Pusat Penerbangan Angkatan Darat: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Marunedit (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Marunedit (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(6 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan)
Baris 11:
| garrison = [[Pangkalan Udara Pondok Cabe]], [[Tangerang Selatan]], [[Banten]]
| motto = ''Wira Amur''<br/>([[Sanskrit]], lit: "Prajurit Terbang")
|commander1={{flagicon image|Flag of a Indonesian Army mayorMayor jenderalJenderal.png}} [[Mayor Jenderal]] [[TNI]]<br>[[Arief Jaka Tandang Gandapraja]]
|commander1_label=Komandan
|commander2={{flagicon image|Flag of a Indonesian Army brigadirBrigadir jenderalJenderal.png}} [[Brigadir Jenderal]] [[TNI]]<br>[[Zainuddin]]
|commander2_label=Wakil Komandan
|commander3={{flagicon image|Flag of a Indonesian Army brigadirBrigadir jenderalJenderal.png}} [[Brigadir Jenderal]] [[TNI]]<br>[[Asyik Rudianto]]
|commander3_label=Inspektur
|commander4={{flagicon image|Flag of a Indonesian Army brigadirBrigadir jenderalJenderal.png}} [[Brigadir Jenderal]] [[TNI]]<br>[[Mochamad Masrukin]]
|commander4_label=Direktur Kecabangan
|commander5={{flagicon image|Flag of a Indonesian Army Brigadir Jenderal.png}} [[KolonelBrigadir Jenderal]] [[Infanteri|InfTNI]]<br>[[Muhammad Yahya]]
|commander5_label=Direktur Umum
|colors
Baris 63:
=== Periode Pusat Penerbangan Angkatan Darat (Puspenerbad) 2000 - Saat ini ===
[[File:penerbad_05.jpg|230px|jmpl|left|[[Mil Mi-24|Mi-35P Hind E]] terbang tepat di atas [[Bell 412]] dan [[Boeing AH-64 Apache|AH-64E Guardian.]]]]
Sesuai Keputusan [[Kasad]] Nomor Kep/6/V/2000 tanggal 26 Mei 2000, organisasi Dispenerbad berubah menjadi Puspenerbad. Yang merupakan salah satu Badan Pelaksana Pusat di tingkat [[Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat|TNI Angkatan Darat]] dan berkedudukan langsung di bawah [[Kepala Staf TNI Angkatan DaratKasad]], bertugas melaksanakan operasi Penerbangan Angkatan Darat dalam rangka mendukung tugas pokok [[Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat|TNI Angkatan Darat]]. Di mulai tahun 2000 ini jugalahpulalah sesuai dengan pengembangan organisasi, dibangun satuan-satuan baru yaitu bermula dari [[Skadron 31/Serbu]] di [[Kota Semarang|Semarang,]] [[Jawa Tengah]] dan [[Skadron 12/Serbu]] di [[Kabupaten Way Kanan|Way Kanan,]] [[Lampung]]. Pendirian satuan Penerbadyang dituntut senantiasa dinamis terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) di bidang penerbangan, perkembangan taktik dan doktrin, serta bentuk ancaman. Karena itu, pimpinan TNI ADAngkatan Darat membentuk korpsKorps PenerbadPenerbangan Angakatan Darat (CPN) melalui validasi organisasi lewat Surat Keputusan KSAD[[Kasad]] Nomor Skep/47/III/2007 tanggal 15 Maret 2007. Peresmian Korps Penerbangan Angkatan Darat dilangsungkan di [[Bandar Udara Internasional Ahmad Yani|Lanumad Ahmad Yani]] [[Semarang]], Kamispada hari Kamis 22 Maret 2007 dipimpin oleh [[KepalaKasad]] Stafsaat Angkatanitu Darat[[Jenderal]] (Kasad) Jenderal [[TNI]] [[Djoko Santoso]].<ref>[https://tni.mil.id/view-5049-peresmian-korps-penerbangan-angkatan-darat-penerbad.html "Peresmian Korps Penerbangan Angkatan Darat (Penerbad)"]</ref>
 
Fungsi utama Pusat Penerbangan Angkatan Darat guna memperbesar mobilitas tempur [[Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat|TNI Angkatan Darat]], antara lain:<br>
[[File:penerbad_06.jpg|250px|jmpl|right|[[Mil Mi-17|Mi-17V5 Hip.]]]]
* Intelijen Pertempuran
* Manuver
* Tembakan
* Perlindungan
* Dukungan
 
