Stasiun Yogyakarta: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Jauhsekali (bicara | kontrib)
Galeri: tanggal yang benar
Gilang Bayu Rakasiwi (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(46 revisi perantara oleh 11 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{pp-pc|small=yesno}}
{{for2|kegunaan lain|[[Yogyakarta (disambiguasi)]]}}
{{infobox stasiun
| nomorstasiun = {{Penomoran stasiun komuter|Y|01|seq=1|size=40}}{{Penomoran stasiun komuter|P|01|seq=2|size=40}}{{Penomoran stasiun komuter|YA|01|seq=3|size=40}}{{Penomoran stasiun komuter|JS|05|seq=4|size=40}}
Baris 6:
| tinggi = +113 m
| kode = YK
| image = Stasiun Tugu 2020 2 New Signage + Nataru2024.jpg
| caption = Tampak depan dari pintu timur Stasiun Yogyakarta, 2020saat proses percantikan bangunan utama stasiun, 2024
| kota = Yogyakarta
| kecamatan kota = Gedongtengen
Baris 16:
}}
| kodepos = 55271
| lintang = -7.789200
| bujur = 110.364100
| open = 20 Juli 1887<ref name="verslag"/>
| oldname = Station Djocja Toegoe, Djocjakarta, Djokjakarta, Jogjakarta
| passengers = 15.893/hari
| pass_year = 2024
| othername = Stasiun Tugu
| class = Besar tipe A
Baris 29:
* km 1+040 lintas '''Yogyakarta'''–''[[Stasiun Magelang Kota|Magelang Kota]]''–<br>[[Museum Kereta Api Ambarawa|Ambarawa]]-[[Stasiun Kedungjati|Kedungjati]]
* km 0+067 lintas '''Yogyakarta'''–''[[Stasiun Palbapang|Palbapang]]''-''Sewugalur''
| line = '''Lintas tengahselatan Jawa''': {{KA|TaksakaSancaka}}, [[Kereta api Fajar dan Senja Utama Yogya|Fajar–Senja Utama Yogyakarta]], {{KA|Taksaka}},
{{KA|Lodaya}}, {{KA|Bogowonto}}, {{KA|Kertanegara}}, {{KA|Malioboro Ekspres}}, [[Kereta api Fajar dan Senja Utama Solo|Fajar–Senja Utama Solo]], {{KA|Mataram}}, {{KA|Argo Lawu}}, {{KA|Argo Dwipangga}}, {{KA|BangunkartaManahan}}, {{KA|RanggajatiMutiara Selatan}}, {{KA|Argo SemeruWilis}}, {{KA|BimaTurangga}}, dan {{KA|GajayanaBangunkarta}}<br>'''Lintas selatan Jawa''':, {{KA|SancakaMalabar}}, {{KA|LodayaWijayakusuma}}, {{KA|Mutiara SelatanRanggajati}}, {{KA|Argo WilisSemeru}}, {{KA|Turangga}}, {{KA|MalabarBima}}, dan {{KA|WijayakusumaGajayana}}<br>'''Aglomerasi''': {{kereta api|Joglosemarkerto}}<br>'''Kereta bandara''': [[Kereta api Bandara YIA|Lin Yogyakarta International Airport]]<br>'''Komuter''': [[KRL Commuter Line]] dan {{KA|Commuter Line Prambanan Ekspres}}
| pass_system = KAI{{efn|name=penumpang harian}}
| pass_rank = 3
| services = {{adjacent stations
|system=KAI Commuter
Baris 36 ⟶ 39:
|system4=Railink
|line4=YIA|left4=Wates
|left5=YIA|note-mid5=''YIA ExpressXpress''
|system6=Layanan aglomerasi KAI|
|line6=Joglosemarkerto|left6=Lempuyangan|right6=Wates
|type7=YK-CP|left7=|right7=Wates}}
| track = 9
* Emplasemen utara: 6 (jalur 5: sepur lurus)
* Emplasemen selatan: 3 (jalur 3: sepur lurus)
| platform = 7
* Emplasemen utara: 3 (satu peron sisi yang agak tinggi dan dua peron pulau yang tinggi)
* Emplasemen selatan: 4 (dua peron sisi dan dua peron pulau yang sama-sama tinggi)
| struktur = [[Art deco]]
| arsitek =
