Bajing: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: pranala ke halaman disambiguasi |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
(8 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Automatic taxobox
| name = Bajing
| fossil_range = [[Eosen]] akhir – sekarang▼
| image = Sciuridae.jpg
| image_caption = Beberapa jenis bajing
|
| subdivision_ranks = Genus▼
| subdivision = Lihat teks▼
|
▲| familia_authority = [[Johann Fischer von Waldheim|Fischer de Waldheim]], 1817
▲|subdivision_ranks = Genus
▲|subdivision = Lihat teks
▲| type_genus_authority = [[Carl Linnaeus|Linnaeus]], 1758
}}
'''Bajing''' adalah hewan dari keluarga [[Sciuridae]], sebuah keluarga yang mencakup hewan pengerat berukuran kecil atau sedang . Keluarga bajing termasuk [[bajing pohon]], [[bajing tanah]] (termasuk [[bajing-belang]] dan [[anjing padang rumput]], antara lain), dan [[bajing terbang]]. Bajing berasal dari [[Amerika]], [[Eurasia]], dan [[Afrika]], dan diperkenalkan oleh manusia ke [[Australia]].<ref name=Seebeck>{{cite web|last=Seebeck|first=J. H.|title=Sciuridae|url=http://www.scarysquirrel.org/vacation/australia/fauna.pdf|work=Fauna of Australia|access-date=2013-11-24|url-status=dead|archive-url=https://web.archive.org/web/20150117031835/http://www.scarysquirrel.org/vacation/australia/fauna.pdf|archive-date=17 January 2015}}</ref> [[Fosil]] bajing paling awal yang diketahui berasal dari zaman [[Eosen]] , dan di antara keluarga hewan pengerat lainnya yang masih hidup, bajing paling berkerabat dekat dengan [[biwara gunung]] dan [[tikus penidur]] . ▼
▲'''Bajing'''adalah hewan dari keluarga [[Sciuridae]], sebuah keluarga yang mencakup hewan pengerat berukuran kecil atau sedang . Keluarga bajing termasuk [[bajing pohon]], [[bajing tanah]] (termasuk [[bajing-belang]] dan [[anjing padang rumput]], antara lain), dan [[bajing terbang]]. Bajing berasal dari Amerika, [[Eurasia]], dan [[Afrika]], dan diperkenalkan oleh manusia ke [[Australia]]. [[Fosil]] bajing paling awal yang diketahui berasal dari zaman [[Eosen]] , dan di antara keluarga hewan pengerat lainnya yang masih hidup, bajing paling berkerabat dekat dengan [[biwara gunung]] dan [[tikus penidur]] .
Secara ilmiah, [[bajing]] (Squirrel) dan [[tupai]] (treeshrew) adalah dua spesies yang berbeda. Meskipun secara bentuk memang hampir sama.
== Perbandingan tupai dan bajing ==
* Secara ilmiah, tupai hanya terbagi menjadi 20 spesies saja yang mana tergolong dalam keluarga Tupaiidae dan Ptilocercidae. Sedangkan bajing yang terbagi dalam 278 spesies tergolong dalam keluarga Sciuridae.
* Tupai mempunyai pipi tirus dan moncong yang lebih mencuat . Kepalanya berbentuk lebih pipih dari pada bajing, dan secara sekilas berbentuk seperti [[celurut]] (oleh karena itu bahasa Inggris tupai adalah treeshrew. Sebaliknya, bajing khas akan pipi yang bulat, kepalanya bulat dan bentuk mulut yang tidak terlalu moncong kedepan.
* Umumnya tupai memiliki ukuran yang lebih kecil, dan bajing memiliki bentuk tubuh yang besar.
* Tupai memiliki ekor yang panjang, pipih, berbulu tipis dan kecil, ekornya sering digeletakkan di atas permukaan , atau juga bisa diangkat. Sedangkan bajing memiliki ekor yang lebat, panjang, dan biasanya melengkung ke atas.
