Anies Baswedan: Perbedaan antara revisi
[revisi tidak terperiksa] | [revisi terperiksa] |
Konten dihapus Konten ditambahkan
Kotceng Han (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
→cleanup: -> tidak mencantumkan gelar akademik dalam kotak info |
||
(19 revisi perantara oleh 14 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 5:
| honorific-suffix = <!-- Hanya gelar kehormatan/kenegaraan (non-akademis) -->
| name = Anies Baswedan
| image =
| imagesize =
| caption =
| office = Gubernur Daerah Khusus Ibukota Jakarta {{!}}Gubernur DKI Jakarta
| order = ke-17
Baris 38:
| birthname = Anies Rasyid Baswedan
| birth_date = {{Tanggal lahir dan umur|1969|5|7}}
| birth_place = [[Kabupaten Kuningan|Kuningan]], [[Jawa Barat]], Indonesia
| nationality = <!--
| party = {{parpolicon|Independen}}
| spouse = {{menikah|[[Fery Farhati]]|11 May 1996}}
Baris 48:
| education = {{hlist|[[Ekonomi]]|[[kebijakan publik]]}}
| alma_mater = {{unbulleted list|[[Universitas Gadjah Mada]]|[[Universitas Maryland]]|Universitas Illinois Utara}}
| occupation = {{
| influences =
| influenced =
Baris 54:
| website = {{URL|http://www.aniesbaswedan.com}}
| footnotes = {{Infobox YouTube personality | embed = yes
| channels
* [https://www.youtube.com/@aniesbaswedan Anies Baswedan]}}
| years_active
| genre
| subscribers
| views
| silver_button
|
| stats_update = 21 Agustus 2024
}}}}
'''Anies Rasyid Baswedan''' ({{IPA-id|ˈanɪs baˈswɛdan}}, {{lahirmati|[[Kuningan, Kuningan|Kuningan]]|7|5|1969}}) adalah seorang akademisi, aktivis, dan politikus [[Indonesia]] yang menjabat sebagai gubernur [[Gubernur Daerah Khusus Ibukota Jakarta|DKI Jakarta]] periode 2017–2022. Setelah menyelesaikan pendidikan di bidang [[ilmu politik]] dan pemerintahan, Anies berkarier sebagai dosen dan [[akademikus]]. Ia menjabat sebagai [[Rektor Universitas Paramadina]] selama delapan tahun,<ref name="fmn">{{Cite web|date=22 Juni 2019|title=Anies Baswedan Intelektual Indonesia Kelas Dunia (bag. 1-6)|url=http://www.femina-online.com/serial/serial_detail.asp?id=185&views=61|website=www.femina-online.com|language=id|archive-url=https://web.archive.org/web/20190622173505/http://www.femina-online.com/serial/serial_detail.asp?id=185&views=61|archive-date=2019-06-22|dead-url=yes|access-date=25 April 2010}}</ref> dan mencetuskan gerakan [[Indonesia Mengajar]]. Ia kemudian ikut serta dalam [[Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat|konvensi calon presiden]] yang diselenggarakan oleh [[Partai Demokrat]] pada tahun 2013. Pada bulan Oktober 2014, ia ditunjuk oleh Presiden [[Joko Widodo]] menjadi [[Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia|Menteri Pendidikan dan Kebudayaan]] pada [[Kabinet Kerja (2014–2019)|Kabinet Kerja]],<ref>{{Cite web|date=2014-10-26|title=Profil Menteri Kebudayaan dan Pendidikan Dasar Menengah, Anies Baswedan|url=https://republika.co.id/berita/nasional/politik/14/10/26/ne24sw-profil-menteri-kebudayaan-dan-pendidikan-dasar-menengah-anies-baswedan|website=Republika Online|language=id|access-date=2021-02-16|archive-date=2021-04-22|archive-url=https://web.archive.org/web/20210422152448/https://republika.co.id/berita/nasional/politik/14/10/26/ne24sw-profil-menteri-kebudayaan-dan-pendidikan-dasar-menengah-anies-baswedan|dead-url=no}}</ref> namun ia diberhentikan setalah dua tahun menjabat.