Modernisasi Alutsistaalutsista oleh Puspenerbad yang dilaksanakan secara bertahap dan berkesinambungan menuju kekuatan minimunminimum essensial force bukanlah sasaran akhir tetapi sasaran awal dan diharapkan menuju kekuatan pukul berkualifikasi pada deterrence efect serta military balance negara-negara di kawasan. sehinggaSehingga jika melaksanakan latihan bersama dengan negara lain maka kekuatan Alutsistaalutsista akan sejajar, maka hal ini secara langsung akan berdampak kepada kewibawaan bangsa dan negara.
 
=== Penggunaan Kembali Baret Warna Merah Marun Khas Penerbad ===
[[File:Danpuspenerbad_apel_alutsista.jpg|260px|jmpl|left]]
Penetapan penggunaan baret merah marun diresmikan dengan terbitnya Keputusan [[Kasad]] Nomor Kep/413/V/2022 tanggal 23 Mei 2022 tentang pengesahan penggunaan kembali baret merah marun untuk satuan penerbangan TNI Angkatan Darat. Penggunaan baret hijau yang sebelumnya dikenakan untuk beberapa satuan di jajaran TNI Angkatan Darat digunakan sejak tahun 2011 atas kebijakan dari [[Kasad]] saat itu [[Jenderal]] [[TNI]] [[George Toisutta]]. Kemudian penggunaan kembali baret merah marun khas Penerbad diresmikan di Monumen Tempat Lahir [[Jenderal Besar Soedirman]], Kecamatan Rembang, [[Purbalingga]], pada Senin 14 November 2022 dipimpin oleh Danpuspenerbad saat itu, [[Mayjen]] [[TNI]] [[Dwi Wahyu Winarto]].
Peresmian penggunaan baret merah marun khas Penerbad di Monumen Tempat Lahir [[Jenderal Besar Soedirman]], Kecamatan Rembang, [[Kabupaten Purbalingga]], Jawa Tengah pada Senin 14 November 2022 dipimpin Komandan Pusat Penerbangan Angkatan Darat saat itu, Mayjen TNI [[Dwi Wahyu Winarto]]. Penetapan penggunaan baret tersebut diresmikan dengan terbitnya Keputusan KSAD Nomor Kep/413/V/2022 tanggal 23 Mei 2022 tentang pengesahan penggunaan kembali baret merah marun untuk satuan penerbangan TNI AD. Baret hijau yang sebelumnya dikenakan selama kurang lebih 11 tahun diganti menggunakan baret merah marun khas Penerbad.
 
== Operasi Militer ==
[[De Havilland Canada DHC-2 Beaver|DHC-2 Beaver Mk1]] satu-satunya pesawat yang dimiliki oleh Denpenerbad di era 1960-an, dan ikut dalam [[Operasi Trikora]] untuk pembebasan [[Irian Barat]]. Pada tahun 1963 Den PenerbadDenpenerbad menerima dua pesawat [[Cessna O-1 Bird Dog|Cessna L-19]] dalam rangka US Military Assistant Program. Kedua pesawat diterjunkan dalam [[Operasi Kilat]] untuk penumpasan pemberontakan [[Kahar Muzakkar]] di Sulawesi Selatan dan Tenggara dalam tahun 1964. [[Cessna O-1 Bird Dog|Cessna L-19]] bukan hanya digunakan untuk melakukan pengintaian, tetapi juga melakukan bantuan tembakan udara dengan senapan serbu [[AK-47]] dan stengun[[Pistol mitraliur Sten|Stengun]].[[File:Mi4_Puspenerbad.jpg|jmpl|250px|left|[[Mil Mi-4]] yang tidak pernah absen mendukung suksesnya operasi TNI AD pada masa awal berdirinya Penerbad.]]
 