* Tupai umumnya omnivora predator yang memangsa kutu, serangga, dan hewan kecil lainnya. Sedangkan bajing umumnya herbivora yang memakan buah geluk, buah-buahan kacang-kacangan dan biji-bijian, oleh karena itu sering dianggap sebagai hama dan diburu oleh masyarakat lokal.
* Tupai memiliki telinga bulat yang cenderung menempel ke kepala. Sedangkan bajing memiliki telinga bulat yang agak runcing dan tidak menempel pada kepala.
* Tupai cenderung memiliki warna dan pola karakteristik yang hampir sama antarspesiesnya. Sedangkan bajing memiliki keanekaragaman karakteristik pola tiap spesies yang dapat dibedakan dalam sekali pandang.
* Tupai tangkas dalam berlari, berbeda dengan bajing yang lincah dalam melompat dan pintar memanjat. Maka dari itu terdapat peribahasa "Sepandai-pandai tupai melompat maka akan jatuh juga", yang mencerminkan tupai yang tidak terampil dalam melompat.
* Tupai memiliki perangai yang tidak terlalu ganas dan mudah dijinakkan. Sedangkan bajing lebih agresif dan sulit dijinakkan.
* Tupai memiliki penglihatan yang tajam, sedangkan bajing memiliki penglihatan yang mampu mengenali berbagai warna.
* Tupai terspesialisasi dalam lingkungan tropis, sedangkan bajing lebih adaptif terhadap lingkungan yang beragam, baik tropis maupun subtropis.
* Tupai hanya tersebar di area sekitar Asia Tenggara, sedangkan bajing tersebar luas di seluruh dunia.
* Tupai memiliki vokalisasi yang sedikit, sedangkan bajing mampu mengeluarkan suara yang beragam
* Tupai cenderung hidup secara sendiri atau soliter, dan jarang mendekati manusia. Sedangkan bajing biasanya hidup secara berkelompok, dan sering berinteraksi dengan manusia.
* Tupai memiliki masa kehampilan rata rata 45 hari, sedangkan bajing hingga 3-4 minggu.
== Ciri-ciri ==
[[File:Sciurus carolinensis -British Columbia, Canada-8.jpg|left|thumb|Bajing yang sedang meraih makanan di rumah burung]]
[[File:Ratufa skull.JPG|thumb|left|Kerangka bajing jelarang]]
Bajing umumnya adalah hewan kecil, dengan ukuran mulai dari [[bajing-kerdil afrika]] dan [[sukau pukang]] dengan panjang total 10–14 cm (3,9–5,5 inci) dan berat hanya 12–26 g (0,42–0,92 oz),<ref name=Kingdon1997>{{cite book | author=Kingdon, J. | author-link=Jonathan Kingdon | year=1997 | title=The Kingdon Guide to African Mammals | publisher=Academic Press Limited, London | isbn=0-12-408355-2 | url-access=registration | url=https://archive.org/details/kingdonfieldguid00jona }}</ref><ref name=Payne1998>{{cite book| author1=Payne, J. | author2=C.F. Francis | year=1998 | title=A Field Guide to the Mammals of Borneo | page=243 | publisher=The Sabah Society | edition=3 | isbn=967-99947-1-6 }}</ref> hingga [[tando bhutan]] dengan panjang total hingga 1,27 m (4 kaki 2 inci) dan beberapa spesies [[marmot]] ,<ref name=Choudhury2002>{{cite journal | author=Choudhury, A. | year=2002 | title=Petaurista nobilis singhei: First record in India and a note on its taxonomy | journal=The Journal of the Bombay Natural History Society | volume=99 | issue=1 | pages=30–34 }}</ref> yang beratnya dapat mencapai 8 kg (18 lb) atau lebih. <ref name=Armitage2002>{{cite book | author1=Armitage, K.B. | author2=Blumstein, D.T. | year=2002 | chapter=Body-mass diversity in marmots. Holarctic marmots as a factor of biodiversity | editor1=K.B. Armitage | editor2=V.Yu. Rumiantsev | title=Holarctic Marmots as a Factor of Biodiversity | publisher=ABF Publishing House | pages=22–32 }}</ref> Bajing biasanya memiliki tubuh ramping dengan [[ekor]] sangat panjang dan lebat serta mata besar. Secara umum, bulu mereka lembut dan halus, meskipun pada beberapa spesies jauh lebih tebal dibandingkan spesies lainnya. Warna bulu bajing sangat bervariasi antar—dan sering kali bahkan di dalam—[[spesies]].