Kabupaten Ogan Komering Ulu: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Memperbaiki template infobox Tag: halaman dengan galat kutipan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(8 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Kotak info Dati II Indonesia
|nama
|nama_resmi =
|nama_lain =
|singkatan = OKU
|settlement_type = Kabupaten
|translit_lang1_type = [[Surat Lampung|Ogan]]
|translit_lang1_type1 = [[Abjad Jawi|Jawi]]
|translit_lang1_info = {{script/Lampung|}}
|translit_lang1_info1 =
اوڬن كومريڠ اولو
|foto = Kota Baturaja.jpg
|ukuran_foto = 300px
|alt_foto =
|caption
|lambang = Logo OKU baru.png
|bendera =
|etimologi =
|julukan =
|motto = {{script/Lampung|}}<br/>'''Sebimbing Sekundang'''<br/>{{small|{{lang icon|Bahasa Ogan}} Serangkulan segandengan}}
|anthem =
|image_map = Lokasi Sumatera Selatan Kabupaten Ogan Komering Ulu.svg
|map_caption =
|pushpin_map = Indonesia#
|pushpin_label_position = top
|pushpin_label = Kabupaten Ogan Komering Ulu
|pushpin_map_alt = Indonesia#
|pushpin_mapsize =
|pushpin_map_caption =
|coor_pinpoint =
|coordinates_region =
|coordinates_type =
|coordinates_footnotes=
|latd =
|latm =
|lats =
|latNS =
|longd =
|longm =
|longs =
|longEW =
|koordinat = 3.8259°S 104.1677°E
|provinsi = [[Sumatera Selatan]]
|ibukota = [[Baturaja]]
|kecamatan = 13
|kelurahan = 14
|desa = 143
|ref_jumlah_satuan_pemerintahan = <ref name="DUKCAPIL"/>
|tanggal = 29 Juli 1910
|dasar_hukum = UU No. 4/drt Tahun 1956<br />UU No. 37 Tahun 2003
|hari_jadi = {{tanggal lahir dan umur|1910|7|10}}
|dibubarkan =
|pendiri =
|dinamai_berdasarkan = Hulu dari [[Sungai Ogan]] dan [[Sungai Komering]]
|ref_pemerintahan =
|jenis_pemerintahan =
|partai =
|nama_kepala_daerah = Muhammad Iqbal Alisyahbana, S.STP., M,M. (Pj.)
|nama_wakil_kepala_daerah = ''lowong''
|sekretaris daerah = H. Dharmawan Irianto, S.Sos., M.M.
|nama_ketua_dprd =
|ref_luas = <ref name="DUKCAPIL"/>
|luas = 3774,5
|luas_daratan =
|luas_perairan =
|persen_perairan =
|catatan_luas =
|area_rank =
|tinggi =
|titik_tertinggi =
|ref_tinggi =
|tinggi_maks =
|tinggi_min =
|titik_terendah =
|ref_penduduk = <ref name="DUKCAPIL"/>
|penduduk = 387348
|tahun_populasi = 30 Juni 2024
|kepadatan = auto
|peringkat_kepadatan =
|peringkat_populasi =
|laki = 198277
|perempuan = 189071
|ref_demografi = <ref name="DUKCAPIL"/>
|agama = {{ublist |item_style=white-space;
|97,49% [[Islam]]
|{{Tree list}}
* 1,58% [[Kekristenan]]
** 0,93% [[Katolik]]
** 0,66% [[Protestan]]
{{Tree list/end}}
|0,70% [[Agama Hindu|Hindu]]
|0,22% [[Agama Buddha|Buddha]]}}
|bahasa = {{collapsible list|'''Bahasa Nasional'''<br />[[Bahasa Indonesia|Indonesia]] (resmi)<br> '''Bahasa Daerah'''<br />[[Bahasa Ogan]] (dominan)<br /> Daya<br /> [[Bahasa Komering|Komering]]<br /> [[Bahasa Melayu Palembang|Melayu Palembang]]<br />[[Bahasa Isyarat Indonesia|BISINDO]]<br />[[Daftar bahasa di Indonesia|Lainnya]]}}
|IPM = {{increase}} 73,17 ([[2023]])<br> <span style="background:Yellow;color:#00726a"> Tinggi </span><ref name="IPM">{{cite web|url=https://okukab.bps.go.id/id/statistics-table/2/MjkjMg==/indeks-pembangunan-manusia.html|title=Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Ogan Komering Ulu Tahun 2023|website=|accessdate=3 November 2024}}</ref>
|demonim =
|zona_waktu = <!-- Hanya diisi jika zona waktunya berbeda dengan WIB, WITA, atau WIT -->
|kode_pos =
|kode_bps =
|kode_area = +62 735
|kode_kemendagri =
|nomor_polisi = BG ''xxxx'' F**
|sni =
|iso =
|tnkb =
|apbd =
|pad =
|dau =
|dak =
|semboyan =
|slogan =
|lagu = "Nasib Badan"<br>"Sane Ayakh Ugan"
|rumah = [[Rumah Ulu]]
|senjata = Tumbuk Lade
|flora =
|fauna =
|website = {{URL|http://www.okukab.go.id/}}
}}
