Stasiun Yogyakarta: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Jauhsekali (bicara | kontrib) →Galeri: tanggal yang benar |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
(46 revisi perantara oleh 11 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{pp-pc|small=
{{for2|kegunaan lain|
{{infobox stasiun
| nomorstasiun = {{Penomoran stasiun komuter|Y|01|seq=1|size=40}}{{Penomoran stasiun komuter|P|01|seq=2|size=40}}{{Penomoran stasiun komuter|YA|01|seq=3|size=40}}{{Penomoran stasiun komuter|JS|05|seq=4|size=40}}
Baris 6:
| tinggi = +113 m
| kode = YK
| image = Stasiun Tugu
| caption = Tampak depan dari pintu timur Stasiun Yogyakarta,
| kota = Yogyakarta
| kecamatan kota = Gedongtengen
Baris 16:
}}
| kodepos = 55271
| open = 20 Juli 1887<ref name="verslag"/>
| oldname = Station Djocja Toegoe, Djocjakarta, Djokjakarta, Jogjakarta
| passengers = 15.893/hari
| pass_year = 2024
| othername = Stasiun Tugu
| class = Besar tipe A
Baris 29:
* km 1+040 lintas '''Yogyakarta'''–''[[Stasiun Magelang Kota|Magelang Kota]]''–<br>[[Museum Kereta Api Ambarawa|Ambarawa]]-[[Stasiun Kedungjati|Kedungjati]]
* km 0+067 lintas '''Yogyakarta'''–''[[Stasiun Palbapang|Palbapang]]''-''Sewugalur''
| line = '''Lintas
{{KA|Lodaya}}, {{KA|Bogowonto}}, {{KA|Kertanegara}}, {{KA|Malioboro Ekspres}}, [[Kereta api Fajar dan Senja Utama Solo|Fajar–Senja Utama Solo]], {{KA|Mataram}}, {{KA|Argo Lawu}}, {{KA|Argo Dwipangga}}, {{KA| | pass_system = KAI{{efn|name=penumpang harian}}
| pass_rank = 3
| services = {{adjacent stations
|system=KAI Commuter
Baris 36 ⟶ 39:
|system4=Railink
|line4=YIA|left4=Wates
|left5=YIA|note-mid5=''YIA
|system6=Layanan aglomerasi KAI|
|line6=Joglosemarkerto|left6=Lempuyangan|right6=Wates
|type7=YK-CP|left7=|right7=Wates}}
| track = 9
| platform = 7
| struktur = [[Art deco]]
| arsitek =
| fasilitas = {{Infobox stasiun/fasilitas|parkir}}{{Infobox stasiun/fasilitas|gedungparkir}}{{Infobox stasiun/fasilitas|sepeda}}{{Infobox stasiun/fasilitas|checkin}}{{Infobox stasiun/fasilitas|ruang tunggu}}{{Infobox stasiun/fasilitas|loket}}{{Infobox stasiun/fasilitas|mesintiket}}{{Infobox stasiun/fasilitas|cs}}{{Infobox stasiun/fasilitas|informasi}}{{Infobox stasiun/fasilitas|musala}}{{Infobox stasiun/fasilitas|toilet}}{{Infobox stasiun/fasilitas|cucitangan}}{{Infobox stasiun/fasilitas|difabel}}{{Infobox stasiun/fasilitas|dropzone}}{{Infobox stasiun/fasilitas|kesehatan}}{{Infobox stasiun/fasilitas|atm}}{{Infobox stasiun/fasilitas|restoran}}{{Infobox stasiun/fasilitas|kios}}{{Infobox stasiun/fasilitas|menyusui}}{{infobox stasiun/fasilitas|tamanbermainanak}}{{Infobox stasiun/fasilitas|vip}}{{Infobox stasiun/fasilitas|coworking}}{{Infobox stasiun/fasilitas|lost&found}}{{infobox stasiun/fasilitas|troli}}{{Infobox stasiun/fasilitas|titipbarang}}{{Infobox stasiun/fasilitas|isi baterai}}{{Infobox stasiun/fasilitas|merokok}}{{Infobox stasiun/fasilitas|tangga}}{{Infobox stasiun/fasilitas|eskalator}}{{Infobox stasiun/fasilitas|facerecog}}{{Infobox stasiun/fasilitas|airminum}}
