Bandar Udara Internasional Soekarno–Hatta: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k →Terminal: Menambahkan 8 garbarata yang dipasang pada tahun 2018 (gerbang 1A-2D) Tag: halaman dengan galat kutipan VisualEditor |
Tag: halaman dengan galat kutipan |
||
(91 revisi perantara oleh 11 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Pp-protect|small=yes}}
{{Infobox airport
| name = Bandar Udara Internasional Soekarno–Hatta
| nativename = {{small|{{nobold|{{lang|en|Soekarno–Hatta International Airport}}}}}}
| image = Logo soekarnohatta airport.
| image2 = TerminalsSoekarnoHatta.jpg|
| image-width = 250
| image2-width = 250
| caption2 = Terminal 1 dan Terminal 2 Soekarno Hatta difoto dari udara.
| location = [[Benda, Tangerang|Benda]], [[Kota Tangerang]], [[Banten]], [[Indonesia]]
| hub = <div>
* [[Batik Air]]
Baris 24 ⟶ 25:
| WMO = 96749
| type = Publik
| owner
| city-served = [[Jabodetabek]]{{efn|name=bandarasoekarnohatta|Hanya mencakup [[DKI Jakarta]], [[Kota Tangerang]], [[Kota Tangerang Selatan]], sebagian besar [[Kabupaten Tangerang|Tangerang]]{{efn|name=kabupatentangerang|Hanya mencakup Kecamatan [[Cikupa, Tangerang|Cikupa]], [[Cisauk, Tangerang|Cisauk]], [[Curug, Tangerang|Curug]], [[Kelapa Dua, Tangerang|Kelapa Dua]], [[Legok, Tangerang|Legok]], [[Pagedangan, Tangerang|Pagedangan]], [[Panongan, Tangerang|Panongan]], [[Pasar Kemis, Tangerang|Pasar Kemis]], dan kawasan [[PIK 2]] di [[Kosambi, Tangerang|Kosambi]] serta [[Teluknaga, Tangerang|Teluknaga]]}} ([[Banten]]), [[Kota Bekasi]], [[Kota Bogor]], [[Kota Depok]], sebagian besar [[Kabupaten Bekasi|Bekasi]]{{efn|name=kabupatenbekasi|Hanya mencakup Kecamatan [[Tambun Selatan, Bekasi|Tambun Selatan]], [[Cibitung, Bekasi|Cibitung]], [[Babelan, Bekasi|Babelan]]{{efn|name=kecamatanbabelan|Hanya mencakup Kelurahan [[Babelan Kota, Babelan, Bekasi|Babelan Kota]], [[Bahagia, Babelan, Bekasi|Bahagia]], dan [[Kebalen, Babelan, Bekasi|Kebalen]]}}, [[Kota Cikarang]], dan kawasan [[Kota Harapan Indah]] di [[Tarumajaya, Bekasi|Tarumajaya]]}}, dan sebagian besar [[Kabupaten Bogor|Bogor]]{{efn|name=kabupatenbogor|Hanya mencakup Kecamatan [[Parung, Bogor|Parung]], [[Kemang, Bogor|Kemang]], [[Bojonggede, Bogor|Bojonggede]], [[Cibinong, Bogor|Cibinong]], [[Tajurhalang, Bogor|Tajurhalang]], [[Sukaraja, Bogor|Sukaraja]], [[Gunung Putri, Bogor|Gunung Putri]], [[Cileungsi, Bogor|Cileungsi]], dan kawasan [[Sentul City]] di [[Babakan Madang, Bogor|Babakan Madang]]}} ([[Jawa Barat]])}}
| opened = {{start date and age|df=y|1985|5|1|p=y}}
| elevation-f = 32
Baris 65:
}}
{{Seri Soekarno}}
'''Bandar Udara Internasional Soekarno–Hatta''' ({{lang-en|Soekarno–Hatta International Airport}}) {{airport codes|CGK|WIII}} disingkat '''SHIA'''<ref>{{Cite news|url=http://www.mediaindonesia.com/read/2011/05/17/226706/4/2/Bandara-Soekarno-Hatta-Raih-Dua-Penghargaan|title=Bandara Soekarno Hatta Raih Dua Penghargaan|publisher=Media Indonesia|date=May 17, 2011|archiveurl=https://web.archive.org/web/20110522081641/http://www.mediaindonesia.com/read/2011/05/17/226706/4/2/Bandara-Soekarno-Hatta-Raih-Dua-Penghargaan|archivedate=May 22, 2011|work=[[Media Indonesia]]}}</ref> atau '''Soetta''', sebelumnya secara hukum disebut Bandar Udara [[Cengkareng]] Jakarta ({{lang-en|Jakarta Cengkareng Airport}}) (dengan [[IATA]] penunjuk "CGK"),<!--<ref>{{cite web|url=http://news.okezone.com/read/2011/01/05/337/410506/singkatan-bandara-soetta-lecehkan-proklamator|title=Singkatan Bandara Soetta Lecehkan Proklamator|publisher=Okezone.com|date=January 5, 2011|accessdate=June 4, 2015}}</ref>--> adalah [[bandar udara]] utama yang melayani penerbangan untuk wilayah [[
== Sejarah ==
Baris 75:
Awalnya Kawasan [[Jonggol]] di [[Jawa Barat]] adalah kandidat lokasi yang paling potensial untuk dipilih, karena pertimbangan dari USAID mengenai pembangunan berkelanjutan dan berbasis masa depan di wilayah ''Greater Jakarta'' (Jakarta Raya). Pembangunan bandara internasional di Kawasan Jonggol dianggap sebagai upaya perluasan cakupan Metropolitan Jakarta Raya ke arah tenggara yang dapat mengantisipasi penumpukan penduduk di masa depan. Selain itu, letak Jonggol juga dianggap strategis meski saat itu wilayah tersebut belum tersentuh pembangunan yang memadai. Lokasi yang telah disurvei ialah sekitar Desa Ci Kahuripan/Mampir hingga Singajaya yang memiliki Ketersediaan lahan yang sangat luas serta sekitarnya yang masih jarang penduduk, dengan topografi datar yang berada ketinggian 200 hingga 230 [[m]] [[dpl]]. Namun, atas berbagai pertimbangan Jonggol tidak jadi dipilih sebagai lokasi bandara baru dengan alasan utamanya, yaitu perkiraan biaya membangun jaringan transportasi dari/ke Jonggol akan terlalu besar.<ref name="annual"/><ref name="profil">{{Cite web|url=https://nkriku.com/2022/04/hari-ini-37-tahun-lalu-bandara-soekarno-hatta-dibuka-sentuhan-arsitek-prancis.html|title=Hari ini 37 tahun lalu Bandara Soekarno Hatta-Dibuka Sentuhan Arsitek Prancis|publisher=nkri.com|language=id|access-date=4 Juni 2023}}</ref>