| fasilitas = {{Infobox stasiun/fasilitas|parkir}}{{Infobox stasiun/fasilitas|gedungparkir}}{{Infobox stasiun/fasilitas|sepeda}}{{Infobox stasiun/fasilitas|checkin}}{{Infobox stasiun/fasilitas|ruang tunggu}}{{Infobox stasiun/fasilitas|loket}}{{Infobox stasiun/fasilitas|mesintiket}}{{Infobox stasiun/fasilitas|cs}}{{Infobox stasiun/fasilitas|informasi}}{{Infobox stasiun/fasilitas|musala}}{{Infobox stasiun/fasilitas|toilet}}{{Infobox stasiun/fasilitas|cucitangan}}{{Infobox stasiun/fasilitas|difabel}}{{Infobox stasiun/fasilitas|dropzone}}{{Infobox stasiun/fasilitas|kesehatan}}{{Infobox stasiun/fasilitas|atm}}{{Infobox stasiun/fasilitas|restoran}}{{Infobox stasiun/fasilitas|kios}}{{Infobox stasiun/fasilitas|menyusui}}{{infobox stasiun/fasilitas|tamanbermainanak}}{{Infobox stasiun/fasilitas|vip}}{{Infobox stasiun/fasilitas|coworking}}{{Infobox stasiun/fasilitas|lost&found}}{{infobox stasiun/fasilitas|troli}}{{Infobox stasiun/fasilitas|titipbarang}}{{Infobox stasiun/fasilitas|isi baterai}}{{Infobox stasiun/fasilitas|merokok}}{{Infobox stasiun/fasilitas|tangga}}{{Infobox stasiun/fasilitas|eskalator}}{{Infobox stasiun/fasilitas|facerecog}}{{Infobox stasiun/fasilitas|airminum}}
| peta = Kota Yogyakarta#Yogyakarta#Jawa
| module1 = {{infobox cagar budaya|child=yes
| Name = Stasiun Kereta Api Tugu Yogyakarta
Baris 56 ⟶ 54:
| Type =Nasional
| Criteria = Bangunan
| ID = RNCB.20151105.02.000095KB000108
| Region =
| Year = 2007 dan 2015
| ownership = PT [[Kereta Api Indonesia]] (Persero)
| Link = https://cagarbudayabudaya.data.kemdikbud.go.id/publiccagarbudaya/objek/detailcb/PO2015121500017/stasiun-kereta-api-tugu-yogyakartaKB000108
| embedded =
| locmapin =
Baris 66 ⟶ 64:
| map_caption =
}}
| operator = [[Daerah Operasi VI Yogyakarta]]daop6
| operator2 = [[KAI Commuter]]
| operator3 = [[KAI Bandara]]
Baris 77 ⟶ 75:
| symbol_location4 = KAI
| symbol4 = Services
| map_type = Kota Yogyakarta#Yogyakarta#Jawa
}}
'''Stasiun Yogyakarta (YK)''' ({{lang-jv|ꦱ꧀ꦠꦱꦶꦪꦸꦤ꧀ꦪꦺꦴ​ꦒꦾꦏꦂꦠꦱ꧀ꦠꦱꦶꦪꦸꦤ꧀ꦪꦺꦴꦒꦾꦏꦂꦠ/ꦔꦪꦺꦴꦒꦾꦏꦂꦠ|''Stasiyun Yogyåkartå/Ngayogyåkartå''}}), terkadang ditulis '''Stasiun Jogjakarta'''{{efn|Berdasarkan tulisan yang terpampang di pintu selatan stasiun.}}, dan juga dikenal sebagai '''Stasiun Tugu''', adalah [[stasiun kereta api]] kelas besar tipe A yang terletak di [[Sosromenduran, Gedongtengen, Yogyakarta|Sosromenduran]], [[Gedongtengen, Yogyakarta|Gedongtengen]], [[Kota Yogyakarta]] pada ketinggian +113 meter yangdengan berjarakjarak 309313 km sebelaharah barat dari {{sta|Surabaya GubengKota}}, 388 km sebelah timur dari {{sta|Bandung}}, dan 512517 km sebelaharah tenggara dari Jakarta {{sta|GambirJakarta Kota}}. Stasiun tersebut juga adalah penghubung sentral dalam [[Transportasi rel di Indonesia|sistem perkeretaapian Indonesia]] yang berperan sebagai titik tengah dari lintas tengah menghubungkan [[Jakarta]] dengan [[Surabaya]] melalui [[Purwokerto]] dan lintas selatan [[Pulau Jawa]] yang menghubungkan [[Bandung]] dengan Surabaya. Stasiun ini merupakan stasiun kereta api utama di [[Daerah Istimewa Yogyakarta]] serta dalam pengelolaan [[Kereta Api Indonesia]] (KAI) [[Daerah Operasi VI Yogyakarta]] bersama dengan anak perusahaan PT KAI (Persero) seperti [[KAI Commuter]] dan [[KAI Bandara]]. Bangunan stasiun beserta rel KA yang membujur dari barat ke timur berada di [[Gedongtengen, Yogyakarta|Gedongtengen]]. IniStasiun tersebut juga merupakanadalah stasiunpenghubung keretasentral apidalam antarkota[[Transportasi tersibukrel di luarIndonesia|sistem perkeretaapian Indonesia]] yang berperan sebagai titik tengah dari lintas selatan [[JabodetabekPulau Jawa]] karenayang melayanimenghubungkan 58[[Kota perjalananSurabaya]] perdengan hari[[Kota pergi-pulangBandung|Bandung]].
 