<ref>{{Cite web|date=2016-07-27|title=Ini alasan Presiden Jokowi copot Menteri Anies Baswedan|url=https://www.merdeka.com/peristiwa/ini-alasan-presiden-jokowi-copot-menteri-anies-baswedan.html|website=merdeka.com|language=en|access-date=2023-03-19|archive-date=2023-03-19|archive-url=https://web.archive.org/web/20230319054508/https://www.merdeka.com/peristiwa/ini-alasan-presiden-jokowi-copot-menteri-anies-baswedan.html|dead-url=no}}</ref>
Anies dan [[Sandiaga Uno]] diusung oleh [[Partai Gerakan Indonesia Raya|Gerindra]] dan [[Partai Keadilan Sejahtera|PKS]] memenangkan [[Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017|pemilihan umum gubernur DKI Jakarta tahun 2017]] mengalahkan [[Basuki Tjahaja Purnama]].<ref>{{Cite web|date=2017-05-05|title=Sah! KPU DKI tetapkan Anies-Sandi menang Pilgub DKI 2017|url=https://www.merdeka.com/politik/sah-kpu-dki-tetapkan-anies-sandi-menang-pilgub-dki-2017.html|website=merdeka.com|language=en|archive-url=https://web.archive.org/web/20220306031001/https://www.merdeka.com/politik/sah-kpu-dki-tetapkan-anies-sandi-menang-pilgub-dki-2017.html|archive-date=2022-03-06|dead-url=no|access-date=2023-03-19}}</ref> Beberapa pengamat menilai bahwa kampanye ini sarat dengan politisasi isu [[Diskriminasi|SARA]].<ref>{{Cite book|last=Fachrudin|first=Achmad|date=2021-01-01|url=https://books.google.com/books?id=nBM3EAAAQBAJ&newbks=0&printsec=frontcover&dq=inpublisher:%22Literasi+Demokrasi+Indonesia+(Literasindo)%22&hl=en|title=Konflik Politik Identitas: Pergumulan Politik, Agama dan Media Dari Pilkada DKI 2017 Hingga Pilpres 2019|publisher=Literasi Demokrasi Indonesia (Literasindo)|isbn=978-623-97103-0-9|pages=99-102|language=id|access-date=2023-03-19|archive-url=https://web.archive.org/web/20230319054506/https://books.google.com/books?id=nBM3EAAAQBAJ&newbks=0&printsec=frontcover&dq=inpublisher:%22Literasi+Demokrasi+Indonesia+(Literasindo)%22&hl=en|archive-date=2023-03-19|url-status=live|dead-url=no}}</ref><ref>{{Cite book|last=Budiatri|first=Aisah Putri|last2=Mengko|first2=Diandra Megaputri|last3=Noor|first3=Firman|last4=Gayatri|first4=Irine Hiraswari|last5=Nurhasim|first5=Moch|last6=Haripin|first6=Muhamad|last7=Dewi|first7=Kurniawati Hastuti|last8=Romli|first8=Lili|last9=Amalia|first9=Luky Sandra|date=2019-07-17|url=https://books.google.com/books?id=APSiDwAAQBAJ&newbks=0&hl=en|title=Menimbang Demokrasi Dua Dekade Reformasi|publisher=Yayasan Pustaka Obor Indonesia|isbn=978-602-433-758-2|pages=478-479|language=id|access-date=2023-03-19|archive-url=https://web.archive.org/web/20230319054515/https://books.google.com/books?id=APSiDwAAQBAJ&newbks=0&hl=en|archive-date=2023-03-19|url-status=live|dead-url=no}}</ref> Sebagai gubernur, Anies mengubah sistem sewa rumah susun, membatalkan beberapa proyek reklamasi di [[Teluk Jakarta]], membentuk Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP), memfokuskan pembangunan sumur resapan untuk menanggulangi banjir Jakarta, dan membangun [[Stadion Internasional Jakarta]]. Melanjutkan janji kampanyenya, ia mengimplementasikan program pembentukan wirausahawan baru melalui [[OK Oce]].