| module1 = {{infobox cagar budaya|child=yes
| Name = Stasiun Kereta Api Tugu Yogyakarta
Baris 56 ⟶ 54:
| Type =Nasional
| Criteria = Bangunan
| ID =
| Region =
| Year = 2007 dan 2015
| ownership = PT [[Kereta Api Indonesia]] (Persero)
| Link = https://
| embedded =
| locmapin =
Baris 66 ⟶ 64:
| map_caption =
}}
| operator =
| operator2 = [[KAI Commuter]]
| operator3 = [[KAI Bandara]]
Baris 77 ⟶ 75:
| symbol_location4 = KAI
| symbol4 = Services
}}
'''Stasiun Yogyakarta (YK)''' ({{lang-jv|
Sebagai penghubung utama di jalur selatan
Berdasarkan jumlah penumpang kereta api antarkota yang dirilis PT Kereta Api Indonesia (KAI) antara Januari–Oktober 2024, Stasiun Yogyakarta menjadi stasiun kereta api tersibuk di luar [[Jabodetabekjur|Jabodetabek]] dengan mencatatkan 4.847.417 penumpang berdasarkan total jumlah penumpang naik maupun turun.{{efn|Data penumpang harian diperoleh dari menjumlahkan angka penumpang naik dan turun, kemudian dibagi 305.<ref>{{Cite news|date=2024-11-14|title=Pasar Senen Jadi Stasiun KA Terpadat Sepanjang 2024|url=https://www.kompas.com/properti/read/2024/11/14/123000521/pasar-senen-jadi-stasiun-ka-terpadat-sepanjang-2024|last=Bahfein|first=Suhaela|work=[[Kompas.com]]|location=[[Jakarta]]|publisher=[[KG Media]]|language=id|access-date=2024-11-14}}</ref>|name=penumpang harian}}
== Sejarah ==
Baris 114 ⟶ 113:
Pada tahun 1970-an, jumlah jalur Stasiun Tugu kemungkinan mencapai sebelas jalur—tidak termasuk jalur ke dalam pos langsiran di utara stasiun—yaitu emplasemen selatan memiliki lima jalur kereta api dengan jalur 5 merupakan sepur lurus dan emplasemen utara memiliki enam jalur kereta api dengan (kemungkinan) jalur 6 merupakan sepur lurus.<ref>{{Cite web|url=http://searail.malayanrailways.com/PJKA1976Y/PJKA1976Y.html|title=Java|website=searail.malayanrailways.com|access-date=2020-05-10}}</ref> Namun pada tahun 1999, peron tinggi pertama stasiun ini dibangun di jalur 2 peron selatan untuk mengakomodasi tinggi pintu kereta eksekutif saat itu.<ref>{{Cite book|title=Memecah ketakutan menjadi kekuatan: kisah-kisah advokasi di Indonesia|last=Sapei|first=Tulus Abadi|first2=Aan T.|last2=Subhansyah|first3=Setia A.|last3=Purwanta|first4=Apridon|last4=Zaini|first5=Muhammad|last5=Shaleh|first6=Ida Bagus Yoga|last6=Atmaja|first7=Hur|last7=Hasyim|first8=Ibang|last8=Lukmanurdin|first9=Efendi|last9=Panjaitan|first10=Edy|last10=Ikhsan|date=2002|publisher=Insist Press|isbn=|location=Sleman|pages=|url-status=live}}</ref>
Sebelum pembangunan [[jalur ganda]] dimulai sekitar tahun 2004, jalur 3 lama merupakan sepur lurus arah [[Stasiun Solo Balapan|Solo Balapan]], sedangkan jalur 4 merupakan sepur lurus arah [[Stasiun Kutoarjo|Kutoarjo]].<ref>Lampiran Surat Keputusan Direktur Jenderal Perkeretaapian No. SK.02/DJKA/K.2/01/06</ref> Pada saat pembangunan jalur ganda hingga pengoperasiannya di segmen
