Citah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Aleirezkiette (bicara | kontrib)
Tag: halaman dengan galat kutipan
ANNAFscience (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: halaman dengan galat kutipan VisualEditor pranala ke halaman disambiguasi
 
(4 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 18:
[[Bulu]]nya biasanya berwarna kuning kecoklatan hingga putih krem atau pucat (lebih gelap di bagian tengah punggung).<ref name=skinner/><ref name=kingdon/> [[Dagu]], [[tenggorokan]], bagian bawah kaki, dan perut berwarna putih tanpa tanda. Sisa tubuh ditutupi dengan sekitar 2.000 bintik hitam padat berbentuk oval atau bulat dengan jarak yang sama, masing-masing berukuran kira-kira 3–5 cm (1,2–2,0 inci).<ref name=wcw/><ref name=hunterwcw/><ref name="arnold">{{cite book |last1=Arnold |first1=C. |title=Cheetah |date=1989 |publisher=[[William Morrow and Company]] |location=New York |isbn=978-0-688-11696-5 |page=[https://archive.org/details/cheetaharno00arno/page/16 16] |edition=1st|url=https://archive.org/details/cheetaharno00arno |url-access=registration }}</ref> Setiap citah memiliki pola bintik berbeda yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi individu unik.<ref name=nowak/> Selain bintik-bintik yang terlihat jelas, ada tanda hitam samar dan tidak beraturan lainnya pada bulunya.<ref name=hunterwcw/> Anak citah yang baru lahir ditutupi bulu dengan pola bintik-bintik yang tidak jelas sehingga membuat mereka tampak gelap—putih pucat di bagian atas dan hampir hitam di bagian bawah.<ref name=marker7/> Rambutnya sebagian besar pendek dan sering kali kasar, tetapi bagian dada dan perutnya ditutupi bulu lembut; bulu citah dilaporkan halus seperti sutra.<ref name=skinner/><ref name="Estes">{{cite book |last1=Estes |first1=R. D. |author-link=Richard Despard Estes |title=The Behavior Guide to African Mammals: Including Hoofed Mammals, Carnivores, Primates |year=2004 |publisher=[[University of California Press]] |location=Berkeley |isbn=978-0-520-08085-0 |pages=377–383 |edition=4th |chapter=Cheetah ''Acinonyx jubatus'' |chapter-url= http://www.catsg.org/cheetah/05_library/5_3_publications/E/Estes_1991_Felidae.pdf#page=30}}</ref> Ada surai pendek dan kasar, menutupi setidaknya 8 cm (3,1 inci) di sepanjang leher dan bahu; fitur ini lebih menonjol pada jantan. Surai dimulai sebagai jubah rambut panjang berwarna biru hingga abu-abu pada remaja.<ref name=wcw/><ref name=Estes/> Citah [[melanin|melanistik]] jarang ditemukan dan pernah terlihat di [[Zambia]] dan [[Zimbabwe]].<ref name=hunterwcw/> Pada tahun 1877–1878, Sclater mendeskripsikan dua spesimen sebagian albino dari [[Afrika Selatan]]. <ref name=wcw/>
 
Kepalanya kecil dan lebih bulat dibandingkan kucing besar lainnya .<ref name="mills">{{cite book |last1=Mills |first1=G. |last2=Hes |first2=L. |name-list-style=amp |title=The Complete Book of Southern African Mammals |url=https://archive.org/details/completebooksout00mill/page/n180 |url-access=limited |date=1997 |publisher=[[Struik]] |location=Cape Town |isbn=978-0-947430-55-9 |pages=175–177 |edition=First}}</ref> Citah Sahara memiliki wajah ramping seperti [[anjing]].<ref name="hunterwcw">{{cite book |last1=Hunter |first1=L. |title=Wild Cats of the World |year=2015 |publisher=[[Bloomsbury Group|Bloomsbury]] |location=London |isbn=978-1-4729-1219-0 |pages=167–176 |chapter=Cheetah ''Acinonyx jubatus'' (Schreber, 1776) |chapter-url={{Google Books|id=hzNBCgAAQBAJ|page=167|plainurl=yes}} }}</ref> Telinganya kecil, pendek dan bulat; warnanya kuning kecoklatan di pangkal dan tepinya serta ditandai dengan bercak hitam di bagian belakang. Matanya diatur tinggi dan mempunyai pupil bulat .