Ossein: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Muhammad Anas Sidik (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
bone meal (QuickEdit)
 
(Satu revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan)
Baris 10:
Ossein dapat diisolasi dengan mengolah tulang dengan [[asam klorida]], yang melarutkan matriks anorganik ([[kalsium fosfat]] dan [[kalsium karbonat]]).<ref>{{cite book |last1=Bender |first1=Arnold E. |title=Dictionary of Nutrition and Food Technology |date=2013 |publisher=Elsevier |isbn=978-1-4831-0005-0 |page=161 |url=https://books.google.com/books?id=xf3KBAAAQBAJ&pg=PA161 |language=en}}</ref> Proses ini ditemukan paling lambat pada abad ke-15 tetapi baru benar-benar menyebar pada abad ke-18, setelah publikasi [[Johann Rudolf Glauber]].<ref>{{Cite journal |last=Reti |first=Ladislao |date=1965 |title=How Old Is Hydrochloric Acid? |url=https://www.jstor.org/stable/27757245 |journal=Chymia |volume=10 |pages=11–23 |doi=10.2307/27757245 |issn=0095-9367}}</ref> Cairan yang dihasilkan membawa [[kalsium klorida]] dan [[asam fosfat]] kemudian dapat diolah dengan [[kalsium hidroksida]] untuk memperoleh kembali dikalsium fosfat untuk pupuk atau suplemen pakan ternak.
 
Namun, teknik yang paling populer untuk mengolah makanan[[tepung tulang]] adalah dengan mengukus atau merebusnya.<ref>{{Cite web |title=Making Bonemeal Fertilizer |url=https://www.echocommunity.org/resources/b14de46e-cfe7-4f1d-9b6c-33e1955c363d |access-date=2023-12-29 |website=ECHOcommunity |language=en}}</ref> Proses ini tidak memerlukan asam tetapi lebih banyak energi dan juga dapat menghasilkan trikalsium fosfat.<ref>{{Cite web |date=2005-09-21 |title=Opinion of the Scientific Panel on biological hazards (BIOHAZ) on the “Quantitative risk assessment of the animal BSE risk posed by meat and bone meal with respect to the residual BSE risk” {{!}} EFSA |url=https://www.efsa.europa.eu/en/efsajournal/pub/257 |access-date=2023-12-29 |website=www.efsa.europa.eu |language=en |doi=10.2903/j.efsa.2005.257}}</ref> Sebagai alternatif, residu tulang terdeproteinisasi yang tersisa setelah penghilangan ossein dapat digunakan untuk menghasilkan abu tulang untuk pembuatan porselen tulang.<ref name="KJS" />
 
== Referensi ==
Baris 16:
[[Kategori:Produk tulang]]
[[Kategori:Olahan tulang]]
[[Kategori:Tulang]]