Sebagai penghubung utama di jalur selatan dan tengah Pulau Jawa, Stasiun Yogyakarta melayani kereta api antarkota kelas eksekutif dan sebagian besar kelas campuran beserta [[Kereta api Bandara Internasional Yogyakarta|kereta bandara YIA]] dan komuter seperti [[KRL Commuter Line Yogyakarta|Commuter Line Yogyakarta]] dan {{KA|Prambanan Ekspres}}. Stasiun besar lainnya di Kota Yogyakarta, yaitu, [[Stasiun Lempuyangan]] dikhususkan untuk melayani KA antarkota lintas tengah dan selatan kelas ekonomi, kereta rangkaian panjang ([[Kereta api Jayakarta|KA Jayakarta]]), sebagian kecil kelas campuran, dan KRL Commuter Line Yogyakarta.<ref>{{Cite news|url=https://www.solopos.com/proyek-krl-solo-jogja-terhambat-wabah-covid-19-pekerja-minim-material-susah-didapat-1057192|title=Proyek KRL Solo-Jogja Terhambat Wabah Covid-19: Pekerja Minim, Material Susah Didapat|last=Trisaningtyas|first=Farida|date=2020-04-19|work=[[Solopos]]|publisher=[[Bisnis Indonesia Group]]|language=id-ID|access-date=2020-05-07}}</ref>
 
