Sistem bilangan biner: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Mengembalikan suntingan oleh 36.85.5.191 (bicara) ke revisi terakhir oleh Kekavigi
Tag: Pengembalian Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(9 revisi perantara oleh 9 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Sistem bilangan}}
'''{{Short description|Sistem penulisan angka menggunakan simbol 0 dan 1.}}'''
'''Sistem bilangan biner''' atau '''sistem bilangan basis dua''' adalah sebuah [[sistem numerik|sistem penulisan angka]] dengan menggunakan dua simbol yaitu [[0 (angka)|0]] dan [[1 (angka)|1]].<ref>{{cite book|last=Mushthofa|first=|date=2021|url=http://setditjen.dikdasmen.kemdikbud.go.id/eppa/unggah/unduhan/INFORMATIKA-BS-KLS_X/pdf|title=Informatika untuk SMA Kelas X|place=[[Jakarta]]|publisher=Pusat Kurikulum dan Perbukuan|isbn=978-602-244-506-7|edition=|pages=245|language=|url-status=live|coauthors=}}</ref> Sistem bilangan biner modern ditemukan oleh [[Gottfried Wilhelm Leibniz]] pada [[abad ke-17]]. Sistem bilangan ini merupakan dasar dari semua sistem bilangan berbasis digital. Dari sistem biner, kita dapat mengkonversinya ke sistem bilangan [[Oktal]] atau [[Hexadesimal]]. Sistem ini juga dapat kita sebut dengan istilah ''[[bit]]'', atau ''Binary Digit''. Pengelompokan biner dalam komputer selalu berjumlah 8, dengan istilah '''1 Byte/[[bita]]'''. Dalam istilah komputer, 1 Byte = 8 bit. Kode-kode rancang bangun [[komputer]], seperti [[ASCII]], ''American Standard Code for Information Interchange'' menggunakan sistem peng-''kode''-an 1 Byte.
 
{{Under construction}}
Dalam sistem komunikasi digital modern, di mana data ditransmisikan dalam bentuk bit-bit biner, dibutuhkan sistem yang tahan terhadap noise yang terdapat di kanal transmisi sehingga data yang ditransmisikan tersebut dapat diterima dengan benar. Kesalahan dalam pengiriman atau penerimaan data merupakan permasalahan yang mendasar yang memberikan dampak yang sangat signifikan pada sistem komunikasi.<ref>Erika Kusumasari Rosita, Suwadi, AchmadAnsori'', ImplementasiConvolutional Code danViterbi Decode pada DSK TMS320C6416T,'' Surabaya,</ref>
Biner yang umum digunakan terdiri dari 8 digit [[angka]] dan hanya mengandung angka 1 dan 0, tanpa ada angka lainnya.
 
'''Sistem bilangan biner''' atau '''sistem bilangan basis dua''' adalah [[sistem numerik|sistem penulisan angka]] untuk dengan menggunakan dua simbol, umumnya "[[0 (angka)|0]]" (nol) dan "[[1 (angka)|1]]" (satu). Bilangan yang dituliskan dengan cara ini disebut dengan bilangan biner. Bilangan biner juga dapat merujuk pada [[bilangan rasional]] yang memiliki representasi terbatas dalam sistem bilangan biner.
== Konversi ==
 
Sistem bilangan biner adalah suatu [[notasi posisional]] dengan nilai basis [[2 (angka)|2]]. Setiap [[digit]] pada sistem ini disebut ''[[Bit (satuan)|bit]]'' (''binary digit''). Karena penerapannya yang mudah sebagai [[gerbang logika]] dalam [[Rangkaian elektronik|rangkaian-rangkaian elektronik]], sistem biner digunakan oleh hampir semua [[Komputer|perangkat komputer dan berbasis-komputer]] karena kesederhanaan bahasa dan kekebalannya terhadap [[derau]] (''noise'') dalam penerapan dunia nyata.<ref>{{cite web|title=3.3. Binary and Its Advantages — CS160 Reader|url=https://computerscience.chemeketa.edu/cs160Reader/Binary/Binary.html|website=computerscience.chemeketa.edu|access-date=22 May 2024}}</ref>
 
== KonversiSejarah ==
Sistem bilangan binear modern dipelajari di Eropa pada abad ke-16 dan 17, oleh para matematikawan meliputi [[Thomas Harriot]], [[Juan Caramuel y Lobkowitz]], dan [[Gottfried Leibniz]]. Akan tetapi, sistem-sistem yang berkaitan dengan bilangan biner sudah muncul di banyak budaya kuno, seperti Mesir, China, dan India.
 
