Stasiun Jurangmangu: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
The1stWay (bicara | kontrib)
k Fix coordinate tag duplication error
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
Irvan Cahyo N (bicara | kontrib)
k Perbaikan kesalahan ketik
 
(14 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{infobox stasiun
| image = Stasiun_JurangmanguStasiun Jurangmangu 20022024 2.jpg
| caption = Stasiun Jurangmangu, 20192024
| name = Jurangmangu
| symbol_location = KAI
Baris 9:
| kota = Tangerang Selatan
| kecamatan kota = Ciputat
| kelurahan kota = Sawah Lama
| alamat = Jalan Cenderawasih
| kodepos = 15413
Baris 19:
| oldname = Stopplats Djoerangmanggoe
| ticketting = Hanya melayani kartu multi-trip dan kartu uang elektronik dari [[Bank di Indonesia|perbankan]] yang beredar yang bekerjasama dengan KAI Commuter dan aplikasi [[LinkAja]].
| letak = km 22+255250 lintas [[Stasiun Angke''{{slk|Angke]]KAI|Batavia (Bataviasche Oosterspoorweg Maatschappij)}}''-[[Stasiun Tanah Abang|Tanah Abang]]-[[Stasiun Rangkasbitung|Rangkasbitung]]-[[Stasiun Merak|Merak]]
| letakref = <ref name="bukujarak">{{cite book|author=Subdit Jalan Rel dan Jembatan|year=2004|title=Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian|place=Bandung|publisher=PT Kereta Api (Persero)}}</ref>
| class = III/kecil
Baris 26:
| services = {{adjacent stations|system=KRL Jabodetabek|line=green
|type=Rangkasbitung–Tanah Abang|left=Pondok Ranji|right=Sudimara}}
| fasilitas = {{infobox stasiun/fasilitas|parkir}}{{infobox stasiun/fasilitas|sepeda}}{{infobox stasiun/fasilitas|lift}}{{infobox stasiun/fasilitas|eskalator}}{{infobox stasiun/fasilitas|tangga}}{{infobox stasiun/fasilitas|loket}}{{infobox stasiun/fasilitas|mesintiket}}{{infobox stasiun/fasilitas|difabel}}{{infobox stasiun/fasilitas|atm}}{{infobox stasiun/fasilitas|isi baterai}}{{infobox stasiun/fasilitas|airminum}}{{infobox stasiun/fasilitas|kios}}{{infobox stasiun/fasilitas|restoran}}
| musala = Ya
| toilet = Ya
| atm = Ya
| kios = Ya
| line = [[KRL Commuter Line]]
| operator = [[KAI Commuter]]
| otoritas = [[Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek]]
| track = 2
* jalur 1: sepur lurus arah Tanah Abang
Baris 33 ⟶ 39:
| platform = Dua peron sisi yang tinggi
}}
'''Stasiun Jurangmangu''' ('''JMU''',<ref name="gapeka19">Lampiran Grafik Perjalanan Kereta Api 2019</ref> sebelumnya '''JMG'''<ref name="bukujarak"/>) merupakan sebuah stasiun kereta api kelas III/kecil yang terletak di [[Sawah Lama, Ciputat, Tangerang Selatan]]. Stasiun yang terletak pada ketinggian +25 meter ini hanya melayani [[KRL Commuter Line]]. Meskipun bernama Jurangmangu, stasiun ini tidak terletak di kelurahan [[Jurangmangu Barat, Pondok Aren, Tangerang Selatan|Jurangmangu]], kecamatan [[Pondok Aren, Tangerang Selatan|Pondok Aren]], tetapi terletak di sebelah selatan kelurahan Jurangmangu itu sendiri. Stasiun ini memiliki dua jalur kereta api.
 
Stasiun ini merupakan stasiun terdekat dengan superblok Bintaro Jaya Xchange Mall, pusat perbelanjaan di kawasan Bintaro Jaya. Untuk mengakses stasiun ini, penumpang melewati kolong''underpass'' yang berada di bawah jembatan [[Jalan Tol Ulujami–Serpong|Jalan Tol Ulujami—Serpong]] dari arah superblok Bintaro Jaya Xchange Mall, atau melewati Jalan Cenderawasih. Saat berjalan menuju stasiun, terdapat taman yang terletak pada lembah di dekat stasiun ini.<ref name=":003">{{cite web|last=Wahid|first=Ahmad bil|date=10 Agustus 2017|title=Stasiun Jurangmangu yang Katanya Mirip Amsterdam, Masa Sih?|url=https://news.detik.com/berita/d-3594595/stasiun-jurangmangu-yang-katanya-mirip-amsterdam-masa-sih|title=Stasiun Jurangmangu yang Katanya Mirip Amsterdam, Masa Sih?|date=10 Agustus 2017|publisher=Detikcom|last=Wahid|first=Ahmad bil|accessdate=19 Oktober 2017}}</ref>
 