<ref name=nowak/> [[Kumis]]nya, lebih pendek dan lebih sedikit dibandingkan kumis [[felidae|felid]] lainnya, bagus dan tidak mencolok.<ref name=Montgomery>{{cite book |last1=Montgomery |first1=S. |title=Chasing Cheetahs: The Race to Save Africa's Fastest Cats |url=https://archive.org/details/chasingcheetahsr0000mont |year=2014 |publisher=[[Houghton Mifflin Harcourt]] |location=Boston |isbn=978-0-547-81549-7 |pages=15–17[https://archive.org/details/chasingcheetahsr0000mont/page/n84 15]–17}}</ref> Garis-garis air mata (atau garis-garis malar), yang khas pada citah, berasal dari sudut mata dan mengalir dari hidung hingga mulut. Peran garis-garis ini belum dipahami dengan baik—garis-garis ini mungkin melindungi mata dari sinar matahari (fitur yang berguna karena cheetah berburu terutama di siang hari), atau dapat digunakan untuk menentukan ekspresi wajah.<ref name=hunterwcw/> Ekor yang sangat panjang dan berotot, dengan jambul putih lebat di ujungnya, berukuran 60–80 cm (24–31 inci).<ref name = Stuart/> Meskipun dua pertiga pertama ekornya ditutupi bintik-bintik, sepertiga terakhirnya ditandai dengan empat hingga enam cincin atau garis gelap.<ref name=wcw/><ref name=arnold/>
 
Citah secara dangkal mirip dengan [[macan tutul]], yang memiliki kepala lebih besar, cakar yang dapat ditarik sepenuhnya, berbentuk mawar , bukan bintik, tidak memiliki coretan air mata, dan lebih berotot.<ref name=hilde/><ref name="foley">{{cite book |last1=Foley |first1=C. |author2=Foley, L. |author3=Lobora, A. |author4=de Luca, D. |last5=Msuha, M. |author6=Davenport, T. R. B. |author7=Durant, S. M. |title=A Field Guide to the Larger Mammals of Tanzania |date=2014 |publisher=[[Princeton University Press]] |name-list-style=amp|location=Princeton |isbn=978-0-691-16117-4 |chapter=Cheetah |pages=122–123 |chapter-url={{Google Books|id=dt6QAwAAQBAJ|page=122|plainurl=yes}} }}</ref> Selain itu, citah lebih tinggi dari macan tutul. [[Serval]] juga menyerupai citah dalam bentuk fisik, tetapi jauh lebih kecil, memiliki ekor lebih pendek dan bintik-bintiknya menyatu membentuk garis-garis di punggung.<ref>{{cite book |last1=Schütze |first1=H. |title=Field Guide to the Mammals of the Kruger National Park |date=2002 |publisher=Struik |chapter = Cheetah (''Acinonyx jubatus'') |location=Cape Town |isbn=978-1-86872-594-6 |page=98 |chapter-url={{Google Books |plainurl=yes|id=rQhbDwAAQBAJ|pg=PT188}}}}</ref> Citah tampaknya telah berevolusi secara konvergen dengan kanida dalam morfologi dan perilaku; ia memiliki ciri-ciri seperti [[anjing]] seperti moncong yang relatif panjang, kaki yang panjang, dada yang dalam, bantalan kaki yang kuat, dan cakar yang tumpul dan setengah dapat ditarik.<ref>{{cite book|last1=Henry|first1=J. D.