Pada akhirnya pilihan jatuh ke Wilayah dekat Muara Kali Dadap, Cengkareng yang saat itu, tahun 1970-an, sekitar 20 persen wilayahnya masuk [[DKI Jakarta]] dan 80 persen masuk wilayah [[Kabupaten Tangerang]], [[Jawa Barat]]. Namun, pilihan terhadap Cengkareng juga tidaklah mulus. Banyak penolakan dari masyarakat, terutama dari pemerhati lingkungan. Alasannya, lokasi bakal bandara tersebut sangat dekat dengan Cagar Alam [[Pulau Rambut]], [[Pulau Bokor]], dan [[Pulau Dua]]. Ketiga pulau tersebut merupakan habitat dari sekitar 30 jenis burung, termasuk burung khas, yakni burung ibis roko-roko (''Plegadis falcinellus'') dan pelatuk (''Picus''). Bahkan ribuan burung dari [[Madagaskar]] setiap tahun pada bulan-bulan tertentu bermigrasi menuju [[Australia]]. Meski mendapat penolakan, pembangunan bandara di sekitar Muara Kali Dadap, Cengkareng berjalan terus.<ref name="annual"/><ref name="profil">{{Cite web|url=https://www.kompas.id/baca/arsip/2018/12/10/dilema-pembangunan-bandara|title=Dilema Pembangunan Bandara|publisher=Kompas.id|language=id|access-date=4 Juni 2023}}</ref>
Antara 1974–1975, sebuah konsorsium konsultan [[Kanada]] mencakup Aviation Planning Services Ltd., ACRESS International Ltd., dan Searle Wilbee Rowland (SWR), memenangi tender untuk proyek bandara baru. Pembelajaran dimulai pada [[20 Februari]] [[1974]] dengan total biaya 1 juta [[Dolar Kanada]]. Proyek 1 tahun tersebut disetujui oleh mitra dari Indonesia yang diwakili oleh PT Konavi. Pada akhir [[Maret]] [[1975]], pembelajaran ini menyetujui rencana pembangunan 3 landasan pacu, jalan aspal, 3 bangunan terminal internasional, 3 terminal domestik, dan 1 terminal [[Haji]]. Terminal domestik bertingkat 3 dibangun antara 1975–1981 dengan biaya US$465 juta dan sebuah terminal domestik termasuk apron dari 1982–1985 dengan biaya US$126 juta. Sebuah proyek terminal baru, diberi nama ''Jakarta International Airport Cengkareng'' (kode: JIA-C), dimulai.
Baris 210:
Ada tiga bangunan terminal utama; Terminal 1, Terminal 2 dan Terminal 3. Bandara ini juga memiliki terminal kargo khusus untuk kargo domestik dan internasional.
Setelah renovasi dan perluasan Terminal 3, kapasitas Soekarno-Hatta saat ini adalah 51 juta, tetapi bandara ini melayani 54 juta penumpang pada tahun 2015, menjadikannya bandara tersibuk ke-18 di dunia, dan bandara tersibuk di belahan bumi selatan
Terminal 1 dan Terminal 2 saat ini sedang dalam renovasi. Pekerjaan renovasi ditargetkan selesai pada 2021. Proyek revitalisasi diharapkan dapat melipatgandakan jumlah penumpang kedua terminal hingga 36 juta setahun. Terminal 1 melayani maskapai penerbangan berbiaya rendah domestik
{| class="wikitable"
Baris 250:
=== Terminal 2 ===
[[Berkas:Soekarno-Hatta T2 Gate Lounge 2.JPG|jmpl|Ruang Tunggu Terminal 2 Soekarno-Hatta.]]
Terminal yang selesai pada tanggal {{Start date and age|1992|05|11}} terletak di sisi utara bandara, berseberangan dengan Terminal 1.
Terminal 2 adalah terminal kedua yang dibangun, dan dibuka pada tahun 1991. Terletak di sisi barat laut bandara, di seberang Terminal 1. Seperti Terminal 1, terminal ini memiliki tiga sub-terminal, berlabel D, E dan F, masing-masing memiliki tujuh gerbang, 40 garbarata dan 25 loket check-in. Terminal 2 melayani penerbangan umrah (haji kecil) dan diubah menjadi terminal penerbangan berbiaya rendah internasional (LCCT) pada tahun 2019. [34] [35] Saat ini, Terminal 2 Domestik (2D & 2E) adalah rumah bagi:
*[[Batik Air]]
*[[BBN Airlines]]
*[[Lion Air]]
sedangkan Terminal 2F Internasional [[Bandara Soekarno Hatta]] adalah rumah bagi:
Baris 267 ⟶ 269:
*[[Thai AirAsia]]
*[[Thai Lion Air]]
=== Terminal 3 ===
[[Berkas:Terminal3SoekarnoHatt.jpg|jmpl|Suasana Terminal 3 Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta.]]
{{Main|Terminal 3 Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta}}
Terminal 3 adalah terminal terbaru dan terbesar bandara. Terminal ini digunakan sebagai pangkalan Garuda Indonesia dan Citilink dan berfungsi sebagai terminal layanan penuh untuk penerbangan internasional dan domestik.<ref>https://tangerangonline.id/2022/10/30/catat-berikut-maskapai-yang-beroperasi-di-terminal-3-bandara-soetta/</ref>
Baris 319 ⟶ 321:
Pada tahun 2018, dermaga barat terminal (Pier 1) diperpanjang. 8 garbarata baru ditambahkan, dengan 7 melayani pesawat berbadan lebar dan 1 melayani pesawat berbadan sempit.
Terminal 3 dilengkapi dengan BHS level 5 untuk mendeteksi bom, ''Airport Security System (ASS)'' yang dapat mengontrol hingga 600 CCTV untuk mendeteksi wajah yang tersedia di security register, ''Intelligence Building Management System (IBMS)'' yang dapat mengontrol penggunaan air dan listrik (eco-green), sistem air hujan untuk menghasilkan air bersih dari hujan, sistem air daur ulang untuk menghasilkan air toilet dari air toilet bekas, dan kontrol teknologi iluminasi untuk menerangi terminal tergantung pada cuaca di sekitar terminal. Terminal 3 akan dapat melayani 60 pesawat dari 40 pesawat saat ini.