Baris 106 ⟶ 104:
Pada 15 Mei 2007, secara resmi Anies Baswedan dilantik menjadi [[Rektor Universitas Paramadina]] menggantikan posisi rektor sementara, [[Sohibul Iman]]. Saat itu, ia merupakan rektor termuda di Indonesia, di mana usianya pada saat itu adalah 38 tahun.<ref name="kmps">{{Cite news|date=21 Juni 2009|title=Kesantunan Anies R Baswedan|url=http://cetak.kompas.com/read/xml/2009/06/21/03383068/kesantunan.anies.r.baswedan|access-date=24 April 2010|work=[[Kompas.com]]|language=id|archive-date=2014-05-29|archive-url=https://web.archive.org/web/20140529065558/http://cetak.kompas.com/read/xml/2009/06/21/03383068/kesantunan.anies.r.baswedan|dead-url=yes}}</ref><ref name="tjp">{{Cite web|date=21 Juni 2009|title=Anies R. Baswedan: Young nationalist with a global view|url=http://www.thejakartapost.com/news/2008/05/08/anies-r-baswedan-young-nationalist-with-a-global-view.html|access-date=26 April 2010|work=[[The Jakarta Post]]|language=en|archive-date=2008-05-13|archive-url=https://web.archive.org/web/20080513090557/http://www.thejakartapost.com/news/2008/05/08/anies-r-baswedan-young-nationalist-with-a-global-view.html|dead-url=no}}</ref> Pada suatu ketika, ia terkesan dengan pidato dari seorang dekan di [[Sekolah Pemerintahan John F. Kennedy]], [[Universitas Harvard]], yakni [[Joseph Nye]] yang mengatakan bahwa salah satu keberhasilan di universitasnya adalah "admit only the best" alias hanya menerima mahasiswa terbaik. Melalui ide inilah Anies menggagas rekrutmen pelajar-pelajar terbaik di Indonesia. Strategi yang dikembangkan olehnya adalah mencanangkan "Paramadina Fellowship" atau beasiswa Paramadina yang mencakup biaya kuliah, buku, dan biaya hidup.
Istilah "Paramadina Fellowship" adalah perwujudan idealisme dengan bahasa bisnis. Hal ini dilakukan karena kesadaran bahwa dunia pendidikan dan bisnis memiliki pendekatan yang berbeda. Untuk mewujudkan itu, Anies mengadopsi konsep penamaan mahasiswa yang
Gebrakan lain yang dilakukannya adalah pendidikan antikorupsi di universitas yang ia pimpin dengan mengajarkan tentang teoretis hingga laporan investigatif perihal praktik korupsi.<ref name="kom"/> Tindakannya menentang korupsi ditandai dengan tergabungnya Anies sebagai aktivis antikorupsi.
Pada [[Pemilihan umum Presiden Indonesia 2009|pemilihan presiden 2009]], para akademisi dipercaya untuk menjadi moderator dalam debat calon presiden dan calon wakil presiden, di antaranya Anies Baswedan, [[Komaruddin Hidayat]], [[Aviliani]], [[Fahmi Idris]], dan [[Pratikno]]. Dia dipilih oleh [[Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia|Komisi Pemilihan Umum]] sebagai moderator dalam debat pertama yang dilaksanakan pada 18 Juni 2009.<ref>{{Cite news|date=2009-05-28|title=Ini Dia Moderator Debat Capres dan Debat Cawapres|url=https://news.detik.com/pemilu/d-1138860/ini-dia-moderator-debat-capres-dan-debat-cawapres|access-date=2022-03-17|work=[[Detik.com|detikcom]]|language=id|archive-date=2022-03-29|archive-url=https://web.archive.org/web/20220329194021/https://news.detik.com/pemilu/d-1138860/ini-dia-moderator-debat-capres-dan-debat-cawapres|dead-url=no}}</ref>
Anies terpilih kembali
=== Indonesia Mengajar dan TurunTangan ===
Baris 154 ⟶ 152:
{{Lihat pula|Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017}}