|title=Red Fox: The Catlike Canine |date=2014 |publisher=Smithsonian Books |location=Washington D.C. |isbn=978-1-58834-339-0|chapter=Fox hunting|chapter-url={{Google Books|id=raFqBgAAQBAJ|pg=PT88|plainurl=yes}} |pages=88–108}}</ref><ref>{{cite journal |last1=Ichikawa |first1=H. |last2=Matsuo |first2=T. |last3=Haiya |first3=M. |last4=Higurashi |first4=Y. |last5=Wada |first5=N. |name-list-style=amp |title=Gait characteristics of cheetahs (''Acinonyx jubatus'') and greyhounds (''Canis lupus familiaris'') running on curves |journal=Mammal Study |date=2018 |volume=43 |issue=3 |pages=199–206 |doi=10.3106/ms2017-0089 |s2cid=91654871 |url=http://petit.lib.yamaguchi-u.ac.jp/G0000006y2j2/file/27997/20200108113051/2019010036.pdf |access-date=26 April 2020 |archive-date=7 May 2020 |archive-url=https://web.archive.org/web/20200507152928/http://petit.lib.yamaguchi-u.ac.jp/G0000006y2j2/file/27997/20200108113051/2019010036.pdf |url-status=dead }}</ref> Citah sering disamakan dengan anjing greyhound, karena keduanya memiliki morfologi yang mirip dan kemampuan mencapai kecepatan luar biasa dalam waktu lebih singkat dibandingkan mamalia lain,<ref name="Estes" /><ref name=Stuart>{{cite book |last1 = Stuart |first1 = C. T. |last2 = Stuart |first2 = Mm. |name-list-style=amp|title = Stuarts' Field Guide to Mammals of Southern Africa: Including Angola, Zambia & Malawi |year = 2015 |publisher = Struik |location = Cape Town |isbn = 978-1-77584-111-1 |pages = 600–604|edition = 3rd |chapter=Cheetah ''Acinonyx jubatus''|chapter-url={{Google Books|id=yw1bDwAAQBAJ|pg=PT600|plainurl=yes}} }}</ref> tetapi citah dapat mencapai [[kelajuan]] maksimum yang jauh lebih tinggi.<ref>{{cite journal |last1=Hudson |first1=P. E. |last2=Corr |first2=S. A. |last3=Wilson |first3=A. M. |s2cid=13543638 |name-list-style=amp|title=High speed galloping in the cheetah (''Acinonyx jubatus'') and the racing greyhound (''Canis familiaris''): spatio-temporal and kinetic characteristics |journal=Journal of Experimental Biology |date=2012 |volume=215 |issue=14 |pages=2425–2434 |doi=10.1242/jeb.066720 |pmid=22723482 |doi-access=free}}</ref>
Baris 28:
Citah menyerupai [[kucing]] kecil dalam hal fitur [[tengkorak]] , dan memiliki tulang belakang yang panjang dan fleksibel, dibandingkan dengan kucing besar lainnya yang kaku dan pendek.<ref name=mammal/> Tengkorak yang berbentuk segitiga kasar memiliki tulang yang ringan dan sempit serta puncak sagital yang kurang berkembang, kemungkinan untuk mengurangi berat dan meningkatkan [[kelajuan]].<ref name=wcw/><ref name="hilde"/> Mulutnya tidak bisa dibuka selebar pada kucing lain mengingat panjang otot antara rahang dan tengkoraknya lebih pendek. Sebuah [[penelitian]] menunjukkan bahwa pencabutan terbatas pada cakar citah mungkin disebabkan oleh terhentinya perkembangan tulang falang tengah pada citah lebih awal.<ref name=claw/>
 
Citah memiliki total 30 [[gigi]]. [[gigi geraham|Geraham karnasial]] yang tajam dan sempit berukuran lebih besar dibandingkan [[macan tutul]] dan [[singa]] , menunjukkan bahwa citah dapat mengonsumsi makanan dalam jumlah lebih banyak dalam jangka waktu tertentu. Gigi taringnya yang kecil dan rata digunakan untuk menggigit tenggorokan dan mencekik mangsanya. Sebuah penelitian memberikan hasil bagi kekuatan gigitan (BFQ) citah sebesar 119, mendekati angka bagi singa (112), menunjukkan bahwa adaptasi untuk tengkorak yang lebih ringan mungkin tidak mengurangi kekuatan gigitan citah.<ref name=mammal/><ref name=marker7/> Tidak seperti kucing lainnya, [[gigi taring]] citah tidak memiliki celah di belakangnya ketika [[rahang]]nya tertutup, karena gigi pipi atas dan bawah menunjukkan banyak tumpang tindih; ini melengkapi gigi atas dan bawah untuk merobek daging secara efektif. [[Cakar]]nya agak melengkung, lebih pendek dan lurus dibandingkan kucing lainnya, tidak memiliki sarung pelindung dan sebagian dapat ditarik.<ref name=wcw/><ref name=nowak/> Cakarnya tumpul karena kurangnya perlindungan,<ref name=hunterwcw/> tetapi cakar tambahan yang besar dan melengkung kuat sangat tajam.