'''Kabupaten Ogan Komering Ulu''' '''(OKU)''' adalah [[kabupaten]] di [[provinsi]] [[Sumatera Selatan]], [[Indonesia]]. [[Ibu kota]]nya adalah [[Baturaja, Ogan Komering Ulu|Baturaja]]. Kabupaten ini terkenal dengan wilayah dengan jumlah penduduk terbanyak [[Suku Ogan]] di [[Sumatera Selatan|Provinsi Sumatera Selatan]]. Namun di lain sisi, juga terdapat suku [[Suku Komering|Komering]], [[Suku Jawa|Jawa]], [[Suku Lampung|Lampung]], [[Orang Minangkabau|Minang]], [[Suku Batak|Batak]], dan [[Suku Bali|Bali]]. Penduduk Ogan Komering Ulu berdasarkan sensus penduduk tahun [[
== Sejarah ==
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Moskee op de oever van de rivier Ogan bij Batoeradja TMnr 60048933.jpg|jmpl|[[Sungai Ogan]] di Baturaja]]
Nama Kabupaten Ogan Komering Ulu diambil dari nama dua sungai besar yang melintasi dan mengalir di sepanjang wilayah kabupaten OKU, yaitu sungai Ogan dan Sungai Komering. Berdasarkan sejarah, sesuai dengan kesepakatan yang tertuang dalam Peraturan Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Nomor 9 Tahun 1997 tanggal 20 Januari 1997, Tahun 1878 ditetapkan sebagai tahun kelahiran nama Ogan Komering Ulu.<ref name="SEJARAH">{{cite web|url=https://web.okukab.go.id/sejarah-oku/|title=Sejarah OKU|website=web.okukab.go.id|accessdate=25 November 2021|archive-date=2021-11-25|archive-url=https://web.archive.org/web/20211125095725/https://web.okukab.go.id/sejarah-oku/|dead-url=no}}</ref>
Baris 52 ⟶ 128:
Selanjutnya melalui Keputusan Gubernur Sumatera Selatan Nomor GB/100/1950 tanggal 20 Maret 1950, ditetapkan batas-batas wilayah Kabupaten Ogan Komering Ulu dengan ibu kota kabupaten di Baturaja. Sejalan dengan Undang-undang Darurat Nomor 4 Tahun 1956 yang diperkuat dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 1959 tentang Pembentukan Daerah Tingkat II Kotapraja di Sumatera Selatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1959 Nomor 73. Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1821), Kabupaten Ogan Komering Ulu menjadi daerah otonom yang berhak mengatur dan mengurus rumah tangganya sendiri.<ref name="SEJARAH"/>
Baturaja dahulu merupakan [[Kota administratif di Indonesia|kota administratif]]. Sejak diberlakukan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah tidak dikenal adanya kota administratif sehingga Kota Administratif (Kotif) Baturaja harus kembali sepenuhnya menjadi bagian dari Kabupaten Ogan Komering Ulu yang sebelumnya sempat direncanakan untuk ditingkatkan statusnya menjadi sebuah Kota Otonom (Kotamadya).<ref>{{cite web|url=https://books.google.co.id/books?id=xXf3EAAAQBAJ&pg=PA24&lpg=PA24&dq=Prabumulih+,+Pagaralam+,+Lubuklinggau+,+Baturaja+,+dan+Singkawang&source=bl&ots=YqeX6cQLUo&sig=ACfU3U3Eze7tEbQFVHNH8pYaxSql2QERdw&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwiq5tGglYCFAxVVTGwGHdd2Dcg4ChDoAXoECAIQAw#v=onepage&q=Prabumulih%20%2C%20Pagaralam%20%2C%20Lubuklinggau%20%2C%20Baturaja%20%2C%20dan%20Singkawang&f=false|title=Bombana dalam Sorotan Pers: Berita Proses Terbentuknya Kabupaten Bombana dan 11 Kotif yang memenuhi syarat administrasi untuk diproses menjadi kota (Kliping: Anton Ferdinan - Kendari Pos, Rabu 8 November 2000)|website=https://books.google.co.id/|accessdate=19 Maret 2024}}</ref> Namun rencana tersebut akhirnya dibatalkan menyusul adanya sebuah aspirasi masyarakat di Kabupaten OKU saat itu yang menginginkan terbentuknya Kabupaten OKU Timur dan OKU Selatan yang bertujuan demi terciptanya pemerataan pembangunan dan memperpendek rentang kendali pemerintahan.
Sesuai dengan semangat Otonomi Daerah, berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 37 Tahun 2003 tentang Pembentukan Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan, dan Kabupaten Ogan Ilir di Provinsi Sumatera Selatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 152, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4347), maka pada tahun 2003 Kabupaten OKU resmi dimekarkan menjadi 3 (tiga) Kabupaten, yakni:<ref name="SEJARAH"/>
|