Tahap pertama dari terminal 3, yang
Baris 335 ⟶ 337:
[[PT Angkasa Pura II]] akan menghabiskan dana sekitar Rp11.7 triliun (US$ 1.36juta) untuk mengubah Bandara Internasional Soekarno-Hatta menjadi sebuah 'Bandara Berkelas Dunia' yang akan disebut [[Aerotropolis]] pada tahun 2014. Terminal 3 terlebih dahulu yang akan dikembangkan, selanjutnya Terminal 1 dan Terminal 2 akan dikembangkan dan diintegrasikan dengan dinding hijau dan bandara akan memiliki ruang konvensi, pusat perbelanjaan, hotel, taman bermain, fasilitas rekreasi dan area parkir untuk 20.000 kendaraan. Juga akan terintergrasi dengan ''commuter line.''
Untuk mengantisipasi lonjakan jumlah penumpang, pemerintah membangun landasan pacu nomor 3, yang selesai pada tahun 2020. Jika bandara memiliki 3 landasan pacu, maka kapasitas layanan akan meningkat menjadi 623.420 pergerakan per tahun dan akan dapat mengantisipasi pertumbuhan setidaknya sampai dekade 2030-an. Perluasan lahan tersebut akan menggunakan 1.000 hektaree dari 10 desa di [[Teluknaga, Tangerang|Teluk Naga]] dan [[Kosambi, Tangerang|Kosambi]]. Rencana ekspansi telah ditolak oleh Pemkab Tangerang karena penduduk yang tinggal di sekitar bandara tidak akan mampu untuk mendapatkan penghasilan untuk keluarga mereka. Pemerintah daerah menawarkan lokasi lain seperti di [[Balaraja, Tangerang|Balaraja]], tetapi sekretaris perusahaan [[PT Angkasa Pura II]] mengatakan bahwa membangun bandara baru tidak akan menjadi tugas yang mudah, karena membutuhkan kajian yang menyeluruh.
Karena kurangnya ruang untuk membuat landasan pacu ketiga di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, pemerintah berencana untuk membangun bandara baru pada 2013 sekitar [[Cikarang]] dan [[Karawang]]. Bandara ini akan diintegrasikan dengan sebuah pelabuhan internasional yang sedang direncanakan, yaitu [[Pelabuhan Internasional Cilamaya]] di [[Cilamaya Wetan, Karawang]]. Studi kelayakan masih berjalan dan akan selesai pada akhir 2011 atau awal 2012. Pembangunan bandara internasional baru di sekitar Cikarang dan Karawang akan dilakukan mulai tahun 2015 sebagai solusi jangka panjang untuk meningkatkan kapasitas penumpang dan pergerakan pesawat di Bandar Udara Internasional Soekarno–Hatta, sehingga Jabodetabek memiliki 2 bandara internasional.
Baris 375 ⟶ 377:
=== Opsi perluasan yang ditawarkan ===
* Lahan seluas 400
* Lahan seluas 1.200
* Pulau reklamasi seluas 9.000
=== Opsi landas pacu 3 ===
Baris 400 ⟶ 402:
| [[Asiana Airlines]] | [[Bandar Udara Internasional Incheon|Seoul–Incheon]]
<!--+-->
| [[Batik Air]] | [[Bandar Udara Pattimura|Ambon]], [[Bandar Udara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan|Balikpapan]], [[Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda|Banda Aceh]], [[Bandar Udara
<!--+-->
| [[Batik Air Malaysia]] | [[Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur|Kuala Lumpur–Internasional]], [[Bandar Udara Internasional Penang|Penang]] (dimulai 1 Oktober 2024)<ref>{{cite news|url=https://www.aeroroutes.com/eng/240717-od4q24pencgk|title=BATIK AIR MALAYSIA PLANS PENANG – JAKARTA SERVICE IN 4Q24|website=Aeroroutes|access-date=17 July 2024}}</ref>
<!--+-->
| [[BBN Airlines]] | [[Bandar Udara Internasional Juanda|Surabaya]], [[Bandar Udara Internasional Ngurah Rai|Denpasar]] (dimulai 2 Oktober 2024), [[Bandar Udara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan|Balikpapan]]
| [[Cathay Pacific]] | [[Bandar Udara Internasional Hong Kong|Hong Kong]]
<!--+-->
Baris 414 ⟶ 417:
| {{nowrap|[[China Southern Airlines]]}} | [[Bandar Udara Internasional Guangzhou Baiyun|Guangzhou]], [[Bandar Udara Internasional Bao'an Shenzhen|Shenzhen]]
<!--+-->
| [[Citilink]] | [[Bandar Udara Pattimura|Ambon]], [[Bandar Udara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan|Balikpapan]], [[Bandar Udara Radin Inten II|Bandar Lampung]], [[Bandar Udara Internasional Syamsuddin Noor|Banjarmasin]], [[Bandar Udara Banyuwangi|Banyuwangi]], [[Bandar Udara Internasional Hang Nadim|Batam]], [[Bandar Udara Fatmawati Soekarno|Bengkulu]], [[Bandar Udara Internasional Jiangbei Chongqing|Chongqing]],<ref>{{Cite web |title=每周两班!重庆直飞雅加达航班来了→ |url=https://mp.weixin.qq.com/s/i1AAYvV6D7oG416xt_feFA |access-date=7 July 2024}}</ref> [[Bandar Udara Internasional Da Nang|Da Nang]] (dimulai 10 Oktober 2024),<ref>{{cite news|url=https://www.vietnam.vn/en/du-lich-da-nang-xuc-tien-nguon-khach-chuan-bi-don-duong-bay-tu-indonesia/ |title=Citilink plans to launch Jakarta-Da Nang |last=|first=|work=vietnam.vn|publisher=|location=|access-date=2024-07-16}}</ref> [[Bandar Udara Internasional Ngurah Rai|Denpasar]], [[Bandar Udara Sultan Thaha|Jambi]], [[Bandar Udara Sentani|Jayapura]], [[Bandar Udara Internasional King Abdulaziz|Jeddah]], [[Bandar Udara Internasional Dhoho|Kediri]],<ref>{{cite news|url=https://www.jawapos.com/infrastruktur/014507982/citilink-rilis-harga-tiket-rute-kediri-jakarta-pp-untuk-5-april-mendatang-bandara-dhoho-kediri-resmi-beroperasi |title=Citilink Buka Rute Baru Langsung Jakarta - Kediri PP, Terbang Perdana 5 April 2024 |last=|first=|work=Jawapos.com|publisher=|location=|access-date=2024-04-02}}</ref> [[Bandar Udara Haluoleo|Kendari]], [[Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur|Kuala Lumpur–Internasional]], [[Bandar Udara Komodo|Labuan Bajo]], [[Bandar Udara Internasional Lombok|Lombok]], [[Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin|Makassar]], [[Bandar Udara Abdul Rachman Saleh|Malang]], [[Bandar Udara Internasional Sam Ratulangi|Manado]], [[Bandar Udara Internasional Kualanamu|Medan]], [[Bandar Udara Internasional Minangkabau|Padang]], [[Bandar Udara Tjilik Riwut|Palangkaraya]], [[Bandar Udara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II|Palembang]], [[Bandar Udara Mutiara SIS Al-Jufrie|Palu]], [[Bandar Udara Iskandar|Pangkalan Bun]], [[Bandar Udara Depati Amir|Pangkal Pinang]], [[Bandar Udara Internasional Sultan Syarif Kasim II|Pekanbaru]],
