke atau dari titik hilir atau hulu juga akan ditetapkan berdasarkan apakah jalur kereta yang mereka lalui pada akhirnya akan membawa mereka menjauh dari atau menuju titik hilir atau hulu. Contohnya dua perjalanan [[Kereta api Banyubiru|Banyubiru]] dari [[Stasiun Solo Balapan]] ke [[stasiun Semarang Tawang]] adalah KA 207F dan KA 209F, sedangkan sebaliknya adalah KA 208F dan KA 210F
 
Beberapa kereta api mungkin saja berubah nomornya ketika melewati jalur yang berbeda. Misalnya, [[Kereta api Ciremai]] dari [[Stasiun Bandung]] akan memiliki nomor KA 145 hingga [[Stasiun Cikampek]], di mana nomornya akan berubah menjadi KA 144 hingga sampai di [[Stasiun Semarang Tawang]]. Contoh lain, [[Kereta api batu bara rangkaian panjang|Babaratahan]] dari [[Stasiun Tanjung Enim Baru]] akan memiliki nomor KA 3000 hingga [[Stasiun Prabumulih Baru X6|X6]], di mana tanpa berhenti nomornya akan berubah menjadi KA 3001 hingga sampai di [[Stasiun Tarahan]].
 
Pergantian nomor ini bisa terjadi berkali-kali, terdapat [[Kereta api peti kemas di Indonesia|Kenlimas]] yang berganti nomor hingga 4 kali. Namun untuk kereta api penumpang, saat ini hanya terdapat 2 kereta yang berganti nomor 3 kali yakni [[Kereta api Kamandaka|Kamandaka]] dan [[Kereta api Joglosemarkerto|Joglosemarkerto]]
 
Per Gapeka 2023 untuk Jawa, penomoran kereta api penumpang berlaku sebagai berikut:
{| class="wikitable sortable"
|+
|-
! Jenis KA
! Kelas KA
! Penomoran
! Operator
! Jumlah frekuensi layanan
! Jumlah layanan
! Keterangan
|-
| rowspan="4" | Antar Kota
|Eksekutif
|1-20 dan 55-84F
| rowspan="4" | Kereta Api Indonesia
|26 reguler, 5 fakultatif
|18 layanan reguler, 4 fakultatif
|
|-
|Campuran (Eksekutif–bisnis/ekonomi)
|21–50, 85-167, dan 169-210
|54 reguler, 4 fakultatif
|36 layanan reguler, 4 fakultatif
|
|-
|Campuran (Bisnis-ekonomi)
|211-214
|1 reguler
|1 layanan reguler
|
|-
|Ekonomi
|215-268
|44 reguler, 2 fakulatif
|20 layanan reguler, 1 fakulatif
|
|-
|rowspan="3"| Bandara
|[[Lin Yogyakarta International Airport|Bandara YIA]]
|563-592, 701-712
|[[KAI Bandara]]
|30 reguler, 12 fakulatif
|rowspan="3"| 1 layanan reguler
|
|-
|[[Kereta api Bandara Internasional Adisoemarmo|Bandara Adisoemarmo]]
|601-648, 651-658
|Kereta Api Indonesia
|32 reguler
|
|-
|[[Commuter Line Bandara Soekarno-Hatta|Bandara Soekarno-Hatta]]
|801-940
|[[KAI Commuter]]
|70 reguler
|-
|rowspan="4"| Komuter
|[[Kereta api lokal]]
|
|Kereta Api Indonesia{{Efn|text=Hanya untuk kereta api Siliwangi, Blora Jaya, dan Pandanwangi}} dan KAI Commuter
|71 reguler, 3 fakultatif
|18 layanan reguler, 2 fakultatif
| Kereta api lokal KAIC hanya untuk Wilayah I Jakarta, II Bandung, dan VIII Surabaya.
|-
|[[KRL Commuter Line]]
|
|rowspan=2 | KAI Commuter
|1262 reguler
|6 layanan reguler termasuk trayek poros
|Layanan KRL komuter Commuter Line hanya melayani [[Jabodetabek]]–[[Lebak]], [[Daerah Istimewa Yogyakarta]], dan [[Solo Raya]] di [[Jawa Tengah]]
|-
| [[Commuter Line Prambanan Ekspres|Prambanan Ekspres]]
| 551–562
| 8 reguler, 4 fakultatif
|
|-
| {{KA|Kedung Sepur}}
| 545–548
| Kereta Api Indonesia
| 2 reguler
|
|}
 
