Pendidikan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Templat kutipan - menambahkan parameter (doi: 10.2139/ssrn.244582)
 
(Satu revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Ilmu}}
[[Berkas:Hk protest against implementation of national education 6.jpg|jmpl|Indoktrinasi di dalam kelas, penggabungan konten politik dalam materi pembelajaran atau guru yang menyalahgunakan perannya untuk mengindoktrinasi siswa bertentangan dengan tujuan pendidikan yang mencari kebebasan berpikir dan berpikir kritis.]]
'''Pendidikan''' atau '''edukasi''' adalah usaha dasar terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak, ilmu hidup, pengetahuan umum serta keterampilan yang diperlukan dirinya untuk masyarakat berlandaskan Undang-Undang<ref>https://pgsd.upy.ac.id/index.php/8-artikel-pendidikan/11-pengertian-pendidikan</ref>. Pembelajaran [[pengetahuan]], [[keterampilan]], dan kebiasaan sekelompok orang yang diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya melalui [[pengajaran]], pelatihan, atau [[penelitian]] Industri Elektronik Tidak Bisa merakit Rangkaian hanya Bisa Beli Produk luar electrical. Pendidikan sering terjadi di bawah bimbingan kedua orang tua kandung dan orang lain, tetapi juga memungkinkan secara otodidak.<ref name=":0">{{cite book
|last = Dewey
|first = John
Baris 41:
 
== Ekonomi ==
Telah dikemukakan bahwa tingkat pendidikan yang tinggi sangat penting bagi negara-negara untuk dapat mencapai tingkat pertumbuhan ekonomi yang tinggi.<ref>{{Cite book|author=Eric A. Hanushek|title=Economic outcomes and school quality|url=http://books.google.com/books?id=na7rAAAACAAJ|accessdate=21 October 2011|year=2005|publisher=International Institute for Educational Planning|isbn=978-92-803-1279-9|archive-date=2023-04-19|archive-url=https://web.archive.org/web/20230419160308/https://books.google.com/books?id=na7rAAAACAAJ&hl=en|dead-url=no}}</ref> Analisis empiris cenderung mendukung prediksi teoretis bahwa negara-negara miskin harus tumbuh lebih cepat dari negara-negara kaya karena mereka dapat mengadopsi teknologi yang sudah dicoba dan diuji oleh negara-negara kaya. Namun, transfer teknologi memerlukan manajer berpengetahuan dan insinyur yang mampu mengoperasikan mesin-mesin baru atau praktik produksi yang dipinjam dari pemimpin dalam rangka untuk menutup kesenjangan melalui peniruan. Oleh karena itu, kemampuan suatu negara untuk belajar dari pemimpin adalah fungsi dari efek "human capital". Studi terbaru dari faktor-faktor penentu pertumbuhan ekonomi agregat telah menekankan pentingnya lembaga ekonomi fundamental<ref>{{Cite journal|author=Daron Acemoglu, Simon Johnson, and James A. Robinson|title=The Colonial Origins of Comparative Development: An Empirical Investigation|url=http://economics.mit.edu/files/4123|jstor=2677930|doi=10.2139/ssrn.244582|journal=American Economic Review|volume=91|issue=5|year=2001|pages=1369–1401|access-date=2014-01-23|archive-date=2012-05-14|archive-url=https://web.archive.org/web/20120514114751/http://economics.mit.edu/files/4123|dead-url=yes |issn = 1556-5068}}</ref> dan peran keterampilan kognitif.<ref>{{Cite journal|author=Eric A. Hanushek and Ludger Woessmann|title=The role of cognitive skills in economic development|url=http://edpro.stanford.edu/Hanushek/admin/pages/files/uploads/Hanushek_Woessmann_2008_JEL_46.pdf|doi=10.1257/jel.46.3.607|journal=Journal of Economic Literature|volume=46|issue=3|year=2008|pages=607–608|access-date=2014-01-23|archive-date=2011-01-05|archive-url=https://web.archive.org/web/20110105125552/http://edpro.stanford.edu/hanushek/admin/pages/files/uploads/Hanushek_Woessmann_2008_JEL_46.pdf|dead-url=yes}}</ref>
 
Pada tingkat individu, ada banyak literatur, umumnya terkait dengan karya Jacob Mincer,<ref>{{Cite journal|author=Jacob Mincer|title=The distribution of labor incomes: a survey with special reference to the human capital approach|jstor=2720384|journal=Journal of Economic Literature|volume= 8|issue=1|year=1970|pages=1–26}}</ref> tentang bagaimana laba berkaitan dengan pendidikan dan modal manusia lainnya. Karya ini telah memotivasi sejumlah besar studi, tetapi juga kontroversial. Kontroversi utama berkisar bagaimana menafsirkan dampak sekolah.<ref>David Card, "Causal effect of education on earnings," in ''Handbook of labor economics'', Orley Ashenfelter and David Card (Eds). Amsterdam: North-Holland, 1999: pp. 1801–1863</ref><ref>James J. Heckman, Lance J. Lochner, and Petra E. Todd., "Earnings functions, rates of return and treatment effects: The Mincer equation and beyond," in ''Handbook of the Economics of Education'', Eric A. Hanushek and Finis Welch (Eds). Amsterdam: North Holland, 2006: pp. 307–458.</ref> Beberapa siswa yang telah menunjukkan potensi yang tinggi untuk belajar, dengan menguji dengan ''intelligence quotient (IQ)'' yang tinggi, mungkin tidak mencapai potensi penuh akademis mereka, karena kesulitan keuangan.{{cn|reason-actually some students at the low end get better treatment than those in the middle with grants, etc. needs RS|date=December 2013}}