Pada 23 September 2016, [[Prabowo Subianto]] mengumumkan bahwa Anies dicalonkan sebagai calon [[Gubernur DKI Jakarta|gubernur]] (Cagub) yang disandingkan dengan [[Sandiaga Uno]], pengusaha dan politikus [[Partai Gerindra]] sebagai calon [[Wakil Gubernur DKI Jakarta|wakil gubernur]] (Cawagub).<ref>{{Cite news|date=23 September 2016|title=BREAKING NEWS: Anies Baswedan Jadi Calon Gubernur DKI|url=https://metro.tempo.co/read/806863/breaking-news-anies-baswedan-jadi-calon-gubernur-dki|access-date=31 Oktober 2021|work=[[Tempo.co]]|language=id|editor-last=prima|editor-first=Erwin|archive-date=2021-10-31|archive-url=https://web.archive.org/web/20211031094218/https://metro.tempo.co/read/806863/breaking-news-anies-baswedan-jadi-calon-gubernur-dki|dead-url=no}}</ref> Penunjukkan Anies sebagai cagub telah dilakukan setelah Partai Gerindra dan [[Partai Keadilan Sejahtera]] melakukan rapat selama tiga hari dalam menentukan cagub.<ref>{{Cite news|first=Anisyah|last=Al Faqir|date=23 September 2016|title=Ini alasan Prabowo usung Anies Baswedan jadi Cagub DKI|url=https://m.merdeka.com/politik/ini-alasan-prabowo-usung-anies-baswedan-jadi-cagub-dki.html|access-date=31 Oktober 2021|work=[[Merdeka.com]]|language=id|archive-date=2021-10-31|archive-url=https://web.archive.org/web/20211031092716/https://m.merdeka.com/politik/ini-alasan-prabowo-usung-anies-baswedan-jadi-cagub-dki.html|dead-url=no}}</ref> Sebelumnya, ia sempat digadang-gadang akan diusung sebagai cawagub mendampingi Sandiaga.<ref>{{Cite news|first=Rinaldy Sofwan|last=Fakhrana|date=24 September 2016|title=Cerita Anies Soal Pertukaran Posisi Cagub dengan Sandiaga|url=https://www.cnnindonesia.com/nasional/20160924050840-32-160789/cerita-anies-soal-pertukaran-posisi-cagub-dengan-sandiaga|access-date=31 Oktober 2021|work=[[CNN Indonesia]]|language=id|archive-date=2021-10-31|archive-url=https://web.archive.org/web/20211031092718/https://www.cnnindonesia.com/nasional/20160924050840-32-160789/cerita-anies-soal-pertukaran-posisi-cagub-dengan-sandiaga|dead-url=no}}</ref> Pada akhirnya, mereka melakukan kesepakatan terlebih dahulu sebelum deklarasi pencalonan di [[Kebayoran Baru, Jakarta Selatan|Kebayoran Baru]], [[Jakarta]].<ref>{{Cite news|first2=Dian|last2=Rosmala|date=23 September 2016|title=Ini Alasan Anies Baswedan Mau Dicalonkan Jadi Gubernur DKI|url=https://www.suara.com/news/2016/09/23/203734/ini-alasan-anies-baswedan-mau-dicalonkan-jadi-gubernur-dki|access-date=31 Oktober 2021|work=Suara.com|language=id|last=Hidayatullah|first=Arsito|archive-date=2021-10-31|archive-url=https://web.archive.org/web/20211031092715/https://www.suara.com/news/2016/09/23/203734/ini-alasan-anies-baswedan-mau-dicalonkan-jadi-gubernur-dki|dead-url=no}}</ref> Anies dan Sandiaga mendapatkan nomor urut tiga saat pengundian dilakukan oleh [[Komisi Pemilihan Umum|Komisi Pemilihan Umum Daerah Provinsi DKI Jakarta]] dan menjadikan "Jakarta Maju Bersama" sebagai jargon kampanye. Pasangan calon ini didukung oleh [[Partai Perindo]] dan [[Partai Idaman]]. Mereka menandatangani kontrak politik dengan Partai Gerindra yang dinamakan "Gentleman's Agreement" yang berisikan mengenai keberpihakan kepada rakyat kecil dan memanusiakannya, tidak terlibat dalam Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN), serta keberpihakan terhadap ekonomi masyarakat.<ref>{{Cite news|first=Elza Astari|last=Retaduari|date=27 September 2016|title=Ini Isi Kontrak Politik Gerindra dengan Anies-Sandiaga Uno|url=https://news.detik.com/berita/d-3308059/ini-isi-kontrak-politik-gerindra-dengan-anies-sandiaga-uno|access-date=1 November 2021|work=[[Detik.com|detikcom]]|language=id|archive-date=2021-11-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20211101002608/https://news.detik.com/berita/d-3308059/ini-isi-kontrak-politik-gerindra-dengan-anies-sandiaga-uno|dead-url=no}}</ref>