<!--+-->
| [[Egyptair]] | [[Bandar Udara Internasional Kairo|Kairo]]<ref>{{cite web |title=EGYPTAIR PLANS JAKARTA SERVICE RESUMPTION FROM LATE-OCT 2023 |url=https://www.aeroroutes.com/eng/230912-msnw23cgk |website=Aeroroutes |access-date=12 September 2023}}</ref>
Baris 428 ⟶ 431:
| [[Flynas]] | '''Charter:''' [[Bandar Udara Internasional King Abdulaziz|Jeddah]]
<!--+-->
| [[Garuda Indonesia]] | [[Bandar Udara Pattimura|Ambon]], [[Bandar Udara Schiphol|Amsterdam]], [[Bandar Udara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan|Balikpapan]], [[Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda|Banda Aceh]], [[Bandar Udara Radin Inten II|Bandar Lampung]], [[Bandar Udara Suvarnabhumi|Bangkok–Suvarnabhumi]], [[Bandar Udara Internasional Syamsuddin Noor|Banjarmasin]], [[Bandar Udara Internasional Hang Nadim|Batam]], [[Bandar Udara Fatmawati Soekarno|Bengkulu]], [[Bandar Udara Frans Kaisiepo|Biak]], [[Bandara Internasional Ngurah Rai|Denpasar]], [[Bandar Udara Internasional Hamad|Doha]]<ref>{{Cite web |title=Garuda Indonesia buka rute Jakarta-Doha mulai 4 April 2024 |url=https://www.antaranews.com/berita/3951456/garuda-indonesia-buka-rute-jakarta-doha-mulai-4-april-2024 |access-date=2024-02-06 |website=[[Antara_(news_agency)|Antara]] |language=Indonesian}}</ref> [[Bandar Udara Jalaluddin|Gorontalo]], [[Bandar Udara Internasional Baiyun Guangzhou|Guangzhou]], [[Bandar Udara Internasional Hong Kong|Hong Kong]], [[Bandar Udara Sultan Thaha|Jambi]], [[Bandar Udara Sentani|Jayapura]], [[Bandar Udara Internasional King Abdulaziz|Jeddah]], [[Bandar Udara Haluoleo|Kendari]], [[Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur|Kuala Lumpur–Internasional]], [[Bandar Udara El Tari|Kupang]], [[Bandar Udara Komodo|Labuan Bajo]], [[Bandar Udara Internasional Lombok|Lombok]], [[Bandar Udara Internasional Pangeran Mohammad bin Abdul Aziz|Madinah]], [[Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin|Makassar]], [[Bandar Udara Abdul Rachman Saleh|Malang]], [[Bandar Udara Internasional Sam Ratulangi|Manado]], [[Bandar Udara Internasional Kualanamu|Medan]], [[Bandar Udara Melbourne|Melbourne]],<ref>{{cite news | url=https://www.garuda-indonesia.com/au/en/news-and-events/Flight-Schedule | title=Flight Schedule between Australia and Indonesia - Garuda Indonesia }}</ref> [[Bandar Udara Mopah|Merauke]], [[Bandar Udara Internasional Minangkabau|Padang]], [[Bandar Udara Tjilik Riwut|Palangkaraya]], [[Bandar Udara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II|Palembang]], [[Bandar Udara Mutiara SIS Al-Jufrie|Palu]], [[Bandar Udara Depati Amir|Pangkal Pinang]], [[Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II|Pekanbaru]], [[Bandar Udara Internasional Supadio|Pontianak]], [[Bandar Udara Internasional Ahmad Yani|Semarang]], [[Bandar Udara Internasional Incheon|Seoul–Incheon]], [[Bandar Udara Internasional Shanghai Pudong|Shanghai–Pudong]], [[Bandar Udara Changi|Singapura]], [[Bandar Udara
<!--+-->
|[[IndiGo]] | [[Bandar Udara Internasional Chhatrapati Shivaji Maharaj|Mumbai]]<ref>{{cite web |title=INDIGO ADDS JAKARTA SERVICE FROM AUGUST 2023 |url=https://www.aeroroutes.com/eng/230703-6eaug23cgk|website=Aeroroutes |access-date=3 July 2023}}</ref><ref>{{cite web|url=https://orissadiary.com/from-bollywood-to-bustling-metropolis-indigo-launches-mumbai-jakarta-direct-flights/|title=From Bollywood To Bustling Metropolis: IndiGo Launches Mumbai-Jakarta Direct Flights|work=Odisha Diary|accessdate=30 June 2023}}</ref>
<!--+-->
| [[Indonesia AirAsia]] | [[Bandar Udara Radin Inten II|Bandar Lampung]],<ref>{{cite news|url=https://www.aeroroutes.com/eng/230328-qzcgk|title=INDONESIA AIRASIA EXPANDS JAKARTA NETWORK FROM APRIL 2023|website=Aeroroutes|date=28 March 2023|access-date=28 March 2023}}</ref> [[Bandar Udara Internasional Brunei|Bandar Seri Begawan]],<ref>{{Cite web|title=INDONESIA AIRASIA PLANS CAIRNS / BRUNEI AUGUST 2024 LAUNCH|url=https://www.aeroroutes.com/eng/240602-qzaug24|website=Aeroroutes.com|access-date=2 June 2024}}</ref> [[Bandar Udara Internasional Don Mueang|Bangkok–Don Mueang]],<ref>{{Cite web|url=https://www.aeroroutes.com/eng/220518-qzmay22intl|title=INDONESIA AIRASIA MAY 2022 INTERNATIONAL OPERATIONS|date=18 May 2022|website=AeroRoutes}}</ref> [[Bandar Udara Internasional Ngurah Rai|Denpasar]], [[Bandar Udara Internasional
<!--+-->
| [[Japan Airlines]] | [[Bandar Udara Internasional Narita|Tokyo–Narita]]
Baris 442 ⟶ 445:
| [[Korean Air]] | [[Bandar Udara Internasional Incheon|Seoul–Incheon]]
<!--+-->
| [[Lion Air]] |
<!--+-->
| [[Malaysia Airlines]] | [[Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur|Kuala Lumpur–Internasional]]
Baris 450 ⟶ 453:
| [[Oman Air]] | [[Bandar Udara Internasional Muskat|Muskat]]
<!--+-->