Berdasarkan jumlah penumpang kereta api antarkota yang dirilis PT Kereta Api Indonesia (KAI) antara Januari–Oktober 2024, Stasiun Yogyakarta menjadi stasiun kereta api tersibuk di luar [[Jabodetabekjur|Jabodetabek]] dengan mencatatkan 4.847.417 penumpang berdasarkan total jumlah penumpang naik maupun turun.{{efn|Data penumpang harian diperoleh dari menjumlahkan angka penumpang naik dan turun, kemudian dibagi 305.<ref>{{Cite news|date=2024-11-14|title=Pasar Senen Jadi Stasiun KA Terpadat Sepanjang 2024|url=https://www.kompas.com/properti/read/2024/11/14/123000521/pasar-senen-jadi-stasiun-ka-terpadat-sepanjang-2024|last=Bahfein|first=Suhaela|work=[[Kompas.com]]|location=[[Jakarta]]|publisher=[[KG Media]]|language=id|access-date=2024-11-14}}</ref>|name=penumpang harian}}
 
== Sejarah ==
Baris 114 ⟶ 113:
Pada tahun 1970-an, jumlah jalur Stasiun Tugu kemungkinan mencapai sebelas jalur—tidak termasuk jalur ke dalam pos langsiran di utara stasiun—yaitu emplasemen selatan memiliki lima jalur kereta api dengan jalur 5 merupakan sepur lurus dan emplasemen utara memiliki enam jalur kereta api dengan (kemungkinan) jalur 6 merupakan sepur lurus.<ref>{{Cite web|url=http://searail.malayanrailways.com/PJKA1976Y/PJKA1976Y.html|title=Java|website=searail.malayanrailways.com|access-date=2020-05-10}}</ref> Namun pada tahun 1999, peron tinggi pertama stasiun ini dibangun di jalur 2 peron selatan untuk mengakomodasi tinggi pintu kereta eksekutif saat itu.<ref>{{Cite book|title=Memecah ketakutan menjadi kekuatan: kisah-kisah advokasi di Indonesia|last=Sapei|first=Tulus Abadi|first2=Aan T.|last2=Subhansyah|first3=Setia A.|last3=Purwanta|first4=Apridon|last4=Zaini|first5=Muhammad|last5=Shaleh|first6=Ida Bagus Yoga|last6=Atmaja|first7=Hur|last7=Hasyim|first8=Ibang|last8=Lukmanurdin|first9=Efendi|last9=Panjaitan|first10=Edy|last10=Ikhsan|date=2002|publisher=Insist Press|isbn=|location=Sleman|pages=|url-status=live}}</ref>
 
Sebelum pembangunan [[jalur ganda]] dimulai sekitar tahun 2004, jalur 3 lama merupakan sepur lurus arah [[Stasiun Solo Balapan|Solo Balapan]], sedangkan jalur 4 merupakan sepur lurus arah [[Stasiun Kutoarjo|Kutoarjo]].<ref>Lampiran Surat Keputusan Direktur Jenderal Perkeretaapian No. SK.02/DJKA/K.2/01/06</ref> Pada saat pembangunan jalur ganda hingga pengoperasiannya di segmen Yogyakarta–MaguwoYogyakarta–Brambanan per 8 Januari 2007<ref>{{Cite news|url=https://news.detik.com/berita/d-728295/uji-coba-rel-ganda-yogya-solo-bikin-bikers-senewen|title=Uji Coba Rel Ganda Yogya-Solo Bikin Bikers Senewen|work=[[Detik.com|detikcom]]|language=id-ID|access-date=2020-05-10}}</ref> dan kemudian segmen Yogyakarta–Kutoarjo pada November25 September 2007<ref>{{Cite web|url=https://www.id.emb-japan.go.jp/oda/id/projects/loan/odaprojects_loan_2003_4.htm|title=Proyek ODA - Proyek Rel Ganda Kereta Jalur Selatan, Jawa (2)|website=www.id.emb-japan.go.jp|access-date=2020-05-10}}</ref> hingga akhirnya diresmikan secara keseluruhan pada 22 Januari 2008,<ref>{{Cite news|url=https://edukasi.kompas.com/read/2008/01/21/13004795/besok.presiden.resmikan.rel.ganda.di.kutoarjo|title=Besok Presiden Resmikan Rel Ganda di Kutoarjo|work=[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2020-05-10}}</ref> tata letak stasiun mengalami perubahan: jalur langsir yang masih utuh—walaupun sudah dicabut—diubah menjadi jalur 1, jalur 1 lama diubah menjadi jalur 2, dan jalur 2 lama diubah menjadi jalur 3 sebagai sepur lurus dari dan ke arah Kutoarjo. Selain itu, peron tinggi ditambahkan pada jalur 3—menimbun jalur 3 lama—dan jalur 5. Saat ini, jalur 3 dijadikan sepur lurus arah Solo Balapan dan sepur belok dari arah Kutoarjo, jalur 4 dijadikan sepur lurus dari arah Kutoarjo, dan jalur 5 dijadikan sepur lurus ke arah Kutoarjo.
 