Anies-Sandiaga Digital Volunteer menjadi wadah dukungan para relawan terhadap Anies dari akar rumput melalui [[media sosial]].<ref>{{Cite news|last=Siswanto|date=27 Oktober 2016|title=Siap-siap, Pasukan Digital Anies Bergerak, Pakai Kekuatan Buzzer|url=https://www.suara.com/news/2016/10/27/151617/siap-siap-pasukan-digital-anies-bergerak-pakai-kekuatan-buzzer|access-date=1 November 2021|work=Suara.com|language=id|archive-date=2021-11-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20211101002609/https://www.suara.com/news/2016/10/27/151617/siap-siap-pasukan-digital-anies-bergerak-pakai-kekuatan-buzzer|dead-url=no}}</ref> Di putaran pertama, Anies-Sandi menduduki peringkat kedua di bawah posisi [[Basuki Tjahaja Purnama|Basuki]]-[[Djarot Saiful Hidayat|Djarot]] dengan perolehan 39,95% suara.<ref>{{Cite news|first=Jabbar|last=Ramdhani|date=4 Maret 2017|title=KPU Tetapkan Ahok-Djarot dan Anies-Sandi Maju Putaran Dua Pilkada|url=https://news.detik.com/berita/d-3438375/kpu-tetapkan-ahok-djarot-dan-anies-sandi-maju-putaran-dua-pilkada|access-date=31 Oktober 2021|work=[[Detik.com|detikcom]]|language=id|archive-date=2021-10-31|archive-url=https://web.archive.org/web/20211031092720/https://news.detik.com/berita/d-3438375/kpu-tetapkan-ahok-djarot-dan-anies-sandi-maju-putaran-dua-pilkada|dead-url=no}}</ref> Ketika putaran kedua pilkada, [[Partai Amanat Nasional]] dan [[Partai Persatuan Pembangunan]] (kubu [[Romahurmuziy]] dan [[Djan Faridz]]) yang sempat menjagokan [[Agus Harimurti Yudhoyono]] akhirnya memutuskan mendukung pencalonan Anies-Sandi.<ref>{{Cite news|first=Akhdi Martin|last=Pratama|date=18 Maret 2017|title=DPW PAN Deklarasikan Dukungan kepada Anies-Sandi|url=https://megapolitan.kompas.com/read/xml/2017/03/18/16450621/dpw.pan.deklarasikan.dukungan.kepada.anies-sandi|access-date=31 Oktober 2021|work=[[Kompas.com]]|language=id|editor-last=Ali|editor-first=Fidel|archive-date=2023-03-24|archive-url=https://web.archive.org/web/20230324025534/https://megapolitan.kompas.com/read/2017/03/18/16450621/dpw.pan.deklarasikan.dukungan.kepada.anies-sandi|dead-url=no}}</ref><ref>{{Cite news|editor-first=Fidel|editor-last=Ali|date=14 Maret 2017|title=DPW PAN Deklarasikan Dukungan kepada Anies-Sandi|url=https://megapolitan.kompas.com/read/xml/2017/03/18/16450621/dpw.pan.deklarasikan.dukungan.kepada.anies-sandi|access-date=1 November 2021|work=[[Kompas.com]]|language=id|first=Akhdi Martin|last=Pratama|archive-date=2023-03-24|archive-url=https://web.archive.org/web/20230324025534/https://megapolitan.kompas.com/read/2017/03/18/16450621/dpw.pan.deklarasikan.dukungan.kepada.anies-sandi|dead-url=no}}</ref> Sampailah pada babak terakhir pilkada, Anies-Sandi unggul dengan perolehan 57,96% suara. Kemenangan Anies disertai pula oleh dukungan dari [[Front Pembela Islam]], Front Umat Islam, dan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa [[Majelis Ulama Indonesia]].<ref>{{Cite web|author=Nuraki Aziz|date=20 April 2017|title=Ketika Anies-Sandi menang dengan kekuatan Islamis|url=https://www.bbc.com/indonesia/indonesia-39644574|access-date=15 Mei 2022|work=BBC.com|language=id|archive-date=2022-05-15|archive-url=https://web.archive.org/web/20220515004317/https://www.bbc.com/indonesia/indonesia-39644574|dead-url=no}}</ref>
Baris 162 ⟶ 158:
==== Kebijakan ====