| [[Pelita Air]] | [[Bandar Udara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan|Balikpapan]],<ref>https://travel.tribunnews.com/2023/03/18/pelita-air-buka-penerbangan-jakarta-balikpapan-terbang-setiap-hari-hadirkan-kelas-ekonomi-flexi</ref> [[Bandar Udara Internasional Sultan Iskandar Muda|Banda Aceh]],<ref>{{cite news|url=https://dishub.acehprov.go.id/pelita-air-bakal-layani-rute-jakarta-aceh-mulai-3-april-2024/ |title=Pelita Air Bakal Layani Rute Jakarta-Aceh Mulai 3 April 2024 |last=|first=|work=dishub.acehprov.go.id|publisher=|location=|access-date=2024-03-20}}</ref> [[Bandar Udara Internasional Syamsuddin Noor|Banjarmasin]], [[Bandar Udara Internasional Ngurah Rai|Denpasar]], [[Bandar Udara Haluoleo|Kendari]],<ref>{{cite news|url=https://sultratop.com/pelita-air-buka-rute-penerbangan-langsung-kendari-jakarta-tiket-bisa-dipesan-mulai-24-april-2024/ |title=Pelita Air Buka Rute Penerbangan Langsung Kendari–Jakarta Mulai 24 April 2024 |last=|first=|work=SULTRATOP.COM|publisher=|location=|access-date=2024-03-29}}</ref> [[Bandar Udara Internasional Lombok|Lombok]] (dimulai 19 September 2024),<ref>{{cite news|url=https://m.kumparan.com/kumparantravel/pelita-air-dukung-interkonektivitas-injourney-dan-thai-airways-23NJW5D0yOOh|title=. Pada bulan September, Pelita Air akan membuka rute Lombok|last=|first=|work=SULTRATOP.COM|publisher=|location=|access-date=2024-08-22}}</ref> [[Bandar Udara Internasional Minangkabau|Padang]], [[Bandar Udara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II|Palembang]], [[Bandar Udara Internasional Sultan Syarif Kasim II|Pekanbaru]], [[Bandar Udara Supadio|Pontianak]],<ref>{{cite news|url=https://gencil.news/bisnis/pelita-air/ |title=Pelita Air Luncurkan Penerbangan Langsung Pontianak – Jakarta PP Mulai 18 Juli 2023|last=|first=|work=Gencil|publisher=|location=|access-date=2023-07-07}}</ref> [[Bandar Udara Domine Eduard Osok|Sorong]], [[Bandar Udara Internasional Juanda|Surabaya]], [[Bandar Udara Internasional Yogyakarta|Yogyakarta–Internasional]]
<!--+-->
| [[Philippine Airlines]] | [[Bandar Udara Internasional Ninoy Aquino|Manila]]
Baris 474 ⟶ 477:
| [[Sriwijaya Air]] | [[Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin|Makassar]], [[Bandar Udara Depati Amir|Pangkal Pinang]], [[Bandar Udara Supadio|Pontianak]], [[Bandar Udara H. A. S. Hanandjoeddin|Tanjung Pandan]] <br />'''Charter:''' [[Bandar Udara Internasional Changle Fuzhou|Fuzhou]], [[Bandar Udara Internasional Xiaoshan Hangzhou|Hangzhou]], [[Bandar Udara Internasional Longwan Wenzhou|Wenzhou]]
<!--+-->
| [[Starlux Airlines]] | [[Bandar Udara Internasional Taiwan Taoyuan|Taipei–Taoyuan]]<ref>{{cite web |title=Starlux Airlines Plans Taipei – Jakarta Sep 2024 Launch |url=https://www.aeroroutes.com/eng/240527-jxsep24id |website=Aeroroutes |access-date=27 May 2024}}</ref>
<!--+-->
| [[Super Air Jet]] | [[Bandar Udara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan|Balikpapan]], [[Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda|Banda Aceh]], [[Bandar Udara Radin Inten II|Bandar Lampung]], [[Bandar Udara Internasional Syamsuddin Noor|Banjarmasin]], [[Bandar Udara Banyuwangi|Banyuwangi]], [[Bandar Udara Internasional Hang Nadim|Batam]], [[Bandar Udara Fatmawati Soekarno|Bengkulu]], [[Bandar Udara Internasional Ngurah Rai|Denpasar]], [[Bandar Udara Sultan Thaha|Jambi]], [[Bandar Udara Internasional Lombok|Lombok]], [[Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin|Makassar]], [[Bandar Udara Internasional Kualanamu|Medan]], [[Bandar Udara Internasional Minangkabau|Padang]], [[Bandar Udara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II|Palembang]], [[Bandar Udara Depati Amir|Pangkal Pinang]], [[Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II|Pekanbaru]], [[Bandar Udara Supadio|Pontianak]], [[Bandar Udara Sisingamangaraja XII|Silangit]], [[Bandar Udara H. A. S. Hanandjoeddin|Tanjung Pandan]], [[Bandar Udara Internasional Yogyakarta|Yogyakarta-Internasional]]
<!--+-->
| {{nowrap|[[Thai Airways International]]}} | [[Bandar Udara Suvarnabhumi|Bangkok–Suvarnabhumi]]
<!--+-->
| [[Thai Lion Air]] | [[Bandar Udara Internasional Don Mueang|Bangkok–Don Mueang]]
<!--+-->
| [[TransNusa]] | [[Bandar Udara Internasional Ngurah Rai|Denpasar]], [[Bandar Udara Internasional Baiyun Guangzhou|Guangzhou]], [[Bandar Udara Internasional Senai|Johor Bahru]],<ref>{{Cite web |title=TransNusa Buka Rute Penerbangan Baru Jakarta-Johor Bahru Mulai 7 September 2023|url=https://kumparan.com/kumparanbisnis/transnusa-buka-rute-penerbangan-baru-jakarta-johor-bahru-mulai-7-september-2023-20zlb6VaaEy|access-date=2023-08-15 |website=Kumparan|language=id}}</ref> [[Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur|Kuala Lumpur–Internasional]],<ref>https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-6624979/transnusa-buka-rute-jakarta-kuala-lumpur-mulai-14-april</ref> [[Bandar Udara Sultan Abdul Aziz Shah|Kuala Lumpur–Subang]],<ref>{{cite news|url=https://www.nst.com.my/business/corporate/2024/07/1075547/indonesias-transnusa-fly-out-subang-airport-aug-scoot-remains-mum |title=Indonesia's TransNusa to fly out of Subang Airport in Aug|last=|first=|work=nst.com.my|publisher=|location=|access-date=2024-06-12}}</ref> [[Bandar Udara Changi|Singapura]], [[Bandar Udara Internasional Yogyakarta|Yogyakarta–Internasional]]
<!--+-->
| [[Turkish Airlines]] | [[Bandar Udara Istanbul|Istanbul]]
Baris 528 ⟶ 531:
== Lounge ==
Ada lima ruang tunggu bandara di area keberangkatan. Lounge [[Jasa Angkasa Semesta]] (JAS) tersedia untuk penumpang kelas satu dan bisnis [[Cathay Pacific]]
== Transportasi dari dan ke Bandara ==
=== Bus ===
[[Bus bandar udara]] tersedia menuju ke pusat kota dan juga menuju ke kota penyangga lain, termasuk ke stasiun kereta Gambir dan terminal bus lain. Juga tersedia bus untuk pindah terminal, dari terminal 1, 2, 3 termasuk juga terminal keberangkatan/kedatangan internasional.