<ref>[http://www.wildlifeonline.me.uk/squirrels.html Tree Squirrels], ''Wildlife Online'', 23 November 2010.</ref>
Pada sebagian besar spesies bajing, [[tungkai]] belakang lebih panjang daripada tungkai depan, sementara semua spesies memiliki empat atau lima jari pada setiap kakinya. Kakinya, termasuk ibu jari yang perkembangannya kurang baik , memiliki bantalan lembut di bagian bawah dan cakar yang kokoh dan serbaguna untuk menggenggam dan memanjat .<ref name=EoM>Milton (1984)</ref><ref>{{cite web|url=http://animals.howstuffworks.com/mammals/squirrel-info.htm|title=Rodents|date=22 April 2008|publisher=How Stuff Works|access-date=30 December 2016}}</ref> [[Bajing pohon]] , tidak seperti kebanyakan [[hewan menyusui]], dapat turun dari pohon terlebih dahulu. Mereka melakukannya dengan memutar pergelangan kaki 180 derajat, sehingga kaki belakangnya mengarah ke belakang dan mencengkeram kulit pohon dari arah yang berlawanan.<ref>{{cite book|last1=Thorington|first1=Richard W.|last2=Koprowski|first2=John L.|last3=Steele|first3=Michael A.|last4=Whatton|first4=James F.|year=2012|page=[https://archive.org/details/squirrelsofworld0000unse/page/8 8]|title=Squirrels of the World|url=https://archive.org/details/squirrelsofworld0000unse|publisher=Johns Hopkins University Press|isbn=978-1-4214-0469-1}}</ref>
Bajing hidup di hampir semua habitat, mulai dari [[hutan hujan]] [[tropis]] hingga gurun semi kering , hanya menghindari daerah kutub tinggi dan [[gurun]] terkering . Mereka sebagian besar adalah [[herbivora]] , hidup dari biji-bijian dan kacang-kacangan, tetapi banyak juga yang memakan serangga dan bahkan [[vertebrata]] kecil.<ref name="squirrels">[http://www.squirrels.org/faq.html Squirrel Place] {{webarchive|url=https://web.archive.org/web/20101227025300/http://www.squirrels.org/faq.html |date=27 December 2010 }}. squirrels.org. Retrieved 14 December 2010.</ref>
Seperti yang ditunjukkan oleh matanya yang besar, bajing memiliki penglihatan yang sangat baik , yang sangat penting bagi spesies penghuni pohon. Banyak juga yang memiliki indra peraba yang baik , dengan vibrissae di anggota badan dan juga kepala.<ref name=EoM />
Gigi skiurida mengikuti pola khas hewan pengerat, dengan [[gigi seri]] besar (untuk menggerogoti) yang tumbuh sepanjang hidup, dan gigi pipi (untuk menggemeretakkan) yang terletak di balik celah lebar, atau [[diastema]].Formula gigi khas dari skiurida adalah {{DentalFormula|upper=1.0.1.3|lower=1.0.1.3}}.<ref>''The Beginning of the Age of Mammals'' Kenneth D. Rose (2006) {{ISBN|978-0-801-88472-6}} p. 326</ref>
=== Ekor ===
Tujuan penggunaan ekor tupai, untuk memberi manfaat bagi bajing, antara lain:<ref>{{Cite web|url=http://www.nutsaboutsquirrels.com/1695/why-do-squirrels-have-bushy-tails/|title=Why do squirrels have bushy tails? | Nuts About Squirrels}}</ref>
* Untuk mencegah hujan, angin, atau dingin.
