Cabai: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Sejarah awal
SabitAprido (bicara | kontrib)
Tag: Pembatalan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(7 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{other uses|Cabai (disambiguasi)|}}
{{Automatic taxobox
| name = Cabai
| image = Chilipeber.jpg
| image_caption = Cabai merah
| taxon = Capsicum
|regnum = [[Plantae]]
| authority =
|unranked_divisio =
|| Nama Ilmiah=Capsicum annuum
|unranked_classis =
L.}}
|unranked_ordo =
}}
|ordo =Solanales
'''Cabai''' adalah buah dan tumbuhan anggota [[genus]] ''[[Capsicum]]''. Buahnya dapat digolongkan sebagai [[sayuran]], [[rempah]], maupunatau [[bumbu]], tergantung bagaimana pemanfaatannya. Sebagai bumbu, buahBuah cabai yang [[pedas]]belum sangatmatang populerbiasa dibewarna [[Asiahijau Tenggara]]atau sebagaiputih, penguatdan rasadisaat untukmatang makanan.buah Bagicabai senidapat [[masakanbewarna Padang]],merah atau ungu. Buah cabai bahkanumumnya dianggapberukuran sebagaitidak "bahanlebih makanandari pokok"10 kesepuluhcm (alih-alihdan kesembilan)isi buah cabai di dominasi oleh bijinya. SangatSebenarnya sulitwarna, bagibentuk, masakandan Padangukuran dibuatcabai tanpabergantung pada varietas cabai itu sendiri.
|familia =Solanaceae
|genus =Capsicum
|species =
||Nama Ilmiah=Capsicum annuum
L.}}
'''Capsicum annuum (cabai & paprika)'''
 
Sebagai bumbu, buah cabai yang [[pedas]] sangat populer di [[Asia Tenggara]] sebagai penguat rasa untuk makanan. Bagi seni [[masakan Padang]], cabai bahkan dianggap sebagai "bahan makanan pokok" kesepuluh (alih-alih kesembilan). Sangat sulit bagi masakan Padang dibuat tanpa cabai.
Tanaman ini berasal dari Benua Amerika dan dibawa ke Asia Tenggara bersama sekitar 2000 jenis tanaman lainnya pada abad ke-16 oleh para pelaut Portugis dan Spanyol.
Cabai berbeda dengan [[rempah-rempah]] lainnya yang bersifat panas atau menghangatkan. Rasa cabai sangatlah kuat, panas, dan menyakitkan, sehingga mengkonsumsinya harus dengan penuh perhatian. Rasa pedas cabai ini disebabkan oleh suatu senyawa aktif yang disebut [[Capsaicin]]. Sensasi pedas dan panas inilah yang menyebabkan cabai menjadi bahan bumbu terpenting pada hampir di setiap masakan pedas.
 
Seorang arkeolog Jawa Kuno H.I.R. Hinzler (2005) menyatakan bahwa dalam sejarah Jawa, sambal telah menempati tempat penting bagi masyarakat sejak abad ke-17. Pasalnya budidaya cabai (Capsicum) mulai berkembang luas di Nusantara saat itu.
 
'''Cabai''' adalah buah dan tumbuhan anggota [[genus]] ''[[Capsicum]]''. Buahnya dapat digolongkan sebagai [[sayuran]] maupun [[bumbu]], tergantung bagaimana pemanfaatannya. Sebagai bumbu, buah cabai yang [[pedas]] sangat populer di [[Asia Tenggara]] sebagai penguat rasa untuk makanan. Bagi seni [[masakan Padang]], cabai bahkan dianggap sebagai "bahan makanan pokok" kesepuluh (alih-alih kesembilan). Sangat sulit bagi masakan Padang dibuat tanpa cabai.
 
== Manfaat cabai ==
Cabai merah besar (''Capsicum annuum'' L.) merupakan salah satu jenis sayuran[[sayur]]an yang memilki nilai ekonomi yang tinggi. Cabai mengandung berbagai macam [[senyawa]] yang berguna bagi kesehatan manusia.<ref name="Geografi">Sayuti A. 2006. Geografi budaya dalam wilayah pembangunan daerah Sumatera Barat. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Proyek Inventarisasi dan Dokumentasi Kebudayaan Daerah.</ref>
 
Cabai (''Capsicum annum'' L.) merupakan salah satu komoditas sayuran yang banyak dibudidayakan oleh petani di Indonesia karena memiliki harga jual yang tinggi<ref name="Pestisida Nabati Ramuan dan Aplikasi">Kardinan. 2002. Pestisida Nabati Ramuan dan Aplikasi. Jakarta: Penebar Swadaya.</ref> dan memiliki beberapa manfaat kesehatan yang salah satunya adalah zat capsaicin yang berfungsi dalam mengendalikan penyakit kanker. Selain itu, terdapat kandungan vitamin C yang cukup tinggi pada cabai dapat memenuhi kebutuhan harian setiap orang, tetapi harus dikonsumsi secukupnya untuk menghindari nyeri lambung.