Psikologi sosial: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Soenarya88 (bicara | kontrib) k Menambahkan kutipan |
k Mengembalikan suntingan oleh Soenarya88 (bicara) ke revisi terakhir oleh Primalana A. Latif Tag: Pengembalian |
||
Baris 7:
Psikologi sosial sempat dianggap tidak memiliki peranan penting, tetapi kini hal itu mulai berubah. Dalam psikologi modern, psikologi sosial mendapat posisi yang penting. Psikologi sosial telah memberikan pencerahan bagaimana pikiran manusia berfungsi dan memperkaya jiwa dari masyarakat kita. Melalui berbagai penelitian laboratorium dan lapangan yang dilakukan secara sistematis, para psikolog sosial telah menunjukkan bahwa untuk dapat memahami perilaku manusia, kita harus mengenali bagaimana peranan situasi, permasalahan, dan budaya.
Walaupun terdapat banyak kesamaan, para ahli riset dalam bidang Psikologi dan [[Sosiologi]] cenderung memiliki perbedaan dalam hal tujuan, pendekatan, metode dan terminologi mereka. Mereka juga lebih menyukai [[jurnal akademik]] dan [[masyarakat profesional]] yang berbeda. Periode kolaborasi yang paling utama antara para ahli Sosiologi dan Psikologi berlangsung pada tahun-tahun tak lama setelah Perang Dunia II.<ref>Sewell, W. H. (1989). Some reflections on the golden age of interdisciplinary social psychology. ''Annual Review of Sociology'', Vol. 15.</ref> Walaupun ada peningkatan dalam hal isolasi dan spesialisasi dalam beberapa tahun terakhir, hingga tingkat tertentu masih terdapat tumpang tindih dan pengaruh di antara kedua disiplin ilmu tersebut.<ref>[http://books.google.com/books?id=Nvz5Y8e1N84C ''The Psychology of the Social,''] Uwe Flick, Cambridge University Press, 1998. ISBN 0-521-58851-0.</ref>
|