[[Berkas:Aksara Jawa Stasiun Tugu.jpg|thumb|ki|Huruf timbul "Stasiun Yogyakarta" dalam aksara Jawa]]
Baris 136 ⟶ 135:
 
{| cellspacing="0" cellpadding="3"
| colspan="4" | {{Infobox station/KAI header 2|KRL=yes|bandara=yes|KAJJ=yes|kode=YK|leftpenomoran =PTN {{Penomoran stasiun komuter|rightY|01|seq=1|size=25}}{{Penomoran stasiun komuter|P|01|seq=2|size=25}}{{Penomoran stasiun komuter|YA|01|seq=3|size=LPN25}}}}
|
|-
| rowspan="13" style="border-top:solid 1px gray;" |'''Sisi utara'''
| style="border-top:solid 1px gray" |
| rowspan="4" style="border-top:solid 1px gray" |←
| style="border-top:solid 1px gray" |Jalur parkir dan langsiran kereta api
| rowspan="4" style="border-top:solid 1px gray" |→
|-
|Jalur '''8'''
| ←
| rowspan="2" |Jalur langsir
| →
|-
|Jalur '''7'''
| ←
| →
|-
| rowspan="2" |Jalur '''6'''
|←
| Jalur parkir dan langsiran kereta api
|→
|-
|↔ {{Small|([[Stasiun Wates|Wates]])}}
|{{Rint|yogyakarta|p}} [[Commuter Line Prambanan Ekspres|Commuter Line Prameks]], dari dan tujuan [[Stasiun Kutoarjo|Kutoarjo]]
|
|-
| colspan="4" style="border:solid 2px black; text-align:center" |{{Small|Peron pulau}}
Baris 186 ⟶ 175:
|{{rint|KAI|KAI}} Pemberhentian, kedatangan, dan keberangkatan KA antarkota maupun aglomerasi
|→
|-
|
|↔ {{Small|([[Stasiun Wates|Wates]])}}
|{{Rint|yogyakarta|p}} [[Commuter Line Prambanan Ekspres|Commuter Line Prameks]], dari dan tujuan [[Stasiun Kutoarjo|Kutoarjo]]
|
|-
| colspan="4" style="border:solid 2px black;border-bottom:none;text-align:center" |{{Small|Peron sisi, pintu terbuka di sebelah kiri kedatangan KA dari arah timur dan sebelah kanan kedatangan KA dari arah barat}}
Baris 245 ⟶ 239:
Stasiun Yogyakarta memiliki dua monumen lokomotif di sisi timur dan selatan kawasan stasiun. Monumen yang terletak di pintu masuk keberangkatan sisi timur adalah mesin uap portabel ([[lokomobil]]) buatan Marshall Britannia, [[Britania Raya]]. Letaknya yang semula berada di tengah-tengah jalan masuk stasiun kini dipindahkan di sayap utara jalan tersebut. Sementara itu, monumen yang terletak di sisi selatan stasiun adalah [[Lokomotif D301|lokomotif diesel hidraulis D301 22]] yang dipajang sejak 12 Desember 2018. Pemajangan lokomotif ini dilakukan setelah seluruh bagian stasiun mengalami perombakan, antara lain menambahkan toilet dari mobil bekas dan dapat digunakan oleh masyarakat umum, tak hanya calon penumpang.<ref>{{Cite web|url=https://merahputih.com/post/read/stasiun-tugu-berbenah-tampil-semakin-cantik|title=Stasiun Tugu Berbenah Tampil Semakin Cantik|last=Raharjo|first=Paksi Suryo|date=2018-10-25|website=MerahPutih|access-date=2019-03-31}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://krjogja.com/web/news/read/85695/Stasiun_Tugu_Kini_Miliki_Monumen_Lokomotif|title=Stasiun Tugu Kini Miliki Monumen Lokomotif|website=krjogja.com|language=en|access-date=2019-03-31|archive-date=2019-03-31|archive-url=https://web.archive.org/web/20190331095800/https://krjogja.com/web/news/read/85695/Stasiun_Tugu_Kini_Miliki_Monumen_Lokomotif|dead-url=yes}}</ref> Selain monumen lokomotif, di pintu keberangkatan sisi timur dekat perlintasan sebidang terdapat tulisan "Stasiun Yogyakarta" dalam [[aksara Jawa]] yang dibuat menggunakan huruf timbul dengan ukuran besar.
 