== Layanan ==
Baris 284 ⟶ 165:
==== Kereta antarkota ====
* '''Kelas ekonomi'''
Kelas yang paling ekonomis dalam layanan Kereta Api Indonesia memiliki 80 sampai 106 kursi dalam satu kereta yang merupakan kelas dengan kursi paling banyak. Terdapat tiga tipe yang dihitung berdasarkan kapasitas ekonomi yaitu kapasitas 106 kursi, 80 kursi dan 64 kursi dengan prioritas pelanggan untuk difabel, lansia, dan pelanggan berkebutuhan khusus. Rangkaian ekonomi terbaru ialah ekonomi dan ekonomi premium (bentuk penyempurnaan dari rangkaian kelas ekonomi generasi ketiga). Kelas ekonomi memiliki fasilitas penyejuk udara (AC), colokan listrik, kursi empuk dan bisa direbahkan (khusus ekonomi premium dan ekonomi), dan televisi (khusus ekonomi premium dan ekonomi). Tersedia pula bantal dengan sistem sewa.[[Berkas:Menoreh Railways of Kampungbandan Station.jpg|al=|jmpl|310x310px|Kereta kelas ekonomi gnerasigenerasi ketiga, dengan kaca sambung seperti [[Kereta api Argo Bromo Anggrek]], sudah diterapkan di [[Kereta api Menoreh]], [[Kereta api Ambarawa Ekspres]] dan [[Kereta api Blora Jaya]] untuk rangkaian penuh, sedangkan [[Kereta api Argo Cheribon]], [[Kereta api Kaligung Mas|Kereta api Kaligung]], [[Kereta api Kertanegara]] dan [[Kereta api Pangrango]] diterapkan sebagai Kereta campuran eksekutif dan ekonomi plus.]]
 
* '''Kelas bisnis'''
Baris 312 ⟶ 193:
{{utama|Kereta Ekspres Bandara Internasional Soekarno-Hatta|Kereta api Airport Railink Services Kualanamu|Kereta api Minangkabau Ekspres|Kereta api Bandara Internasional Yogyakarta|Kereta api Bandara Internasional Adi Soemarmo}}
[[Berkas:Railink-Medan.JPG|jmpl|310px|Interior [[kereta api Airport Railink Services Kualanamu]]]]
PT Kereta Api Indonesia menyediakan layanan kereta bandara yang menghubungkan stasiun-stasiun sekitar hingga ke [[Bandar udara|bandara]] baik yang dioperasikan sendiri, dioperasikan oleh [[KAI Commuter]] (hanya untuk Bandara Soekarno-Hatta) maupun yang dioperasikan oleh PT Railink (sekarang [[KAI Bandara]]). Moda transportasi ini sangat berguna karena mengurangi jumlah kepadatan kendaraan menuju bandara. Untuk saat ini sudah tersedia rute menuju ke [[Stasiun Bandara Kualanamu]], [[Bandar Udara Internasional Minangkabau]], [[Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta]], [[Bandar Udara Internasional Adi SumarmoSoemarmo|Bandar Udara Internasional Adi Soemarmo]], [[Bandar Udara Internasional Yogyakarta]], dan juga ada [[Kereta api Bandara Internasional AdisoemarmoAdi Soemarmo]]
 
==== Kereta wisata ====
Baris 401 ⟶ 282:
 
==== Kereta barang cepat ====
Kereta barang cepat yang diberi nama '''''Over Night Service''''' (ONS)<ref>{{Cite web |url=http://www.kalogistics.co.id/layanan_product/kurir-dan-kargo |title=Salinan arsip |access-date=2018-07-03 |archive-date=2018-07-03 |archive-url=https://web.archive.org/web/20180703104014/http://www.kalogistics.co.id/layanan_product/kurir-dan-kargo |dead-url=yes }}</ref> beroperasi di tiga koridor yaitu, Lintas Utara Jawa dengan relasi {{sta|Kampung Bandan}}–{{sta|Surabaya Pasarturi}}, Lintas Tengah Jawa dengan relasi Kampung Bandan–{{sta|Malang}} via {{sta|Purwokerto}}, dan Lintas Selatan Jawa dengan relasi {{sta|Bandung}}– {{sta|Surabaya Kota}} (Non Aktif). Satu rangkaian kereta ONS terdiri dari 10-14 [[kereta bagasi]].
 