* Untuk mendinginkan tubuh saat panas, dengan memompa lebih banyak darah melalui ekornya.
Baris 75 ⟶ 51:
* Untuk memberi sinyal dengan bajing lain.
Saat bajing duduk tegak, ekornya yang terlipat ke belakang dapat menghentikan predator yang melihat dari belakang untuk melihat ciri khas bentuk mamalia kecil.
<gallery widths="200px" heights="200px">
File:Squirrel enjoying in the sun.jpg|Bajing yang terpapar sinar matahari
File:Squirrel in Chandigarh.jpg|Bajing di [[Chandigarh]]
File:Squirrel on mango tree.jpg|Bajing di pohon mangga
</gallery>
== Perilaku ==
[[File:Baby of squirrel.jpg|thumb|upright|Bajing muda]]
Bajing kawin sekali atau dua kali setahun dan, setelah masa [[kehamilan]] tiga hingga enam minggu, melahirkan sejumlah keturunan yang berbeda-beda menurut spesies. Kaum muda bersifat [[altrisial]] , terlahir telanjang, ompong, dan buta. Pada sebagian besar spesies bajing, hanya [[betina]] yang merawat anak-anaknya, yang [[penyapihan|disapih]] pada usia enam hingga sepuluh minggu dan menjadi dewasa secara seksual pada akhir tahun pertama. Secara umum, spesies tupai yang hidup di tanah bersifat sosial, seringkali hidup dalam koloni yang berkembang dengan baik, sedangkan spesies yang hidup di pohon lebih menyendiri.<ref name=EoM />
[[Bajing tanah]] dan [[bajing pohon]] biasanya aktif [[diurnal]] atau [[krepuskular]] ,<ref name=MassWild>{{cite web|title=Red & Gray Squirrels in Massachusetts|url=http://www.mass.gov/dfwele/dfw/wildlife/living/living_with_squirrels.htm|work=MassWildlife|publisher=Massachusetts Division of Fisheries and Wildlife|access-date=3 April 2012|url-status=dead|archive-url=https://web.archive.org/web/20130517191120/http://www.mass.gov/dfwele/dfw/wildlife/living/living_with_squirrels.htm|archive-date=17 May 2013}}</ref> sedangkan bajing terbang cenderung aktif di malam hari —kecuali bajing terbang menyusui dan anak-anaknya, yang memiliki periode diurnalitas selama musim panas.<ref>{{cite journal | last=Törmälä | first=Timo | author2=Vuorinen, Hannu | author3=Hokkanen, Heikki | year=1980 | title=Timing of circadian activity in the flying squirrel in central Finland | journal=Acta Theriologica | volume=25 | issue=32–42 | pages=461–474 | doi=10.4098/at.arch.80-42 | doi-access=free }}</ref>
Selama periode panas, bajing tercatat sering [[buang air besar]], atau meletakkan perutnya di permukaan yang dingin.<ref>{{cite web|last=McNamee|first=Kai|url=https://www.npr.org/2023/06/29/1185092056/squirrels-splooting-heat-wave-climate-change|title=The heat is making squirrels 'sploot' — a goofy act that signals something serious|publisher=[[NPR]]|date=June 29, 2023|accessdate=August 8, 2023}}</ref>
Bajing, seperti [[hewan pengerat]] lainnya, menerapkan strategi spesifik spesies untuk menyimpan makanan, sebagai penyangga terhadap periode kelangkaan..<ref name="Andersson Krebs 1978 pp. 707–711">{{cite journal | last1=Andersson | first1=Malte | last2=Krebs | first2=John | title=On the evolution of hoarding behaviour | url=https://archive.org/details/sim_animal-behaviour_1978-08_26_3/page/707 | journal=Animal Behaviour | volume=26 | year=1978 | issn=0003-3472 | doi=10.1016/0003-3472(78)90137-9 | pages=707–711| s2cid=53154232 }}</ref> Di daerah beriklim sedang, bajing biasanya menyimpan [[buah geluk|geluk]] di bawah [[serasah]] daun, di dalam lubang pohon, atau di bawah tanah.