[[Berkas:Aksara Jawa Stasiun Tugu.jpg|thumb|ki|Huruf timbul "Stasiun Yogyakarta" dalam aksara Jawa]]
Baris 136 ⟶ 135:
{| cellspacing="0" cellpadding="3"
| colspan="4" | {{Infobox station/KAI header 2|KRL=yes|bandara=yes|KAJJ=yes|kode=YK|
|
|-
| rowspan="13" style="border-top:solid 1px gray;" |'''Sisi utara'''
| style="border-top:solid 1px gray" |
| rowspan="4" style="border-top:solid 1px gray" |←
| style="border-top:solid 1px gray" |Jalur parkir dan langsiran kereta api
| rowspan="4" style="border-top:solid 1px gray" |→
|-
|Jalur '''8'''
| rowspan="2" |Jalur langsir
|-
|Jalur '''7'''
|-
| Jalur parkir dan langsiran kereta api
|-
| colspan="4" style="border:solid 2px black; text-align:center" |{{Small|Peron pulau}}
Baris 186 ⟶ 175:
|{{rint|KAI|KAI}} Pemberhentian, kedatangan, dan keberangkatan KA antarkota maupun aglomerasi
|→
|-
|
|↔ {{Small|([[Stasiun Wates|Wates]])}}
|{{Rint|yogyakarta|p}} [[Commuter Line Prambanan Ekspres|Commuter Line Prameks]], dari dan tujuan [[Stasiun Kutoarjo|Kutoarjo]]
|
|-
| colspan="4" style="border:solid 2px black;border-bottom:none;text-align:center" |{{Small|Peron sisi, pintu terbuka di sebelah kiri kedatangan KA dari arah timur dan sebelah kanan kedatangan KA dari arah barat}}
Baris 245 ⟶ 239:
Stasiun Yogyakarta memiliki dua monumen lokomotif di sisi timur dan selatan kawasan stasiun. Monumen yang terletak di pintu masuk keberangkatan sisi timur adalah mesin uap portabel ([[lokomobil]]) buatan Marshall Britannia, [[Britania Raya]]. Letaknya yang semula berada di tengah-tengah jalan masuk stasiun kini dipindahkan di sayap utara jalan tersebut. Sementara itu, monumen yang terletak di sisi selatan stasiun adalah [[Lokomotif D301|lokomotif diesel hidraulis D301 22]] yang dipajang sejak 12 Desember 2018. Pemajangan lokomotif ini dilakukan setelah seluruh bagian stasiun mengalami perombakan, antara lain menambahkan toilet dari mobil bekas dan dapat digunakan oleh masyarakat umum, tak hanya calon penumpang.<ref>{{Cite web|url=https://merahputih.com/post/read/stasiun-tugu-berbenah-tampil-semakin-cantik|title=Stasiun Tugu Berbenah Tampil Semakin Cantik|last=Raharjo|first=Paksi Suryo|date=2018-10-25|website=MerahPutih|access-date=2019-03-31}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://krjogja.com/web/news/read/85695/Stasiun_Tugu_Kini_Miliki_Monumen_Lokomotif|title=Stasiun Tugu Kini Miliki Monumen Lokomotif|website=krjogja.com|language=en|access-date=2019-03-31|archive-date=2019-03-31|archive-url=https://web.archive.org/web/20190331095800/https://krjogja.com/web/news/read/85695/Stasiun_Tugu_Kini_Miliki_Monumen_Lokomotif|dead-url=yes}}</ref> Selain monumen lokomotif, di pintu keberangkatan sisi timur dekat perlintasan sebidang terdapat tulisan "Stasiun Yogyakarta" dalam [[aksara Jawa]] yang dibuat menggunakan huruf timbul dengan ukuran besar.