Stasiun ini memiliki lagu kedatangan kereta api berupa lagu [[keroncong]] instrumental berjudul, "[[Sepasang Mata Bola]]" karya [[Ismail Marzuki]] sebagai [[melodi penyambutan kereta api|bel kedatangan kereta api]] di stasiun ujung [[Kota Yogyakarta]] mengisahkan perjuangan seorang pejuang yang melakukan perjalanan kereta api dari Jakarta menuju Yogyakarta. Lagu ini dibuat aransemen oleh ''YouTuber'' Keroncongdengan genre [[keroncong]], yaitu Purwaka Music.<ref>{{Cite news|last=Dewanto|first=H.|date=2010-09-09|title=Kisah "Empat Penari" di Tawang|url=https://megapolitan.kompas.com/read/2010/09/09/15425722/~Travel~Travel%20Story|work=[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2021-10-13|quote="Sementara Stasiun Tugu di Yogyakarta memperdengarkan ”Sepasang Mata Bola"." (...) kata Nugroho (Wahyu Utomo).|postscript=|editor-last=Margianto|editor-first=Heru}}</ref>
 
== Pada budaya populer ==
Baris 266 ⟶ 260:
 
== Layanan kereta api ==
Berikut ini adalah layanan kereta api yang berhenti di stasiun ini sesuai Gapeka 2023 revisi per 1 November 2024.
Berikut ini adalah layanan kereta api yang berhenti di stasiun ini sesuai Gapeka 2023.<ref>{{cite book|date=14 April 2023|url=https://djka.dephub.go.id/uploads/202305/KP-DJKA_67_TAHUN_2023_GAPEKA_JAWA_2023.pdf#page=56|title=Grafik Perjalanan Kereta Api pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional di Jawa Tahun 2023|location=[[Bandung]]|publisher=PT [[Kereta Api Indonesia]] (Persero)|page=56|accessdate=12 Mei 2023|via=[[Direktorat Jenderal Perkeretaapian]]}}</ref>
 