== Lokomotif ==
Baris 478 ⟶ 359:
 
== Anak perusahaan ==
Anak usaha pertama dari perusahaan ini adalah PT [[Reska Multi Usaha]] (RMU) yang didirikan pada tanggal 2 Juli 2003.{{Sfn|Harinowo|Purwita|Wibowo|Wiko|2019|p=14-17}} Reska fokus pada penyediaan layanan penunjang operasional kereta api, seperti restorasi, perparkiran, kebersihan di atas kereta, [[Rumah makan|restoran]] dan [[Kedai kopi|kafe]], cuci kereta, serta pendukung kenyamanan. Reska juga merupakan pemilik merek dagang [[Loko Cafe|Loko]], sebuah jaringan restoran bertema transportasi rel yang banyak membuka gerainya di dekat stasiun.<ref>{{Cite news|last=Maris|date=2020-05-05|title=Layani Kebutuhan yang #diRumahAja, Anak Usaha KAI Luncurkan Aplikasi Lokomart|url=https://www.liputan6.com/bisnis/read/4245527/layani-kebutuhan-yang-dirumahaja-anak-usaha-kai-luncurkan-aplikasi-lokomart|work=[[Liputan6.com]]|language=id|access-date=2020-09-28|first=Stella}}</ref>
 
Pada tanggal 12 Agustus 2008, perusahaan ini memisahkan Divisi Angkutan Perkotaan Jabotabek menjadi sebuah perusahaan tersendiri dengan nama PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ).<ref name=":1" /> Seiring dengan rencana ekspansi ke luar Jabodetabek,<ref>{{Cite web|last=Post|first=The Jakarta|title=State-run commuter line operator PT KCJ transforms into PT KCI|url=https://www.thejakartapost.com/news/2017/09/20/state-run-commuter-line-operator-pt-kcj-transforms-into-pt-kci.html|website=The Jakarta Post|language=en|access-date=2020-09-28}}</ref> pada tanggal 20 September 2017, nama KCJ resmi diubah menjadi PT [[KAI Commuter|Kereta Commuter Indonesia]] (KCI).
 
Pada tanggal 8 September 2009, perusahaan ini mendirikan tiga anak usaha, yakni PT [[KAI Wisata|Kereta Api Pariwisata]] (Kawista, sebelumnya IndoRailTour), PT [[KAI Properti|KA Properti Manajemen]] (KAPM), dan PT [[KAI Logistik|Kereta Api Logistik]] (Kalog).{{Sfn|Harinowo|Purwita|Wibowo|Wiko|2019|p=14-17}} Pada tanggal 28 September 2006, perusahaan ini juga membentuk sebuah [[perusahaan patungan]] dengan [[Angkasa Pura II|PT Angkasa Pura II]] dengan nama PT [[KAI Bandara|Railink]] untuk mengoperasikan kereta api bandara,{{Sfn|Harinowo|Purwita|Wibowo|Wiko|2019|p=15}} tetapi perusahaan tersebut baru memulai operasinya pada tahun 2013 dengan meluncurkan KA ''Airport Raillink Services'' (ARS) rute [[Stasiun Medan|Medan]]–[[Bandar Udara Internasional Kualanamu|Bandara Kualanamu]] PP.<ref>{{Cite news|date=2013-01-31|title=Ini Kereta Api Bandara Pertama di Indonesia|url=https://www.viva.co.id/arsip/386719-ini-kereta-api-bandara-pertama-di-indonesia|work=[[VIVA.co.id]]|language=id|access-date=2020-09-28}}</ref> Pada tahun 2015, perusahaan ini ikut mendirikan PT [[Pilar Sinergi BUMN Indonesia]] (PSBI) bersama [[Wijaya Karya]], [[Perkebunan Nusantara VIII|PTPN VIII]], dan [[Jasa Marga]] untuk membangun dan mengoperasikan kereta cepat Jakarta–Bandung melalui PT [[Kereta Cepat Indonesia China]] (KCIC).<ref>{{Cite web|date=2015-10-16|title=Bangun Kereta Cepat, Konsorsium BUMN-Cina Dibentuk|url=https://republika.co.id/berita/ekonomi/makro/15/10/16/nwarda328-bangun-kereta-cepat-konsorsium-bumncina-dibentuk|website=Republika Online|language=id|access-date=2020-09-28}}</ref>
 
[[Yayasan Pusat Kesejahteraan Karyawan Kereta Api]] memegang 0,1% hingga hampir 5% saham di semua anak usaha perusahaan ini, kecuali di Railink dan PSBI,
 
== Penghargaan ==
Baris 507 ⟶ 388:
* [[Kereta Cepat Indonesia China]]
* [[KAI Commuter]]
** [[KRL Commuter Line]] – layanan kereta relapi listrikkomuter yang dioperasikan KAI Commuter
* [[MRT Jakarta]]
* [[Polisi khusus kereta api]]