Sejalan dengan pembangunan [[ABRI]] menjelang Perjuangan Pembebasan [[Irian Barat]] dan selama berlangsungnya konfrontasi [[Malaysia]], maka Indonesia menerima peralatan militer dari Blok Timur, di antaranya 15 helikopter [[Mil Mi-4|Mil Mi-4 Hound]] bantuan [[Uni Soviet]] untuk Penerbad. Pada awal tahun 1965, helikopter itu diangkut ke Indonesia dengan pesawat [[Antonov An-12]], kemudian dirakit oleh para teknisi [[AURI]] di [[Bandar Udara Internasional Husein Sastranegara|Lanud Husein Sastranegara]], [[Bandung]]. Para teknisis [[AURI]] juga pernah merakit [[helikopter]] raksasa [[Mil Mi-6 Hook]] di [[Lanud Halim Perdanakusuma]], [[Jakarta]].
 
[[Mil Mi-4|Mil Mi-4 Hound]] yang berkapasitas angkut 14 orang dan dipersenjatai senapan mesin [[DShK-38|DShK 1938]] kaliber 12,7mm itu banyak digunakan untuk mendukung operasi penumpasan [[G-30S/PKI|G-30S]] di [[Jawa Tengah]] tahun 1965-1966. Selain itu, 2 helikopter [[Mil Mi-4|Mil Mi-4 Hound]] juga dioperasikan untuk menumpas sisa-sisa [[G-30S/PKI|G-30S]], Pasukan Gerilya Rakyat Serawak dan Pasukan Rakyat [[Kalimantan Utara]] di [[Kalimantan Barat]] pada 1966-1968.
Penumpasan [[G-30S/PKI|G-30S]] berakibat dihentikannya pasokan suku cadang dari negara blok[[Blok Timur]]. Pada tahun 1972, seluruh [[Mil Mi-4|Mil Mi-4 Hound]] milik Penerbad dinyatakan grounded dan dihapus. Ketika persediaan suku cadang [[Mil Mi-4|Mil Mi-4 Hound]] mulai kembang-kempis, operasi gabungan Indonesia-Malaysia dalam penumpasan komunis di daerah perbatasan kedua negara didukung dengan tiga dari tujuh helikopter [[Aérospatiale Alouette- III|Alouette III]] yang dibeli dari [[Prancis]] lewat Hankam tahun 1970. [[Aérospatiale Alouette- III|Alouette III]] yang ke-8 dibeli tahun 1975.
 
Dalam Operasi Flamboyan (''limited combat intelligence'') di [[Timor Timur]] sebelum dimulainya [[Operasi Seroja]] pada 7 Desember 1975, Puspenerbad mendukung dengan tiga helikopter [[Aérospatiale Alouette- III|Alouette III]]. Tahun 1976 Puspenerbad menempatkan satu [[Detasemen]] berkekuatan sembilan helikopter [[NBO-10CB 105|NBO 105CB]]. Setahun kemudian diperkuat dengan sebuah [[Britten-Norman Islander|Britten-Norman BN.-2 Islander]]. Dalam pelaksanaan tugasnya, Puspenerbad memberikan bantuan tempur serta bantuan administrasi berupa angkutan logistik dan evakuasi medik udara. Bantuan itu dirasakan sangat besar manfaatnya bagi pasukan yang sedang melakukan manuver di lapangan.[[File:penerbad_02.jpg|200px|right|jmpl|[[MBB Bo 105]] terbang sembari melesatkan roket.]]
 
Pada pertengahan tahun 1990-an Puspenerbad diperkuat lagi dengan beberapa helikopter [[Bell-205A-1 205|Bell 205A1]] dan [[NBell 412]]. Puspenerbad ditarik dari [[Timor Timur]] pada hari-hari terakhir, ketika TNI dan Polri meninggalkan provinsi ke-27 bulan September 1999. Di [[Irian Jaya]] Puspenerbad mendukung operasi penumpasan gerombolan Marthin Tabu pada tahun 1977 dan pembebasan sandera tim[[operasi penelitipembebasan sandera mapenduma|Tim Ekspedisi Lorentz]] yang disekap oleh gerombolan Kely[[Kelly Kwalik]] di [[Mapenduma]] tahun 1996.
 
Di [[Aceh]], Puspenerbad mengerahkan pesawatnya untuk memberikan bantuan tempur maupun bantuan administrasi terhadap pasukan darat untuk mendukung [[Polri]] yang sedang melaksanakan tugas menegakkan hukum dan ketertiban sebagai akibat terjadinya [[Gerakan Aceh Merdeka]] di bawah pimpinan [[Hasan Tiro]].
 