<ref>{{cite journal | last1=HADJ-CHIKH | first1=LEILA Z. | last2=STEELE | first2=MICHAEL A. | last3=SMALLWOOD | first3=PETER D. | title=Caching decisions by grey squirrels: a test of the handling time and perishability hypotheses | journal=Animal Behaviour | volume=52 | issue=5 | year=1996 | issn=0003-3472 | doi=10.1006/anbe.1996.0242 | pages=941–948| doi-access=free }}</ref> Namun, di lingkungan [[subtropis]] dan lembab, penyimpanan tradisional dapat menyebabkan pertumbuhan jamur, pembusukan, atau perkecambahan dini.<ref name ="mould">{{cite journal | last1=Xiao | first1=Zhishu | last2=Gao | first2=Xu | last3=Zhang | first3=Zhibin | title=The combined effects of seed perishability and seed size on hoarding decisions by Pére David's rock squirrels | journal=Behavioral Ecology and Sociobiology | volume=67 | issue=7 | date=2013-04-05 | issn=0340-5443 | doi=10.1007/s00265-013-1531-8 | pages=1067–1075| s2cid=253815798 }}</ref> Untuk mengatasi tantangan ini, beberapa bajing, khususnya di zona subtropis, menyimpan geluk atau jamur di dahan pohon.<ref name ="mould">{{cite journal | last1=Xiao | first1=Zhishu | last2=Gao | first2=Xu | last3=Zhang | first3=Zhibin | title=The combined effects of seed perishability and seed size on hoarding decisions by Pére David's rock squirrels | journal=Behavioral Ecology and Sociobiology | volume=67 | issue=7 | date=2013-04-05 | issn=0340-5443 | doi=10.1007/s00265-013-1531-8 | pages=1067–1075| s2cid=253815798 }}</ref> Perilaku ini, diyakini dapat meminimalkan infeksi [[jamur]] dan mengurangi risiko hilangnya makanan, juga secara tidak sengaja membantu pohon tertentu, seperti ''Cyclobalanopsis'' , dalam memperluas jangkauannya, karena buah geluk yang terlupakan atau copot dapat bertunas di lokasi baru, sehingga mempengaruhi [[ekologi]] hutan.<ref name="fix nut">{{cite journal | last1=Xu | first1=Han | last2=Xia | first2=Lian | last3=Spence | first3=John R | last4=Lin | first4=Mingxian | last5=Lu | first5=Chunyang | last6=Li | first6=Yanpeng | last7=Chen | first7=Jie | last8=Luo | first8=Tushou | last9=Li | first9=Yide | last10=Fang | first10=Suqin | title=Flying squirrels use a mortise-tenon structure to fix nuts on understory twigs | journal=eLife | volume=12 | date=2023-06-13 | pages=e84967 | issn=2050-084X | doi=10.7554/elife.84967| pmid=37309191 | pmc=10328505 | doi-access=free }}</ref> Dua spesies [[bajing terbang]], [[bajing terbang anekawarna]] dan [[bajing terbang Hainan]] membantu penyimpanan tersebut dengan mengukir alur pada buah geluk untuk memasang buah geluk dengan erat di antara ranting-ranting kecil yang berpotongan, mirip dengan sambungan [[purus dan bajang]] dalam pertukangan.<ref name="fix nut">{{cite journal | last1=Xu | first1=Han | last2=Xia | first2=Lian | last3=Spence | first3=John R | last4=Lin | first4=Mingxian | last5=Lu | first5=Chunyang | last6=Li | first6=Yanpeng | last7=Chen | first7=Jie | last8=Luo | first8=Tushou | last9=Li | first9=Yide | last10=Fang | first10=Suqin | title=Flying squirrels use a mortise-tenon structure to fix nuts on understory twigs | journal=eLife | volume=12 | date=2023-06-13 | pages=e84967 | issn=2050-084X | doi=10.7554/elife.84967| pmid=37309191 | pmc=10328505 | doi-access=free }}</ref>