==== Jabodetabek (JA Connexion) ====
{|class=wikitable sortable
!Operator !! Asal !! Tujuan !! Jalan utama yang dilalui
|-
| style="background:#000000;color:gold"| '''Cititrans'''
| rowspan=29 | Terminal 1–2–3
| [[Blok M Plaza]]
| [[Jalan Tol Prof. Dr. Sedyatmo]] → [[Jalan Tol Lingkar Dalam Jakarta|Jalan Tol Lingkar Dalam]] → Jalan Letjen S. Parman → Jalan Jenderal Gatot Subroto → Jalan Jenderal Sudirman → Cititrans SCBD → Jalan Sisingamangaraja → Jalan Kyai Maja → Jalan Bulungan
|-
| style="background:#000000;color:gold"| '''Cititrans'''
| Hotel Borobudur
| [[Jalan Tol Prof. Dr. Sedyatmo]] → [[Jalan Tol Lingkar Dalam Jakarta|Jalan Tol Lingkar Dalam]] → Jalan Prof. Dr. Latumenten (arah timur) → Jalan Letjen S. Parman (arah timur) → Jalan Brigjen Katamso (arah timur) → Jalan Jatibaru (arah timur) → Jalan Kebon Sirih (arah timur) → Jalan Ridwan Rais (arah timur) → Jalan Medan Merdeka Timur (arah timur) → Jalan Pos (arah timur) → Jalan Lapangan Banteng Utara (arah timur) → Jalan Dr. Wahidin (arah barat) → Jalan Gunung Sahari (arah barat) → Jalan Angkasa (arah barat) → Jalan Benyamin Sueb (arah barat)
|-
| style="background:#000000;color:gold"| '''Cititrans'''
| [[Sarinah]]
| [[Jalan Tol Prof. Dr. Sedyatmo]] → [[Jalan Tol Lingkar Dalam Jakarta|Jalan Tol Lingkar Dalam]] → Jalan Letjen S. Parman → Jalan Jenderal Gatot Subroto → Jalan Jenderal Sudirman → Jalan M.H. Thamrin → Jalan K.H. Agus Salim (arah timur)
|-
| style="background:#000000;color:gold"| '''Cititrans'''
| Bassura City Mall
| [[Jalan Tol Prof. Dr. Sedyatmo]] → [[Jalan Tol Lingkar Dalam Jakarta|Jalan Tol Lingkar Dalam]] → Jalan Jenderal Ahmad Yani → Green Pramuka City → Jalan Letjen D.I. Panjaitan → Jalan Basuki Rachmat
|-
| style="background:#000000;color:gold"| '''Cititrans'''
| [[Central Park Jakarta]]
| [[Jalan Tol Prof. Dr. Sedyatmo]] → [[Jalan Tol Lingkar Dalam Jakarta|Jalan Tol Lingkar Dalam]] → Jalan Prof. Dr. Latumenten → Jalan Letjen S. Parman
|-
| style="background:#000000;color:gold"| '''Cititrans'''
| Mega Bekasi Mall
| [[Jalan Tol Prof. Dr. Sedyatmo]] → [[Jalan Tol Lingkar Dalam Jakarta|Jalan Tol Lingkar Dalam]] → [[Jalan Tol Jakarta-Cikampek]] → Jalan Jenderal Ahmad Yani (Kota Bekasi)
|-
| style="background:#000000;color:gold"| '''Cititrans'''
| [[Summarecon Mall Bekasi]]
| [[Jalan Tol Prof. Dr. Sedyatmo]] → [[Jalan Tol Lingkar Dalam Jakarta|Jalan Tol Lingkar Dalam]] → [[Jalan Tol Jakarta-Cikampek]] → Jalan Jenderal Ahmad Yani (Kota Bekasi) → Jembatan K.H. Noer Ali (Kota Bekasi) → Jalan Boulevard Ahmad Yani (Kota Bekasi)
|-
| style="background:#FFFFFF;color:red"| '''Hiba Utama'''
| [[Terminal Depok]]
| [[Jalan Tol Prof. Dr. Sedyatmo]] → [[Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta 2|Jalan Tol Lingkar Luar 2]] → Jalan Margonda (Kota Depok) → Jalan Ir. H. Juanda (Kota Depok, arah barat)
|-
| style="background:#FFFFFF;color:navy"| '''Perum DAMRI'''
| [[Stasiun Gambir]]
| [[Jalan Tol Prof. Dr. Sedyatmo]] → [[Jalan Tol Lingkar Dalam Jakarta|Jalan Tol Lingkar Dalam]] → Jalan Prof. Dr. Latumenten (arah timur) → Jalan Letjen S. Parman (arah timur) → Jalan Brigjen Katamso (arah timur) → Jalan Jatibaru (arah timur) → Jalan Kebon Sirih (arah timur) → Jalan Ridwan Rais (arah timur) → Jalan Medan Merdeka Timur → Jalan Perwira (arah barat) → Jalan Pos (arah barat) → Jalan Prof. Dr. Soetomo (arah barat) → Jalan Gunung Sahari (arah barat) → Jalan Angkasa (arah barat) → Jalan Benyamin Sueb (arah barat)
|-
| style="background:#FFFFFF;color:navy"| '''Perum DAMRI'''
| [[Terminal Blok M]]
| [[Jalan Tol Prof. Dr. Sedyatmo]] → [[Jalan Tol Lingkar Dalam Jakarta|Jalan Tol Lingkar Dalam]] → Jalan Letjen S. Parman → Jalan Jenderal Gatot Subroto → Jalan Jenderal Sudirman → Jalan Sisingamangaraja (arah timur) → Jalan Pattimura (arah barat)
|-
| style="background:#FFFFFF;color:navy"| '''Perum DAMRI'''
| SCBD Park
| [[Jalan Tol Prof. Dr. Sedyatmo]] → [[Jalan Tol Lingkar Dalam Jakarta|Jalan Tol Lingkar Dalam]] → Jalan Letjen S. Parman → Jalan Jenderal Gatot Subroto → Jalan Jenderal Sudirman → Jalan SCBD (arah barat)
|-
| style="background:#FFFFFF;color:navy"| '''Perum DAMRI'''
| [[Terminal Pasar Minggu]]
| [[Jalan Tol Prof. Dr. Sedyatmo]] → [[Jalan Tol Lingkar Dalam Jakarta|Jalan Tol Lingkar Dalam]] → Jalan Jenderal Gatot Subroto → Jalan K.H. Guru Amin → Jalan Pasar Minggu Raya
|-
| style="background:#FFFFFF;color:navy"| '''Perum DAMRI'''
| [[Stasiun MRT Lebak Bulus]]