== Organisasi ==
Baris 283 ⟶ 276:
{| class="wikitable"
! style="text-align:center;background:#acc;"|PESAWAT
! style="text-align:center;background:#acc;"|NEGARA ASAL
! style="text-align:center;background:#acc;"|PERAN
! style="text-align:center;background:#acc;"|VARIAN
! style="text-align:center;background:#acc;"|JUMLAH UNIT
! style="text-align:center;background:#acc;"|CATATAN
|-
Baris 293 ⟶ 286:
| [[CASA C-212|CASA C-212 Aviocar]]
| {{ESP}}
| Pesawat Angkut
| NC-212-200
| <center> 5
Baris 300 ⟶ 293:
| rowspan="2"|[[Beechcraft Premier I]]
| rowspan="2"|{{USA}}
| TransportasiAngkut VIP/VVIP
| rowspan="2"|Premier I
| rowspan="2"|<center> 1
| rowspan="2"|
|-
| [[Pesawat Intaipatroli maritim|Patroli Maritim]]
|-
! style="align: center; background: lavender;" colspan="8" | '''[[Helikopter militer|Helikopter]]'''
Baris 311 ⟶ 304:
| [[MBB Bo 105]]
| {{GER}}
| Helikopter Serang
| NBO-105CB
| <center> 10
| Lisensi lokal [[PT Dirgantara Indonesia]]
|-
| [[Mil Mi-17|Mil Mi-17 Hip]]
| {{RUS}}
| Helikopter Angkut
| Mi-17V5 Hip
| <center> 11<ref>[https://nawacitapost.com/daerah/2019/06/29/helikopter-mi-ha-5138-milik-tni-angkatan-darat-hilang-kontak/ "Helikopter MI HA-5138 Milik TNI Angkatan Darat Hilang Kontak"]</ref>
|
|-
| [[Mil Mi-24|Mil Mi-35 Hind-E]]
| {{RUS}}
| Helikopter Serang
| Mi-35P Hind E
| <center> 5
|
|-
| [[Bell 205 A1]]
| {{USA}}
| Helikopter Angkut
| Bell 205A-1
| <center> 8<ref>[https://jakartaglobe.id/news/army-training-helicopter-crashes-onto-semarang-runway/ "Army Training Helicopter Crashes Onto Semarang Runway"]</ref>
| Dipensiunkan
|-
| rowspan="4" | [[Bell 412]]
| rowspan="4" | {{CAN}}<br>{{USA}}
| rowspan="4" | Helikopter Angkut
| NBell 412SP
| <center> 3
Baris 348:
|
|-
| rowspan="2" | [[Airbus Helicopters Fennec|Airbus H125MFennec]]
| rowspan="2" | {{FRA}}<br>{{GER}}
| rowspan="2" | Helikopter Serang
| AS550C3AS550 SquirrelC3e<ref>[https://tribunnews.com/amp/nasional/2017/01/16/tni-ad-terima-dua-heli-bersenjata-buatan-luar-negeri-yang-dirakit-di-ptdi "TNI AD Terima Dua Heli yang Dirakit PTDI"]</ref>
| <center> 4
| rowspan="2" | Lisensi lokal [[PT Dirgantara Indonesia]]
|-
| AS555 AP
| AS555AP Fennec
| <center> 8
|-
| [[Schweizer Aircraft|Sikorsky S-300]]
| {{USA}}
| Helikopter Latih
| S-300C
| <center> 17
|
|-
| [[Eurocopter EC120 Colibri|Airbus EC120]]
| {{FRA}}
| Helikopter Latih
| EC120B Colibri
| <center> 2
|
|-
| [[Bell UH-1 Iroquois]]
| {{USA}}
| Helikopter Angkut
| Bell 205 A1
| <center> 8<ref>[https://jakartaglobe.id/news/army-training-helicopter-crashes-onto-semarang-runway/ "Army Training Helicopter Crashes Onto Semarang Runway"]</ref>
| Dipensiunkan
|-
| [[Boeing AH-64 Apache]]
| {{USA}}
| Helikopter Serang
| AH-64E
| AH-64E<center> Guardian8<ref>[https://www.kemhan.go.id/2018/05/16/delapan-helikopter-canggih-apache-resmi-perkuat-tni-ad.html "Delapan Helikopter Canggih Apache Resmi Perkuat TNI AD"]</ref>
| <center> 8
|
|}