=== Makanan ===
[[File:Squirrel, Manyara National Park, Tanzania (2010).jpg|thumb|right|Bajing memakan buah di Taman Nasional Manyara di [[Tanzania]]]]
Karena bajing tidak dapat mencerna [[selulosa]] , mereka harus bergantung pada makanan yang kaya [[protein]], [[karbohidrat]] , dan [[lemak]] . Di daerah beriklim sedang , awal [[musim semi]] adalah waktu yang paling sulit bagi bajing karena geluk yang mereka kubur mulai bertunas (sehingga tidak lagi tersedia untuk dimakan), sementara banyak sumber makanan yang biasa belum tersedia. Pada masa-masa ini, bajing sangat bergantung pada tunas pohon. Bajjng, yang utamanya adalah [[herbivora]] , memakan berbagai macam tanaman, serta [[buah geluk]], [[kacang|kacang-kacangan]] , [[biji|biji-bijian]] , [[tumbuhan runjung]], [[buah|buah-buahan]] , jamur , dan tumbuh-tumbuhan hijau . Namun, beberapa bajing juga mengonsumsi daging, terutama saat menghadapi rasa lapar. Bajing diketahui memakan burung kecil , ular muda , dan hewan pengerat yang lebih kecil, serta telur burung dan serangga . Beberapa spesies bajing tropis hampir seluruhnya beralih ke pola makan [[serangga]].▼
[[File:Squirrel in Seurasaari autumn.JPG|thumb|right|Bajing merah di pulau [[Seurasaari]] di [[Helsinki]], [[Finlandia]]]]
▲Karena bajing tidak dapat mencerna [[selulosa]] , mereka harus bergantung pada makanan yang kaya [[protein]], [[karbohidrat]] , dan [[lemak]] . Di daerah beriklim sedang , awal [[musim semi]] adalah waktu yang paling sulit bagi bajing karena geluk yang mereka kubur mulai bertunas (sehingga tidak lagi tersedia untuk dimakan), sementara banyak sumber makanan yang biasa belum tersedia. Pada masa-masa ini, bajing sangat bergantung pada tunas pohon.
Bajing, seperti [[merpati]] dan [[fauna]] lainnya, adalah sinantrop , karena mereka mendapat manfaat dan berkembang dari interaksinya di lingkungan manusia. Proses interaksi yang sukses secara bertahap ini disebut [[sinurbanisasi]], di mana tupai kehilangan rasa takutnya terhadap manusia di lingkungan perkotaan .<ref name="peim">{{cite journal |last1=Peiman |first1=Kathryn |title=Sublethal consequences of urban life for wild vertebrates |journal=Environmental Reviews |date=June 2016 |volume=24 |issue=4 |pages=416–425 |doi=10.1139/er-2016-0029|hdl=1807/74036 |hdl-access=free }}</ref> Ketika bajing hampir sepenuhnya dimusnahkan selama [[Revolusi Industri]] di [[New York]], mereka kemudian diperkenalkan kembali untuk "menghibur dan mengingatkan" manusia akan alam. Bajing berbaur dengan lingkungan perkotaan dengan sangat efisien sehingga ketika perilaku sinantropis berhenti (yaitu orang tidak meninggalkan sampah di luar selama musim dingin), mereka menjadi agresif dalam mencari makanan.
Perilaku agresi dan [[pemangsaan]] telah diamati pada berbagai spesies
== Ragam jenis dan penyebaran ==
|