=== Antarkota ===
{| class="wikitable"
|+Lintas tengahselatan Jawa
!Nama kereta api
!Kelas
Baris 276 ⟶ 270:
!Keterangan
|-
! colspan="5" |KelasEksekutif eksekutif
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Taksaka}}
Baris 282 ⟶ 276:
| rowspan="2" |'''Yogyakarta'''
| rowspan="2" |{{sta|Gambir}}
| rowspan="62" |Via {{sta|Purwokerto}}–{{sta|Cirebon}}
|-
|Eksekutif
Baris 288 ⟶ 282:
| rowspan="2" |{{kereta api|Argo Lawu}}
|''Luxury''
| rowspan="125" |{{sta|Gambir}}
| rowspan="65" |{{sta|Solo Balapan}}
| rowspan="4" |Via {{sta|Cirebon}}–{{sta|Purwokerto}}
|-
|Eksekutif
Baris 298 ⟶ 293:
|Eksekutif
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Manahan}}
|Eksekutif
|[[Kereta wisata komersial di Indonesia|''Panoramic'']]
|Via rowspan="2" {{sta|Via Cirebon}}–{{sta|Purwokerto}}
Beroperasi pada hari Kamis–Minggu dan hari libur nasional dengan dua kali keberangkatan
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Argo Wilis}}
|[[Kereta wisata komersial di Indonesia|''Panoramic'']]
| rowspan="4" |{{Sta|Bandung}}
| rowspan="8" |{{Sta|Surabaya Gubeng}}
| rowspan="4" |Via {{sta|Tasikmalaya}}–'''Yogyakarta'''
|-
|Eksekutif
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Turangga}}
|[[Kereta wisata komersial di Indonesia|''Panoramic'']]
|-
|Eksekutif
Baris 307 ⟶ 313:
| rowspan="2" |{{kereta api|Argo Semeru}}
|''Compartment Suite''
| rowspan="46" |{{sta|Surabaya GubengGambir}}
| rowspan="6" |Via {{sta|PurwokertoCirebon}}–'''Yogyakarta'''
|-
|Eksekutif
Baris 323 ⟶ 329:
|Eksekutif
|-
! colspan="5" |Kelas campuranCampuran
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Sancaka}}
|Eksekutif
| rowspan="5" |'''Yogyakarta'''
| rowspan="2" |{{sta|Surabaya Gubeng}}
| rowspan="2" |Jadwal malam hanya beroperasi pada hari Jumat-Minggu dan hari libur nasional.
|-
|Ekonomi Premium
|-
| rowspan="3" |{{kereta api|Fajar dan Senja Utama Yogya}}karta
|[[Kereta wisata komersial di Indonesia|''Priority'']]
| rowspan="3" |'''Yogyakarta'''
| rowspan="3" |{{sta|Pasar Senen}}
| rowspan="63" |Via {{sta|Purwokerto}}–{{sta|Cirebon}}
|-
|Eksekutif
|-
|Ekonomi Premium
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Lodaya}}
|Eksekutif
| rowspan="2" |{{Sta|Bandung}}
| rowspan="2" |{{sta|Solo Balapan}}
| rowspan="2" |Via {{sta|Tasikmalaya}}–{{sta|Kroya}}
|-
|Ekonomi
|-
| rowspan="3" |{{kereta api|Bogowonto}}
Baris 339 ⟶ 360:
| rowspan="3" |{{sta|Pasar Senen}}
| rowspan="3" |{{sta|Lempuyangan}}
| rowspan="3" |Via {{sta|Cirebon Prujakan}}–{{sta|Purwokerto}}
|-
|Eksekutif
Baris 348 ⟶ 370:
| rowspan="4" |{{sta|Purwokerto}}
| rowspan="4" |{{sta|Malang}}
| rowspan="24" |Via '''Yogyakarta'''–{{sta|Blitar}}{{status KA|Arjuno Ekspres}}
|-
|Ekonomi
Baris 354 ⟶ 376:
| rowspan="2" |{{kereta api|Kertanegara}}
|Eksekutif
| rowspan="2" |Via '''Yogyakarta'''–{{sta|Blitar}}
|-
|Ekonomi
Baris 360 ⟶ 381:
| rowspan="2" |{{kereta api|Fajar dan Senja Utama Solo}}
|Eksekutif
| rowspan="64" |{{sta|Pasar Senen}}
| rowspan="4" |{{sta|Solo Balapan}}
| rowspan="4" |Via {{sta|Cirebon}}–{{sta|Purwokerto}}
|-
|Ekonomi Premium
Baris 368 ⟶ 389:
| rowspan="2" |{{kereta api|Mataram}}
|Eksekutif
|-
|Ekonomi Premium
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Bangunkarta}}
|Eksekutif
| rowspan="2" |{{sta|Jombang}}
| rowspan="2" |Via {{sta|Purwokerto}}–'''Yogyakarta'''
|-
|Ekonomi
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|RanggajatiMutiara Selatan}}
|Eksekutif
| rowspan="2" |{{staSta|CirebonBandung}}
| rowspan="2" |{{staSta|JemberSurabaya Gubeng}}
| rowspan="2" |Via {{sta|PurwokertoTasikmalaya}}–{{sta|Surabaya Gubeng}}'''Yogyakarta'''
|-
|Bisnis
|}
 