Stasiun ini memiliki lagu kedatangan kereta api berupa lagu [[keroncong]] instrumental berjudul, "[[Sepasang Mata Bola]]" karya [[Ismail Marzuki]] sebagai [[melodi penyambutan kereta api|bel kedatangan kereta api]] di stasiun ujung [[Kota Yogyakarta]] mengisahkan perjuangan seorang pejuang yang melakukan perjalanan kereta api dari Jakarta menuju Yogyakarta. Lagu ini dibuat aransemen oleh ''YouTuber''
== Pada budaya populer ==
Baris 266 ⟶ 260:
== Layanan kereta api ==
Berikut ini adalah layanan kereta api yang berhenti di stasiun ini sesuai Gapeka 2023 revisi per 1 November 2024.
=== Antarkota ===
{| class="wikitable"
|+Lintas
!Nama kereta api
!Kelas
Baris 276 ⟶ 270:
!Keterangan
|-
! colspan="5" |
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Taksaka}}
Baris 282 ⟶ 276:
| rowspan="2" |'''Yogyakarta'''
| rowspan="2" |{{sta|Gambir}}
| rowspan="
|-
|Eksekutif
Baris 288 ⟶ 282:
| rowspan="2" |{{kereta api|Argo Lawu}}
|''Luxury''
| rowspan="
| rowspan="
| rowspan="4" |Via {{sta|Cirebon}}–{{sta|Purwokerto}}
|-
|Eksekutif
Baris 298 ⟶ 293:
|Eksekutif
|-
|Eksekutif
|Via
Beroperasi pada hari Kamis–Minggu dan hari libur nasional dengan dua kali keberangkatan
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Argo Wilis}}
|[[Kereta wisata komersial di Indonesia|''Panoramic'']]
| rowspan="4" |{{Sta|Bandung}}
| rowspan="8" |{{Sta|Surabaya Gubeng}}
| rowspan="4" |Via {{sta|Tasikmalaya}}–'''Yogyakarta'''
|-
|Eksekutif
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Turangga}}
|[[Kereta wisata komersial di Indonesia|''Panoramic'']]
|-
|Eksekutif
Baris 307 ⟶ 313:
| rowspan="2" |{{kereta api|Argo Semeru}}
|''Compartment Suite''
| rowspan="
| rowspan="6" |Via {{sta|
|-
|Eksekutif
Baris 323 ⟶ 329:
|Eksekutif
|-
! colspan="5" |
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Sancaka}}
|Eksekutif
| rowspan="5" |'''Yogyakarta'''
| rowspan="2" |{{sta|Surabaya Gubeng}}
| rowspan="2" |Jadwal malam hanya beroperasi pada hari Jumat-Minggu dan hari libur nasional.