== Sejarah ==
Baris 41 ⟶ 49:
Jalur kereta api dari [[Stasiun Rangkasbitung]] diteruskan pembangunannya oleh [[Staatsspoorwegen]] (SS) hingga ke daerah [[Stasiun Serang|Serang]] pada 1 Juli 1900,<ref>{{Cite book|last=Staatsspoorwegen|first=|year=1921–1932|title=Verslag der Staatsspoor-en-Tramwegen in Nederlandsch-Indië 1921-1932|location=Batavia|publisher=Burgerlijke Openbare Werken|isbn=|pages=}}</ref><ref name=":02">{{Cite book|date=1901|title=Spoor- & Tramgids van Nederlandsch-Indie|location=Semarang|publisher=Semarang-Drukkerij en Boekhandel|pages=10|url-status=live}}</ref> yang kemudian dilanjutkan kembali hingga ke dekat Pelabuhan [[Stasiun Anyer Kidul|Anyer Kidul]] pada 1 Desember 1900. Pada 1 Desember 1914, dibuat sebuah jalur [[Percabangan (kereta api)|percabangan]] di [[Stasiun Krenceng]] yang mengarah ke daerah Merak untuk mengakomodasi [[Pelabuhan Merak]] yang lebih dekat untuk menyeberang ke [[Lampung]].<ref>{{Cite web|title=ZWP - Haltestempels Ned.Indië|url=http://studiegroep-zwp.nl/halten/Halte-13-Trajecten1.htm|website=studiegroep-zwp.nl|access-date=2022-10-22}}</ref> Jalur yang menuju ke Anyer Kidul pada awalnya berstatus sebagai jalur utama, sedangkan jalur yang menuju ke Merak berstatus sebagai jalur cabang. Di kemudian waktu, status kedua jalur ini ditukar.
 
Stasiun Jurangmangu yang saat itu bernama '''Halte Djoerangmanggoe''' dahulu merupakan stasiun yang kurang berkembang di '''Lin Tanah Abang—Rangkasbitung''' karena terbayangi oleh [[Stasiun Pondok Betung]] hingga Stasiun Pondok Betung dinonatifkan sekitar tahun 1970-an, dan digantikan oleh [[Stasiun Pondok Ranji]].
'''Halte Djoerangmanggoe''' Atau Stasiun Jurangmangu ini dahulu stasiun yang kurang berkembang di '''Lin Tanahabang-Rangkasbitung''' karena terbayang bayang Oleh [[Stasiun Pondok Betung]]. Saat [[Stasiun Pondok Betung]] Non Aktif sekitar tahun 1970an,Stasiun Ini Dipindahkan Dan Berganti Nama Yaitu [[Stasiun Pondok Ranji]], Stasiun Ini Di Buat pada tahun 1990, Padahal Stasiun Pondok Betung dinonaktifkan pada tahun 1970an, karena [[Stasiun Pondok Ranji]] Di buat pada tahun 1990an, karena untuk mengenang Sebuah Peristiwa Luar Biasa Hebat Yaitu [[Tabrakan kereta api Bintaro 1987|Tragedi Bintaro 1]]. Pada tahun 1988, kondisi Halte Djoerangmanggoe Ini semakin parah, genteng-genteng dari halte ini sebagai sudah bolong, dan sekitar halte ini tanah merah yang sangat becek sama hal-nya seperti [[Stasiun Tigaraksa|Halte Tigaraksa]]. Pada tahun 1990 awal, bangunan halte ini sempat dibongkar dan dibangun ulang semirip dengan [[Stasiun Daru]] Saat ini, Halte Djoerangmanggoe Hanya Memiliki 1 Jalur Saja sampai jalur '''Tanahabang-Serpong''' dielektrifikasikan. saat elektrifikasi selesai, jalur dari stasiun ini menambah menjadi 2, bekas dari halte nya sudah hilang tak berbekas, Bentuk Dari Halte Djoerangmanggoe Memiliki 2 Ruang PPKA, serta memiliki toilet seperti [[Stasiun Cicayur|Halte Cicayur]], Stasiun Ini Sempat Mati pada tahun 2000an, karena okupansi penumpang yang menurun drastis dan di kemudian hari Stasiun ini dibuka kembali pada tanggal 16 September 2009 oleh [[Jusman Syafii Djamal]] sebagai [[Menteri Perhubungan Republik Indonesia|Menteri Perhubungan RI]] pada saat itu. Pengoperasian stasiun ini dilakukan dalam rangka meningkatkan okupansi penumpang KRL Commuter Line rute [[Stasiun Tanah Abang|Tanah Abang]]—[[Stasiun Parungpanjang|Parungpanjang]]. Hal ini dikarenakan pada sebelumnya jarak antarstasiun KRL terbilang jauh sehingga perlu adanya stasiun yang dapat diakses oleh penduduk setempat.<ref>{{cite web|url=http://www.tangerangnews.com/tangsel/read/1315/stasiun-jurang-mangu-resmi-dioperasikan|date=16 September 2009|title=Stasiun Jurang Mangu resmi dioperasikan|accessdate=19 Oktober 2017|publisher=Tangerang News}}</ref>
 