Anies tidak melanjutkan sejumlah kebijakan Basuki, beberapanya seperti: rutin merekam rapat lalu mengunggahnya, yang tidak dilanjutkan oleh Anies karena menilai hal itu banyak mudharatnya;<ref>{{Cite web|title=Beda Era Ahok, Rapat Pemerintahan Anies-Sandi Tak Diunggah Di Youtube, Ada Apa Ini? Simak Faktanya|url=https://wow.tribunnews.com/2017/12/11/rapat-pemprov-dki-anies-sandi-tak-lagi-diunggah-di-youtube-ada-apa-ini-simak-fakta-faktanya|website=Tribun Wow|language=id-ID|archive-url=https://web.archive.org/web/20230319054508/https://wow.tribunnews.com/2017/12/11/rapat-pemprov-dki-anies-sandi-tak-lagi-diunggah-di-youtube-ada-apa-ini-simak-fakta-faktanya|archive-date=2023-03-19|dead-url=no|access-date=2023-03-19}}</ref> [[Rumah susun sederhana milik|rumah susun]] sistem sewa di zaman Basuki untuk rakyat kurang mampu dengan biaya hanya Rp 5–15 ribu per hari yang dana tersebut untuk pemeliharaan dan kebersihan rusun,<ref>{{Cite web|last=Hamdani|first=Trio|title=Heboh Program Rusun Anies vs Ahok|url=https://finance.detik.com/properti/d-4350032/heboh-program-rusun-anies-vs-ahok|website=detikfinance|language=id-ID|archive-url=https://web.archive.org/web/20230319054506/https://finance.detik.com/properti/d-4350032/heboh-program-rusun-anies-vs-ahok|archive-date=2023-03-19|dead-url=no|access-date=2023-03-19}}</ref>
Selama berkampanye, Anies dikenal mengusung gagasan "Maju Kotanya, Bahagia Warganya".<ref>{{Cite news |date=23 Desember 2016 |title=Ini Asal Usul Slogan Anies-Sandi "Maju Kotanya Bahagia Warganya" |url=https://m.jpnn.com/news/ini-asal-usul-slogan-anies-sandi-maju-kotanya-bahagia-warganya |access-date=15 Mei 2022 |location=Jakarta |work=[[Jawa Pos|JPNN.com]] |language=id |first=Tim |last=Redaksi |archive-date=2022-06-06 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220606075710/https://m.jpnn.com/news/ini-asal-usul-slogan-anies-sandi-maju-kotanya-bahagia-warganya |dead-url=no }}</ref> Ia mengusung berbagai program dan kebijakan, seperti pembangunan Kampung Akuarium, revitalisasi pasar tradisional, penutupan Hotel Alexis terkait bisnis prostitusi, pembentukan Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan atau TGUPP, pembangunan [[Stadion Internasional Jakarta]], dan lain-lain.<ref>{{Cite web |first=Mehulika |last=Sitepu |date=16 Oktober 2017 |title=OK-OCE dan program ekonomi Anies-Sandi lainnya di mata pelaku bisnis |url=https://www.bbc.com/indonesia/majalah-41626419 |access-date=15 Mei 2022 |location= |website=BBC.com |language=id |archive-date=2022-05-15 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220515004316/https://www.bbc.com/indonesia/majalah-41626419 |dead-url=no }}</ref> Termasuk pula peningkatan pelayanan terhadap [[Kartu Jakarta Pintar]], sehingga berubah namanya menjadi KJP Plus. Perizinan terhadap proyek reklamasi 13 pulau di [[Teluk Jakarta]] juga dilakukannya pada 26 September 2018.<ref>{{Cite web|first=Nibras|last=Nada Nailufar|date=27 September 2018|title=Reklamasi 13 pulau di Teluk Jakarta dibatalkan Gubernur Anies Baswedan: Yang harus Anda ketahui|url=https://www.bbc.com/indonesia/indonesia-45662194|access-date=1 November 2021|work=BBC Indonesia|language=id|archive-date=2021-11-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20211101002607/https://www.bbc.com/indonesia/indonesia-45662194|dead-url=no}}</ref>
Baris 319 ⟶ 315:
|list1 =
{{Anies Baswedan}}
{{Gubernur DKI Jakarta}}{{Kabinet Kerja}}
{{Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia}}
{{Pilpres 2024}}
{{Calon dalam pemilihan umum Presiden Indonesia 2024}}
}}
{{Authority control}}
{{DEFAULTSORT:Baswedan, Anies}}
[[Kategori:Aktivis politik Indonesia]]
|