<ref name="dewclaw">{{cite journal |last1=Londei |first1=T. |year=2000 |title=The cheetah (''Acinonyx jubatus'') dewclaw: specialization overlooked |url=https://zslpublications.onlinelibrary.wiley.com/doi/pdf/10.1111/j.1469-7998.2000.tb00809.x |journal=Journal of Zoology |volume=251 |issue=4 |pages=535–547 |doi=10.1111/j.1469-7998.2000.tb00809.x}}</ref> Citah memiliki konsentrasi sel saraf yang tinggi yang tersusun dalam pita di tengah mata, garis penglihatan, yang paling efisien di antara [[Felidae]]. Hal ini secara signifikan mempertajam penglihatannya dan memungkinkan citah dengan cepat menemukan mangsanya di [[ufuk]]. Citah tidak dapat mengaum karena adanya pita suara yang tajam di dalam laring.<ref name=bcw3/><ref>{{cite journal |last1=Ahnelt |first1=P. K. |last2=Schubert |first2=C. |last3=Kuebber-Heiss |first3=A. |last4=Anger |first4=E. M. |name-list-style=amp |title=Adaptive design in felid retinal cone topographies |journal=Investigative Ophthalmology & Visual Science |date=2005 |volume=46 |issue=13 |page=4540 |url=https://www.researchgate.net/publication/264402644|via=Researchgate}}</ref><ref name=mammal/><ref name="hast">{{cite journal |last1=Hast |first1=M. H. |title=The larynx of roaring and non-roaring cats |journal=[[Journal of Anatomy]] |year=1989 |volume=163 |pages=117–121 |pmid=2606766 |pmc=1256521}}</ref>
== Ekologi dan perilaku ==
Citah aktif terutama pada siang hari,<ref name=Estes/> sedangkan karnivora lain seperti [[macan tutul]] dan singa aktif terutama pada malam hari;<ref name=hilde/><ref name=Schaller1972>{{Cite book |last = Schaller |first = G. B. |author-link = George Schaller |year = 1972 |title = The Serengeti Lion: A Study of Predator-Prey Relations |publisher = University of Chicago Press |location = Chicago |pages = 380–408 |chapter = The dynamics of predation |chapter-url = {{Google Books|id=7ann2dYn9iYC|page=380|plainurl=yes}}|isbn = 978-0-226-73639-6 }}</ref> [[Karnivora]] yang lebih besar ini dapat membunuh cheetah dan mencuri hasil buruannya;<ref name=wcw/> oleh karena itu, kecenderungan diurnal citah membantu mereka menghindari predator yang lebih besar di wilayah tempat mereka bersimpati , seperti [[Delta Okavango]] . Di wilayah dimana citah merupakan predator utama (seperti lahan pertanian di [[Botswana]] dan [[Namibia]]), aktivitas cenderung meningkat pada malam hari. Hal ini juga dapat terjadi di wilayah yang sangat kering seperti Sahara, yang suhu siang hari bisa mencapai 43 °C (109 °F). Siklus bulan juga dapat mempengaruhi rutinitas—aktivitas citah, mungkin meningkat pada malam bulan purnama karena mangsa dapat terlihat dengan mudah, meskipun hal ini disertai dengan bahaya bertemu dengan [[pemangsa]] yang lebih besar.<ref name=wcw/><ref name=marker8/> Berburu adalah aktivitas utama sepanjang hari, dengan puncaknya saat fajar dan senja.<ref name=hunterwcw/> Kelompok beristirahat di lahan berumput setelah senja. Citah sering memeriksa sekelilingnya di titik pengamatan seperti ketinggian untuk memeriksa mangsa atau karnivora yang lebih besar; bahkan saat beristirahat, mereka bergantian berjaga. <ref name=wcw/>
Baris 83:
* {{en}} [http://www.cheetah.org/?nd=42 General information on cheetah]
* {{en}} [http://www.abc.net.au/science/k2/moments/gmis9911.htm Measuring the speed of a cheetah]
{{Carnivora}}{{Taxonbar|from=Q23907}}
 
{{Taxonbar|from=Q23907}}
 
[[Kategori:Felidae]]