Pada tahun 1988, kondisi Halte Djoerangmanggoe Ini semakin parah. Genteng-genteng dari halte kereta api ini sebagian sudah hilang dan sekitar halte ini penuh dengan lumpur tanah merah yang sangat becek sama halnya seperti [[Stasiun Tigaraksa|Halte Tigaraksa]]. Pada tahun 1990 awal, bangunan halte ini sempat dibongkar dan dibangun ulang sirip dengan [[Stasiun Daru]]. Bentuk dari Halte Djoerangmanggoe memiliki 2 ruang PPKA, serta memiliki toilet seperti [[Stasiun Cicayur|Halte Cicayur]].<!--{{butuh rujukan--}}-->
 
Stasiun Jurangmangu sempat dinonatifkan pada tahun 2000-an, karena okupansi penumpang yang menurun drastis. Di kemudian hari stasiun ini dibuka kembali pada tanggal 16 September 2009 oleh [[Jusman Syafii Djamal]] sebagai [[Menteri Perhubungan Republik Indonesia|Menteri Perhubungan RI]] pada saat itu. Pengoperasian stasiun ini dilakukan dalam rangka meningkatkan okupansi penumpang KRL Commuter Line rute [[Stasiun Tanah Abang|Tanah Abang]]—[[Stasiun Parung Panjang|Parung Panjang]]. Hal ini dikarenakan pada sebelumnya jarak antarstasiun KRL terbilang jauh sehingga perlu adanya stasiun yang dapat diakses oleh penduduk setempat.<ref>{{cite web|url=http://www.tangerangnews.com/tangsel/read/1315/stasiun-jurang-mangu-resmi-dioperasikan|date=16 September 2009|title=Stasiun Jurang Mangu resmi dioperasikan|accessdate=19 Oktober 2017|publisher=Tangerang News}}</ref>
 
Stasiun ini mulai dilakukan revitalisasi pada tanggal 13 Mei 2024 dalam rangka peningkatkan Standar Pelayanan Minimal (SPM), proyek ini mencakup fasad stasiun, gerbang tiket, akses pejalan kaki, dan penambahan fasilitas seperti lift dan eskalator.<ref>{{Cite web|title=Instagram|url=https://www.instagram.com/jalur5/p/C66aSsvpzST/?img_index=1|website=www.instagram.com|access-date=2024-11-02}}</ref> Revitalisasi Stasiun Jurangmangu selesai pada 5 bulan kemudian, tepatnya pada tanggal 12 Oktober 2024 dan diresmikan langsung oleh [[Budi Karya Sumadi]] selaku Menteri Perhubungan pada saat itu.<ref>{{Cite web|last=Fadilah|first=Ilyas|title=Menhub Naik KRL Resmikan Stasiun Jurangmangu, Happy Penumpang Ramai|url=https://finance.detik.com/infrastruktur/d-7584945/menhub-naik-krl-resmikan-stasiun-jurangmangu-happy-penumpang-ramai|website=detikfinance|language=id-ID|access-date=2024-11-02}}</ref>
Stasiun ini merupakan stasiun terdekat dengan Bintaro Jaya Xchange Mall, pusat perbelanjaan di kawasan Bintaro. Untuk mengakses stasiun ini, penumpang melewati kolong [[Jalan Tol Ulujami–Serpong|Jalan Tol Ulujami—Serpong]] dari arah Bintaro Jaya Xchange Mall, atau melewati Jalan Cenderawasih. Saat berjalan menuju stasiun, terdapat taman yang terletak pada lembah di dekat stasiun ini.<ref name=":0">{{cite web|url=https://news.detik.com/berita/d-3594595/stasiun-jurangmangu-yang-katanya-mirip-amsterdam-masa-sih|title=Stasiun Jurangmangu yang Katanya Mirip Amsterdam, Masa Sih?|date=10 Agustus 2017|publisher=Detikcom|last=Wahid|first=Ahmad bil|accessdate=19 Oktober 2017}}</ref>
 
== Tata letak ==
Stasiun ini awalnya memiliki 1 jalur aktif dan berstatus sebagai halte pada awal tahun 2000-an,. bangunanBangunan lama stasiun Jurangmangu ini sudah di robohkandirobohkan dan hilang tak berbekas. Saat ini, stasiunStasiun Jurangmangu memiliki dua jalur kereta api. Jalur 1 merupakan sepur lurus arah Tanah Abang, sedangkan jalur 2 merupakan sepur lurus arah Serpong.
 
{{Tata letak peron KAI Commuter
Baris 89 ⟶ 101:
{{reflist|2}}
 
{{Adjacent stations|system=KAI|line=Merak–Tanah AbangANK-KPB|left=Sudimara|right=Pondok Ranji}}
 
{{Stasiun KCI}}