Caffeine (grup musik): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Harrydpu (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Pengembalian manual
 
(12 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 25:
}}
 
'''Caffeine''' adalah grup band [[Indonesia]] yang didirikan di [[Bandung]], [[Jawa Barat]] pada tanggal [[16 Oktober]] [[1996]] dengan digawangi oleh Rudy Nugraha, Beni Anwar, Danny Saofit, Daniel Djaya, Yandi Sebastian, dan YudiSuyudi Quyud pada formasi awalnya. Berawal dari inisiatif Noey, salah satu personel [[Java Jive]], yang melihat potensi dari band ini, akhirnya band ini berhasil masuk ke dapur rekaman. Mereka merupakan jebolan ''[[Indie Ten]]'' produksi [[Sony Music Entertainment Indonesia|Sony Music]], Setelah meninggalnya Yandi,<ref>[http://www.tembang.com/info_detail.asp?id=2693&kategori=news Yandi Sebastian, Bassist Caffeine Meninggal Dunia]</ref> posisinya digantikan oleh Gagan.<ref>[http://selebriti.kapanlagi.com/caffeine/berita/ Misteri Angka Tiga di Album Baru Caffeine], diakses pada 27 Juli 2009</ref> Namun, band ini telah beberapa kali mengalami pergantian personel lagi. Personel Caffeine yang baru bergabung, Gagan resmi mengajukan untuk mengundurkan diri. Posisi Gagan kini digantikan oleh Alam. Tahun 2013, grup musik ini ditinggalkan oleh Danny, karena dirinya meninggal dunia akibat sakit.<ref>{{Cite web|title=Kapanlagi.com: Musik - Danny, Gitaris Caffeine Meninggal Dunia|url=https://musik.kapanlagi.com/berita/danny-gitaris-caffeine-meninggal-dunia-940eea.html|website=KapanLagi.com|language=id|access-date=2022-11-14}}</ref>
 
Pada 3 September 2022, momen yang sangat mengejutkan terjadi ketika Caffeine akan melakukan kontrak kerjasama dengan Pelangi Records yang mana merupakan publisher band tersebut. Rudy menyatakan untuk mengundurkan diri dari Caffeine, band yang membesarkan namanya karena lebih memilih untuk bersolo karir.
Baris 38:
Kemudian di album ketiga yaitu ''[[Di Telinga dan di Mataku]]'' tahun 2003, Caffeine mendapatkan respon positif pasar musik Indonesia. Mereka kembali mendapatkan penghargaan platinum atas penjualan album ini.
 
Caffeine sempat mengalami mati suri setelah mereka merilis album kompilasi yaitu ''[[The Best of Caffeine]]'' yang keluar pada tahun 2004. Hal ini salah satunya disebabkan oleh meninggalnya sang bassist yaitu Yandi Sebastian sejak usia 30 tahun pada tahun 2006.
 
Namun pada tahun 2009, Caffeine mencoba bangkit kembali dengan meluncurkan album keempat yaitu ''[[Trilogi of Caffeine]]''. Single yang populer dari album ini adalah "Demi Cintaku".
Baris 45:
 
== Diskografi ==
=== Album KompilasiStudio ===
* ''[[Hijau (album Caffeine)|Hijau]]'' (2000)
* ''[[Yang Tak Terlupakan (album Caffeine)|Yang Tak Terlupakan]]'' (2002)
Baris 51 ⟶ 52:
* ''[[Audiography]]'' (2012)
 
=== SingleAlbum Kompilasi ===
* ''[[AmpunilahThe AkuBest of Caffeine]]'' (20092004)
* ''[[Masihkah Ada]]'' (2010)
* ''[[Hidupku Kan Damaikan Hatimu (New Vers)]]'' (2011)
* ''[[Berdua]]'' (2019)
* ''[[Takkan Kurelakan Kau Pergi]]'' (2023)
 
== Album Kompilasi ==
* ''[[22 Kompilasi Religi]]'' (2011)
 
=== Single ===
* "Ampunilah Aku" (2009)
* ''[["Masihkah Ada]]''" (2010)
* "Bersyukurlah" (2011)
* "Luka Hati" (2013)
* "Mengingat-Nya" (2014)
* "Hidupku Kan Damaikan Hatimu" feat. [[Widy Soediro Nichlany|Widy Vierratale]] (2018)
* ''[["Berdua]]''" (2019)
* ''[["Takkan Kurelakan Kau Pergi]]''" (2023)
* "Di Antara Dua Cinta" (2024)
 
== Anggota ==