| [[Jalan Tol Prof. Dr. Sedyatmo]] → [[Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta|Jalan Tol Lingkar Luar 1]] → Jalan R.A. Kartini (arah timur) → Jalan Pasar Jumat Raya (arah barat) → Jalan Ciputat Raya (arah barat)
|-
| style="background:#FFFFFF;color:navy"| '''Perum DAMRI'''
| Transmart Cilandak Timur
| [[Jalan Tol Prof. Dr. Sedyatmo]] → [[Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta|Jalan Tol Lingkar Luar 1]] → Jalan T.B. Simatupang → Jalan Cilandak KKO
|-
| style="background:#FFFFFF;color:navy"| '''Perum DAMRI'''
| [[Terminal Kampung Rambutan]]
| [[Jalan Tol Prof. Dr. Sedyatmo]] → [[Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta|Jalan Tol Lingkar Luar 1]] → Jalan Supriyadi
|-
| style="background:#FFFFFF;color:navy"| '''Perum DAMRI'''
| [[Terminal Rawamangun]]
| [[Jalan Tol Prof. Dr. Sedyatmo]] → [[Jalan Tol Lingkar Dalam Jakarta|Jalan Tol Lingkar Dalam]] → Jalan Jenderal Ahmad Yani → Jalan Pemuda → Jalan Perserikatan
|-
| style="background:#FFFFFF;color:navy"| '''Perum DAMRI'''
| [[Stasiun Halim]]
| [[Jalan Tol Prof. Dr. Sedyatmo]] → [[Jalan Tol Lingkar Dalam Jakarta|Jalan Tol Lingkar Dalam]] → Jalan Letjen M.T. Haryono → Jalan Letjen D.I. Panjaitan → Jalan Akses
|-
| style="background:#FFFFFF;color:navy"| '''Perum DAMRI'''
| [[Terminal Tanjung Priok]]
| [[Jalan Tol Prof. Dr. Sedyatmo]] → [[Jalan Tol Lingkar Dalam Jakarta|Jalan Tol Lingkar Dalam]] → Jalan Yos Sudarso → Jalan Enggano
|-
| style="background
| [[Mal Kelapa Gading|Summarecon Mall Kelapa Gading]]
| [[Jalan Tol Prof. Dr. Sedyatmo]] → [[Jalan Tol Lingkar Dalam Jakarta|Jalan Tol Lingkar Dalam]] → Jalan Laksda Yos Sudarso → Jalan Boulevard Artha Gading → Jalan Boulevard Kelapa Gading
|-
| style="background
| Trans Park Mall Bintaro
| [[Jalan Tol Prof. Dr. Sedyatmo]] → [[Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta 2|Jalan Tol Lingkar Luar 2]] → Jalan Boulevard Bintaro Jaya (Kota Tangerang Selatan) → Jalan H.R. Rasuna Said (Kota Tangerang Selatan)
|-
| style="background:#FFFFFF;color:navy"| '''Perum DAMRI'''
| Depo Bus DAMRI Ciputat
| [[Jalan Tol Prof. Dr. Sedyatmo]] → [[Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta 2|Jalan Tol Lingkar Luar 2]] → Jalan R.E. Martadinata (Kota Tangerang Selatan)
|-
| style="background
| Apartemen Intermark
| [[Jalan Tol Prof. Dr. Sedyatmo]] → [[Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta 2|Jalan Tol Lingkar Luar 2]] → [[Jalan Tol Ulujami-Serpong]] → Jalan Letnan Soetopo (Kota Tangerang Selatan)
|-
| style="background:#FFFFFF;color:navy"| '''Perum DAMRI'''
| Terminal Kayuringin
| [[Jalan Tol Prof. Dr. Sedyatmo]] → [[Jalan Tol Lingkar Dalam Jakarta|Jalan Tol Lingkar Dalam]] → [[Jalan Tol Jakarta-Cikampek]] → Jalan Jenderal Ahmad Yani (Kota Bekasi) → Jalan Burangrang (Kota Bekasi)
|-
| style="background:#FFFFFF;color:navy"| '''Perum DAMRI'''
| Transera Waterpark
| [[Jalan Tol Prof. Dr. Sedyatmo]] → [[Jalan Tol Lingkar Dalam Jakarta|Jalan Tol Lingkar Dalam]] → Jalan Yos Sudarso → Jalan Perintis Kemerdakaan → Jalan Bekasi Raya → Jalan Sultan Agung (Kota Bekasi) → Jalan Boulevard Harapan Indah (Kota Bekasi)
|-
| style="background:#FFFFFF;color:navy"| '''Perum DAMRI'''
| Hollywood Junction Jababeka
| [[Jalan Tol Prof. Dr. Sedyatmo]] → [[Jalan Tol Lingkar Dalam Jakarta|Jalan Tol Lingkar Dalam]] → [[Jalan Tol Jakarta-Cikampek]] → Halte Bus Grand Wisata Bekasi (Bekasi) → Jalan Cikarang-Cibarusah (Bekasi) → Jalan Niaga (Bekasi) → Jalan Industri Utama (Bekasi) → Jalan H. Umar Ismail (Bekasi)
|-
| style="background:#FFFFFF;color:navy"| '''Perum DAMRI'''
| [[Botani Square]]
| [[Jalan Tol Prof. Dr. Sedyatmo]] → [[Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta 2|Jalan Tol Lingkar Luar 2]] → [[Jalan Tol Jagorawi]] → Jalan Padjajaran (Kota Bogor)
|-
| style="background:#FFFFFF;color:navy"| '''Perum DAMRI'''
| Cibinong City Mall
| [[Jalan Tol Prof. Dr. Sedyatmo]] → [[Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta 2|Jalan Tol Lingkar Luar 2]] → Jalan Bogor Raya (Kota Depok–Bogor) → Jalan Tegar Beriman (Bogor)
|-
| style="background:#FFFFFF;color:navy"| '''Perum DAMRI'''
| Terminal Sawangan
| [[Jalan Tol Prof. Dr. Sedyatmo]] → [[Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta 2|Jalan Tol Lingkar Luar 2]] → [[Jalan Tol Depok-Antasari]] → Jalan Muchtar Raya (Kota Depok)
|-
| style="background:#FFFFFF;color:purple"| '''Sinar Jaya'''
| Terminal Cileungsi