{| class="wikitable"
|+Lintas selatan Jawa
!Nama kereta api
!Kelas
! colspan="2" |Relasi perjalanan
!Keterangan
|-
! colspan="5" |Kelas eksekutif
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Argo Wilis}}
|[[Kereta wisata komersial di Indonesia|''Panoramic'']]
| rowspan="4" |{{Sta|Bandung}}
| rowspan="4" |{{Sta|Surabaya Gubeng}}
| rowspan="4" |Via {{sta|Tasikmalaya}}–'''Yogyakarta'''
|-
|Eksekutif
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Turangga}}
|[[Kereta wisata komersial di Indonesia|''Panoramic'']]
|-
|Eksekutif
|-
! colspan="5" |Kelas campuran
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Sancaka}}
|Eksekutif
| rowspan="2" |'''Yogyakarta'''
| rowspan="2" |{{sta|Surabaya Gubeng}}
| rowspan="2" |Jadwal malam hanya beroperasi pada hari Jumat-Minggu dan hari libur nasional.
|-
|Ekonomi Premium
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|LodayaBangunkarta}}
|Eksekutif
| rowspan="72" |{{Stasta|BandungPasar Senen}}
| rowspan="2" |{{sta|Solo BalapanJombang}}
| rowspan="2" |Via {{sta|TasikmalayaCirebon}}–{{sta|Kroya}}'''Yogyakarta'''
|-
|Ekonomi Premium
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Mutiara SelatanMalabar}}
|Eksekutif
| rowspan="2" |{{Sta|Surabaya GubengBandung}}
| rowspan="2" |{{sta|Malang}}
| rowspan="2" |Via {{sta|Tasikmalaya}}–'''Yogyakarta'''
|-
|Ekonomi Premium
|-
| rowspan="3" |{{kereta api|Malabar}}
|Eksekutif
| rowspan="3" |{{sta|Malang}}
| rowspan="3" |Via {{sta|Tasikmalaya}}–'''Yogyakarta'''
Kelas ekonomi premium tersedia pada jadwal pagi, sedangkan kelas ekonomi tersedia pada jadwal malam.
|-
|Ekonomi Premium
|-
|Ekonomi
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Wijayakusuma}}
Baris 451 ⟶ 423:
|-
|Ekonomi Premium
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Ranggajati}}
|Eksekutif
| rowspan="2" |{{sta|Cirebon}}
| rowspan="2" |{{sta|Jember}}
| rowspan="2" |Via {{sta|Purwokerto}}–{{sta|Surabaya Gubeng}}
|-
|Ekonomi
|}
 
Baris 460 ⟶ 440:
! Keterangan
|-
| rowspan="3" |{{Rint|Jateng|JS}} {{kereta api|Joglosemarkerto}}
! colspan="5" align="center" | Lingkar Jawa Tengah–Daerah Istimewa Yogyakarta
|Eksekutif-Ekonomi Premium
|'''Yogyakarta'''
|{{Sta|Cilacap}}
|Perjalanan menuju Cilacap hanya pada siang hari, sedangkan sebaliknya pada pagi hari.
|-
| rowspan="2" | {{Rint|Jateng|JS}} {{kereta api|Joglosemarkerto}}
| rowspan="2" | Eksekutif-Ekonomi
| rowspan=2 | {{sta|Solo Balapan}}
Baris 470 ⟶ 453:
| {{Sta|Solo Balapan}}
| Perjalanan searah jarum jam mulai dari pagi hari via '''Yogyakarta'''–{{sta|Purwokerto}}–{{sta|Tegal}}–{{sta|Semarang Tawang}} hingga berakhir di {{Sta|Solo Balapan}} pada petang hari.
|-
! colspan="5" align="center" | Lintas selatan Jawa
|-
| {{Rint|Jateng|JS}} {{kereta api|Joglosemarkerto}}
| Eksekutif-Ekonomi Premium
| '''Yogyakarta'''
| {{Sta|Cilacap}}
| Perjalanan KA menuju Cilacap hanya pada siang hari, sedangkan sebaliknya pada pagi hari.
|}
 
Baris 489 ⟶ 464:
| {{sta|Yogyakarta}}
| {{sta|Yogyakarta International Airport}}
| Jadwal reguler dan ExpressXpress
|}
 
Baris 570 ⟶ 545:
Berkas:KA Prameks Yogyakarta.jpg|KA Prameks dan KA Solo Ekspres sedang berhenti di Stasiun Tugu
Berkas:KA Prameks Yogyakarta 2.jpg|KA Prameks (kiri) dengan corak terbaru dan KA Bandara YIA (kanan) sedang berhenti di Stasiun Tugu
Berkas:D52 086, Yogyakarta, Cental Java, Indonesia August 1972 (53323548193).jpg|Stasiun Yogyakarta, Agustus 1972.
</gallery>
 
Baris 608 ⟶ 583:
[[Kategori:Arsitektur Hindia Belanda]]
[[Kategori:Cagar budaya peringkat nasional]]
[[Kategori:Cagar budaya Indonesia di Yogyakarta]]
[[Kategori:Kota Yogyakarta]]
[[Kategori:Gedongtengen, Yogyakarta]]
[[Kategori:Pendirian tahun 1887 di Hindia Belanda]]