|-
|Ekonomi Premium
|-
| rowspan="3" |{{kereta api|Fajar dan Senja Utama Yogya}}karta
|[[Kereta wisata komersial di Indonesia|''Priority'']]
| rowspan="3" |{{sta|Pasar Senen}}
| rowspan="
|-
|Eksekutif
|-
|Ekonomi Premium
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Lodaya}}
|Eksekutif
| rowspan="2" |{{Sta|Bandung}}
| rowspan="2" |{{sta|Solo Balapan}}
| rowspan="2" |Via {{sta|Tasikmalaya}}–{{sta|Kroya}}
|-
|Ekonomi
|-
| rowspan="3" |{{kereta api|Bogowonto}}
Baris 339 ⟶ 360:
| rowspan="3" |{{sta|Pasar Senen}}
| rowspan="3" |{{sta|Lempuyangan}}
| rowspan="3" |Via {{sta|Cirebon Prujakan}}–{{sta|Purwokerto}}
|-
|Eksekutif
Baris 348 ⟶ 370:
| rowspan="4" |{{sta|Purwokerto}}
| rowspan="4" |{{sta|Malang}}
| rowspan="
|-
|Ekonomi
Baris 354 ⟶ 376:
| rowspan="2" |{{kereta api|Kertanegara}}
|Eksekutif
|-
|Ekonomi
Baris 360 ⟶ 381:
| rowspan="2" |{{kereta api|Fajar dan Senja Utama Solo}}
|Eksekutif
| rowspan="
| rowspan="4" |{{sta|Solo Balapan}}
| rowspan="4" |Via {{sta|Cirebon}}–{{sta|Purwokerto}}
|-
|Ekonomi Premium
Baris 368 ⟶ 389:
| rowspan="2" |{{kereta api|Mataram}}
|Eksekutif
|-
|Ekonomi
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|
|Eksekutif
| rowspan="2" |{{
| rowspan="2" |{{
| rowspan="2" |Via {{sta|
|-
|Ekonomi Premium
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|
|Eksekutif
| rowspan="
| rowspan="2" |{{sta|
| rowspan="2" |Via {{sta|
|-
|Ekonomi
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|
|Eksekutif
| rowspan="2" |{{Sta|
| rowspan="2" |{{sta|Malang}}
| rowspan="2" |Via {{sta|Tasikmalaya}}–'''Yogyakarta'''
|-
|Ekonomi Premium
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Wijayakusuma}}
Baris 451 ⟶ 423:
|-
|Ekonomi Premium
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Ranggajati}}
|Eksekutif
| rowspan="2" |{{sta|Cirebon}}
| rowspan="2" |{{sta|Jember}}
| rowspan="2" |Via {{sta|Purwokerto}}–{{sta|Surabaya Gubeng}}
|-
|Ekonomi
|}
Baris 460 ⟶ 440:
! Keterangan
|-
| rowspan="3" |{{Rint|Jateng|JS}} {{kereta api|Joglosemarkerto}}
|Eksekutif-Ekonomi Premium
|'''Yogyakarta'''
|{{Sta|Cilacap}}
|Perjalanan menuju Cilacap hanya pada siang hari, sedangkan sebaliknya pada pagi hari.
|-
| rowspan="2" | Eksekutif-Ekonomi
| rowspan=2 | {{sta|Solo Balapan}}
Baris 470 ⟶ 453:
| {{Sta|Solo Balapan}}
| Perjalanan searah jarum jam mulai dari pagi hari via '''Yogyakarta'''–{{sta|Purwokerto}}–{{sta|Tegal}}–{{sta|Semarang Tawang}} hingga berakhir di {{Sta|Solo Balapan}} pada petang hari.
|}
Baris 489 ⟶ 464:
| {{sta|Yogyakarta}}
| {{sta|Yogyakarta International Airport}}
| Jadwal reguler dan
|}
Baris 570 ⟶ 545:
Berkas:KA Prameks Yogyakarta.jpg|KA Prameks dan KA Solo Ekspres sedang berhenti di Stasiun Tugu
Berkas:KA Prameks Yogyakarta 2.jpg|KA Prameks (kiri) dengan corak terbaru dan KA Bandara YIA (kanan) sedang berhenti di Stasiun Tugu
Berkas:D52 086, Yogyakarta, Cental Java, Indonesia August 1972 (53323548193).jpg|Stasiun Yogyakarta, Agustus 1972.
</gallery>
Baris 608 ⟶ 583:
[[Kategori:Arsitektur Hindia Belanda]]
[[Kategori:Cagar budaya peringkat nasional]]
[[Kategori:Cagar budaya
[[Kategori:Kota Yogyakarta]]
[[Kategori:Gedongtengen, Yogyakarta]]
[[Kategori:Pendirian tahun 1887 di Hindia Belanda]]
|