| [[Jalan Tol Prof. Dr. Sedyatmo]] → [[Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta 2|Jalan Tol Lingkar Luar 2]] → Jalan Transyogi (Kota Bekasi–Bogor)
|-
| style="background:#0504aa;color:white"| '''Transjakarta'''
| Perkantoran Bandara Soekarno-Hatta
| [[Terminal Kalideres]]
| Jalan Peta Selatan → Jalan Daan Mogot
|}
==== Rute Karesidenan Banten ====
{|class=wikitable sortable
!Operator !! Asal !! Tujuan !! Jalan utama yang dilalui
|-
|style="background:#FFFFFF;color:navy"| '''Perum DAMRI'''
| rowspan=2 | Terminal 1-2-3
| Depo Bus DAMRI Merak
| [[Jalan Tol Prof. Dr. Sedyatmo]] → [[Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta 2|Jalan Tol Lingkar Luar 2]] → [[Jalan Tol Jakarta-Merak]] → Depo Bus DAMRI Serang → Jalan Pantura ([[Kota Cilegon]]–[[Kota Serang|Serang]])
|-
|style="background:#FFFFFF;color:navy"| '''Perum DAMRI'''
| Pantai Tanjung Lesung
| [[Jalan Tol Prof. Dr. Sedyatmo]] → [[Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta 2|Jalan Tol Lingkar Luar 2]] → [[Jalan Tol Jakarta-Merak]] → [[Jalan Tol Serang-Panimbang]] → [[Stasiun Rangkasbitung]] → Jalan Rangkasbitung-Pandeglang → Jalan Pandeglang-Labuan → Jalan Nasional 3
|}
==== Rute Karesidenan Karawang ====
{|class=wikitable sortable
!Operator !! Asal !! Tujuan !! Jalan utama yang dilalui
|-
| style="background:#FFFFFF;color:navy"| '''Perum DAMRI'''
| rowspan=2 | Terminal 1-2-3
| Halte Bus Grand Taruma
| [[Jalan Tol Prof. Dr. Sedyatmo]] → [[Jalan Tol Lingkar Dalam Kota Jakarta|Jalan Tol Lingkar Dalam]] → [[Jalan Tol Jakarta-Cikampek]] → Jalan Akses Tol Karawang Barat → Jalan Dharmawangsa III ([[Kabupaten Karawang|Karawang]])
|-
| style="background:#FFFFFF;color:navy"| '''Perum DAMRI'''
| Depo Bus DAMRI Purwakarta
| [[Jalan Tol Prof. Dr. Sedyatmo]] → [[Jalan Tol Lingkar Dalam Kota Jakarta|Jalan Tol Lingkar Dalam]] → [[Jalan Tol Jakarta-Cikampek]] → [[Jalan Tol Purbaleunyi]] → Jalan Nasional
|
==== Rute Karesidenan Bogor ====
{|class=wikitable sortable
!Operator !! Asal !! Tujuan !! Jalan utama yang dilalui
|-
| style="background:#FFFFFF;color:navy"| '''Perum DAMRI'''
| Terminal 1-2-3
| Depo Bus DAMRI Sukabumi
| [[Jalan Tol Prof. Dr. Sedyatmo]] → [[Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta 2|Jalan Tol Lingkar Luar 2]] → [[Jalan Tol Jagorawi]] → [[Jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi]] → Jalan Nasional ([[Kabupaten Sukabumi|Sukabumi]]) → Jalan K.H. Ahmad Sanusi ([[Kota Sukabumi]])
|}
=== Kereta Ekspres Bandara ===
{{utama|Kalayang Bandara Soekarno-Hatta}}
{{utama|Lin Soekarno-Hatta (KAI Bandara)}}
Pada [[Juli 2011]], pemerintah telah memberi tugas kepada [[PT Kereta Api Indonesia]] untuk membangun kereta api yang menghubungkan [[Stasiun Manggarai]] ke Bandara melalui [[Tangerang]] dengan biaya Rp2.25 triliun (US$ 250 juta). Jalur sepanjang 7 km akan dibangun untuk menghubungkan stasiun [[KRL Jabotabek|kereta komuter]] di [[Tangerang]] dan bandara selain untuk mempercepat kinerja kereta api. Jalur tunggal yang ada di komuter antara [[Stasiun Manggarai|Manggarai]] dan [[Stasiun Batuceper|
== Kecelakaan dan insiden ==
* Pada tanggal 28 Oktober 1997, pesawat penumpang [[Trigana Air Service]] [[Fokker F-28]] Fellowship 3000
* Pada tanggal 18 Desember 1997, [[SilkAir Penerbangan 185]],
* [[Bom Bandar Udara Soekarno-Hatta 2003]] – Pada tanggal 27 April 2003, sebuah bom meledak di terminal 2, ruang keberangkatan terminal domestik. Bom
* Pada tanggal 11 Agustus 2003, sebuah pesawat [[Garuda Indonesia]] [[Fokker F-28]] Fellowship 3000R mengalami kerusakan
* Pada tanggal 9 Maret 2009, sebuah [[Lion Air]] [[MD-90]]
* Pada 29 Oktober 2018, [[Lion Air Penerbangan 610]], [[Boeing 737 MAX 8]] registrasi PK-LQP
* Pada 9 Januari 2021, [[Sriwijaya Air Penerbangan 182]], [[Boeing 737-500]] PK-CLC yang membawa 62 orang jatuh ke [[Laut Jawa]]
== Permasalahan ==
Baris 703 ⟶ 752:
* [[Daftar bandar udara di Indonesia]]
* [[Daftar bandar udara tersibuk di Indonesia]]
== Catatan ==
{{notelist}}
== Referensi ==
Baris 715 ⟶ 767:
{{Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta}}
{{Bandar Udara di Indonesia}}
{{garbarata}}
{{Authority control}}
{{DEFAULTSORT:Soekarno-Hatta}}
[[Kategori:Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta| ]]
{{Bandar udara di pulau Jawa}}
[[Kategori:Bandar udara internasional di Indonesia|Soekarno-Hatta]]
[[Kategori:Bandar udara yang dikelola Angkasa Pura II]]
{{indonesia-bandara-stub}}
{{asia-bandara-stub}}
|