Joe Arridy: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Rang Djambak (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Add 1 book for Wikipedia:Pemastian (20240509)) #IABot (v2.0.9.5) (GreenC bot
 
(2 revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan)
Baris 9:
| death_place = [[Lembaga Pemasyarakatan Negara Bagian Colorado]], [[Cañon City, Colorado|Cañon City]], [[Colorado]], AS
| death_cause = Eksekusi dengan [[kamar gas]]
| known_for = [[Eksekusi yangtidak salahsah|Dieksekusi secara salah]]
| occupation =
| criminal_penalty = [[Hukuman mati|Mati]]
Baris 48:
 
== Eksekusi ==
Selama menjalani hukuman ketika proses banding, Arridy sering bermain dengan mainan kereta api, yang diberikan kepadanya oleh sipir penjara Roy Best.<ref name="Moore">{{cite book |last1=Moore |first1=James |title=Murder by Numbers – Fascinating Figures Behind The World's Worst Crimes |url=https://archive.org/details/murderbynumbersf0000moor |year=2018 |publisher=History Press |isbn=978-0750981453 |page=[https://archive.org/details/murderbynumbersf0000moor/page/68 68]}}</ref> Sipir mengatakan bahwa Arridy adalah "tahanan terpidana mati yang paling bahagia".<ref name="Happiest Man in death cell dies in chair"/> Dia disukai dan diperlakukan dengan baik oleh para tahanan dan penjaga.<ref name="Begging Joe's pardon"/> Best menjadi salah satu pendukung Arridy dan bergabung dalam upaya menyelamatkan nyawanya; dia dikatakan "merawat Arridy seperti anak laki-laki", secara teratur membawakannya hadiah.<ref name="Sorry, Joe"/><ref name="Begging Joe's pardon"/> Sebelum Arridy dieksekusi, dia berkata, "Dia mungkin bahkan tidak tahu bahwa dia akan mati, yang dia lakukan hanyalah duduk dengan gembira dan bermain dengan kereta mainan yang saya berikan kepadanya".<ref name="Begging Joe's pardon" />
 
Pada pagi hari tanggal 6 Januari 1939, hanya beberapa jam sebelum eksekusinya pada malam yang sama, Arridy menerima kunjungan terakhir yang tidak terjadwal dari keluarganya, yang telah diatur sebagai kejutan oleh Warden Best. Arridy tidak dapat menghadiri pemakaman ayahnya Henry, yang meninggal pada tanggal 24 Februari 1937, dan tidak pernah bertemu dengan ibunya, Mary, sejak dia ditahan. Arridy tidak menunjukkan ekspresi bahagia sepanjang 15 menit kunjungan tersebut; saat ibunya menangis melihat putranya dan memeluknya, Arridy tidak membalasnya, hanya mengucapkan "Halo" sambil menoleh ke samping. Kecuali ini, Arridy tetap diam selama kunjungan dan tetap tanpa ekspresi, kecuali "sedikit tersenyum" ketika narapidana lain membawa es krim untuk dimakan oleh keluarga tersebut.<ref name=":2">{{Cite web |title=Joe Arridy: Chapter Two – The Innocent |url=https://lebaneseglobalcentury.com/arridy/ |access-date=2024-04-12 |website=lebaneseglobalcentury.com}}</ref>
Baris 55:
 
== Grasi ==
Kasus Arridy adalah salah satu dari sejumlah kasus yang mendapat perhatian seiring dengan penelitian yang dilakukan untuk memastikan interogasi dan pengakuan yang adil. Selain itu, [[Mahkamah Agung Amerika Serikat|Mahkamah Agung AS]] memutuskan bahwa [[hukuman mati]] tidak konstitusional bagi terpidana penyandang disabilitas mental. Sekelompok pendukung membentuk [[organisasi nirlaba]] ''Friends of Joe Arridy'' dan berupaya memberikan pengakuan baru atas ketidakadilan kasusnya, selain mendirikan batu nisan untuk makamnya pada tahun 2007.
 
Pengacara David A. Martinez terlibat dan mengandalkan buku Robert Perske tentang kasus Arridy, serta materi lain yang dikumpulkan oleh Friends, dan penelitiannya sendiri, untuk menyiapkan petisi grasi setebal 400 halaman dari Gubernur [[Bill Ritter]], mantan jaksa wilayah Denver. Berdasarkan bukti dan ulasan lainnya, Ritter memberikan grasi penuh dan tanpa syarat kepada Arridy pada tahun 2011, dengan mengatakan "Pengampunan Joe Arridy tidak dapat membatalkan peristiwa tragis dalam sejarah Colorado ini, namun demi kepentingan keadilan dan kesopanan, untuk memulihkan nama baiknya".<ref name="coffman"/><ref name="miamiherald"/><ref>{{Cite web|last=Kuroski|first=John|date=2018-07-26|title=He Had An IQ Of 46 And Was Executed After Police Coerced A Confession For A Murder He Didn't Commit|url=https://allthatsinteresting.com/joe-arridy|access-date=2021-07-30|website=All That's Interesting|language=en-US}}</ref>
 
== Referensi ==