=== Mesir ===
{{See also|Matematika Mesir Kuno}}
[[Berkas:Oudjat.SVG|kiri|jmpl|240x240px|Nilai-nilai aritmetika diduga dilambangkan sebagai bagian-bagian dari [[Mata Horus]].]]
Para ahli tulis [[Mesir kuno]] menggunakan dua sistem kepenulisan yang berbeda untuk bilangan pecahan, yakni [[pecahan Mesir]] (tidak ada kaitan dengan sistem bilangan biner) dan pecahan [[Mata Horus]] (disebut demikian karena banyak sejarawan matematika percaya bahwa simbol-simbol yang digunakan dalam sistem ini dapat disusun untuk membentuk mata [[Horus]], meskipun hal ini masih diperdebatkan).<ref>{{citation|title=The Oxford Handbook of the History of Mathematics|editor1-first=Eleanor|editor1-last=Robson|editor1-link=Eleanor Robson|editor2-first=Jacqueline|editor2-last=Stedall|editor2-link=Jackie Stedall|publisher=Oxford University Press|year=2009|isbn=9780199213122|page=790|url=https://books.google.com/books?id=xZMSDAAAQBAJ&pg=PA790|contribution=Myth No. 2: the Horus eye fractions}}</ref> Pecahan Mata Horus adalah sistem bilangan biner untuk besaran-besaran pecahan dari biji-bijian, cairan, dan ukuran lainnya; dalam sistem ini satu [[hekat]] dinyatakan sebagai jumlah dari pecahan biner 1/2, 1/4, 1/8, 1/16, 1/32, dan 1/64. Bentuk awal dari sistem ini dapat ditemukan dalam dokumen-dokumen dari [[Dinasti kelima Mesir]], sekitar 2400 SM, dan bentuk [[hieroglif]] modernnya berasal dari [[Dinasti kesembilan belas Mesir]], sekitar 1200 SM.<ref>{{citation|title=Numerical Notation: A Comparative History|first=Stephen|last=Chrisomalis|publisher=Cambridge University Press|year=2010|isbn=9780521878180|pages=42–43|url=https://books.google.com/books?id=ux--OWgWvBQC&pg=PA42}}.</ref>
 
=== China ===
 
=== Masa klasik ===
 
=== India ===
 
=== Afrika ===
 
=== Kebudayaan lain ===
 
=== Eropa pra-Leibniz ===
 
=== Leibniz ===
 
=== Perkembangan selanjutnya ===
 
== Kepenulisan ==
 
== Mencacah dalam biner ==
 
=== Mencacah dalam sistem desimal ===
''pendahuluan''
 
=== Mencacah dalam sistem biner ===
 
== Pecahan ==
 
== Aritmetika biner ==
 
=== Penambahan ===
 
=== Pengurangan ===
{{further|Bilangan biner bertanda|Komplemen dua}}
 
:
 
=== Perkalian ===
 
=== Pembagian ===
{{See also|Division algorithm#Integer division (unsigned) with remainder}}
 
=== Akar kuadrat ===
 
== Operasi bitwise ==
{{Main|Bitwise operation}}
 
== Konversi dari dan ke sistem bilangan lainnya ==
{| class="wikitable"
|-
Baris 11 ⟶ 68:
! Biner (8 bit)
|-
|- 69
| 0000 0000
|-
|1
| 0000 0002 0001
|-
|2
Baris 161 ⟶ 218:
1:2=0('''1''') sisa hasil bagi dibaca dari belakang menjadi '''1010'''.
 
=== PengenalanDesimal Warnake Citra Binerbiner ===
 
=== Biner ke desimal ===
 
=== Heksadesimal ===
{{Main|Heksadesimal}}
 
=== Oktal ===
{{Main|Oktal}}
 
:
 
:
 
== Merepresentasikan bilangan riil ==
 
== Contoh penerapan ==
 
=== Pengenalan Warna Citra Biner ===
Citra biner (binary image) adalah citra yang hanya mempunyai dua nilai derajat: Meskipun saat ini citra berwarna lebih disukai karena memberi kesan yang lebih kaya daripada [[citra biner]], namun tidak membuat citra biner mati. Pada beberapa aplikasi citra biner masih tetap dibutuhkan, misalnya citra logo instansi (yang hanya terdiri atas warna hitam dan putih), citra [[kode batang]] (bar code) yang tertera pada label barang, citra hasil pemindahan dokumen teks, dan sebagainya.
 
Baris 169 ⟶ 244:
# Segmentasi kebentuk-bentuk dasar (misalnya segmentasi huruf menjadi garis-garis vertikal dan horizontal, segmentasi objek menjadi bentuk lingkaran, elips, dan sebagainya).
 
== PautanPranala luar ==
{{Commons category|Binary numeral system}}{{Wikibooks|Fractals/Mathematics/binary}}
* [http://www.cut-the-knot.org/do_you_know/BinaryHistory.shtml Binary System] at [[cut-the-knot]]
* [http://www.cut-the-knot.org/blue/frac_conv.shtml Conversion of Fractions] at [[cut-the-knot]]
* Sir Francis Bacon's BiLiteral Cypher system {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160923014940/http://www.baconlinks.com/docs/BILITERAL.doc|date=23 September 2016}}, predates binary number system.
{| class="wikitable"
|-
 
|}
== Referensi ==
{{reflist}}
 
{{Authority control}}
 
== Pautan luar ==
[[wikt:biner|Biner]] at Wikitionry
[[Kategori:Sistem bilangan|Biner]]