Sejarah Bangka: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Gpp
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Perlawanan maxwell linson
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(6 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 16:
 
=== Wangkang ===
Pendapat lain mengatakan nama pulau Bangka berasal dari kata ''waka'' atau ''wangkang'' yang berarti jung kapal [[Tiongkok]], yang banyak pecah dan tengelam disekitar pulau bangka.<ref name="Lagenda" />
 
 
mengatakan nama pulau Bangka berasal dari kata ''waka'' atau ''wangkang'' yang berarti jung kapal [[Tiongkok]], yang banyak pecah dan tengelam disekitar pulau bangka.<ref name="Lagenda" />
 
 
== Prasejarah ==
Baris 122 ⟶ 119:
 
=== Perlawanan Depati Amir ===
 
Dan perlawanan maxwell linson
 
Pada tahun [[1830]] setelah Depati Bahrin Menyerah, Belanda mengangkat anak sulung Bahrin yang bernama [[Depati Amir]] sebagai pengganti.<ref name="Lagenda"/> Upaya ini adalah strategi Belanda untuk memikat hati rakyat Bangka.<ref name="Lagenda"/> Depati Amir membawahi daerah Mendara dan Mentadai ([[Merawang]]).<ref name="Lagenda"/> Perselisihan antara Depati Amir dan Belanda adalah masalah pembagian hasil tambang yang tidak sesuai dengan perjanjian awal antara Depati Amir dan Belanda sehingga Depati Amir merasa di khianati oleh Belanda sehingga Depati Amir mengadakan perlawanan .<ref name="Lagenda"/> Hal lain yang menambah kerisauan Belanda adalah Depati Amir ternyata mahir menghimpun pengikut untuk membangun kekuatan.<ref name="Lagenda"/> Dalam laporan Belanda, dikatakan Amir menyusun kekuatan dengan menghimpun bajak laut, para pelarian penjahat dari pulau-pulau lain, dan preman-preman.<ref name="Lagenda"/> Sikap perlawanan yang ditunjukan Amir terhadap Belanda, diartikan rakyat sebagai sinyal untuk memberontak melawan Belanda.<ref name="Lagenda"/> Karena kekuatan Depati Amir tidak sesuai dengan kekuatan Belanda sehingga Depati Amir masuk hutan dengan melakukan perang grilya kemudian akhirnya Depati Amir tertangkap oleh belanda lalu di buang belanda ke NTT ( Nusa Tenggara Timur ).<ref name="Lagenda"/>
Baris 148 ⟶ 145:
* [[Prasasti Kota Kapur]]
 
== Referensi ==
{{reflist}}